Mendapat
telepon dari Mas Dendi Sekjen Jarnas Anies Baswedan tanggal 15 Maret 2022 yang
menanyakan siapa yang berangkat ke Jakarta untuk Training For Trainer (TFT) Pengurus
Jarnas Wilayah Se-Indonesia Siapa?. Sontak aku jawab insya Allah saya siap,
semoga dimudahkan. Kapan tanggalnya dan dimana Jakartanya..?. Mas Dendi jawab
nanti aku kirim susunan acaranya. Baik Mas Dendi. Terus aku balik tanya Banten
berapa orang.. ?, dijawab Mas Dendi ;
tiga orang saja. Baiklah kataku pada Mas
Dendi. Setelah aku membaca WA yang dikirimnya, aku amati dan perhatikan, acara
TFT selama 3 hari di Hotel Arcici – Sunter – Jakarta Utara. Aku forward ke Mas Cahyo Ketua Pembina Jarnas
Banten, sambil aku beri catatan aku pergi bareng Mas cahyo saja, akhirnya kami
sepakati berangkat ba’da Jumat tanggal 18 Maret 2022.
Mas Apriansyah dan Mas Dendi menelponku lagi Jumat jam 9-an menanyakan jadi berangkat ataukah tidak..?. Aku jawab Jadi bada Jum’at insya Allah. Dijawab Ok, kamu langsung ke hotel saja kata Mas Dendi. Aku jawab, baik Bos, laksanakan. Akupun jumat paginya ada agenda buat rekening Yasalam di BCA, alhamdulillah katanya syaratnya lengkap tinggal buat tambahan berita acara/ keterangan bahwa Surat Ijin Operasional Sekolah masih dalam proses oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang dibuat di kertas bermaterai 10.000,- rupiah, serta tunggu survei dari Tim BCA yang akan datang ke alamat Yasalam pada pekan depannya.
Setibanya di Hotel Arcici bersama Mas Cahyo kami tak sekamar, aku sekamar dengan Pak Agus Ketua Jarnas Surabaya, dan Mas Cahyo dengan Ketua Jarnas Propinsi lainnya. Aku banyak dapat ilmu dan manfaat dari pelatihan selama 3 hari di acara TFT Korwil Jarnas yang diikuti oleh 22 Propinsi ini. Salah satunya adalah apa yang di sampaikan Mas Gubernur DKI Anis Baswedan yang mengatakan bahwa dirinya menyampaikan selamat datang bagi Bapak dan Ibu pejuang bangsa, yang datang dengan niat karena Allah untuk memperjuangkan perubahan di negeri ini ke arah yang lebih baik, lebih adil, lebih merakyat dan mensejahterakan rakyat.
Inilah jiwa kerelawanan yang sangat
berharga, yang bukan tak bernilai bahkan nilainya tak bisa diukur dengan apapun.
Terima kasih kepada para Muhsinin yang dengan segenap jiwa -raga dan hartanya
telah berkorban untuk menghantarkan bangsa ini ke puncak kejayaan.
Yang berikutnya adalah lontaran dari
Imam Muhadi Ketua Jarnas Kalbar, bahwa pada saat Pilkada DKI mereka datang
sekian puluh orang dan tinggal di Jakarta selama 40 hari bergerakj memenangkan Pak
Anis - Sandi dengan biaya kami sendiri hingga menghabiskan uang 2 milyard. Setelah putaran kedua pasangan Anis – Sandi menang
kami langsung pulang setelah sujud syukur, tak perlu bertemu dan menceritakan
kepada pak Anis, namun kami bahagia, bersyukur serta mendoakan semoga DKI jadi
kota dunia dan warganya bahagia. Hari
ini saya melihat Jakarta sangat berubah, sangat luar biasa, terbayar sudah
semua pengorbanan kami 4 tahun yang lalu, bisa dirasakan bukan hanya oleh warga
DKI namun oleh semua rakyat Indonesia dan warga dunia.
Mari kobarkan semangat kerelawanan
kepada diri sendiri, keluarga, tetangga, teman dan siapapun yang menginginkan
NKRI tetap ada, yang ingin adanya keadilan ditegakan di negeri tercinta. Jangan
pikirkan apa yang akan kita dapatkan jika ABW menang, karena relawan sejati akan
Kembali pada aktivitasnya Kembali tanpa menunggu balas budi atau tanda jasa
dari orang yang diperjuangkannya. Cukup ridla Allah baginya karena
niatnya adalah kemaslahatan ummat dan bangsa.
INI PESAN CAPRES ANIES BASWEDAN untuk para REALAWAN JARNAS ABW
MOHON MASUKAN DAN KOMENTAR
BalasHapuslanjutkan
BalasHapus