HINGGA
2021 KENANGAN, SETELAH 2022 PENGHARAPAN
Oleh :
Dail Ma’ruf, M.Pd
“Bisa jadi engkau membenci sesuatu padahal itu baik bagimu (menurut
Allah),
dan bisa jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu buruk (menurut
Allah) ”.
Menghindari
dunia mengajar, tetap mengajar.
Saat ditawari
masuk PMDK IKIP Jakarta tahun 1996dan pilihannya PGSD atau Bahasa Arab aku
langsung pilih Bahasa Arab. Selain karena aku suka, juga karena aku merasa
mampu mempelajarinya. Di luar alas an tersebut ada alasan aku tak memilih
jurusan PGSD, karena aku tidak mau jadi guru SD. Kebayang harus mengurusi anak
kecil yang menangis, ada yang ngompol atau buang air besar belum bisa cebok,
dan sebagainya, alasan lain karena gaji guru kecil.
Kujalani perkuliahan di IKIP Jakarta
dengan penuh semangat dan bahagia, ibarat anak kampung merantau ke ibu kota,
aku rasanya tak ingin cepat pulang lagi ke kampung, malah kalau bisa jadi orang
Jakarta saja. Mungkin ini pengaruh dari bacaan novel atau sinetron yang bertema
menaklukan ibu kota, atau anak kampung sukses di Jakarta.
Perkuliahan berjalan baik dan
nilai juga aman masih di atas 3,35 dan alhamdulillah saat ujian skripsi diberi
nilai A sehingga IPK genap menjadi 3,55. Ada hal indah yang tak akan kulupakan
saat aku wisuda di tahun ke-7 atau semester ke-13. Aku dipilih Pak Rektor
Universitas Negeri Jakarta, Prof. Dr. Sutjipto menjadi pembaca ikrar wisudawan
tahun 2003. Entah ngerjain atau bagaimana, yang jelas ada 1001 kisah selama aku
kuliah di IKIP Jakarta yang berubah nama menjadi UNJ. Kisah itu akan kutulis menjadi sebuah novel
berjudul Damar dan Dunia Aktifis.
Selama kuliah aku pindah pindah
tempat tinggal, karena memang cari yang gratisan, Abahku hanya mampu kirim uang
untuk sebulan 250 ribu untuk semua kebutuhan. Kos, makan, transport harian,
uang buku/ foto kopi dan lainnya. Awalnya aku tinggal di rumah saudaraku Pak Fuad
orang Pandeglang di Kayu Manis daerah Pulogadung. Selanjutnya pindah ke Panti asuhan yatim
piatu “putra mulia” di Kawasan kayu putih Pulogadung. Aku pindahan naik bajaj
bayar 20 ribu saat itu tahun 1997.
Temanku yang lain dikirim di atas 400 ribu.
Tempat
berikutnya adalah Asrama Sunan Gunung Jati ( ASGJ ) yang ada di Jl. Bunga No 21
Matraman Jakarta Timur. Ini adalah markas para aktifis muslim dari seluruh
daerah di nusantara, yang ingin dapat tempat gratis dengan kewajiban harus
aktif dalam pembinaan keislaman yang ada di asrama. Aku masuk akhir 1997 dan
langsung diajak demo ke DPR/MPR oleh seniorku Bang Ubedillah Badrun, Bang Wakil,
dan Bang Tohir.
Kami semua yang tinggal di ASGJ
wajib masuk HMI dan aku pun demikian, bahkan kairku di HMI lumayan. Pernah jadi
Ketum Korkom UNJ, Kabid Kader dan Ketua KPC Cabang Jakarta, Sekum Badko
Inbagbar, dan terakhir Kabid PTK PB. HMI zaman ketumnya Mas Cahyo Pamungkas dari UGM Jogjakarta.
Berkah aktif di HMI kepemimpinanku terbentuk dan terasah, tak bisa diam melihat
sesuatu yang tidak pas, dan selalu jadi pelopor tak suka jadi pengekor. Juga bisa
jalan-jalan ke berbagai pulau di Indonesia di acara Kongres HMI. Pernah ke
Semarang dan Makasar.
Beberapa lembaga
yang aku pernah mengajar selama 20 tahun .
Karena punya relasi dengan alumni
dari semua kampus Se-Indonesia maka
terbukti bahwa modal sosial itu juga membantu untuk dapat pekerjaan. Kerja pertamaku
jadi operator rental dan rakit Komputer karena aku tinggal di ASGJ dan ikut Bang
Jakfar orang Bugis Makasar. Berikutnya kerja di LP3ES Slipi, ikut Mba Tatak
UGM, pernah jadi dosen di STAI Laa Raiba karena diajak Bang Mastur Toyib, dan
pernah kerja di Masjid Bank Mandiri karena diajak almarhum Mas Tarjo urus bulletin
masjid.
Semua aku lakukan agar aku tak
menjadi guru SD, dan Ketika pulang kampung pun tahun 2006, aku mengajar di MTs
dan SMP Nur El Falah Kubang Petir Serang , pernah mengajar di SMAN 1 Tunjung
Teja, mengajar pada Paket B dan C di Ponpes Bojong Menteng, survei Pilkada dan
sebagainya. Namun rencana Allah juga yang akhirnya terjadi, tahun 2007 aku tes jadi
guru di SDIT Al Izzah dan diterima. Aku
mengajar di sekolah punya PKS tersebut selama 1,5 tahun dan pamitan karena akan
mencoba tes PNS. Ternyata gagal, namun Kembali rencana Allah terjadi, aku ikut
tes jadi guru di SD Islam Al Azhar 10 Serang
dan diterima. Kujalani hingga 12 tahun dari 2009 hingga tahun 2021. Hal menarik
dari kisah di atas, adalah aku menghindari untuk jadi guru SD dan mengambil
jurusan Bahasa Arab supaya ngajarnya di SMP/MTs atau SMA/ MA, namun Allah
takdirkan aku mengajar di SD juga. Terbukti bahwa apa yang kita benci , bisa
jadi baik menurut Allah.
Mengajar
di Al Azhar 10 Serang dan mempersembahkan banyak prestasi.
Selama 12 tahun mengajar di SD Islam Al Azhar 10
Serang, alhamdulillah pimpinan sekolah menugaskan aku jadi wali kelas di kelas
atas 4,5, dan 6 mengampu pelajaran IPA. Meski akau S1 bahasa Arab, aku otodidak
dan berusaha maksimal mengajar pelajaran IPA. Man jadda wajada itu mantraku,
alhamdulillah banyak prestasi di bidang IPA selama aku membina murid di SD
Islam Al Azhar 10 Serang.
Selain sebagai wali kelas, aku dapat tugas tambahan sebagai koordinator
lomba. Mulai dari lomba bidang studi hingga lomba marawis, melukis, paduan
suara, dan robotik . Yang tidak aku urusi hanya lomba olahraga karena ada
kordinator olahraga membawahi Futsal dan Basket. Selama 8 tahun menjadi
kordinator lomba tak kurang dari 800 medali dan piala yang diberikan para murid
SD Islam Al Azhar 10 Serang ke pihak sekolah dan itu tak lepas dari peranku
sebagai kordinator lomba. Kadang orang tua murid seperti Pak Dokter Buchori malah
memanggil aku “Presiden Lomba Alser”, singkatan dari Al Azhar Serang.
Selama 8 tahun
dampingI anak ke berbagai sekolah di Banten dan Jabodetabek, hingga ke Bali,
Jogja, Menado, Riau dan lainnya terukir indah dalam ingatan yang tak akan
terlupakan, mungkin kalau di buat novel bisa 1 buku solo berjudul Damar & Para
Juara. Bisa tebal tuh novel mencapai 200 halaman, memuat kisahku damping lomba
selama 8 tahun.
Dalam kepanitiaan aku tercatat menjadi
ketua lomba Best of the Best dengan hari full sepekan dari senin hingga sabtu. Dan
alhamdulillah pesertanya lebih dari 5.000 orang dengan total hadiah lebih dari
40 juta rupiah. Dan mata lombanya hingga 12 mata lomba dari matematika,
tahfidz, adzan, pashion show, mewarnai, rangking 1, lomba bacaan sholat dan
juga futsal. Pembagian uang Lelah panitia pun paling lumayan, semua atas karunia
dan pertolongan Allah SWT.
Berbekal “Bismillahirrohmanirrohiim”
Aku pamit dari Al Azhar dan rintis sekolah
Pada
tanggal 27 Desember 2021 aku mengundurkan diri dan terhitung 1 Januari 2022 aku
tak lagi tercatat sebagai guru di SDI Al
Azhar 10 Serang.
Terima
kasih aku sampaikan kepada semua pengurus YPI muawanatusy syubban , para kepala
sekolah, para TU, dan semua guru Alser, serta mamang OB/ JENITOR. Meski aku tak lagi
bersama Bapak dan Ibu dalam tim Alser, persahabatan dan kekeluargaan
yang kita jalin sekian lama, semoga tetap terjalin hingga nyawa berpisah dari
raga.
Insya Allah, semua akan berjalan baik-baik saja,
baik Al Azhar maupun aku yang saat ini mengawal program pengobatan gratis Klinik
PKU Muhamadiyah bagi fakir miskin dan duafa Sekota Serang, dengan mencarikan donator
dan menyampaikan kupon berobat gratis kepada yang berhak. Setiap pekan ditargetkan 25 pasien bisa kami
tolong, dengan sepehuh hati. Kami percaya untuk membantu Fakir, Miskin, dan
Duafa, selalu akan Allah berikan jalan dan kemudahan. Semoga yang kami lakukan
bermanfaat bagi mereka yang sakit dan butuh berobat namun tak punya kartu BPJS Kesehatan
dan tak punya uang.
Kita semua dapat berdonasi mulai dari 10.000 dan
sebesar-besarnya dengan mentransfer ke LAZISMU di rekening BSI 7098989735 atas
nama LAZISMU Kota Serang. Niatnya karena Allah untuk tabungan akhirat. Setelah
TF mohon kirim bukti ke Wa saya di 087871926678. Untuk pendataan dan laporan
bulanan serta penyampaian pertanggung jawaban kepada para donator pengobatan
gratis. Bagi kami transparansi dan akuntabilitas menjadi prioritas.
Harapanku untuk tahun 2022 dan selanjutnya semoga
Allah mudahkan dalam proses membuka sekolah dengan nama Yayasan Semesta Alam Madani
atau YASALAM. Insya Allah lebaga YASALAM
akan lahir sebagai model Pendidikan alternatif
yang megah namun murah. Unggul dalam MIPA dan punya hafalan yang mutkin.
Titik terang mulai terlihat dengan adanya hamba Allah
yang mewakafkan tanahnya seluas 8.000 M2 untuk dikelola oleh YASALAM menjadi
pesantren atau Sekolah yang unggul dalam IPTEK dan IMTAK. Mari kita saling
mendokan dan berkolaborasi untuk terus berikan layana pendidika terbaik. Ingat
selalu mantra untuk kesuksesan bahwa “ Man Jadda Wajada”.
Salam literasi, Jayalah NKRI .
Nama
lengkap Dail Ma’ruf, M.Pd, lahir di Serang 13 Mei1 977 dari pasangan
Muhamad Nur dan Juhariyah. MI dan MTs di Kabupaten Serang, melanjutkan di MAN 2 di Kota Serang lulus tahun 1996.
Kuliah S1 di IKIP Jakarta atau UNJ lulus tahun 2003, S2 di UNINDRA Jakarta
tahun 2014 dan menempuh S1 PGSD di STKIP Pelita Pratama Serang lulus 2019. Ikut
PPG tahun 2021 angkatan 1 di UNTIRTA dan lulus UP sekali ujian.
Bergabung
di kelas Belajar Menulis Bersama Om Jay mulai Juli hingga September dan Lulus
dari gelombang 20. Buku Solo terbit
judulnya ; Jurus Jitu Menjadi Penulis Bermutu. Semasa ikut BM 20 diberi Amanah
jadi ketua kelas, Wakil Mis Phia dan Sekjen Bu Helwiah.
Buku
Antologi sudah ada 16 dengan judul :
Writing
is My Passion, Literasi Solusi di Tengah Pandemi, Belajar Daring OK Bersama
Guru Millenial, Hikmah di Balik Pandemi, Jejak Pena Pengembala Aksara, Bangga
Menjadi Bangsa Indonesia, Surat Cinta Untuk Guruku, Sinergi Dampingi Murid Raih
Prestasi, Maulid Nabi Muhammad SAW di Nusantara, Perjalanan Haji dan Umrah ke
Baitullah, Aku Bangga Menjadi Guru Indonesia, Inspirasi Menulis dan Menerbitkan
Buku, Untaian Kasih Bunda Sepanjang Masa, Ibuku Wanita Terhebat, Surat Cinta
Guru Untuk Pak Jokowi, Guru Hebat Bermartabat Jilid 1 dan Jilid 2.
Penulis
dapat dihubungi di : Hp/WA :
087871926678,
Email : dailmaruf@gmail.com
Blog : dailmaruf@blogspot.com
terima kasih berkenan membaca dan komentar
BalasHapusMaa sya Allah kanda. Barokah selalu
BalasHapusaamiin . nuhun teh Ovi
BalasHapusMantap kisahnya, sukses pak Dail
BalasHapusaamin terima kasih pak, rumah guru ini siapa ya
HapusPak Dail, profil penulisnya belum dilengkapi dengan foto diri. mohon maaf n terima kasih
BalasHapussiap lagi digarap ini masih banyak job lain
BalasHapus