Kemarin aku dan adikku Muhib kondangan ke acara nikahan Amel
ponakan kami di Gedung PGRI Rangkas Bitung. Amel anak Teh Ema putri almarhum wa haji Jubaedah.
Mendapatkan jodohnya seorang pria ganteng asal Palembang Sumatra Selatan.
Berjodoh di tempat kerja mereka di kantor PT. Telkom Pusat Jakarta.
Bicara masalah jodoh, bagiku hanya ada 3 cirinya. Pertama pertemuannya tak disangka-sangka, kedua prosesnya mudah dan ketiga segala rintangan bisa dilalui. Semua kuamati demikian, termasuk diriku berjodoh dengan pasanganku. Aku kuliah di IKIP Rawamangun, istri kuliah kelas karyawan di UI Depok.
Bertemu di kampus UI saat perkaderan HMI di kosan ketum cabang HMI
Depok Kamaluddin Latif lalu berjodoh
hanya dalam waktu 6 bulan. Kami menikah, prosesnya cepat dan mudah padahal rumah
abahku di Tunjung Teja kabupaten Serang dan rumah orang tua istriku di Dlanggu
Klaten.
Kini rumah abahku tidak lagi kampung namun sudah menjadi kota
pinggiran yang lalu lalang kendaran roda 2 dan roda 4 berlangsung 24 jam. Harga
tanah pun melesat naik sejak ada pengecoran jalan dan pada tahun 2020 ada pintu
Tol Tunjung Teja. Tanah yang semula permeter hanya 5.000 rupiah/ meter kini sudah melesat di harga 500.000/meter yang
di pinggir jalan raya.
Jika sebelum ada jalan tol Tunjung Teja, kami ke kota Rangkas Bitung
harus mutar lewat Warung gunung dengan jarak 15 Km dan butuh waktu 45 menit, kini
via Tol Tunjung Teja jaraknya hanya 10
Km dan ditempuh hanya 10 menit. Inilah salah satu dampak postif pembangunan
dimana kita dimudahkan dan dibuat lebih efektif efesien.
Sedikit dilemanya, untuk membayar Tol biaya lumayan mahal bagi yang ekonomi menengah biasa, jarak 10 Km harus merogok kocek 20.000 rupiah bayangkan kalau PP dan setiap hari. Lebih mahal lagi. Jika dari Rangkas Bitung ke Serang dengan jarak 40 Km harus membayar 48.000 rupiah bagaimana jika PP dan setiap hari. Maka meski sudah ada jalan Tol, bagi yang tidak buru buru dan ingin hemat tetap saja pilih jalur biasa. Demikian Damar melaporkan pada warga Banten dan Nusantara.
Setelah lama tak tulis di Blog baru sempat isi blog lagi. mksh yang sudah mau mampir dan komen
BalasHapusMampir pk Dail....
BalasHapusKadi pengen ke jalan tolnya tuh Pa ...
BalasHapusLuar biasa... Semangat untuk menulis
BalasHapusterima kasi bunda.
Hapus