Selesai melaksanakan tugas bimbingan
pagi kepada murid kelas 6 al adzim dengan rangkaian kegiatan tadarus, ikrar dan
tahfidz saya chek Wa grup KBM 20 ada posting dari Om Jay, guru kami di Kursus
Belajar Menulis baca KBM gelombang 19 dan 20.
Beliau mengirimkan semangkuk bubur
Bandung yang nikmat dan lezat. Dari tampilannya saja sudah menggugah seleraku
untuk menghabiskannya. Alhamdulillah sejak kecil ibuku di kampung selalu
menyuguhkan sarapan, kadang nasi goreng ditaburi goreng bawang dan krupuk,
kadang lauknya telor dadar. Ibu bilang supaya kami tidak masuk angin.
Hingga kini kebiasaan sarapan pagi bersama
keluargaku alhamdulillah masih berjalan. Meski kami harus berangkat pagi
pukul 06.25 mengejar masuk kantor pukul
06.55 rirual tersebut masih berjalan dengan trik meracik menu hari ini sejak
semalam sebelum ke peraduan. Jadi pagi pagi tinggal goreng atau masak tidak
lama dari motongin atau meracik.
Semangkuk bubur yang dikirim Om Jay
pagi ini sungguh luar biasa, membuat tubuhku keringatan karena sambalnya
lumayan pedas, rasa buburnya nikmat luar biasa, kaldu ayamnya terasa gurih,
dilengkapi suiran ayam goreng, krupuk, kacang, dan daun bawang menambah cita
rasa menjadi semakin sempurna. Maknyus banget.... dan husss.... nikmaaat.
Saya setuju dengan budaya China yang
membiasakan sarapan pagi, karena usus kita butuh bahan baku untuk dicerna dan
diproduksi menjadi energi untuk aktivitas kita. Bila sarapan maka bahan baku
itu tersedia sehingga tenaga bisa dihasilkan. Sehingga ibarat mobil maka
bensinnya cukup hingga bisa melaju. Tubuhpun demikian, kalau tidak sarapan
badan bisa haus dan lapar. Lambung kosong hingga usus tidak ada bahan baku yang
dapat dicerna, dan usus bisa luka. Inilah
awal sakit lambung atau mag, yang akan menjadi akar dari sakit lainnya.
Mari kita budayakan sarapan pagi
sesui anjuran Om Jay, dan juga orang China supaya kita selalu sehat dan awet muda.
Ingatlah bahwa lebih dari 40% penyakit berasal dari pola makan dan 60 % disebabkan
pikiran. Maka agar kita selalu sehat kita lakukan 2 hal yaitu sarapan pagi dan
rawat pikiran agar selalu berpikir positif.
mari sarapan
BalasHapusBukan bubur ayam Bandung tpi bubur ayam Bu amah Wanaraja Garut hehehe
BalasHapusSayapun slalu tak lupa sarapan alhamdulillah pa.
BalasHapusWaah pak ketua Dail berimajinasi bubur Bandung 😃😄
Selamat membayangkannya pa 🙏🙏
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusBU LIA N OM JAY MAKSIH
BalasHapus