Ulama
adalah pewaris para nabi “ al
ulamaa warosatul anbiya “ itulah
deklarasi nabi Muhammad Saw kepada ummat Islam. Dan sejak kata-kata tersebut
disampaikan kepada para sahabat, maka seluruh ummat Islam yang memahami
agamanya adan menjalankannya dengan komitmen, akan menghormati dan memulyakan
ulama.
Tidak
ada manusia sempurna saat ini, hanya nabi Muhammad Saw saja yang maksum atau dijamin kebenarannya.
Baik kebenaran dalam bicara maupun bertindak. Sebagai mana hadits shahih yang artinya “ dan tidaklah dia (Muhammad
Saw) itu bertuturkata dari nafsunya melainkan atas dasar wahyu belaka “.
Lantas
mengapa hari ini kita saksikan di media
masa dan media elektronik serta media sosial, banyak ulama yang dipersekusi
atau dibully bahkan ditangkap dan dijelboskan ke dalam bui ?.
Inilah
yang dalam ensiklopedi Islam tentang ciri-ciri akhir jaman disebut dunia
terbalik. Yang salah diikuti dan yang benar dicaci maki, yang bicara kebenaran
dianggap melakukan provokasi, dan orang atau pejabat yang tidak terima diingatkan
oleh ulama dengan nada keras, akan menuntut kepada Polisi agar para ulama yang
berani bicara kebenaran itu dibui.
Mulai
dari HRS, hingga terakhir ustad Yahya Waloni masuk bui. Pasal untuk HRS katanya
menimbulkan kerumunan di acara pernikahan putrinya, padahal di pengadilan sudah
jelas tidak bersalah, dengan saksi dan alat bukti, namun tidak dibebaskan dan tetap dibui.
Kalau
mau adil tiap yang timbulkan kerumunan di bui, yang lebih banyak dari HRS pun
banyak, mulai dari Kaesang saat Pilkada Solo hingga Pak Jokowi di NTT saat
kunjungan ke daerah mereka timbulkan kerumunan yang besar juga. Namun kini masyarakat
hanya bisa bertanya mengapa tidak ditangkap dan juga dibui?. Bertanyalah pada
rumput yang bergoyang.
Muhamad
kace Sang Murtadin yang getol menghina nabi Muhammad Saw dan Al Quran, setelah lama dibiarkan, baru
pada tanggal 25 Agustus 2021 ditangkap polisi, mungkin kawatir ditangkap massa
dan diadili bersama dan berlanjut kepada konflik sara. Ini tautan berita tentang Muhamad kace :
Tidak
lama berselang ulama panutan ummat ustad Yahya Waloni ditangkap pula di Jakarta
atas aduan beberapa orang atau pihak yang mengadukan bahwa beliau penghina agama
kristen Injil dibilang palsu, dan seterusnya. Yang mengerikan baru saja ditangkap esoknya
diberitakan sakit dan dilarikan ke rumah sakit.
Dari rangkaian peangkapan terhadap ulama Islam, yang ditangkap dan dimasukan ke bui lalu sakit …, hampir semuanya berujung kematian. Entah itu mati secara normal karena sakit atau “ mati … “ . Inilah tautan berita penangkapan ustad Yahya Waloni.
Semogalah setelah rentetan ulama sebelumnya yang mati dibui dan dilarikan ke rumah sakit seperti ustad Maher, ustad Tengku Zulkarnaen, Syaikh Ali Jaber, dan lainnya, tidak diikuti oleh ustad yahya Waloni dan ulama lainnya. Aamiin.
terima kasih yang sudah mmpir dan komentr
BalasHapus