Apakah yang dimaksud dengan Penyakit KORONA atau
Covid 19 ?
Coronavirus atau disebut juga dengan virus corona merupakan keluarga besar virus yang mengakibatkan terjadinya infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang, seperti penyakit flu. Banyak orang terinfeksi virus ini, setidaknya satu kali dalam hidupnya. Dalam 2 tahun terakhir ini, semua kehidupan di muka bumi sangat terpegaruh adanya korona. Tidak ada satu sektor pun yang tidak terdampak oleh keberadaan virus ini. Penampakan virus korona, bila lihat di mikroskop dapat dilihat pada ilistrasi gambar atau foto di atas. Pada intinya penyakit korona adalah penyakit yang disebabkan oleh corona virus desiases-19/COVID 19 dan menyerang kepada siapasaja terutama yang imunnya lagi kurang prima dan kurang disiplin menerapkan prosedur kesehatan/prokes.
Bagaimanakah Gejala Orang Yang Terpapar Covid 19?
Masing-masing orang memiliki respons yang berbeda terhadap COVID-19. Sebagian besar orang yang terpapar virus ini akan mengalami gejala ringan hingga sedang, dan akan pulih tanpa perlu dirawat di rumah sakit. Gejala yang paling umum dari yang terpapar covid 19 : demam, batuk kering, dan kelelahan.
Gejala yang sedikit tidak umum: rasa tidak nyaman dan nyeri- nyeri, tenggorokan sakit, diare, mata merah/konjungtivitis, sakit kepala, hilangnya indera perasa atau penciuman, ruam pada kulit, atau perubahan warna pada jari tangan atau jari kaki. Gejala serius: kesulitan bernapas atau sesak napas, nyeri dada atau rasa tertekan pada dada, hilangnya kemampuan berbicara atau bergerak.
Sebagian besar yang mengalami gejala tersebut di atas, melakukan pengecekan dengan tes antigen atau VCR untuk memastikan apakah positif ataukah negatif ?, lantas yang positif merasa plong dan bahagia, sedangkan yang hasil tesnya negatif sedih dan ketakutan. Rasa takut dan cemas yang luar biasa ini ditunjukan oleh beda strip pada alat tes : strip satu untuk yang negatif dan strip dua untuk yang positif.
Kiat Cepat Pulih Dari Covid 19?
Banyak teman yang berkisah tentang pengalamannya selama menjalani isolasi mandiri/ISOMAN di rumah saat terkena covid 19, ada juga teman yang bercerita pengalamannya di rawat di RS khusus covid 19. Semua ceritanya ada kesamaan seputar bagaimana sulitnya bernafas/sesak, apalagi pada pekan pertama setelah hasil tes positif covid kita dapatkan, ada yang cerita mual dan sulit sekali makanan masuk, ada yang merasa pusing keleyengan, ada juga yang buang-buang air, ada yang cerita makan apa saja tidak jelas rasanya, dan ada yang cerita hanya hilang penciuman saja, serta ada yang bilang tidak merasakan apa-apa alias normal saja.
Dari sekian kisah yang saya dengar dan alhamdulillah mereka sudah pulih/ sehat kembali seperti sediakala, mereka menuturkan hal yang sama bila ingin cepat pulih dari korona. Setidaknya ada 6 hal yang dapat mempercepat pulihnya kesehatan saat terpapar covid19 yaitu :
Pertama terima kenyataan, hidup ini sudah ditakdirkan berpasangan ada siang ada malam, ada yang lahir ada yang wafat, ada yang sehat ada yang sakit, dan korona penyebab sakit namun tidak selalu mematikan bahkan yang sembuh jumlahnya sangat banyak dibandingkan yang wafat karena korona, dari 100 orang yang terpapar dalam waktu 20 hari, sembuh 84 orang, meninggal 3 orang dan masih dirawat 13 orang. artinya angka kematian karena covid19 hanya 3 prosen dan angka ini dibawah kematian karena wabah flu burung, flu babi, HIV, flu Hongkong, flu spanyol, cacar,dan kolera. Meskipun sedang sakit covid19, pada waktunya sembuh akan sehat kembali.
Kedua tetap optimis bahwa akan sembuh, dengan rasa optimis ini maka menjadi motor pemicu terjadinya naiknya imun, dan dengan imun yang bagus maka virus covid19 akan lebih cepat dikeluarkan dari tubuh. Beda dengan jika yang terpapar covid19 berpikiran negatif atau jatuh mental dan pikirannya "waduh saya bagimana, apa saya bisa sembuh, ataukah saya akan ..?". Pemikiran negatif akan menurunkan imun sehingga imun yang turun menyebabkan si virus makin menguasai tubuh dan makin ngedrop, maka pupuk terus rasa semangat dan optimis karena itu obat paling mujarab.
Ketiga lakukan hal yang disarankn dokter seperti banyak makan yang bergizi, konsumsi obat dan vitamin yang diberikan, berolahraga, istirahat yang cukup, berjemur. Dengan melakukan hal tersebut maka metabolisme tubuh akan makin baik dan normal sehingga kesehatan akan lebih cepat pulih sehingga bila di tes kembali maka hasilnya sudah negatif.
Keempat berikan dorongan atau semangat dari diri sendiri dan semua pihak terutama keluarga kepada yang sedang mengalami ISOMAN atau perawatan di Rumah Sakit, bisa dengan menanyakan kabar dan memberi support untuk tetap semangat dan tetap bersabar serta berdoa, yakinlah akan sehat kembali, kirimkan makanan kesukaan dan buku kesukaan untuk menemaninya di masa kesendiriannya, bahkan bisa saja kirimkan bunga indah kegemarannya.
Kelima hendaklah lebih banyak mendekatkan diri kepada Allah SWT /Tuhan yang maha kuasa, karena semu yang ada adalah ciptaannya termasuk virus corona, maka mintalah kesembuhan padaNya karena yang kita lakukan hanyalah berusaha namun kesembuhan atas takdirnya.
Keenam, beristigfar atau meminta ampunan atas segala dosa yang pernah dilakukan, dan tetap bersyukur masih diberi umur meskipun sedang diuji dengan virus korona, sambil terus meminta kepa Allah SWT/ Tuhan yang maha memberi untuk diberi kesempatan tetap hidup dan berjanji akan melakukan kebaikan dalam sisa hidupnya jika diberi kesembuhan.
Terima kasih sudah mampir dan mohon masukannya
BalasHapusKalau positif covid19 kita diminta isoman sama dokter
BalasHapusIdenya bagus pak, mengirim bunga atau buku favorit ke rekan kita yang sedang isoman.
BalasHapusTeeimakasih
BalasHapus