Senin, 09 Agustus 2021

KIAT MENULIS CERITA FIKSI


Resume Materi    : 13

Materi                 :  KIAT MENULIS CERITA FIKSI

Pemateri             :  SUDOMO, S.Pt

Moderator           :   Bu Aam Nurhasanah

Hari/Tanggal      :   Senin / 09 Agustus 2021

 

          Kehidupan ini peristiwanya nyata alias non fiksi bukan fiksi. Semua yang terjadi dalam kehidupan di dunia ini bersifat nyata. Dalam katagori sebuah karangan, karangan yang berasal dari kisah nyata disebut karangan non fiksi. Makalah ilmiah, jurnal, skripsi, tesis dan disertasi termasuk dalam karangan non fiksi.

    Semasa di SMP aku pernah ditugaskan guru bahasa Indonesia yang kini sudah almarhum Bapak Topan Djayusman untuk membaca dan membuat ringkasan novel Layar Terkembang, dan berawal dari novel itulah tumbuh hobi baca novelku dengan alasan seru. Ceritanya dramatis, begitu kuat konflik yang terjadi antara Tuti dan kakaknya dalam saingan mendapatkan cinta dari pria yang sama, dan kebetulan kakak beradik ini sama sama menyukainya.

          Di SMA, lebih seru petualangan baca novelku, karena kehausan akan terpuaskannya baca buku novel, dapat tersalurkan. Koleksi novel di perpustakaan MAN 2 Serang cukup lumayan. Meskipun kalau novel baru ya tetap kudu minjam teman yang punya uang lebih, menunggu ia beres baca, baru dapat giliran itupun dibatasi 3 hari. Karena teman yang nunggu antrian setelahku pun menanti gilirannya.   

          Karangan yang hanya berdasarkan imajinasi penulis dan bukan peristiwa nyata kita sebut karangan fiksi. Karangan fiksi bila dikemas oleh seorang penulis hebat maka alurnya, tokohnya, dan peristiwanya terkadang keseruannya melebihi karangan non fiksi. Mengapa demikian ?. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita simak ringkasan materi ke-13 dari Kusrus Belajar Menulis ( KBM ) gelombang 19 dan 20 berikut ini !.

          Pematerinya adalah pak Sudomo Sarjana Peternakan yang akrab disapa Pak Momo DM ini tinggal di lombok. Ia bekerja sebagai guru PNS di SMPN 3 Lingsar Lombok Barat NTB. Bagi para Bloger pak Momo DM dapat dikunjungi di http://www.bianglalakata.wordpress.com/.

    Pak Momo DM ternyata alumi KBM angkatan 16 yang terkenal resumenya sellu dikemas dalam bentuk cerita fiksi. Dan dengan kemampuan mengemas sebuah berita dan ilmu dalam bentuk fiksi itulah maka sampai dengan Agustus tahun 2021 ini karya tulis dan penghargaan yang diraihnya sudah banyak. 

    Ada 10 cerita fiksi yang sudah ditulis dan diterbitkan, 2 buku non fiksi, dan  dalam penghargaan sebagai penulis cerita Fiksi, dan sebagai guru yang kreatif, inovatif , dan inspirattif  sudah tercatat 17 buah penghargaan telah diraihnya. Ingin lebih lengkap mengetahui judul buku dan penghargaan yang ia raih?, klik tautan berikut ini : 

https://drive.google.com/file/d/1vtmZGuxsTSpR8fz4ly4NRNBGR2L0EmYB/view?usp=sharing

    Moderator kita malam ini bu Aam Nurhasanah yang bagi peserta KBM 20 beliau sudah sangat akrab, selalu membersamai kami agar bisa membuat buku, baik buku bersama maupun buku solo.

            


    Pak Momo DM dalam paparannya beda dengan Narasumber sebelumnya, aku kagum dengan kreativitasnya membuat kata kata. Baik judul PPt, judul buku atau judul apapun. Membut pembaca jadi bertanya apa iya?. Lihat saja judul PPt pak Momo DM di atas, ia tulis judulnya Menulis Untuk Belajar, padahal yang umum Belajar Menulis.
     
    Lalu perhatikan pula judul buku yang telah ia tulis dan terbitkan, nyaris semua  judulnya terbalik balik. Dan justru karena hal itu daya pikatnya yang membuat pembaca kepo untuk mengetahui isinya, kemudian membelinya.

 

    Jika dilihat dari PPt yang ditayangkan Pak Momo DM, bila kita ingin menjadi penulis tangguh dan hebat maka langkahnya ada beberapa :
Pertama  : Punya pengalaman menulis
Kedua     : Ikuti Kelas Menulis
Ketiga     :  Ikuti Lomba Menulis
Keempat :  Teruslah menulis
Kelima    :  Gabung di Komunitas Penulis
dari kelima langkah di atas, maka selanjutnya kita akan dapat proyek menulis. Dengar namanya saja sudah Wow. Proyek bro, semoga kita yang pemula ini dapat mengikuti anjuran Pak Momo DM, jika ingin lebih lengkap tentang PPt beliau klik saja tautan berikut : 


    Langkah awal penulis buku yang tak dikenal  adalah harus mau menulis buku bersama ( Antologi ) dengan penulis terkenal. Nih buku ini sebagai bukti bahwa Pak Momo DM juga pernah ikut sebagai kontributor dalam buku bersama. Fokus ke nomor 6 !



Karya-karya fiksi Pak Momo DM, baik yang solo maupun antologi di penerbit indie maupun mayor bisa kita lihat dan nikmati di tautan berikut : 

linktr.ee/sudomo


          Lima hal yang perlu dipahami oleh calon penulis cerita fiksi yaitu :

Pertama, yaitu mengapa kita harus menulis fiksi?

Alasan utama adalah salah satu materi dalam tes Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)  adalah Teks Literasi Fiksi.

Artinya saat ini kita sebagai guru harus bisa menulis fiksi. Tujuannya agar mudah menyediakan soal latihan bagi murid kita.

Alasan berikutnya adalah dengan menulis fiksi akan bermanfaat dalam pengembangan profesi kita sebagai guru. Kumpulan cerita fiksi bisa dibukukan sebagai syarat kenaikan pangkat. Novel termasuk kategori karya seni kompleks. Kumpulan cerpen bisa termasuk kategori karya seni sederhana.

Kedua, syarat menulis fiksi,  yaitu komitmen, riset, membaca karya fiksi, mempelajari KBBI dan PUEBI, memahami dasar menulis fiksi, dan menjaga konsistensi menulis fiksi.

Ketiga, bentuk-bentuk cerita fiksi, yaitu fiksimini, flash fiction, pentigraf, cerpen, prosa, novela, dan novel. Perbedaan terletak pada kompleksitas konflik cerita. Selain itu ada juga batasan kata dan ada juga yang menggunakan batasan paragraf.

Keempat, unsur-unsur pembentuk cerita fiksi, yaitu tema, premis, alur/plot, penokohan, latar/setting, dan sudut pandang. Dari sekian unsur ada premis yang mungkin baru bagi kita.

Apa itu premis? Premis adalah ringkasan cerita dalam satu kalimat. Terdiri dari karakter, tujuan tokoh, rintangan/halangan, dan resolusi.

Contoh premis: Seorang anak memiliki kemampuan sihir bersekolah di sekolah sihir yang harus melawan penyihir jahat demi kedamaian bumi.

Dari contoh jika dijabarkan adalah sebagai berikut:

Karakter : anak

Tujuan tokoh: kedamaian bumi

Rintangan: melawan penyihir jahat

Resolusi: belajar sihir

Kelima, kiat menulis fiksi.

- Niat, terkait motivasi diri memulai dan menyelesaikan tulisan;

- Baca karya orang lain, bahan referensi, gaya bercerita, menambah diksi

- Ide dan Genre, terkait mencatat ide dan pilihan genre yang disukai dan dikuasai

- Outline, terkait kerangka tulisan berdasarkan unsur-unsur pembentuk cerita fiksi.

    Bila ingin lebih komplit maka silahkan anda baca makalah Pak Momo DM tentang Kiat Menulis Cerita Fiksi di tautan berikut :

https://drive.google.com/file/d/18lH1CtDMF9jJdiEEs6628j9zfygm-rgJ/view?usp=sharing

                    PERHATIKAN BAIK BAIK DAN LAKUKAN !

Menulis, terkait membuka  cerita, mengenalkan tokoh, menguatkan konflik, menggunakan pertimbangan logika cerita, susunan kalimat pendek dan jelas, pilihan kata, teknik show don't tell, dan ending yang baik.

Swasunting, dilakukan setelah selesai menulis, jangan menyunting sambil menulis, fokus penyuntingan pada kesalahan penulisan, ejaan, kata baku, aturan penulisan, dan logika cerita. Selain itu harus kejam pada tulisan sendiri. Terakhir adalah berpegangan pada Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Pedoman Umun Ejaan Bahasa Indonesia.

                        PUISI :

            MEMBELI BOLU LAPIS KE PASAR KEMIS

            JANGAN LUPA PULANGNYA NAIK BEMO

        INGIN MENJADI PENULIS FIKSI YANG LARIS

                BELAJAR  SAJA KE PK MOMO..

 





    


Minggu, 08 Agustus 2021

Masalah Kita Bukan Hanya Korona, Mari Move On

 



    Sabtu, 7 Agustus 2021 di tempatku kerja SDI Al Azhar 10 Serang agenda hari ini adalah sidik jari ijazah. Kami para wali kelas VI tahun lalu ( Aku, Pak Santuni, Pak Endang dan Bu Yuyun ) dibantu bagian tata usaha ( Bu Eva, Bu Melin, bu Eha dan Pak Gilang ) dan bagian kebersihan Om Herman dan Om Soni sejak pukul 08.00 – 12.00 WIB sudah stann by di koridor depan kelas 3 .

          Kami tempatkan 4 meja untuk memudahkan proses kerja sidik jari ijazah asli, fotokopi, tanda tangan kepsek/legalisir, dan penyerahan ijazah asli, foto kopi, dan foto kenangan wisuda.  

    Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar sesuai rencana, meskipun ada datang belakangan pukul 10.30 bahkan pukul 11 dan harus pulang bakda duhur, itu terjadi karena mengantri fotokopian dan tanda tangan.

    Yang berhalangan melakukan sidik jari hari Sabtu bisa menyusul dengan menghubungi wali kelas masing masing. Dari peristiwa hari itu, ada 3 hal yang bisa dijadikan pelajaran :

Pertama : Kekompakan tim dalam bekerja memudahkan terselesaikannya suatu pekerjaan, ini bukti bahwa dengan semangat gotong royong pekerjaan berat terasa ringan.

Kedua, kekhawatiran adanya kerumunan dan akan menimbulkan bahaya korona bisa diantisipasi dengan lakukn prokes, dan pengaturn jadwal pengambilan.

Ketiga, ada obrolan rahasia dan menarik antra seorang Dokter Jantung yang juga mengambil ijazah putranya Fawaz yang menyatakan semua energi kita fokus dan terkuras untuk korona. 

    Padahal masalah kita bukan hanya korona, semoga esok atau lusa pemerintah menyadari itu, dan move on bahwa harus ada siasat supaya semua bisa berjalan, Korona diatasi dan masalah lain tidak dibiarkan. 

    Pendidikan sebagai jantung kehidupan mestinya tetap dikelola secara ideal, tatap muka diberikan pada sekolah apabila sekolah tersebut memang sudah memenuhi semua syaratnya. Dan yang masih daring ya pelaksanaanya harus dengan baik. Jangan alihkan tugas guru mengajar kepada orang tua murid, kata pak dokter.    


Sabtu, 07 Agustus 2021

SELAMAT BERBAHAGIA BU GURU EMA HUJAEMAH, M. Pd

 



Bu Ema yang sedang berbahagia ....

Ema Hujaemah nama lengkapnya, di tempatnya mengajar di SD Islam Al Azhar 10 Serang beliau akrab disapa Bu Ema. Semangat belajarnya luar biasa, meski harus tiap sabtu berangkat subuh pulang magrib dari rumahnya di Ciracas depan SDN Batok Bali ke Universitas Indraprasta ( UNINDRA ) Jakarta, ia lakoni  dengan sabar dan semangat bersama teman seperjungannya bu Enok hingga gelar S2 pun diraihnya. Kini ada tambahan gelar magister di belakang namanya, Ema Hujaemah, M.Pd.

                                                     Semasa lajang selalu berseri sepanjang hari...

          Masih teringat 3 tahun yang lalu, bu Ema ditugaskan Pak Dibyo Kepala Sekolah kami untuk mewakili gugus dalam lomba guru inovasi, berkat kecerdasan dan kreativitasnya serta kepiawaiannya dalam mempresentasikan di depan juri, ia terpilih menjadi juara 2 guru inovatif tingkat kecamatan Serang.  Sebelumnya memang sekolah kami berlangganan mendapatkan juara guru inovasi, seingatku yang juga pernah dapat ada bu Diah, bu Devi, Pak Jupri dan lainnya.

          Hal yang tak dapat aku lupakan dari Bu Ema ada 3 hal. Pertama saat Bagas putraku dapat wali kelas III beliau, aku berdoa semoga bu Ema kuat dan sabar dalam menanganinya. Baru sebulan berjalan, aku lihat beliau nangis,  aku lihat ia disamperin pak Zainal almarhum, ternyata ia nangis karena ulah anakku Bagas yang memang “antik”  suka bikin emosi gurunya naik. Alhamdulillah dinasihati Abi almarhum masa satu tahun membersamai anakku dikelas tiga selesai. Teruji memang kehebatannya, meski bu Ema guru baru ia tangguh dan bisa membersamai anakku yang antik itu.

          Peristiwa kedua saat ada temanku pak Dosen UNTIRTA bernama Nurul Hayat yang akrab aku sapa Kanjeng minta dicarikan jodoh, aku kepikiran ke Bu Ema dan aku pertemukan. Aku kirimlah fotonya, berikutnya secara dadakan kami menemuinya namun tidak di rumah, kami menemui di Indomart perempatan lampu merah Ciracas. Sayang pas aku hubungi bu Ema sedang pergi sehingga pak dosen Kanjeng tak sempat berjumpa dengannya. Pas aku tanya bagaimana bu, apa masih bisa dijadwalkan untuk ketemuan kedua?, bu Ema bilang jangan pak, saya lihat di foto, beliau sudah Bapak bapak. Hahaha.. ternyata bu Ema bukan tipe wanita yang suka pria dewasa.

                                                            Bu Ema di Bakso Depoy

          Sedangkan yang ketiga saat ada kenalanku Hilmi seorang pengusaha service HP dan jual online acecoris HP, juga minta dicarikan jodoh aku pun kepikiran ke bu Ema, maka aku buatlah jadwal ketemuan dan tiba saatnya bakda duhur di Bakso Depoy depan SMK PGRI Ciracas, ternyata kembali Hilmi ini juga tak bisa ketemu bu Ema, pasalnya setelah aku dan bu Ema di TKP, malah Hilmi ini tertidur, aku telepon tidak bangun, aku Wa tidak balas.  Bu Ema langsung eksekusi, pa Dail yang satu ini saya PHK.

                                                  Bu Ema dengan Eka Permana, sang pujaan hati.

           Hari ini ahad pada tanggal 8-8-2021, bu Ema melangsungkan pernikahan dengan pri pilihannya. Namanya Eka Permana orang Menes Pandeglang. Aku ikut bahagia ya bu Ema. Penantian panjangmu untuk menemukan pria jodohmu kini sudah ditemukan. Ini undangan pernikahan bu Ema dan Aa Eka Permana.


    Doa kupanjatkan untuk pasangan pengantin Ema Hujaemah dan Eka Permana. Ya Allah tuhan yang maha rahman dan rahim, atas kasih sayangmu dua insan ini bertemu dan hari ini berjodoh, dan mereka menikah hari ini.

    Aku memohon kepadamu agar engkau jadikan mereka pasangan hidup yang sakinah, mawaddah, wa rahmah. Berikan pada mereka anak anak yang saleh dan shaleha, limpakan pada mereka rizki yang melimpah penuh berkah. Bahagikan mereka baik di dunia maupun di akhiratnya kelak. Aamiin.

    Pak dosen Kanjeng Hayat dan Pengusaha service Hp Hilmi, begini penampakannya di foto Profilenya hari ini. Pak Kanjeng alhamdulillah mendapatkan jodohnya di kota hujan Bogor, dan Mas Hilmi msih dalam pencarian ...

                                       Kanjeng Hayat pak Dosen UNTIRTA.


Mas Himi anak muda ini masih pencarian....

    Aku membujuk anakku Bagas, untuk mau kondangan ke nikahan bu Ema, dari bakda duhur hingga ashar, dan alhamdulillah mau juga dirayu mba Rida Kakaknya. Disana ketemu ustad Jumanta, Nadia dan adik Nafis. Juga ketemu Pak Yani orang tua kami di Yayasan tempat kami bekerja.  Saat ini beliau mendapat amanah sebagai Ketua Yayasan Muawanatusy Syubban yang mengelola Al Azhar Serang.  
    Ini penampakan kami di momen bahagia foto bersama pengantin.



Penutup : 

    Secara kebetulan Hilmi ini sudah seperti adikku saja, aku bilang eh datang tuh ke nikahan bu Ema, minta maaf sana. Iya siap. 
    Kukira bercanda, ternyata benar ia datang. Dan karena memang belum pernah ketemuan langsung sebelumnya, makanya pas hadir di pelaminan pun bu Ema gak ngenalin, baru pas bilang Hilmi teman pak Dail !.
    Oh iya inget!. Makasih ya sudah datang. Ini penampakannya di pelaminan bu Ema.



Selesai .....

    



Jumat, 06 Agustus 2021

MENU MAKSI HARI INI

 



Makan siang dengan sambal terasi
Makannya ditemani sang istri
Meski makan hanya ikan, tahu, timun dan sambal
Nikmatnya serasa makan di hotel bintang empat.



Siang ini tersaji lima piring lauk seperti tampak pada gambar di atas. Ada sambal dadakan, oseng tahu, tumis kangkung, ikan tongkol goreng dan timun muda.

           Mari kita makan bersama nasi liwet hangat dan 5 menu yang tersedia. Ajak  teman atau keluarga tercinta di rumah supaya makan lebih meriah, dijamin nikmatnya serasa makan di rumah makan bintang lima.

          Kenikmatan luar biasa akan terasa jika menyantapnya saat lapar  stadium tiga, menu yang biasa biasa jadi istimewa dan menu pasti dilahap tanpa sisa.

          Jangan lupa selalu cuci tangan dan awali dengan basmalah atau doa, dilanjut makan dengan rasa gembira akan rizki yang diterima hari ini dari Tuhan yang maha kuasa.

          Tak terlalu penting makan itu dengan lauk apa, asalkan dalam kedaan hangat dan kondisi lagi lapar level tiga, semuanya akan nikmat dirasa.

          Mari jaga imun agar tetap baik dengan selalu hidup teratur dibarengi rasa syukur dan tidak banyak mencemaskan apa apa. Yakinlah semua yang hidup punya kontrak kehidupan dengan sang pencipta.

          Saatnya tiba untuk kembali menghadapnya kita tak sanggup menundanya, begitupun kalau belum tiba waktunya kita pun tak akan bisa memajukannya. Terima apa yang ada dengan syukur insya Allah hidup akan makmur dan jauh dari bahaya si covid si penghancur.


MENJADI PENULIS BUKU MAYOR





Resume Materi    : 12

Materi                 :  MENJADI PENULIS BUKU MAYOR

Pemateri             :  JOKO IRAWAN MUMPUNI

Moderator           : Mr. Bams

Hari/Tanggal      :  Jumat / 06 Agustus 2021


     ALANGKAH INDAH JADI PENULIS MAYOR

     DAPAT DIKENAL PUBLIK DIMANA MANA

     PENERBIT ANDI HARAPAN PARA JUNIOR

     SEMOGA BESOK TULISAN KAMI DITERIMA 



           Biodata penulis kita malan ini dapat dilihat pada kartu namanya : 

 


Pak Joko yang menjabat Direktur Penerbitan di Penerbit Andi, malam ini menjadi narasumber  dalam Kursus Belajar Menulis PGRI gelombang 20. Dimoderatori Mr. Bams yang sangat produktif  menulis buku,  tentu membuat kami antusias menyimaknya.

Judul materi malam ini : MENJADI PENULIS BUKU MAYOR.

Hampir 20 tahun Pak Joko berjibaku di dunia penerbitan. Di undang di acara penulisan  membuat saya selalu bersemangat,  apalagi jika diajak berdiskusi seputaran Penerbitan dan penulisan buku. Demikian awal kalimat pak Joko memberikan apresiasi kepada kami para peserta KBM gelombang 20.

Pertanyaan yang paling sering ditanyakan biasanya : apa syaratnya agar tulisan bisa diterbitkan oleh penebit mayor?, kreteria penerbiat Mayor itu apasih?,  apa bedanya dengan penerbit minor atau penerbit Indie yang mulai banyak bermunculan akhir-akhir ini?.

Sebelum teknologi informasi berkembang pesat seperti sekarang ini; orang hanya mengenal penerbit Mayor dan penerbit Minor. Apa yang membedakan penerbit mayor dan penerbit minor ?. Kesimpulan yang pasti yaitu Jumlah terbitan buku pertahun penerbit mayor jauh lebih banyak dibanding penerbit minor. berapa jumlahnya?, masing-masing punya pendapat sendiri.

Secara umum Para Penulis akan merasa lebih bangga jika karyanya diterbitkan oleh penerbit Mayor dengan alasan naskah karyanya akan dikelola lebih profesional, penerbit mayor biasanya punya fasiliatas lebih baik, modal, percetakan, SDM dan jaringan pemasaran yang lebih luas.

Sebuah tulisan bisa masuk diterima penerbit mayor harus melalui seleksi dengan tingkat persaingan yang sangat ketat. Contoh di Penerbit ANDI, tiap bulan naskah yang masuk bisa sampai 300 sd 500 naskah dan yang diterbitkan hanya 50 sd 60 judul saja. Sisanya 450 naskah dikembalikan ke penulis alias DITOLAK.

Sebegitu sulitnya menembus penerbit profesional baik yang penerbit minor apalagi penerbit mayor, maka para penulis ada yang menerbitkan karyanya sendiri. Saat ini penerbit seperti ini kita sebut dengan Penerbit Indie.

Naskah buku seperti apa yang bisa diterima dan diterbitkan oleh Penerbit Profesional seperti penerbit ANDI?. Tentunya adalah semua naskah buku yang bisa dijadikan buku dan bisa laris dijual. Berikut ini adalah pengelompokan buku yang bisa dijual dipasaran:



Kelompok besar buku dibagi menjadi 2 yaitu kelompok buku teks dan kelompok buku non teks, Buku teks adalah buku yang digunakan oleh mahsiswa atau siswa dalam proses pembelajaran.

Ditingkat sekolah disebut buku pelajaran disngkat BUPEL sedangkan untuk kelompok mahasiswa disebut buku perguruan tinggi disingkat PERTI.

Buku non teks adalah buku yang cenderung disebuat buku-buku populer karena memang kontennya berupa apa saja yang populer dan dibutuhkan masyarakat.



Penerbit adalah lembaga profitable yang mencari keuntungan untuk bertahan hidup dan berkembang sehingga karyawan sejahtera, komsumen puas dalam jangka waktu yang tidak terbatas. Karena itu Penerbit boleh dikatakan industri. Naskah yang masuk akan dianggap sebagai bahan baku, jika bahan baku bagus maka akan menghasilkan produk yang bagus pula. Oleh karena itu para penulis dan calon penulis harus paham cara berfikir industri penerbitan agar naskah tidak ditolak.

Agar bisa memahami bagaimana sebuah bulu prosesnya dari awal hingga akhir dan menjadi sebuah buku maka perhatikan gambarannya pada grafik berikut :


                           Siklus dalam ekosistem penerbitan dapat digambarkan sebagai berikut :


    Di Penerbitan ada bobot penilaian tentang sebuah naskah dan aturannya sebagai berikut :

Ada  4 Pilihan yang bisa kita ambil , dan sepertinya penulis pemula baru bisa pada pilihan keempat. Perhatikan bagan di bawah ini :



 Untuk menulis tema apa yang sedang trend, bisa kita lakukan dengan bantuan google trend. Misalnya batu akik ternya tren pada tahun 2013-2014, namun saat ini sudah tidak lagi. Saat ini yang sedang trend tentang korona dan upaya pencegahan serta penyelamatan darinya. Maka silahkan buat bukumu sekarang. Ini beberapa judul buka seputar isu korona  yang laku di pasaran :

            

    Dan hindarilah menulis buku yang sudah tidak diminati akibat adanya Pandemi korona :




    Beberapa tambahan dari Sesi tanya jawab dalam materi Mejadi Penulis Buku Penerbit Mayor :

Visi penerbit ANDI adalah IKUT SERTA DALAM MENCERDASKAN BANGSA. Jadi selama buku itu mencerdaskan baik teks maupun non teks tetap kami terbitkan.

    Ada dua kategori buku yang tidak akan pernah kami terbitkan selaris apapun buku itu, Buku yang tidak akan kami terbitkan kapanpun adalah Buku Pornografi dan buku Politik Praktis.

    ANDI adalah Penerbit Mayor, ada sebagian peserta disini sudah merasakan Royalty dari kami ANDI. namun kami belum puas dengan besar royalty yang kami berikan, walau jumlah totalnya sudah ratusan juta.

    Jika alasan penolakannya dalah thema tidak populer sulit untuk diterima, tetapi jika alasan penolakannya karena penulis kurang populer terkait dengan tema buku yg ditulisnya, maka penerbit akan menyarankan penulis tersebut mencari partner penulis lain yang namnya populer terkait dengan tema buku yg ditulis..

    Untuk karya  fiksi bagaimana menentukan tren pasar,  agar penulis tidak salah dalam mengajukan naskah ke penerbit?. Namun untuk buku fiksi sebaiknya lanjutkan saja sampai selesai, lalu lanjut dengan judul lain dan bila perlu genre fiksi yang lain.

    Buku Fiksi akan mengalami pasang surut dipasaran tergantung pemicu dari banyak aspek. Misal saat ini yang lagi trend adalah Fiksi dngan genre Sastra Serius, sebelumnya yan laris adalah gaya fiksi K-Pop, dan sebelumnya lagi adalah novel-novel idealis.. begit seterusnya kan berputar. jadi kalau sudah punya novel simpan saja dan keluarkan pada saat yang tepat. Namun kalau kita punya jaringan yng luas bisa memaki endors2 agar novel yg kita tulis dibaca banyak orang.

    Bagi para pemula disarankan untuk menulis buku-buku dengan tema2 yang sedang ngtrend. Tulislah teroboslah penerbit mayor dengan setidaknya 5 judul buku2 anda yg best seller. Bila itu terjadi maka sekarang andalah yng dikejar kejar penerbit mayor agar mau menerbitkan naskah melaui penerbitnya.Kren kan..

    Untuk bisa diterima diterbitkan di penerbit mayor apa saja yang jadi kriteria utamanya, Apakah penulis junior seperti kami bisa menjadi penulis di penerbit mayor. Tulisan selain korona apa yg saat ini dicari publik ?

    Kreteria utama naskah bisa diterima adalah jika menurut penerbit naskah itu jika nantinya diterbitkan berupa buku akan banyak pembelinya, karena buku itu sedang banyak dibutuhkan masyarakat. Jadi coba renungkan sekarang kita sedang butuh buku yg seperti apa? lalu kita tanyakan kepada teman2 kita, ternyata juga butuh buku yang sama, misal PETUNJUK ISOLASI MANDIRI baik UNTUK POSITIF COVID maupun KELUARGANYA.

    Jika mengirimkan naskah pelajaran, apakah harus memiliki sertifikat sertifikasi tersebut? Terima kasih? Tidak perlu, kecuali bila buku itu akan dinilaikan ke PUSKURBUK untuk kepentingan negara dan syarat penulisnya harus bersertifikat maka sertifikat itu baru diperlukan. Penerbit ANDI sendiri sering memfasilitasi para penulisnya agar dapat sertifikan sebagai penulis dari BNSP.

                                                                            PUISI :

Diskusi malam ini bersama Pak Joko

Dari Penerbit ANDI penerbit mayor

Penulis pemula menjadi Kepo

Ingin jadi penulis mayor














Kamis, 05 Agustus 2021

AL HALIM MURID TERBAIK HARI INI ADA TKD


    
    Kelas 6 alhalim tahun ini seru lho. Wali kelasnya bunda Yuyun. Baik banget gak pernah marah. Ketawa melulu. Orang emoy seperi Abrar Faris dan Rania Quinn. Selalu semangat dan bergembira, hahaha....

Muridnya pun cantik  dan ganteng, serta slalu bersemangat dalam belajar penuh kedisiplinan dan tanggung jawab. Jika ada guru yang lupa belum buka zoom atau men-start zoom akan mengirim wa Japri atau menanyakan pada bunda Yuyun.

Km kelasnya Ramadhan Jati, kecil tapi luar biasa, temannya memilihnya jadi KM mungkin krena pribadinya yang menyenangkan. Selalu senyum dan no problema. Yang hadir hari ini ada 21 murid dan 1 guru yaitu saya pak Dail. inilah penampakan kami saat zoom pada pelajaran IPA.




Hari ini zoom dengan pak Dail pelajaran IPA hanya cerita dan tanya jawab saja. Cerita tentang dari satu kata bisa melahirkan 100 bahkan 1.000 kalimat.  Cerita tentang rapat di suatu sekolah SMA namun karena ada sedikit truble ada hembusan suatu gas, maka suasana langsung AMBYAR.

Inilah kutipan rapat yang diceritakan pak Dail  pada anak kelas Al Halim pagi ini. Dan anak pun membacanya bergiliran denganrasa gembira :




     Sebagai tugas kepada anak anak 6 Al Halim dari pak Dail dan bisa dikerjakan mulai dari sekarang hingga tanggal 6 september 2021 adalah membuat BLOG masing masing untuk menjawab latihan ulangan ke depan . 
    
    cara membuat Blog ananda bisa cari bantuan Googe tentang cara  buat  BLOG, tinggal disimak dan dipraktekan dan insya Allah BLOG akan terpasang di laptop atau hp ananda.

    Selamat mencoba, semoga berhsil.... SEMANGAT TERUS. Al Halim....?? TERBAIK !!


Liputan Senin, 9 Agustus 2021

    Hari ini ada Tes Kemampuan Dasar atau TKD untuk semua murid kelas 6, untuk hari ini pelajarannya ada 3 yaitu  B. Indonesia, IPS dan PKN. 

    Pak Dail kebagian menawas IPS di 6 al haliim, yang muridnya luar biasa, seru terutama Rafif dan Damar.  Selalu riang gembira tanpa duka lara. 

    Saat jam 10: 40 diambil foto dari monitor layar laptop pa Dail, dan yang tampak menyalakan kameranya seperti di gmbar berikut !

    
Yang tidak menyalakan kamera , mohon ke depan pada pelajaran lain untuk menyalakan kamera. Karena aturan dalam zoom apalagi ujian TKD murid selama mengerjakan soal , hukumnya wajib menyalakan kamera.


MENGENAL LEBIH DEKAT SOSOK ANIS ...

 



                 Nama lengkapnya ANIS MUTTAQIN. Gelar di belakang namanya SH, S.Pd. 

Biasa dipanggil Pak Anis.Bisa juga pak AM diambil dari 2 huruf  namanya : Anis dan Muttaqin. Lahir tanggal 24 Juli 1967, di kampung Gerem Kawista Desa Gerem  Kota Cilegon.

Kenapa disebut kawista?, karena memang ada pohon kawista dan buahnya lebat . Dalam akte kelahiran tertulis Lahir di Serang , kebetulan pada saat itu Desa Gerem masuk wilayah Kabupaten Serang. Sekarang masuk wilayah kota Cilegon. Kota pemekaran dari Kabupaten Serang.

Riwayat pendidikan ; SDN Gerem 1, pada saat itu Gedungnya numpang di Madrasah Ibtidaiyah Gerem 1. Pada masa SD , kls 1 - 4 bertempat tinggal bersama Nenek bernama Hj.Sarimah Binti H.Leman  & kakek  bernama H.Asep Ismail . Pada waktu kelas 5 - 6 SD sampai SMA  tinggal bersama Bapak  ( H.M.Hilman Isma' il) & Ibu sambung bernama Hj.Sayunah. Sedangkan ibu kandungnya bernama Ruainah binti Yasin, meninggal dunia tahun 1969, ketika AM berusia 2 tahun.

Kebiasaan Waktu SD Main mobil- mobilan terbuat dari batang gabus. Mandi siang hari menyebur ke sungai. Sore hari waktu usia SD suka main layang- layang, kalo malam hari pada saat terang bulan main Gobag sodor. Ba' da Maghrib sering mengaji sama teteh sepupu, Ba' da Isya  sering berlatih pencak silat ,namun tidak terlatih dengan baik.

Ibu sambungku sering menyuruhku tidur di mushola , supaya bisa ikut sholat subuh berjamaah, dan masuk sekolah tidak kesiangan. Sejak usia 10 tahun sudah terbiasa mencuci pakaian sendiri , dan membantu mencuci perabotan, maklum Ibu sambungku sibuk melayani konsumen di warung  sembako  samping rumah (Gerem Kulon).

Aktivis hari Minggu dimasa SD , sering naik gunung untuk mencari ranting kayu yangg sudah mengering, atau pelepah daun kelapa yang jatuh ke tanah , terus dibelah & dikeringkan untuk kayu bakar. Walaupun pada saat itu (tahun 1977-1980) sudah ada kompor minyak tanah, namun keberadaan kayu bakar sangat dibutuhkan, untuk memasak pada saat ada perayaan Maulid Nabi Muhamad SAW, acara peringatan Isra' Mi' raj, acara Haul Kakek & Nenek serta Ibuku, juga  pada saat Acara Ngoyos (pembersihan rumput yang ada di sela  sela pohon padi).

Saat panen padi, AM sering membantu mengangkut padi yang sudah panen diikat daun kelapa, dan menjemur di tengah sawah. Setelah padi mengering disimpan di lumbung padi, dan saat membutuhkan beras, kami membawanya ke tempat penggilingan padi, sehingga kami tidak beli beras untuk kebutuhan konsumsi sehari hari..

`Yang dibeli di warung hanya beras ketan , dan ikan. Sayurnya sayur asem, sering isinya berupa  klotoh (daun melinjo yang masih muda) + buah tangkil + ketewel (nangka muda). Kadang juga sayur belgudeg ; isinya gerintul+ ketewel +irisan pepaya dicampur  ampas kelapa + rempah & kunyit  untuk pewarna alami. Dimakan dengan ikan teri kering atau tempe oreg amatlah nikmat.

Setelah lulus SDN  , mendaftarkan diri di SMPN 1 Cilegon , Lulus dengan sistem tes tulis (1980), pada saat itu ada program pembangunan USB SMP Negeri Pulo Merak , sehingga peserta didik baru SMPN 1 Cilegon diarahkan menjadi peserta Didik baru SMPN Pulo Merak  (saat ini SMPN 3 Cilegon) sebagai angkatan pertama. 

Banyak suka dukanya duduk di bangku SMP, Dukanya ; proses pembelajaran kelas 1 siang hari menumpang di SMPN 1 Cilegon, pada waktu kelas 2 pindah menumpang di SDN 10  Cilegon, pada saat kelas 3 pindah menempati gedung baru SMPN Pulo merak di lingkungan Tegal wangi Rawa Arum. Saat ini masuk wilayah kecamatan Gerogol (hasil pemekaran wilayah tahun 2014).                

 Setelah tamat SMP, 1983 melanjutkan  di SMA Negeri 1 Cilegon (lulus tes tulis ), selama 3 tahun di SMA, AM  menghabiskan waktunya untuk belajar dengan tekun. Belajar formal di pagi, dan siang, sedangkan sorenya AM rutin berolahraga lari maraton dan bola volly.

Setelah Lulus SMA  melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum jurusan Hukum Tata Negara di Universitas Islam Jakarta, yang lokasinya di Jl Balai Rakyat  Utan Kayu  Kecamatan Matraman Jakarta Timur.


Saat di bangku kuliah sempat AM aktif di senat mahasiswa Fakultas Hukum sebagai wakil sekretaris (1988), pernah terpilih menjadi ketua Badan perwakilan Mahasiswa FH UIJ (1990-1991), menggantikan seniornya bang Ahmad Yani.

Sempat aktif pada organisasi  HMI Koorkom UIJ sebagai Sekretaris, sedangkan sebagai ketua pada saat itu adalah Sdr. Farid Alhabsi.

Beberapa jenjang perkaderan HMI sempat di ikutinya :

1.       Lk I  diadakan oleh Komisariat UNTAG , tempat di Cisarua Bogor

2.       LK 2 diadakan oleh HMI Koorkom IKIP Jakarta  ( Sekarang UNJ ), bertempat di Gedung LSAF Jakarta Barat.

3.       Mengikuti kursus instruktur (Couching instruktur) yg diadakan oleh Koorkom UIJ , bertempat di  Aula HMI cabang Jakarta di Jalan Cikini Raya.

Setiap ba'da  Jum' at, semasa kuliahnya AM  sering mengikuti diskusi tentag berbagai tema di jln Cikini raya, yang dikenal dengan Markas HMI Cilosari. Libur hari Minggu sering dimanfaatkan untuk  mengikuti pengajian SDTNI RISKA di Masjid Sunda Kelapa Jakarta Pusat.

Tiga sahabat dekat AM yang hingga kini masih akrab dan tetap komunikasi meski tinggal berjauhan adalah Farid, SH tinggal di Jakarta, Mas Yusuf Gunwan tinggal di Cimanggis Depok, dan Munim tinggal di solo, seperi tampak pada foto kenangan di bawah ini.



Setelah lulus dari FH UIJ, AM  diminta orang tua membantu mengajar pada MAPEL PSPB di MTs dan PMP di MA  Al Khairiyah Gerem (sekarang MAN 2 Cilegon). Kebetulan 2 mata pelajaran itu yang berkaitan dengan  jurusan Hukum Tata Negara. Tidak butuh waktu lama beradaptasi, hanya dalam beberapa bulan AM  sudah bisa menyesuaikan diri sebagai guru Honorer.

Disamping mengajar di 2 madrasah tersebut, AM diminta mengajar di MTS Almunawaroh Bakauheuni dan MTs Al Munawaroh Pisang penengahan Lampung Selatan. Sekitar 5 tahun (1992-1997), aktivitas mengajar tersebut AM lakoni, dengan bolak balik Merak – Lampung Selatan setiap pekan.

Sempat mengikuti tes CAKIM & Program Notariat di UI & UNPAD , namun tidak berhasil lulus. Tahun 1996 sempat melanjutkan kuliah program khusus Peradilan TUN di FH UI Depok.



Terlanjur bergelut dlm bidang pendidikan , maka pada tahun 1998 mendirikan SMA Al Munawaroh  bersama Drs.Tuflihudin, Fahrurroji SE, Drs.Nasir Hamdani dan Rohili AS. Alhamdulillah tahun 2000 mendapatkan ijin operasional dari Kanwil DEPDIKBUD Provinsi Jawa Barat ketika itu. Sekarang sudah di bawah Dinas Pendidikan Provinsi Banten. Dan SIM di dunia pendidikan ia dapatkan dengan menempuh kuliah akta IV di Universitas Terbuka.

Tahun 2000, AM mendapatkan jodoh gadis Labuan Pandeglang , namanya Evi Latifah,SE, alumni Fakultas Ekonomi Universitas Jayabaya Jakarta Timur. Kebetulan istrinya (mba Evi) pernah mengikuti LK 1 HMI atau seorang anggota HMI-Wati sehingga ada kesamaan suasana kebatinan untuk menjalani visi hidup dalam mengarungi bahtera rumah tangga. 



Kesamaan  antara AM dan istrinya Evi juga mereka berdua sama sama dibesarkan dalam keluarga pendidik (Ibunya seorang Guru PAI di SD), begitu pula Sepupunya seorang  guru SMK di Pandeglang. Sehingga bisa saling melengkapi dalam mengelola lembaga pendidikan yang diamanahkan kepada AM.

Tahun 2003, AM berhasil  lulus tes menjadi guru bantu di SMA Almunawaroh dengan sistem kontrak dengan Dindik kota Cilegon, selanjutnya tahun 2007 diangkat sebagai guru CPNS, dan tahun 2009 mengikuti DIKLAT CPNS golongan III, berhasil lulus, masuk 10 besar peserta terbaik .

Tahun 2006 - 2021 , menjabat sebagai kepala SMA Al Munawaroh kota Cilegon , dengan status Akreditasi B . Tahun 2016 pernah mendapatkan penghargaan dari Dindik kota Cilegon sebagai juara 3 pada Lomba Kepala Sekolah SMA berprestasi tingkat kota Cilegon.


Disamping berprofesi sebagai Guru,  AM aktif dalam gerakan koperasi di kota Cilegon. Mewakili kalangan Kopontren. Dalam kurun waktu 2010 - 2020 namanya tercantum dalam jajaran Pimpinan Dewan koperasi (DEKOPINDA) kota Cilegon, bidang DIKLAT dan keanggotaan.

Hal yang patut dibanggakan pada sosok AM ternyata selama dipimpinnya, Ia berhasil melakukan bimbingan & pembinaan sehingga peserta Didik SMA Al Munawaroh banyak menoreh prestasi  dalam kegiatan ekstrakurikuler di tingkat kota Cilegon, diantara seperti yang terekam dalam sorotaan media berikut.

Ditengah kesibukannya menjalankan tugas sebagai Guru PNS di SMA di kota Cilegon dan merangkap Kepala Sekolah di SMA Al Munawaroh, AM  tidak melupakan adik - adiknya  di HMI  Komisariat UNTIRTA, sesekali AM mengisi  materi  LK 1 , Sekaligus sebagai donatur kegiatan tersebut.

Demikian kilasan kisah atau biografi Bapak Anis Muttaqin atau AM, semoga dapat menginspirasi kaum muda untuk terus berbuat dan berkarya melanjutkan estafeta mengisi kemerdekaan ini. Jayalah Indonesiaku. Sebagaimana sambutan AM dalam acara MPLS secara daring terhadap Murid baru SMA Al Munwaroh tahun pelajaran 2021/2022.  Kita simak dengan seksama dalam video berikut !







DI STASIUN PONDOK CHINA JODOHKU BERSATU

Popular posts