Perempuan dan Wanita meski dianggap sebagai sinonim, dua kata tersebut jelas tidak netral dan bersifat politis serta ideologis. Keduanya punya makna dan penggunaan yang berbeda di setiap periode kekuasaan.
Secara
etimologis, istilah wanita sendiri berasal dari bahasa
Sansekerta, vanita, yang memiliki arti “yang diinginkan”. Dalam hal ini, wanita
bukan merujuk pada perbedaan jenis kelamin tapi ditempatkan sebagai “objek”
yang selalu diinginkan oleh laki-laki. Kata vanita kemudian diserap ke bahasa
Jawa Kuno menjadi wanita.
Dalam
artikel jurnal berjudul “Betina, Wanita, Perempuan: Telaah Semantik Leksikal,
Semantik Historis, dan Pragmatik” (1997), ditulis bahwa kata wanita
mengandung konotasi terhormat sebagai hasil dari proses ameliorasi. Artinya,
wanita mengalami perubahan makna yang tampak dari makna kata turunannya, yaitu
kewanitaan.
Kata
kewanitaan merujuk pada “keputrian” atau “sifat-sifat khas wanita”. Seperti
seorang putri di keraton, wanita diharapkan bersikap dan berperilaku yang
senantiasa lemah gemulai, sabar, halus, tunduk, patuh, mendukung, mendampingi,
dan menyenangkan pria. Makna wanita tersebut berpadu dengan budaya Jawa Kuno
yang masih feodal dan sering kali menempatkan perempuan di ranah domestik.
Wanita
dalam Islam.
Perempuan
adalah makhluk ciptaan Allah yang sangat mulia. Agama Islam meninggikan derajat
seorang perempuan sehingga dia menjadi salah satu aspek penting dalam beribadah
kepada Allah. Pada dasarnya, perempuan memiliki hak khusus di mana ia harus
dimuliakan.
Bukti
kemuliaan perempuan tersebut sering tertulis dalam Alquran, khususnya pada
Surah An-Nisa. Tak hanya itu, Rasulullah SAW juga bersabda tentang keistimewaan
perempuan melalui banyak hadist. Berikut Popbela telah merangkum beberapa
hadist tetang wanita.
6
Hadits tentang Wanita dan Kemuliaannya dalam Islam .
1.
Wanita salihah adalah perhiasan dunia
Dari
Abdullah bin Amr, Rasulullah SAW bersabda : “ addunyaa mataaun, wa khairil
mattaiina mar atun sholihtun“ . Artinya : “Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik
perhiasan dunia adalah istri yang salihah.” (HR. Muslim).
2.
Wanita salihah lebih baik daripada bidadari surge :
Artinya
: “Seorang perempuan salihah memiliki keistimewaan dan kelebihan yang membuat
mereka lebih mulia dibandingkan para sahabat surga. Sebagaimana hadits
Rasulullah yang berbunyi :
Artinya
: “Dalam hadits disebutkan, Rasulullah SAW bersabda, ‘Perempuan berjenis
manusia asal dunia lebih utama daripada para bidadari surga 70.000 kali
lipat.’”
3.
Wanita diberi pengecualian khusus dalam beribadah
Artinya
: “Pada masa-masa tertentu, perempuan diperbolehkan untuk tidak menunaikan
salat dan puasa, seperti saat haid dan nifas. Hak khusus tersebut tentunya
tidak dimiliki oleh laki-laki.
Seperti
dalam sabda Rasulullah SAW:
Artinya
: ““Siapa saja wanita yang mengalami haid, maka sakitnya haid yang mereka alami
akan menjadi kafarah (tebusan) bagi dosa–dosanya yang terdahulu.”
4.
Wanita dapat masuk surga dari pintu mana pun
Artinya
: “Jika seorang wanita menunaikan salat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadan,
menjaga kemaluannya, dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya:
‘Masuklah ke dalam surga dari pintu mana pun yang kau mau.’” (HR. Ahmad).
5.
Wanita hamil dan melahirkan setara dengan jihad
Dalam
Islam, kedudukan seorang perempuan sangat mulia. Bahkan, pengorbanan perempuan
yang sedang hamil dan melahirkan sama pahalanya seperti jihad. Rasulullah SAW
bersabda:
Artinya
: “ Mati syahid ada 7 selain yang terbunuh di jalan Allah. Orang yang mati
karena thaun, orang yang mati tenggelam, orang yang mati karena ada luka parah
di dalam perutnya, orang yang mati sakit perut, orang yang mati terbakar, orang
yang mati karena tertimpa benda keras, dan wanita yang mati, sementara ada
janin dalam kandungannya.” (HR. Abu Daud 3111).
6.
Derajat ibu lebih tinggi daripada ayah
Perempuan
juga dimuliakan dengan cara ditinggikan derajatnya sebagai seorang ibu. Sebagaimana
yang diterangkan dalam hadits Rasulullah berikut ini:
Artinya : “Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah: ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah seharusnya aku harus berbakti pertama kali?’. Rasulullah memberikan jawaban dengan ucapan ‘Ibumu’ sampai diulangi tiga kali, baru kemudian yang keempat Nabi mengatakan ‘Ayahmu’.” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548).
Wanita dan Cermin
Wanita
adalah sebutan yang digunakan untuk manusia yang berjenis kelamin atau berjenis
kelamin perempuan, sedangkan Perempuan adalah manusia berjenis kelamin betina.
Berbeda dari wanita, istilah "perempuan" dapat merujuk kepada orang
yang telah dewasa maupun yang masih anak-anak.
Lawan
jenis dari wanita adalah pria atau laki-laki. Wanita adalah panggilan umum yang
digunakan untuk menggambarkan perempuan dewasa. Sapaan yang lebih sopan ataupun
panggilan untuk wanita yang dihormati adalah "ibu". Anak-anak kecil
berjenis kelamin atau bergender perempuan biasanya disebut dengan "anak
perempuan". Perempuan yang memiliki organ reproduksi yang baik akan
memiliki kemampuan untuk mengandung, melahirkan dan menyusui.
Dalam
islam kata wanita diambil dari asal kata “ mar atun, marataani imroatun”
artinya : anak perempuan. Adapula kata “annisa” yang juga artinya perempuan.
Cermin
dalam Bahasa arab disebut mir atun, dan ini mirip dengan akar
kata wanita yaitu “mar atun” sehingga ada ahli Bahasa yang memberi
penafsiran bahwa wanita dan cermin merupakan dua sisi mata uang tak dapat
dipisahkan.
Dimana
ada wanita maka disitu ada cermin, ini kita bisa buktikan kebenarannya dengan
fakta bahwa dari 10 wanita yang berpergian, 6-8 orang membawa bekal cermin
kecil. Dan di kamar kecil wanita atau toilet, mereka cenderung lebih berlama
lama menatap cermin daripada kaum pria di ruang toiletnya.
Dari
pembahasan di atas, maka hal yang dapat disimpulkan adalah : Pertama bahwa wanita
adalah psangan hidup pria, untuk saling melengkapi. Kedua bahwa kedudukan
wanita dalam Islam sangat mulia, Ketiga bahwa wanita shalehah disamping
terhormat dunia akhirat juga dapat masuk surge dari pintu manasaja ia mau, dan
Keempat bahwa wanita dan cermin merupakan dua entitas yang beda namun
praktiknya seakan satu dimana ada wanita maka slalu ada cermin. Subhanallah maha
suci Allah dengan segala kesempurnaan ciptaannya.
Kaujon,
16 September 2021// pukul 17 : 20 Wib.
mari bercermin agar tetap baik
BalasHapusSungguh wanita akan tersanjung, membaca artikel ini..
BalasHapusPria mulia akan hormati istrinya LBH LG ibunya
BalasHapussaya wanita,,, tapi mengapa tak pernah sekalipun saya bepergian membawa cermin? bahkan cermin kecil, punyapun tidak.... mungkin saya 2 dari 10 orang itu ya
BalasHapus