Jumat, 13 Agustus 2021

BACA KEMBALI TULISANMU SEBELUM MENERBITKAN BUKU



Resume Materi           : 15

Materi                        :  PROOFREADING SEBELUM MENERBITKAN BUKU

Pemateri                   :  SUSANTO, S.Pd

Moderator                  :  Maesaroh

Hari/Tanggal             :  Jumat / 13 Agustus 2021

KMB Gelombang        :  20

 

          Sebagai penulis pemula Damar tentu ingin menjadi penulis hebat seperti para penulis sukses yang telah berhasil membuat banyak buku. Baik buku solo maupun buku antologi. Nah malam ini Damar berjodoh dapat materi Swasunting Sebelum Menerbitkan Buku. Dipandu bu Maesaroh yang lagi berjuang merawat kedua orang tuanya yang sudah sebulan ini kurang sehat.

Damar berdoa: “ semoga kedua orang tua bu May segera Allah sembuhkan”.  Melihat judul Proofreading yang kepikiran oleh Damar adalah edit tulisanmu sebelum diterbitkan. Untuk mengklarifikasi benarkah apa yang dipikirkannya, Damar bertanya pada guru menulis malam ini yaitu Mr. Susanto.

          Pertanyaan Damar : (1)“ Kalau saya menulis, lalu tulisan itu diedit/swasunting, ada saja yang kurang atau perlu diubah. Kalau dilakukan terus apakah tidak malah jadi lambat untuk dipublikasi?”. (2) “ Bagaimana cara melakukan swasunting yang efektif ?”.

          Jawaban ini akan Damar dapatkan dalam paparan materi malam ini, bahkan lebih dari 2 pertanyaan yang akan didapatkan.

Kebiasaan di Kursus Belajar Menulis (KBM) gelombang 20, teman-teman Damar semangat bertanyanya tinggi. Kadang hingga 20 pertanyaan.

Misalnya apakah proofreading?, apakah swasunting?, apa perbedaan keduanya?, mengapa harus lakukan swasunting?, dan seterusnya akan kita dapatkan jawabannya malam ini dari Mr. Susanto.

          Proofreading /memeriksa kesalahan dalam teks adalah memeriksa kesalahan penggunaan tanda baca, ejaan, konsistensi dalam penggunaan nama atau istilah, hingga pemenggalan kata.

Apa bedanya Profreading dengan mengedit?. Mr. Susanto menjelaskan Editing lebih fokus pada aspek kebahasaan, sedangkan proofreading selain aspek kebahasaan, juga harus memperhatikan isi atau substansi dari sebuah tulisan.

Seorang proofreading tidak sekadar menyoroti kesalahan tanda baca atau ejaan, tetapi juga logika dari sebuah tulisan, apakah sudah masuk di akal atau belum. Pengeditan merupakan proses yang melibatkan perubahan besar pada konten, struktur, dan bahasa, sedangkan proofreading hanya berfokus pada kesalahan kecil dan inkonsistensi.

Ia bukan hanya bertugas membetulkan ejaan atau tanda baca, namun harus memastikan bahwa tulisan yang sedang diuji-baca bisa diterima logika dan dipahami pembacanya. Jadi, harus dapat mengenali apakah sebuah kalimat efektif, struturnya sudah tepat atau belum, hingga memastikan agar substansi tulisan dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca.

Misal seorang yang jago bahasa asing, jika mendapatkan tugas untuk menguji-baca sebuah teks terjemahan. Output yang dihasilkannya adalah sebuah teks yang mudah dipahami meski bagi orang yang tidak mengetahui bahasa asal teks terjemahan tersebut.

Kesimpulan : Tugas seorang proofreader adalah untuk membuat teks mudah dipahami pembaca dan tidak kehilangan substansi awalnya.

Mr. Susanto bercerita ketika menjadi proofreader dan mengedit naskah antologi teman-temannya.  ( 1 ). Ada tulisan yang sudah bagus, uraian sesuai tema, struktur bahasanya bagus, kalimat yang digunakan tidak terlalu panjang, tetapi terjadi kesalahan dalam meletakkan tanda koma atau tanda baca lainnya.

(2). Ada juga tulisan yang masih "kacau" dari segi struktur, misalnya karena kalimatnya berupa kalimat majemuk yang terdiri dari banyak sekalai kalimat tunggal, maka proofreader harus bisa memanngkasnya dan menjadikannya kalimat yang mudah dipahami. Tentu substansi dan maksud penulis tidak berubah.

          Bagaimana langkah menjadi Proofreader ? . Bertindaklah sebagai seorang “pembaca” dan menilai apakah karya penulis sudah bisa dimengerti atau justru berbelit-belit. Harapannya, setelah melewati tahapan proofreading, karya sang penulis bisa lebih mudah dipahami pembaca.  Bukankah kita menulis tujuannya agar orang memahami ide yang dituangkan?. YES !


          Bagaimana melakukan Proofreading?. Lakukan 4 hal :

1.  Cek ejaan. Ejaan ini merujuk ke KBBI, tetapi ada beberapa kata yang             

     mencerminkan gaya penerbit

2.  Pemenggalan kata-kata yang merujuk ke KBBI

3.  Konsistensi nama dan ketentuan

4.  Perhatikan judul bab dan penomorannya

Penulis yang melakukan proofreading sesungguhnya sedang bertindak sebagai seorang “pembaca” dan menilai apakah karya tulisnya sudah bisa dimengerti dengan mudah.

Jika Anda seorang blogger. Untuk menghindari kesalahan kecil yang tidak perlu misalnya typo atau kesalahan penulisan kata dan penyingkatan kata. Meskipun blog itu milik pribadi dan bebas, pembaca Anda juga harus diperhatikan. Tidak ada kesalahan penulisan (typo) akan membuat pembaca nyaman.

 Kesalahan kecil lainnya misalnya, memberi spasi (jarak) kata dan tanda koma, tanda titik, tanda seru, atau tanda tanya. Tanda-tanda baca tersebut tidak boleh diketik terpisah dari kata yang mengikutinya.


CARA MUDAHMEMERIKSA TULISAN.

Baik di Ms Word maupun di blog saya biasanya melakukan pencarian dengan menekan tombol CTRL bersamaan dengan tombol huruf F (CTRL+F).

-Lalu, ketikkan misalnya tanda "," (tanda koma).

-Maka akan muncul highlight teks dengan warna kuning.

-Setelah itu kita periksa apakah ada kesalahan atau ada spasi antara kata dengan tanda koma.

Hal yang sama lakukan pada tanda baca lainnya. Jika hal ini kita lakukan maka pos blog menjadi bersih dari kesalahan pengetikan. Kesalahan kecil lainnya yang biasa dilakukan adalah penulisan di- sebagai awalan dan di sebagai kata depan.

Mr. Susanto mengaku bahwa pribadinya selalu “terganggu” jika "kesalahan kecil" ini ada dalam tulisan. Oleh karena itu perlu sedikit keterampilan untuk membedakan keduanya. Jika kata yang mengikuti di adalah verba atau kata kerja maka di ditulis serangkai dan kata itu ada bentuk aktifnya yaitu jika diberi imbuhan me-.

Aturan ejaan lainnya yang ada dalam PUEBI wajib kita pahami. Meskipun blog tidak mensyaratkan bahasa yang baku (kan suka-suka penulisnya) tetapi minimal wajib tahu dan menerapkan aturan-aturan yang dicontohkan. Dengan melakukan hal itu, Kita teal membuktikan cinta Bahasa Indonesia.


Contoh sederhana proofreading :

Teks asli

Membuat cerita fiksi memang sedikit berbeda dengan cerita non fiksi. Tetapi cerita non fiksi dapat disampaikan dengan gaya cerita fiksi agar lebih menarik. Tentu sepanjang tidak bertentangan dengan aturan penulisan karya non fiksi yang telah ditentukan, seperti makalah ilmiah, laporan penelitian, dan sejenisnya.

Hasil Proofreading

Membuat cerita fiksi memang sedikit berbeda dengan cerita nonfiksi. Tetapi, cerita nonfiksi dapat disampaikan dengan gaya cerita fiksi agar lebih menarik. Tentu sepanjang tidak bertentangan dengan aturan penulisan karya nonfiksi yang telah ditentukan, seperti makalah ilmiah, laporan penelitian, dan sejenisnya.

    Dalam KBBI: non (adv) tidak; bukan: nonaktif; nonberas. Tanda koma dipakai sebelum kata penghubung, seperti tetapi, melainkan, dan sedangkan, dalam kalimat majemuk (setara). Misalnya: Saya ingin membeli kamera, tetapi uang saya belum cukup. Ini bukan milik saya, melainkan milik ayah saya

    Jadi, jika Damar melakukan proofreading, lakukan seperti saya : menggunakan Alat Bantu, yaitu 1. puebi daring; dan 2. kbbi daring. Selamat melakukan proofreading untuk tulisan Bapak dan Ibu semua. Salam blogger sehat.


PUISI MALAM INI :


Mimpiku jadi penulis Buku

Buku buku yang laku

Diminati banyak pembaca

Malam ini aku dapatkan ilmunya

Bacalah tulisanmu agar engkau pahami

Jika engkau paham dan enak membacanya

Begitupun rasa pembaca tulisanmu..

Maka, pandai pandailah membaca kembali tulisanmu

Agar tulisanmu banyak disukai pembaca.


    -------  SEMOGA KITA SEMUA JADI PENULIS YANG HEBAT  ------ 


 

13 komentar:

  1. ILMU YANG SEDERHANA, TAPI JADI KUNCI BAGI BAIKNYA SEBUAH TULISAN. Terima kasih pak Susanto. Barokallah.

    BalasHapus
  2. Aamiin, tambah keren resume pak Ketua ini, ditambah puisi yang menggugah semangat. mantap

    BalasHapus
  3. Penyajian yang luar biasa keren Pak πŸ‘πŸ‘

    BalasHapus
  4. Wah ..udah pinterb puisi juga ini...resumenya keren πŸ‘πŸ˜€

    BalasHapus
  5. Uwoow banyak bumbu di resume gel. 20. Benar2 memanjakan mata saya. Bahasa fiksi yang kece lahir dari ketua kelas yang kerenπŸ‘

    BalasHapus
  6. Ada puisi juga ya pak

    BalasHapus
  7. Pak ketua semakin hari makin oke banget tulisannya...puisinya itu..jadi ingin ikutan

    BalasHapus
  8. Pak ketua hebat ada puisinya mantabz

    BalasHapus
  9. Keren nih Damar resumenya, nanti kalau jadi buku pasti keren bingit

    BalasHapus
  10. Semoga mimpi menjadi nyata... Aamiin

    BalasHapus
  11. ada saja yang kurang atau perlu diubah. Kalau dilakukan terus apakah tidak malah jadi lambat untuk dipublikasi.
    Ini juga yang kadangkala tulisan masih dalam status DRAFF karena sudah jenuh diediting.

    BalasHapus

DI STASIUN PONDOK CHINA JODOHKU BERSATU

Popular posts