Minggu, 08 Mei 2022

MALING, MALING.... MA..LIIIING... !!!!

 




SABAR DAN TETAP TAWAKAL DENGAN TAKDIR

Oleh : Dail Ma’ruf, M.Pd

 

Mengapa saat kita kecil, jika tiba-tiba kita merajuk, marah dan menangis …, Ibu menasihati “ Sabar ya nak , ingat orang sabar itu disayang Allah “.  Belakangan di usianya yang sudah kepala empat, Pak Damar menyadari benarnya nasihat ibu, bahwa kita harus sabar. Ya sabar. Sabar dalam segala hal baik urusan keseharian, urusan ibadah maupun urusan akhirat. Saking sulit dan beratnya untuk bisa menjadi orang sabar, sampai-sampai Allah SWT menegaskannya puluhan kali dalam Firmannya “ Sesungguhnya Allah bersama orang-orang penyabar “. Bayangkanlah jika bukan karena sifat Rahman dan Rahim dan Sabarnya Allah SWT yang dititipkannya pada diri  wanita, maka tak akan kuat rasanya para Ibu mengandung anaknya selama 9 bulan dalam rahimnya, menyusui selama 2 tahun dan merawat anak-anaknya hingga dewasa.

Ada beberapa kisah yang Pak Damar alami, dan itu membuktikan betapa sabar ini menjadi penolong dan solusi dari masalah yang dihadapi. Kisah ini terjadi tahun 2011 ketika baru saja beliau melunasi cicilan motornya yang semestinya 3 tahun, karena ingin cepat beres maka dilunasi di bulan ke 29 dari rencana 35 bulan menyelesaikannya. Karena Bagas anak bungsunya sudah 3 hari sakit dan tiap malam rewel hingga jelang pagi, maka di hari keempat saat panasnya mulai turun dan tidak rewel, Pak Damar dan istri tampaknya kelelahan tertidur. Antara sadar atau tidak pada jam 3 pagi kebiasaan Pak Damar bangun dan langsung ke kamar mandi. Pintu masuk rumah ada 2 dari depan ruang tamu dan dari samping L.

Saat mau ke kamar mandi, ruang L yang biasa digunakan untuk garasi motor lampunya menyala padahal biasanya dimatikan, karena penasaran Pak Damar belok arah, dan antara sadar atau tidak ia melihat pintu terbuka dan motor yang biasa diparkir pun tidak ada. Ia mulai panik, kaget, namun ia coba lihat ke teras samping ruang L, siapa tahu ia lupa memasukan motornya. Ternyata tidak ada, ia menemukan gantungan kunci motornya ada di lantai, segera ia ambil, dan kepanikan Pak Damar semakin kuat, ia rogoh  saku celana Panjang yang biasa ia simpan kunci dan dompet ternyata raib juga. Ia pun masuk ke kamarnya dan melihat casan Laptop Acer tergeletak di pojok kamarnya. Pas diperikasa ternyata laptop pun raib juga, demikian pula HP Pak Damar dan istrinya.

Istri Pak Damar terbangun dan mendengar penjelasan dari suaminya bahwa motor dan isi rumahnya dibawa maling, istrinya malah sesak nafas dan tersengal-sengal. Pak Damar segera membuatkan teh manis hangat dan meminumkannya, sambil meminta agar istigfar dan sabar. Ingat belum meriksa lemari, segera istrinya Pak Damar membuka lemari dan laci lemari tersebut, karena kunci disimpan rapih di bawah salah satu tumpukan pakaian. Maling tak sempat menemukan namun baju memang berantakan. Sang istri memanggil, “ Yah Ayah, sini”. Saat dihampiri istrinya memperlihatkan bahwa cincin kawin selamat. Alhamdulillah. Itulah hebatnya orang Indonesia, terkena musibah apapun, tetap bisa bilang untung masih…, bahkan saat pasangan hidup dipanggil sang pemilik alam semesta, ada saja yang menasihati  agar kita tetap sabar dan ikhlas dengan semua ketetapan Allah. Insya Allah ada hikmahnya. Kita sekedar melakoni peran dalam hidup ini, skenarionya sudah ada dan kita tak dapat menolaknya. Demikian pula dengan apa yang dirasakan oleh Pak Damar saat ini, isi rumahnya diambil maling.

Ada rasa kesal, kecewa, marah dan perasaan lainnya di dada Pak Damar. Namun mau bagaimana lagi, semua sudah terjadi. Pak Damar mencoba lari ke  arah ujung jalan, bahkan hingga ke jalan raya, siapa tahu motornya mogok dan dituntun. Semua hanya ilusi dan harap tak rasional belaka. Saat adzan subuh berkumandang, setelah wudlu di rumah segera Pak Damar bergegas untuk sholat berjamaah di masjid dekat rumah. Selesai iman salam, segera Pak Damar ijin untuk pengumuman kemalingan agar warga atau jamaah lain waspada. Di jalan menuju rumah Pak RT dan Pak Ketua DKM menghibur  agar Pak Damat tetap Sabar dan Ikhlas, insya allah akan dapat ganti yang lebih baik. Sepontan Pak Damar menjawab “ Aamiin “. Maling memang menyebalkan HP yang mahal saja yang dibawa, HP jadul yang hanya bisa untuk telepon atau SMS tak dibawanya, dan itulah cara Allah untuk meringankan beban atas musibah yang menimpa Pak Damar. Segera ia mengabari kepada kedua orang tua dan mertua. Dan meyakinkan kepada Orang tua dan mertuanya bahwa Ia dan istrinya baik-baik saja.

Di ujung telepon Ibu mertua menasihati agar Pak Damar tetap bersyukur “ kamu dan istrimu tak diapa-apakan “. Kalau harta diambil kita bisa menabung dan beli  lagi, kalau naudzubillah orangnya, selesai sudah. Dengan nasihat dari banyak orang, kekalutan Pak Damar pun mulai mereda. Jam 8 pagi Pak Damar segera lapor Polsek terdekat untuk dapat olah TKP dan pukul 9.30 ada dua anggota Polsek yang datang ke rumah dan setelah memerika pintu dan jendela rumah. Mereka berkesimpulan bahwa maling masuk dengan mencongkel jendela dan masuk lalu buka pintu L, kebetulan anak kuncinya tak dicabut tergantung di lubangnya.  Dan jendela pun memang belum dipasang tralis. Kejadian itupun Pak Damar laporkan kepada Kepala Sekolah dengan maksud supaya teman teman guru lebih waspada di rumah masing-masing karena preventif is better than kuratif atau mencegah  lebih baik dari mengobati.

Hidup tak selalu mudah, akan tiba saatnya masa sulit atau ujian Allah menghampiri. Dan yakinlah bahwa Allah tidak akan menguji seorang hambanya  kecuali sebatas kemampuannya saja. Meski motor satu-satunya yang setiap hari Pak Damar gunakan diambil maling, Ayah Pak Damar di kampung memintanya untuk mengambil motor milik ayahnya karena sudah jarang dipakai sudah tua jarang pergi pakai motor. Untuk laptop kerja, adik ipar yang kerja di Kalbe Farma punya 2 buah dan dipinjamkan 1 untuk Pak Damar, dan sungguh luar biasanya ada santunan dari Jamiyah/komite dan pihak sekolah yang besarannya cukup untuk beli HP dan pasang tralis rumah. Setelah 3 hari dari kejadian kemalingan, Pak Damar beberes lemari dan berkas, lalu ia temukan BPKB motor, kunci cadangan dan kuitansi lunas serta polis asuransi. Saat di baca tertera bahwa masa berlaku sampai bulan Desember, dan kejadian kemalingan itu bulan Oktober 2011.

Harap-harap cemas, Pak Damar mendatangi kantor asuransi X yang ada di Cilegon, sekitar 20 KM dari rumah Pak Damar, setelah bercerita kronologis kejadian, dan menyerahkan BPKB, kunci  cadangan dan polis asuransi kendaraan, pihak petugas bilang sabar Pak, kami upayakan semoga tidak sampai 3 bulan. Alhamdulillah baru 1 bulan mengajukan, klaim asuransi kehilangan cair dan cukup untuk beli motor second yang masih lumayan usia 3 tahunan. Motor pinjaman dari Ayah Pak Damar pun dikembalikan. Trauma menimpa istri Pak Damar berlangsung cukup lama hampir 1 tahun. Kadang jika kelelahan tertidur, tiba-tiba tengah malam terik-teriak “ MALAING-MALING..”.  Dengan senyum Pak Damar menjawab : “ Tenang  sayang, semua yang dimaling ....,  sudah Allah ganti “.

Waspada terus jangan karena kelelahan, lupa memerikasa dan mengunci rumah dan pagar/ garasi. Ingatlah bahwa KEJAHATAN BUKAN HANYA KARENA ADA NIAT PELAKU, NAMUN KARENA ADA KESEMPATAN. Jangan beri kesempatan pada penjahat mampir seperti ke rumah Pak Damar yang belum pasang tralis. Semoga sehat dan bahagia selalu bersama keluarga. Serang : 8-Mei-2022. 

5 komentar:

  1. Kisah Pak Damar membuka mata dan pikiran kita bahwa skenario Allah lbh indah.

    BalasHapus
  2. Di paragraf ke 8 kok ada kalimat "Ayah pak Dail", yang benar ayah pak Dail apa ayah pak Damar ya

    BalasHapus
  3. Masya Allah.
    Kisah Pak Damar yang sabar luar biasa

    BalasHapus
  4. Inna lillahi wa inna ilaihi Raji'un wala hawla wala quwwata illa Billah, cerita berdasarkan fakta dari penulisnya sangatlah inspiratif bingiiiit, jdi teringat dg kisah hidup sy padaw 2017 silam dimana setelah sy diuji oleh ujian rumah tangga krn digugat cerai pun setelah itu barang2 berharga yg sy miliki juga hilang antara lain uang hasil kontrakan rumah sebesar 8jutaan, ditambah laptop, HP beserta ijazah SD hingga S2 raib dibawa beserta tasnya. Namun setahun kemudian berkat kesabaran yg dipaksakan akhirnya AllaH ganti dg dipertemukan dan bisa membangun rumah tangga kembali dengan bekal iman yakin serta syukur dan sabar hingga saat ini Alhamdulillah kami telah diberi oleh Allah 2 puteri dan satu putera yg shalihah dan shalih plus menjalani rumah tangga dengan SaMaWa. Soal rezeqi mah, in Syaa Allahu diberi keberkahan Dunia Akhirat dg syarat syukur dan sabar.

    BalasHapus

DI STASIUN PONDOK CHINA JODOHKU BERSATU

Popular posts