Manusia
yang diberi umur panjang semestinya bersyukur atas karunia dan nikmat itu. Karena
tidak semua manusia punya kesempatan berumur panjang. Umur Panjang dengan
disertai Kesehatan dan kesejahteraan tentu menjadi dambaan setiap orang, namun
adakala ada pula yang ditakdirkan berumur panjang namun diberi cobaan
sakit-sakitan dan kekurangan materi.
Mungkin
saja dari 100 orang yang berumur panjang baca Lansia dan selalu happy menikmati
hari tuanya sekitaran 10 hingga 20 orang, dan sisanya menjalani dengan sisa
kehidupannya seperti terpaksa bahagia karena tidak ada pilihan lain
Mayoritas
lansia yang happy di hari tuanya adalah mereka kaum pensiunan yang punya gaji
hingga akhir masa hidupnya. Meski tak sebesar gajinya sewaktu masih aktif
bekerja para lansia kelompok ini punya penghasilan tetap untuk memenuhu
kebutuhan hariannya, dan bahkan ada yang pandai mengelola malah bisa menambah
pundi pundi kekayaannya. Ada bahkan yang
begitu happy selalu posting jalan – jalan Bersama anak dan para cucunya.
Sedangkan
80 orang dari 100 orang lansia lainnya di Indonesia, sekitaran 50 orang masih
bisa menyesuaikan karena kreatif membuka usaha warungan atau bisnis lain seperti
jasa loundri atau aneka makanan secara online yang setidaknya bisa untuk
sekedar makan sehari-hari. Dan 30 sisaya hidup prihatin dengan berbahai keterbatannya.
Disinilah
peran negara atau Lembaga sosial harusnya hadir. Mengcover 30 orang yang rentan
dengan pangan dan penyakit di usia tua. Masyarakat Indonesia untunglah punya sifat
gotong royong dan punya rasa peduli yang tinggi dengan kirim makahan bergiliran
kepada kaum jompo yang ada di sekitar rumahnya. Populasi mereka ini banyak di
kampung dan gang serta pemukiman kumuh di perkotaan. Mari ulurkan tangan untuk membantunya. Pahala
besar akan menjadi balasan bagi anda.
kisah beberapa orang Lansia, moga kita peka terhadapnya
BalasHapus