Senin, 12 Juli 2021

RESUME MATERI1 : MENJADIKAN MENULIS SEBAGAI PASSION

 

Judul : Belajar Menulis Bareng PGRI, Resume ke   : 1 ( satu), Gelombang  : 20, Tanggal ; 12 juli 2021, Tema  : Menjadikan Menulis Sebagai Passion, Nara Sumber : Dra Sri Sugiastuti , M.Pd


Anda ingin menuls, dan memiliki kesulitan untuk membut tulisan ?

Bila anda menjawab Ya, anda sama dengan saya, saya juga ingin menulis dan punya kesulitan dalam membut tulisan. Dalam 2 pekan terakhir ini alhamdulillah saya bergabung dengan Wa grup Belajar Menulis Gelombang 20 baca BMG20. Selama jadi anggota di grup ini saya senang mendapatkan banyak teman para penulis handal yang sudah membuat banyak bukusolo dan buku antologi. Dalam grup tersebut ada Guru Bloger Indonesia Om Jay, ada Ibu Kanjeng, dan sederat nama lain yang luar biasa.

Bang Jay memberikan info di Wa grup BMG20 bahwa senin 12 Juli ada penyampaian materi 1 oleh Ibu kanjeng yang nama aslinya adalah Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd dari Solo, awalnya saya mengira aka nada zoom meet atau google meet untuk penyampaian materi 1 dengan judul Menjadikan Menulis Sebagai Passion. Ternyata keliru, penyampaian materi dengn cara mengimak kirimat PPt, voice note, dan peraga lainnya. Bagi saya ini hal baru dan unik, lumayan banyak materi yang disampaikan  ibu Kanjeng, namun dapat saya uraikan sebagai berikut “

            Penyampaian materi 1 dilaksanakan pada hari Senin tanggal 12 Juli 2021, sessi pertama ini merupakan rangkaian dari 30 sessi  pelatihan Belajar Menulis bersama PGRI, yang terjadual setiap senin, rabu dan Jumat  malam pukul 19.00-21.00. Nara sumber pertama adalah Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd  yanga akrab disapa Ibu kanjeng, beliau seorang  penulis , editor, dan motivator. Karya buku solo dan buku antologi. beliau banyak dan saya berkeinginan mendapatkan semua buku karangannya,

Selain sebagai penulis produktif, Ibu Kanjeng juga seorang pembicara yang aktif  dalam pelatihan menulis dan sudah keliling nusantara bahkan konon sudah melawat ke macanegara,  moderator pada materi 1 adalah Ibu Aam Nurhasanah  seorang guru di Lebak Banten yang  menjadi juara blogger nasional PGRI. Dalam menerima materi dengan model yang unik ini, yang saya lakukan adalah membaca semua slide PPt, mendengarkan voice note dan menuangkannya dalam tulisan ini.

        Paparan Ibu Kanjeng dalam PPt dan voice note sangat menarik beliau mengatakan bahwa "sungguhnya  banyak yang ingin jadi penulis, namun hanya sedikit yang dapat mewujudkannya". Lebih lanjut beliau menyampaikan penyebab dari minimnya orang yang bisa mewujudkan keinginan menjadi penulis adalah 5 hal yaitu pertama merasa tidak berbakat menulis, kedua tidak memiliki ide, ketiga tidak memiliki waktu, keempat tidak suka menulis, dan kelima tidak berani menerima kritik.

    Untuk dapat meminimalisir 5 kendala di atas, maka jadikanlah menulis sebagai hobi dan hiburan, dan yang terpenting harus siap menerima masukan,kritik, dan saran dari orang lain yang membaca tulisan kita. Masalah utama untuk memulai menulis sering dari internal atau  dari dalam diri sendiri. Maka tumbuhkan motivasi pribadi, tingkatkan etos menulis, terus pupuk semangat dan buat  target kapan sebuah karya tulis berupa Buku akan kita wujudkan?.

           Untuk memulai menulis Ibu Kanjeng  menyarankan agar kita menerapkan konsep 5W + H  yaitu : Why/ mengapa kita menulis?, How/ bagaimana cara menulis?, Malam ini materinya baru pada tahap Why dan How. Untuk 4 W lainnya semoga bisa kita dapatkan  pada pertemuan selanjutnya.

Dalam ulasannya tentang Why atau  mengapa kita menulis,dan apa alasan kita menulis?, Ibu Kanjeng memberikan uraian  5 jenis orientasi atau tujuan dari seseorang dalam menulis yaitu : pertama orientasi  Material, kedua orientasi  Eksistensial, ketiga orietasi  Persosnal, keempat orientasi  Sosial, dan kelima orientasi  Spiritual. Dari kelima orientasi tersebut manakah orientasi anda, kalau saya orientasinya eksistensial dan spiritul, atau ingin tetap dikenang dan punya kebermanfaatan. Saya belum menanyakan apa orientasi dari Ibu kanjeng dalam menulis, semoga ada kesempatan untuk mengkonfirmasi pada sesi yang akan datang.


Buatlah sebuah orientasi, dan dengan orientsi tesebut buat langkah menulis selanjutnya dapat dimulai dengan kegiatan :Read / Membaca , membaca merupakan jendela dunia, dengan kita menuliskan apa yang kita lihat, apa yang kita  rasa, menuliskan apa yang  terjadi maka pikiran kita mendapatkan penyaluran yang baik dan sehat. Kegiatan menulis dapat diibaratkan seperti mengasah sebilah pisau, semakin sering diasah maka akan  semakin tajam. Semakin banyak membaca akan semakin banyak koleksi kosa kata dan daya rangkai antar kata untuk menyusunnya  menjadi kalimat. 

            Langkah kedua dalam menulis adalah : Discuss/Mendiskusikan, Tulisan di majalah, koran dan buku yang pernah kita baca, alangkah baiknya bila kita diskusikan dengan orang lain,  dan lebih baik lagi jika kita  bmemiliki mentor  yang tepat sebagai pendamping dan pembimbing proses kita menulis.

            Langkah ketiganya Look and Feel/ Lihat dan rasakan. Kita lihat dan rasakan apa yang terjadi di sekitar kita, atau yang kita lihat dari media baik elektronik seperti TV, Radio, internet , dan media sosial lainnya. Semua informasi yang kita tangkap melalui panca indera kita dapat dijadikan sumber ide untuk menulis.

Sedangkan langkah keempatnya adalah Socialize/ Sosialisasi. Seberapa banyak kita bersosialisasi dengan orang lain, seberapa luas pergaulan kita, dan seberapa banyak daya serap kita menangkap pengetahuan,pengalaman serta kisah orang lain, maka jadikanlah itu semua menjadi bahan tulisan.

Menulis membutuhkan tahapan tahapan dalam kegiatannya. Supaya tulisan kita terarah, maka 5 kegiatan yang perlu dilakukan secara bertahap adalah pertama menggali dan menemukan gagasan /ide, kedua menentukan tujuan, genre dan segmen pembaca, ketiga menentukan topik, keempat membuat outline, dan kelima mengumpulkan bahan materi/buku

 Pada tahapan kedua How to write?  atau bagaimana caranya menulis?, jawaban Ibukanjeng adalah Ya tuliskan saja.!, lakukan kegitan menulis itu tanpa ragu, apapun hasilnya, jangan  berfikir harus sempurna atau ideal. Lakukan semampu kita saja sesuai apa yang kita pikirkan dan rasakan maka tuangkan dalam tulisan. Kita boleh membayangkan bahwa buku karya kita sukses di pasaran, memiliki berdampak positif bagi orang banyak, dan tentu kita pun yakin ini kan jadi amal saleh yang terus mengalir meskipun kita sudah tiada.

 Dalam paparannya tentang bagaimana tulisan yang baik dan berkualitas, Ibu Kanjeng menyampaikan bahwa sebaiknya kita dalam menulis memperhatikan 5 hal yaitu : pertama time target/batas waktu, kedua kedisiplinan, ketiga kenyamanan/ comfortability, keempat fasilitas/facilities, dan kelima menciptakan ide/mood booster. Bila semua langkah yang tadi disebutkan dapat dipenuhi maka karya tulispun akan diproduksi.

Selanjutnya bila naskah tulisan sudah selesai dan lengkap, maka langkah yang harus dilewati hinga terbitnya buku adalah pertama editing mencakup kegiatan membaca ulang, dan menyempurnakan draft, kedua revising yang mencakup tiga hal : mengubah beberapa bagian  naskah, melengkapi naskah, mengevaluasi kembali naskah untuk meminamalir kesalahan tulis, ketiga publishing terdiri dari 4 hal : (1). Pengiriman naskah bisa  pilih jalur penerbitan  major Publishing ( Penerbit umum), dan Self  Publishing (penerbit Independen), (2) pra cetak /perwajahan buku, tata letak, ISBN, Proof reading, (3). Pencetakan, dan (4). promosi dan distribusi.

 Untuk menguatkan pesan yang disampaikan kepada para peserta, Ibu Kanjeng menunjukkan gambar buku buku karya beliau yang sudah terbit, dan peredarannya sudah luas ke berbagai pelosok negeri.  Sebagai kesimpulan dari materi 1 yang disampaikan Ibu kanjeng maka kembali belai menegaskan dan mengulang pernyataannya “Jadikan Menulis Sebagai  Passion /Panggilan Jiwa. Bahkan Ibu kanjeng menyatakan kesiapannya untuk menjadi sahabat kita dalam mendiskusikan tulisan dengan mengirimkan tulisan kita ke beliau melalui nomor Wa 089692593804.



Peserta Bimbingan menulis gelombang 19 dan 20 lebih dari 400 orang, berasal dari berbagai profesi dan tersebar dari berbagai kota/daerah di Indonesia seperti Banten, Jakarta, Bangka-Belitung, Bekasi, Sleman Yogyakarta, Aceh, Depok,Karawang, Blitar , Sragen, Bali, NTB, NTT, Toli Toli, Sukabumi, Bogor, Palopo, Gresik, Banyuwangi, Batam dan lainnya. Peserta  yang bertanya sangat banyak hingga hampir 30 pertanyaan yang disampaikan melalui nomor WA  085710996088 dan langsung dijawab oleh Ibu Ibu Kanjeng melalui Voice Note sebagai pengayaan atau pendalaman dari materi yang disampaikannya.


11 komentar:

  1. Mohon mampir dan berikan masukan !

    BalasHapus
  2. Keren pak Dail. Komplit sekali.

    BalasHapus
  3. Masya Allah bagus pak..saya jadi semangat lagi untuk belajar...mohon kunjungi blogg saya pak...

    BalasHapus
  4. Resume yang saya suka Pak. Dengan orientasi yang jelas dilanjutkan dengan isi yang detail. Mantap. Ini asli Pak👍👍👍

    BalasHapus
  5. Wah...lengkap dan banyak. Sangat menginspirasi...

    BalasHapus
    Balasan
    1. maksih bu Monik, semoga sehat dan sukses slalu

      Hapus
  6. Runtut dalam penyanpainnya..saya suka

    BalasHapus
  7. Pak Dail sudsh menjadi pemenang demgan membuat resume ysng nedang,Pembaca sangat senang mendapatkan pencerahan. Yuk mampir ke www.Sugiastutipln.com.

    BalasHapus
  8. keren banget pak.. lengkap. luar biasa.. nanti sy dibantu ya pak kalau bingung.. hehe..

    BalasHapus

DI STASIUN PONDOK CHINA JODOHKU BERSATU

Popular posts