Rasanya sulit menjelaskan bagaimana suasana hati dan pikiranku pada hari pertama melaksanakan Opening Ceremony tahun pembelajaran 2021-2022 yang baru siang tadi dilaksanakan. Senin pagi 12 Juli 2021 tampak awan biru nan cerah , namun kecerahan itu tidak secerah hati para guru, murid dan orang tua, karena kalau bicara keinginan, maka kemauanku, kemauan semua guru, kemauan semua murid, dan kemauan semua orang tua inginnya masuk sekolah tatap muka, sehingga suasana ring gembira itu membuncah dan terekpresikan dari wajah dan riang canda di semua Sekolah di Indonesia, bahkan dunia.
Rupanya keinginan masuk sekolah tatap muka, tadi pagi belum bisa jadi kenyataan, baru menjadi sebuah impian dan harapan, namun semoga kita semua yang merasakan bagaimana sulitnya menghadapai kehidupan di tengah pandemi Covid 19 yang sudah 1,5 tahun menghantui kehidupan, bisa tetap bersabar, terus berusaha dan terus berdoa agar corona ini segera sirna.
Kita berdoa pada Allah SWT semoga dapat kembali ke alam kehidupan normal atau new normal, dimana senyum tawa canda yng riang gembira pada anak kecil dan remaja, bisa kita lihat dimana mana, baik di lingkungan rumah, di lingkungan sekolah hingga ke Mall dan tempat rekreasi. Hari ini hari pertama masuk sekolah, dan karena sedang diberlakukan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat baca PPKM maka acara pembukaan tahun pelajaran baru dilaksanakan secara daring atau virtual termasuk di sekolah tempatku mengajar di SD Islam Al Azhar 10 Serang.
Murid yang hadir di sekolah dari murid kelas 1 hingga murid kelas 6 hanya di wakili 2 murid baru kelas 1, untuk secara simbolik dikalungkan id-card oleh ketua Yaysan dan wakil kepala selokah, dan guru yang hadirpun dapat dihitung jari hanya terdiri dari 3 guru panitia dan unsur pimpinan sekolah dan yayasan. semuanya menyaksikn even pembukaan ini melalui link YouTube
https://youtu.be/W8XL2-iGfXs.
Susunan acara dibuat singkat dan padat namun dapat merangkum materi penting yang harus tersampaikan kepada semua murid dan orang tua. Ada prakata dari MC , dilanjut pembacaan kalam ilahi oleh ananda Nadia Amaly Syarif yang sangat merdu (bisa dibuktikan klik link di atas), sambutan dari kepala sekolah SDI Al Azhar 10 Serang, sambutan dari ketua yayasan, pengalungan id-card murid baru, pemukulan gong, dan doa penutup. Semua rangkaian acara tersebut berdurasi hanya 90 menit.
Hal menarik yang terjadi pada pembukaan tahun pelajaran baru di sekolahku tahun ini pertama sambutan dari kepala sekolah Bapak Sofyan Tsauri yang durasinya hanya 3 menit dan poinnya adalah supaya anak anak terus bersemangat belajar meskipun belajarnya masih dari rumah, tetaplah menjaga kesehatan dengan menjalankan prokes baik di rumah maupun saat keluar rumah, jaga sholat 5 waktu dan taati perintah orang tua.
Hal kedua yang menarik adalah poin sambutan dari ketua yayasan Bapak Ahmad Yani yang kembali mengajak kepada para orang tua untuk terus mensupport putra putrinya dalam belajar di SD Islam Al Azhar 10 Serang, karena anak adalah aset masa depan yang bila berhasil mendidiknya mejadi anak sholeh-shaleha maka akan menyelamatkan orang tuanya dari api neraka, dan begitu sebaliknya bila gagal maka akan ikut menyeret orang tua kedalam neraka. Maka beliau berpesan : mari luruskan niat, bahwa tujuan kita menitipkan anak kita di SDI Al Azhar 10 Serang, niatnya sama yaitu agar kelak anaknya jadi manusia cerdas, berakhlaq mulia, dan bermanfaat bagi orang banyak. Insya Allah jika niatnya tulus karena ingin dapat keridlaan Allah SWT, maka semua masalah yang terjadi akan terasa nikmat.
mohon komen dari para pembaca. terima kasih
BalasHapusTahun Ajaran Baru harus dengan semangat baru yang didukung oleh orang tua, guru dan siswa. Saling bersinergi untuk mewujudkan pendidikan yang bagus dan menghasilkan out put yang bagus pula.
BalasHapusjazakallah khairan Mr Asep bos bimbel murah. barokallah
BalasHapusAlhamdulillah pembukaan awal tahun ajaran baru sdh dimulai, namun blm ada terdengar suara ceria murid murid, orang tua dan guru hal ini terjadi karena pandemi covid 19 yg masih menyelimuti dunia.
BalasHapusNamun semua berharap walaupun pembelajaran blm bs dilakukan dengan tatap muka kita bisa melaksanakannya dengan penuh keseriusan, semangat dan pantang menyerah.
Kerjasama yg solid dibutuhkan antar sekolah, guru dan ortu untuk mewujudkan impian menciotakan generasi mumpuno yg shaleh dan shalehah
Kita pasti bisa melalui keadaan sekarang
Hapusmakasih bu As yang baik sudah mampir dan komen
BalasHapusMantap pa dail keinginan semua guru terwakilkan di tulisan pa dail , hanya saja dalam penyuntingan ada beberapa huruf yang tertukar atau tidak tertulis "semoga lebih keren lagi tulisan tulisan pa dail"😊
BalasHapusmakasih semuanya yang sudah mampir dan komen.
BalasHapus