Minggu, 15 Agustus 2021

Merdeka' Apa iya??

     


         


Lambaian sangsaka itu merebak dimana mana

Sejak 1 Agustus  berkibar di udara

Puncaknya Senin dirayakan seluruh warga

Dari istana hingga pelosok desa


Rasa merdeka itu kini kurasakan berbeda

Masih banyak isak tangis dan air mata

Mereka berkata : Kami tak berdaya

Tak bisa usaha dan kena PHK


Jualan dibubarkan

Sekolah dari rumah

Ke tempat ibadah dicegah

Bahkan tahun baru Muharam diubah


Pendemi dijadikan alasan kebijakan

PPKM selalu diperpanjang dan diperpanjang

Jerit pedagang dan UMKM seakan tak didengar

Mereka tak takut korona, tapi takut mati tak bisa makan



Lantas kubertanya ...

Mengapa ini terjadi di negeri ini ?

Mungkinkah ini ekpresi dari rasa dan jiwa

Raga merdeka namun pikirannya tidak

Bicara disangka subversif


Habib Riziq tak jelas kesalahan tetap dibui 

Penguasa ratusan kali kerumun dipanggilpun  tidak

Bikin tulisan dibilang pencemaran nama baik

Posting gagasan di medsos melanggar UU ITE


Bikin mural pun pekan ini dieksekusi...

Kini kubertanya pada ibu pertiwi

Sudah merdekakah bangsa Indonesia ?

Kurasa : "kita belum merdeka"


Kutanya pada anakku 

Apakah ananda merdeka ?

Dia jawab belum merdeka !

Karena ke Sekolah pun aku tak bisa


Lantas yang benar apa ?

Merdeka atau belum merdeka ?

Kalau aku merasakan sudah merdeka...

Meski baru setengah Merdeka 



Serang, 16 Agustus 2021/ Adzan maghrib






















5 komentar:

  1. Mantab.

    76 tahun kemerdekaan diperingati secara seremonial saja nyatanya kita belum merdeka terus dijajah nafsu Angkara murka
    Yang terus ingin berkuasa dengan gaya merakyatnya nyatanya rakyat dikebiri dengan segala cara
    Lalu kapan kita merdeka
    Sesuai tujuan pendiri para pahlawan bangsa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah Cak Inin kesal juga rupanya. moga semua rencana jahat dan rekayasa manusia manusia licik yang berkhianat selingkuh dengan 9 naga.... segera kena batunya. CELAKA.

      Hapus

DI STASIUN PONDOK CHINA JODOHKU BERSATU

Popular posts