Kamis, 16 September 2021

WANITA DAN CERMIN




 Perempuan dan Wanita meski dianggap sebagai sinonim, dua kata tersebut jelas tidak netral dan bersifat politis serta ideologis. Keduanya punya makna dan penggunaan yang berbeda di setiap periode kekuasaan.

Secara etimologis, istilah wanita sendiri berasal dari bahasa Sansekerta, vanita, yang memiliki arti “yang diinginkan”. Dalam hal ini, wanita bukan merujuk pada perbedaan jenis kelamin tapi ditempatkan sebagai “objek” yang selalu diinginkan oleh laki-laki. Kata vanita kemudian diserap ke bahasa Jawa Kuno menjadi wanita.

Dalam artikel jurnal berjudul “Betina, Wanita, Perempuan: Telaah Semantik Leksikal, Semantik Historis, dan Pragmatik” (1997), ditulis bahwa kata wanita mengandung konotasi terhormat sebagai hasil dari proses ameliorasi. Artinya, wanita mengalami perubahan makna yang tampak dari makna kata turunannya, yaitu kewanitaan.

Kata kewanitaan merujuk pada “keputrian” atau “sifat-sifat khas wanita”. Seperti seorang putri di keraton, wanita diharapkan bersikap dan berperilaku yang senantiasa lemah gemulai, sabar, halus, tunduk, patuh, mendukung, mendampingi, dan menyenangkan pria. Makna wanita tersebut berpadu dengan budaya Jawa Kuno yang masih feodal dan sering kali menempatkan perempuan di ranah domestik.




Wanita dalam Islam.

Perempuan adalah makhluk ciptaan Allah yang sangat mulia. Agama Islam meninggikan derajat seorang perempuan sehingga dia menjadi salah satu aspek penting dalam beribadah kepada Allah. Pada dasarnya, perempuan memiliki hak khusus di mana ia harus dimuliakan.

Bukti kemuliaan perempuan tersebut sering tertulis dalam Alquran, khususnya pada Surah An-Nisa. Tak hanya itu, Rasulullah SAW juga bersabda tentang keistimewaan perempuan melalui banyak hadist. Berikut Popbela telah merangkum beberapa hadist tetang wanita.

6 Hadits tentang Wanita dan Kemuliaannya dalam Islam .

1. Wanita salihah adalah perhiasan dunia

Dari Abdullah bin Amr, Rasulullah SAW bersabda : “ addunyaa mataaun, wa khairil mattaiina mar atun sholihtun“ . Artinya  : “Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah istri yang salihah.” (HR. Muslim).

 

2. Wanita salihah lebih baik daripada bidadari surge :

Artinya : “Seorang perempuan salihah memiliki keistimewaan dan kelebihan yang membuat mereka lebih mulia dibandingkan para sahabat surga. Sebagaimana hadits Rasulullah yang berbunyi :

Artinya : “Dalam hadits disebutkan, Rasulullah SAW bersabda, ‘Perempuan berjenis manusia asal dunia lebih utama daripada para bidadari surga 70.000 kali lipat.’”

3. Wanita diberi pengecualian khusus dalam beribadah

Artinya : “Pada masa-masa tertentu, perempuan diperbolehkan untuk tidak menunaikan salat dan puasa, seperti saat haid dan nifas. Hak khusus tersebut tentunya tidak dimiliki oleh laki-laki.

Seperti dalam sabda Rasulullah SAW:

Artinya : ““Siapa saja wanita yang mengalami haid, maka sakitnya haid yang mereka alami akan menjadi kafarah (tebusan) bagi dosa–dosanya yang terdahulu.”

4. Wanita dapat masuk surga dari pintu mana pun

Artinya : “Jika seorang wanita menunaikan salat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadan, menjaga kemaluannya, dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya: ‘Masuklah ke dalam surga dari pintu mana pun yang kau mau.’” (HR. Ahmad).

5. Wanita hamil dan melahirkan setara dengan jihad

Dalam Islam, kedudukan seorang perempuan sangat mulia. Bahkan, pengorbanan perempuan yang sedang hamil dan melahirkan sama pahalanya seperti jihad. Rasulullah SAW bersabda:

Artinya : “ Mati syahid ada 7 selain yang terbunuh di jalan Allah. Orang yang mati karena thaun, orang yang mati tenggelam, orang yang mati karena ada luka parah di dalam perutnya, orang yang mati sakit perut, orang yang mati terbakar, orang yang mati karena tertimpa benda keras, dan wanita yang mati, sementara ada janin dalam kandungannya.” (HR. Abu Daud 3111).

6. Derajat ibu lebih tinggi daripada ayah

Perempuan juga dimuliakan dengan cara ditinggikan derajatnya sebagai seorang ibu. Sebagaimana yang diterangkan dalam hadits Rasulullah berikut ini:

Artinya : “Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah: ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah seharusnya aku harus berbakti pertama kali?’. Rasulullah memberikan jawaban dengan ucapan ‘Ibumu’ sampai diulangi tiga kali, baru kemudian yang keempat Nabi mengatakan ‘Ayahmu’.” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548).





Wanita dan Cermin

Wanita adalah sebutan yang digunakan untuk manusia yang berjenis kelamin atau berjenis kelamin perempuan, sedangkan Perempuan adalah manusia berjenis kelamin betina. Berbeda dari wanita, istilah "perempuan" dapat merujuk kepada orang yang telah dewasa maupun yang masih anak-anak.

Lawan jenis dari wanita adalah pria atau laki-laki. Wanita adalah panggilan umum yang digunakan untuk menggambarkan perempuan dewasa. Sapaan yang lebih sopan ataupun panggilan untuk wanita yang dihormati adalah "ibu". Anak-anak kecil berjenis kelamin atau bergender perempuan biasanya disebut dengan "anak perempuan". Perempuan yang memiliki organ reproduksi yang baik akan memiliki kemampuan untuk mengandung, melahirkan dan menyusui.

Dalam islam kata wanita diambil dari asal kata “ mar atun, marataani imroatun” artinya : anak perempuan. Adapula kata “annisa”  yang juga artinya perempuan.

Cermin dalam Bahasa arab disebut mir atun, dan ini mirip dengan akar kata wanita yaitu “mar atun”  sehingga ada ahli Bahasa yang memberi penafsiran bahwa wanita dan cermin merupakan dua sisi mata uang tak dapat dipisahkan.

Dimana ada wanita maka disitu ada cermin, ini kita bisa buktikan kebenarannya dengan fakta bahwa dari 10 wanita yang berpergian, 6-8 orang membawa bekal cermin kecil. Dan di kamar kecil wanita atau toilet, mereka cenderung lebih berlama lama menatap cermin daripada kaum pria di ruang toiletnya.

Dari pembahasan di atas, maka hal yang dapat disimpulkan adalah : Pertama bahwa wanita adalah psangan hidup pria, untuk saling melengkapi. Kedua bahwa kedudukan wanita dalam Islam sangat mulia, Ketiga bahwa wanita shalehah disamping terhormat dunia akhirat juga dapat masuk surge dari pintu manasaja ia mau, dan Keempat bahwa wanita dan cermin merupakan dua entitas yang beda namun praktiknya seakan satu dimana ada wanita maka slalu ada cermin. Subhanallah maha suci Allah dengan segala kesempurnaan ciptaannya.

Kaujon, 16 September 2021// pukul 17 : 20 Wib.

4 komentar:

  1. Sungguh wanita akan tersanjung, membaca artikel ini..

    BalasHapus
  2. Pria mulia akan hormati istrinya LBH LG ibunya

    BalasHapus
  3. saya wanita,,, tapi mengapa tak pernah sekalipun saya bepergian membawa cermin? bahkan cermin kecil, punyapun tidak.... mungkin saya 2 dari 10 orang itu ya

    BalasHapus

DI STASIUN PONDOK CHINA JODOHKU BERSATU

Popular posts