Resume : 7
Materi :
Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indi
Pemateri :
Raimundus Brian Prasetyawan,S.Pd
Moderator :
Aam Nurhasanah, S.Pd
Hari/Tanggal : Senin/ 26 Juli 2021
Malam ini jadwal saya bakda sholat Isya ada 2 pertama menyimak
materi ke-7 belajar menulis PGRI gelombang 19-20 dan kedua menghadiri rapat
terbatas panitia qurban di RT 001 RW 007 komplek Depag tempat saya tinggal.
Mana yang saya harus pilih?. Jika memikirkan lelah kemarin malam baru tidur 2
jam dari pukul 1 hingga pukul 3 pagi, rasanya keduanya inginnya ijin dan pilih
dugsek, tidur dan memulihkan badan yang rasanya sudah tidak tahan. Apalagi tadi
siang saya puasa Senin, namun dengan tekad kuat harus saya lalui keduanya, maka
bakda buka puasa dan makan langsung minum obat sakit kepala dan alhamdulillah
cekot cekot sakit kepala mereda.
Sempat mengantar istri bakda magrib ke
rumah kawannya yang pesan multi vitamin untuk naikin imun anaknya yang sedang
isoman karena terpapar korona dari asisten rumah tangganya yang sepekan lalu
sudah isoman, dan tiba kembali di rumah sudah tiba adzan Isya. Saya berdoa semoga
Allah beri kekuatan agar malam ini saya bisa ikut rapat pembubaran panitia
qurban, juga dapat selesaikan membuat resume materi ketujuh dengan judul “ Menerbitkan
Buku Semakin Mudah di Penerbit Indi”.
Materi malam
ini disampaikan oleh Bloger Milenial terkemuka bernama Bapak Raimundus Brian
Prasetyawan, S.Pd yang biasa kami memanggilnya Om Brian, dan moderatornya juga
istimewa yaitu : Aam Nurhasanah, S.Pd sang Bloger Inspiratif peraih juara 1 lomba
menulis Bloger Nasional tahun 2021 yang diadakan oleh PGRI, dengan buku solonya
yang best seller “Mengukir Mimpi Jadi
Penulis Hebat, diterbitkan tahun 2000”.
Sosok om Brian narasumber kita malam
ini masih muda belia namun brestasinya tidak bisa dianggap biasa. Dilahirkan di
Jakarta tanggal 30 Juni 1992. Tinggal di Bekasi, Profesinya sebagai guru SD di
Jakarta. Aktivitas menulis sejak tahun 2009 ketika blog pertamanya
(www.praszetyawan.com). Profilnya pernah dimuat dalam buku berjudul
"Majors For The Future".
Latar belakang pendidikan : SD dan SMP di Strada Kampung
Sawah selama 6 tahun dari 1998 hingga 2007, SMA Pangudi Luhur II Servasius dari tahun 2007 hingga 2010, dan S1
diselesaikan di Kampus Unika Atma Jaya Jakarta dengan jurusan PGSD dari 2010 hingga 2014.
Pernah mengajar di SD Santo Mikael,
Jakarta dari tahun 2014 hingga 2015,
lalu di SDN Sumur Batu 01 Pagi, Jakarta dari tahun 2015 hingga sekarang. Puluhan
tulisannya sudah dimuat di berbagai media cetak, antara lain di Tabloid Bola,
Harian Bola, dan Tabloid Soccer. Ada juga yang dimuat di Harian Kompas,
Kedaulatan Rakyat, Warta Kota, Media Indonesia, dan Majalah Hidup.
Tulisannya Om Brian narasumber kita malam ini, tertuang juga di berbagai media online dan karya buku sebagai berikut:
a. Yang dimuat di Blog:
1. Blog personal (Blog Utama):
www.praszetyawan.com
2. Blog Buku:
www.briandanbuku.my.id
3. Blog Tutorial Blogspot:
www.tamanbelajarblog.blogspot.com
4. Blog Pembelajaran SD:
www.bahastematiksd.blogspot.com
5. Kompasiana:
www.kompasiana.com/brianprasetyawan
6. :brianprasetyawan.gurusiana.id
7. Guraru: guraru.org/guru-berbagi/author/brianprasetyawan/
8. Gulisiana: https://gulisiana.id/penulis/raimundus_brian_prasetyawan.html
9. YPTD:
https://terbitkanbukugratis.id/author/brian-prasetyawan/
b. Tulisan Om Brian yang berupa Buku Solo antara lain :
1. Blog Untuk Guru Era 4.0
(Januari 2020)
2. Aksi Literasi Guru Masa Kini
(Mei 2020)
3. Menerjang Tantangan Menulis
Setiap Hari (Juni 2020)
c. Tulisan beliau dalam Buku Antologi sudah ada 8 dengan
judul buku :
- Senandung Rasa - Antologi Puisi (April 2020)
- Bersajak di Kala Pandemi - Antologi Puisi
(Mei 2020)
- Rona Rasa #dirumahaja - Antologi True Story (Juni
2020)
- Ramadhan Tahun Ini - Antologi Puisi (Juni 2020)
- Semangatmu Inspirasiku - Antologi True Story
(Juni 2020)
- Inisialmu dalam Buku Ini - Antologi Puisi (Juli
2020)
- Jejak Keberhasilan - Antologi True Story
(Agustus 2020)
- Kembara Bakti - Antologi True Story
(September 2020)
Penulis sekaligus Kurator/Penangggung Jawab Pembuatan Buku Antologi:
1. Ini Cerita Seru Hobiku
(April 2020)
2. Pena Digital Guru Milenial
(Juli 2020)
3. Ukir Prestasi Tebar
Inspirasi (September 2020)
4. Pahlawan Dalam Hidupku
(Desember 2020)
5. Membongkar Rahasia Menulis
Ala Guru belajar Blogger (Juli 2021)
Menerbitkan buku menjadi semakin mudah karena sekarang ini ada penerbit indie yang melayani penerbitan buku tanpa seleksi. Pada saat penerbit indie belum eksis seperti sekarang, kita hanya tahu bahwa penerbit buku yang ada itu hanya penerbit mayor seperti Gramedia, Grasindo, Elex media.
Tahap seleksi naskah menjadi tantangan untuk bisa
menembus penerbit mayor. Penulis harus berjuang hingga bisa diterima oleh suatu
penerbit mayor. Ketika naskah diterima pun proses penerbitannya sangat lama. Kini
ada penerbit indie yang bisa menjawab rintangan-rintangan tersebut
Beberapa keunggulan menerbitkan di penerbit Indi :
1. Naskah
pasti diterbitkan ✅
2. Proses
penerbitan mudah dan cepat ✅
Bagi penulis pemula
tentu penerbit indie menjadi solusi untuk bisa mewujudkan impian
memiliki buku karya sendiri, kalau di penerbit indie, kita perlu keluar biaya
untuk mendapat fasilitas pra cetak penerbitan, tapi itu memang konsekuensi dari
penerbitan tanpa seleksi, sehingga biaya penerbitan menjadi tanggung jawab
penulis untuk mendapat fasilitas penerbitan yang memuaskan.
Keinginan om Brian menerbitkan buku sudah sejak tahun 2014, beliau
berniat membuat buku tutorial blog. Waktu itu belum ada buku blog khusus guru.
Namun tidak punya mentor yang membimbing, tidak tahu harus masuk di komunitas
apa, tidak punya banyak referensi tentang dunia penerbitan. Akhirnya pada awal
2019 Om Brian mulai bangkit lagi karena tidak sengaja menemukan hashtag di
Instagram tentang penerbit Indie. Mata saya terbuka bahwa menerbitkan buku
sekarang lebih mudah dan banyak pilihan penerbit indie
Ini buku perdana Om Brian: Blog Untuk Guru Era 4.0
Menurut Om Brian kami ini beruntung bisa bergabung di
grup ini karena terdapat 30 narasumber berpengalaman dan berwawasan luas. Di
pelatihan ini ada materi tentang penerbit Indie
Dalam menerbitkan buku, kita bebas memilih mau
menerbitkan buku dimana. Tidak ada ketentuan harus terbitkan satu penerbit
tertentu. Silakan memilih sendiri penerbitnya. Buku-buku peserta belajar
menulis dari berbagai gelombang yang terbit lewat penerbit rekanan saya bisa di
lihat di :
https://pelatihanbelajarmenulis.blogspot.com/2021/06/galeri-buku-karya-peserta-belajar.html
Dalam pelatihan di gelombang 19 & 20, setelah kita
membuat 20 resume, Tim Pengurus pelatihan belajar menulis tidak membimbing ketika
akan menerbitkan buku. Silahkan langsung berurusan dengan penerbit indie yang bisa kita pilih sendiri.
Bila kita ingin menerbitkan buku di penerbit Indi, om Brian siap membantu, dan salah satu penerbit Indi yang direkomendasi adalah Gemala.
Ini persyaratan kita bisa menerbitkan buku di penerbit
tersebut :
Jika ingin cetak ulang lagi, harus di penerbit rekanan tersebut. Jumlah minimal cetak yaitu 10 eksemplar. Di poster ada keterangan bahwa 300,000 itu untuk maksimal 130 halaman A5. Jika lebih dari itu akan kena biaya tambahan.
Yang juga perlu dipahami adalah jangan memberi target
kapan buku harus selesai terbit. Karena naskah harus mengantri untuk diproses.
Proses penerbitan paling cepat 1 bulan. tergantung antrian cetak dan ISBN, Nanti
sebelum terbit, akan diberi naskah buku PDF (dengan watermark) untuk dicek
kembali.
Jangan lupa naskah buku juga disertai kelengkapan naskah yaitu:
1. Cover ( judul
buku dan nama penulis saja),
2.
Prakata,
3.
Daftar isi (tanpa nomor halaman),
4.
Profil penulis,
5.
Sinopsis (3
paragraf. Masing-masing paragraf 3 kalimat)
Prakata wajib ada dan ditulis oleh penulis sendiri. Kata Pengantar ditulis oleh orang lain dan tidak wajib ada. Biasanya peserta belajar menulis minta kata pengantar ke Om Jay. Sebagai alternatif, selain ke om Brian, kita dapat pula meminta bantuan ke penerbit yang dikelola Bu Kanjeng dan Cak Inin yang tentu sudah kita kenal, karena beliau juga adalah narasumber pada materi yang sebelumnya.
Sebagai kata penutup, Om Brian yang
sudah sangat berprestasi dengan sekian banyak karya tulis, berpesan agar segera
rencanakan pembuatan buku solo kita. Tentukan judul dan apa isi yang akan di
bahas dalam setiap BAB di buku tersebut, kemudian buat schedule, terakhir
disiplinkan diri untuk membuat tulisan tersebut sesual schedule yang kita telah
buat. Menulislah setiap hari, lalu lihat apa yang terjadi.
silahkan mampir ya, dan terima kasih sudan komentar.
BalasHapusPoll lengkapppπππ
BalasHapusSuper Pak. Dengan segala kesibukan, resume tetap mantap πππ
BalasHapusWah, pantas tadi tidak nyaut. Abis minum obat cekat cekot ya. Semangatnya luar biasa. Lagi sakit tapi tetap menuntaskan tugas resumenya. Mantap!
BalasHapusSegini sambil ngantuk lelah dan ingin dugsek pak? Waah kalo lagi seger bisa sehebat apa ya?
BalasHapusAlhamdulillah Bun. Bismillah. Dan Alhamdulillah. Salam sehat utk semua
BalasHapusJAGA DIRI PAK DAIL..Banyak istirahat, kondisinya lagi tidak bersahabat...Sudah cukup korban berjatuhan. Ojok dablek pak Dail ,,π¬
BalasHapusTulisan pak Dail selalu rapi dan runtut. Bagus pak
BalasHapusDalam kondisi lelah..ngantuk. Abis cekot cekot masih fokus nulis begini banyak dan mulus....penulis yang teruji ini mah. .
BalasHapusMantap pak dail dan menginspirasi
BalasHapusMantab pak ketua.semangatnya luar biasa walaupun dlm kondisi kurang fit.
BalasHapusCakep resume nya pak, paket komplit
BalasHapusmantab pak ketua..menginspirasi
BalasHapusmmg hebat bpk ini. lg sakit msh bs jd tulisannya.. komplit lg... Smoga sehat selalu pak sekeluarga....
BalasHapusSangat menginspirasi
BalasHapusJaga kesehatan Pak Ketua...
BalasHapusTetap semangat menulis walaupn kondisi kurang fiit, hebat ππ
Se7 Pak Ketua.
BalasHapusSaya juga tidak pakai target.
Tujuannya : Belajar