Selasa, 17 Agustus 2021

" MISTERI ANGKA 13"

 


Beberapa kali kejadian untuk menuliskan nama dalam list, beberapa temanku termasuk aku mulai menuliskan namanya mulai dari nomor urut 1 dan seterusnya. Dan terakhir terjadi pada saat kurator di grup kursus belajar menulis (KBM) angkatan 19 dan 20 meminta kami menuliskan nama-nama penulis untuk buku antologi " menulis in my passion ".

Nomor urut 1 hingga 12 sudah terisi, dan giliran pak Mangatur temanku dari Kepri yang dapat giliran menuliskan namanya. Beliau menuliskan namanya di nomor 14 dan dilewatilah nomor 13. Sontak aku komentar di bawah list nama tersebut : " wah kenapa nomor 13 diloncat pak ? " . Dengan santai dan bernada diplomasi beliau menjawab : " tidak mengapa pa Dail, saya maunya ya nomor 14 saja !". 

Ah Bapak takut ya kalau nulis nama di nomor 13 nanti sial, hehehe...!. di chat berikutnya, bu Phia balas : " ada apa dengan nomor 13, padahal it is my Favorite number lho..!".  Tenang bu Phia, nanti saya jelasin dalam Blog saya. 

Tak kuduga, bu phia membalas lagi : " siap pak, ditunggu, penasaran saya kenapa beberapa temannku juga seperti pak Mangatur, tidak mau nomor 13?". 



Dari dulu hingga kini tetap marak orang yang tidak mau memakai nomor 13. Misalnya tidak ada evalator atau lift dan kamar hotel yang tidak ada kamar nomor 13 namun memakai nomor 12 dan 12 A, dan tidak memakai nomor 13.

Angka 13 dalam bahasa Yunani  disebut Kres Deka. Dan orang yang takut dengan angka 13 dikenal dengan kres deka phobia yaitu rasa ketakutan berlebihan dengan segala hal yang berbau angka 13. Kres artinya 3 dan deka artinya 10 serta phobia artinya takut berlebihan. 

Orang yang punya penyakit ini bukan hanya takut namun juga cemas luar biasa dan bisa menimbulkan mual serta penyakit lainnya bila berhubungan dengan angka 13. Dan ia akan berusaha menghindarinya sekuat mungkin, agar tidak mendapatkan angka tersebut.

Pertama, berawal dari kode Hammurabi atau prinsip hukum masa raja Firaun dimana dalam prasasti tertua di muka bumi ini tidak menuliskan angka 13 karena dianggap angka yang menakutkan atau membawa sial. Dan dari prasasti itulah maka keyakinan bahwa angka 13 harus dihindari berkembang dari dahulu hingga kini. 




Banyak gedung pencakar langit dan hotel baik di Indonesia maupun di manca negara yang tidak ada Lt.13 dan tidak ada kamar hotel nomor 13. Ini akibat dari tradisi kepercayaan sejak jaman Babilonia yang terus terwariskan hingga kini.





Penampakan Prasasti tertua di dunia yang berada di Babilonia, sejak jaman Firaun atau nabi Musa AS, dan pada prasasti itu tidak ada angka 13 dan segala hal yang terkait angka 13.




Kedua karena tahayul  yang berawal dari dewa ke-13 di Jerman Timur, dimana dewa ke-1 hingga ke-12 adalah dewa yang baik baik, lalu hadirlah dewa ke-13 bernama Dewa Loki yang meski awalnya dia bukan dewa, namun karena kedekatannya dengan ketua para Dewa Modin, maka ia dinobatkan menjadi dewa, dan pada akhirnya malah banyak membuat tipu muslihat dan kejahatan bagi manusia pada masa itu.

Ketiga dari peristiwa komposer terkenal Itali, bernana Giwajio Rosini baca Rosini, yang meyakini bahwa angka 13 adalah sial, pada akhirnya ia mati pada hari jumat tanggal 13 November 1869. Dan peristiwa tersebut difilmkan dengan judul : “ Fridey Detergen “, sejak peristiwa itu banyak orang yang tidak berani keluar rumah pada jumat 13 November. Lucu ya…?? 

Keempat dalam perjamuan agung antara Yesus Kristus dalam keyakinan orang Kristen. Atau bagi orang Islam nabi Isa As dengan kedua belas muridnya, pada saat perjamuan kepada murid ke13 bernama Yudas eskariot, maka terjadilah peristiwa penghianatan sang murid yang menjual kepercayaannya kepada Yahudi sehingga Yesus dibunuh dan disalib.

Dalam keyakinan orang Islam yang disalib adalah Yudas si penghianat yang Allah serupakan seperti Isa AS. Sedangkan nabi Isa AS diselamatkan naik ke langit dan akan turun kembali menjelang kiamat. Perhatikan yang diwarnai hitam itu Yudas !




Dalam primbon atau hitungan orang Jawa, angka tiga belas, dari sekian banyak angka, urutan, angka 13 ini yang memiliki nasib paling tidak enak.

Angka ini dikenal sebagai angka pembawa sial bagi orang-orang yang kebetulan memilikinya, tidak soal apakah mereka percaya atau tidak. Dimanapun angka ini berada ia akan membawa kesialan katanya.

Jika angka tiga belas pada nomor rumah, disebutkan akan selalu menimbulkan kerugian bagi para pemiliknya misalnya, terbakar, kecurian, sasaran perompok, perselisihan rumah tangga, menimbulkan penyakit bagi para penghuninya, akan dijadikan tempat roh-roh halus yang jahat.

Jika angka tiga belas pada nomor kendaraan, disebutkan akan selalu menimbulkan kerugian bagi para pemiliknya misalnya membawa kesialan dan petaka bagi para pemiliknya. Misalnya, tabrakan, kecelakaan, selalu mogok pada saat dibutuhkan dan lain sebagainya.

Jika angka tiga belas pada nomor kamar hotel, disebutkan kamar hotel ini tidak akan membawa ketentraman, karena aka selalu didatangi oleh roh halus yang mengganggu para penghuninya.

Jika angka tiga belas pada gedung, disebutkan akan selalu menimbulkan kerugian kepada para penghuninya, seperti kebakaran, dan jika ia gedung perkantoran maka para penyewa di gedung tersebut tidak akan pernah menglami kemajuan dalam usahanya. Aku sih gak percaya...!!, Kamu bagaimana ??.

Yang mau lebih jelas tentang ulasan saya di atas, dapat menyaksikan video di bawah ini :



Dalam khazanah Islam angka 13, pada tahun 13 hijriyah terjadi perang yarmuk
Ketika itu suasana perang berubah, maskas laskar Islam menghadapi kesulitan yang sangat berat, sehingga panglima-panglimanya mengadakan musyawarah untuk mencari jalan keluarnya.

Dalam musyawarah itu ‘Amru bin al’Ash menguslkan agar laskar Islam berkumpul pada suatu tempat untuk menghadapi kekuatan Romawi bersama-sama dengan satu pimpinan yaitu Khalid bin Walid.

Tempat yang ditunjukkannya yaitu tepi sungai Yarmuk (anak sungai Sei. Yordania) bernama Wakusah, Pendapat ‘Amru binal’Ash ini disetujui oleh Khalifah. Maka berkumpullah di Wakusah 40.000 laskar Islam menghadapi 240.000 tentara Romawi.

Dan pertempuran berkecamuk dengan hebatnya. Pertempuran di Yarmuk ini berakhir dengan kekalahan di pihak Romawi dan sejumlah besar tentaranya terbunuh. Kekalahan ini mematahkan hati Heraklius dan menimbulkan rasa putus asa di kalangan tentaranya. Dan peristiwa ini membuahkan jatuhnya Siria ke tangan bangsa Arab.


KESIMPULAN :

Hidup dan segala yang terjadi dalam kehidupan seseorang adalah keberuntungan atau anugrah. Baik peristiwa yang baik maupun yang buruk semuanya anugrah, karena baik buruk itu hanya persepsi saja. 

Buruk bila diterima sebagai ujian dan yakin ada hikmah setelahnya, yakinlah akan berbuah kebaikan. Buktinya kita para penulis dalam KBM gelombang 19 dan 20 ini bertemu saat pandemi korona ini.

Inna maal usri yusro, bersama kesulitan ada kemudahan. Korona di mayoritas persepsi manusia adalah laknat, mematikan banyak orang, dan merenggut hampir semua kenikmtan dan kebahagiaan. 

Namun bila kita terima korona sebagai suatu keniscayaan yang telah ditetapkan Tuhan, sambil terus berdoa dan berusaha menciptakan peluang, maka akan menimbulkan optimisme, keberkahan dan kebahagiaan. Aamiin.





5 komentar:

  1. TULISAN INI SEMOGA BISA DINIKMATI DAN MOHON MASUKAN/ KOMENTAR

    BalasHapus
  2. Friday the 13th juga terkenal tuh Pak Dail filemnya yang menceritakan barang" antik yang terkutuk membawa malapetaka para pemiliknya di hari Jum'at tanggal ketiga belas. Klo saya sih berkeyakinan semua angka itu bagus ga ada angka sial atau membawa kesialan. Itu hanya persepsi dan sugesti kita aja karena penggiringan opini disebabkan ada beberapa kejadian buruk di masa lalu / pengalaman empiris beberapa orang yang dikaitkan dengan angka 13. Bukankah Tuhan itu sesuai dengan prasangka hambaNya?

    BalasHapus
  3. Super sekali tambahan referensi pak lihat surat Ar Rahman ayat 13.
    Dan ayat itu diulang sebanyak 31 kali.
    Jadi silahkan disimpulkan masing-masing...

    BalasHapus
  4. Makasih pak Ryu, Om Jay dan ust. Hasbi. Semoga prasangka kita selalu baik dan itu pula insya Allah yang akan kita dapatkan.

    BalasHapus

DI STASIUN PONDOK CHINA JODOHKU BERSATU

Popular posts