Sabtu, 07 Mei 2022

SELF HEALING DENGAN MENULIS

 





Kesehatan merupakan kekayaan yang sangat berarti bagi siapa pun.  Setiap orang akan melakukan apasaja agar sehat. Bagi orang yang terlanjur mengidap suatu penyakit, maka sebanyak apapun harta yang dimiliki maka akan tetap merasa ada kekurangan. Kekurangan tersebut ia  merasa kurang beruntung karena menderita suatu penyakit. 

Dengan demikian, bagi kita yang diberikan Tuhan YME kesehatan prima, maka bersyukurlah dengan cara merawatnya dengan melakukan cara hidup sehat. Istirahat cukup, makan menu gizi beerimbang, olahraga dan melakukan aktifitas yang positif. Lakukan silaturahmi dengan keluarga tercinta, jaga hubungan baik dengan teman dan tetangga dan tidak lupa untuk berbagi kepada sesama.

Saat ini banyak orang yang menanyakan bagaimana Menulis bisa menimbulkan kesehatan bagi pelakunya?. Saya menyatakan bahwa memang menulis terbukti dapat menyehatkan. Secara pribadi saya dapat menyampaikan testimoni saya di sini. Bahwa sebelum saya menjadi pegiat literasi dengan gabung di komunitas penulis Blog bersama PB PGRI, IGI dan Gurusiana, saya kadang merasa sering pusing dan kelelahan. 

Setelah saya aktif menulis di Blog dan link tulisan saya di share kepada teman di grup WA atau japri lalu ada yang membaca dan komentar, rasanya ada kebahagiaan yang tak bisa dirupiahkan. Apalagi jika ada komentar  positif misalnya terimakasih tulisannya menginspirasi dan seterusnya.

Yang jelas dengan banyak menghabiskan waktu dengan menulis, selain dapat mengeluarkan unek-unek pikiram dan perasaan yang bergejolak jadi tersalurkan, ada hal positif lain yaitu kita tak banyak berdosa dengan ikut ngerumpi dengan membincang hal-hal yang tak perlu dan terkadang lupa ghibah orang lain. 

Bagi bapak/ Ibu yang mau mencoba, silahkan. Semoga Menulis dapat menjadi Self healing bagi kita semua. Salam literasi.

6 komentar:

  1. Terimakasih berbagi perasaan nulis di blogšŸ˜Pak Dail, mudahan kan selalu belajar menulis

    BalasHapus
  2. Mantap pak Dail, salam literasi.

    BalasHapus
  3. Kenapa saya tidak tahu pak , kalau tahu pengen nulis di buku itu

    BalasHapus
  4. Pengin juga.. tapi sebagai perempuan dalam mengatur waktu untuk konsen kadang susah... sekali

    BalasHapus
  5. Benar pak Dail saya sudah buktikan hehe

    BalasHapus
  6. Salut banget , sangat menginspirasi..

    BalasHapus

DI STASIUN PONDOK CHINA JODOHKU BERSATU

Popular posts