Resume Materi : 22
Materi : POIN BUKU PADA KENAIKAN PNS
Pemateri : Dr. Imron Rosidi.
Moderator : Ibu Aam Nurhasanah
Hari/Tanggal : Seni / 30 Agustus 2021
KBM Gelombang : 20
" Dan
tidak ada sehelai daun pun yang jatuh ke tanah melainkan atas ijin Allah SWT ".
Bukan
jabariyah bukan qadariyah namun ahlussunnah waljamaah, itulah mayoritas ummat
Islam di Indonesia, bahwa manusia punya rencana dan bisa berusaha keras agar
berhasil namun Allah pun punya rencana, dan sebaik baik rencana adalah
rencanaNya. Manusia berusaha dan Allah yng menentukan hasilnya.
Malam
ini Damar akan memasuki pertemuan ke-22. Para peserta sudah boleh
menyusun naskah bukunya, demikian bu Aam menjelaskan pada Damar dan kawan-kawannya.
Narasumber malam ini adalah Dr. Imron Rosidi. Beliau memiliki segudang prestasi yang akan berbagi ilmu dengan tema Poin Buku untuk Kenaikan PNS. Sebelum mulai acara, mari kita doakan Dr. Imron agar lekas sembuh.
Harusnya, beliau mengisi kelas pada minggu lalu, namun karena kecelakaan digantikan oleh Omjay. Alfatihah.. , demikian Bu Aam Nurhasanah moderator kita malam ini membuka acara Kursus Belajar Menulis ( KBM ) ngkatan 19 dan 20
Narasumber
kita mala mini adalah Dr. H.
IMRON ROSIDI, M.Pd, biasa disapa Pak Imron, lahir di Surabaya, 10 Juni 1966,
beragama Islam, pekerjaan PNS/ ASN Pembina
Utama Madya/ IV d dengan masa kerja sebagai Guru 32 tahun, 5 bulan.
Pendidikan diploma di D3 IKIP Surabaya, sedangkan S1 di IKIP Negeri Malang , S2 di Universitas
Negeri Malang, dan gelr doctor didapat dari S3 Universitas Negeri Malang.
Hobi Membaca, Menulis buku pelajaran dan umum, senang
berorganisasi, serta suka olahraga Pencak Silat. Pernah mengajar di SMA Negeri Sangkapura Bawean, di SMA Negeri 2
Pasuruan, di SMK Negeri 2 Pasuruan, di SMK Negeri Tutur Kab. Pasuruan, dan dosen STKIP/Uniwara
PGRI Pasuruan dan INI Dalwa Pasuruan serta di Pondok Pesantren Sidogiri dan
Salafiyah.
Pengalaman Berorganisasi sebagai pengurus Dewan
Pendidikan Kota Pasuruan, pengurus Dewan Kesenian Kota Pasuruan, pengurus PGRI
Kota Pasuruan, pengurus Asosiasi Penulis Pendidik Indonesia, Ketua AGBSI Jawa
Timur, dan pengurus Pusat dan cabang Pencak Organisasi.
Prestasi yang pernah diraih Pak Imron antara lain :
1) Juara II dan III Lomba Penulisan Buku tingkat nasional
2) Juara II tingkat Nasional Lomba Keberhasilan Guru (LKG)
3) Terpilih sebagai peserta pertukaran tokoh masyarakat
Indonesia-Amerika
4) Penulis artikel terbaik versi majalah Media Jatim selama
2 tahun berturut-turut
5) Juara I Guru Prestasi Tingkat nasional
6) Juara I Guru Prestasi tingkat Jatim
7) Terpilih menjadi peserta kunjungan ke Australia
8) Juara Lomba Best
Practice Tingkat Nasional
9) Juara III Lomba Karya Ilmiah tingkat Jawa Timur
10) Juara 1 Menulis Legenda Pasuruan 2016
11) Juara harapan
pembuatan blog tingkat nasional
12) Instruktur Nasional Kurikulum 2013 untuk Kepala Sekolah
13) Narasumber untuk Instruktur Nasional Kurikulum 2013 untuk
guru
14) Penulis buku pelajaran SMP dan SMA, buku pendidikan, buku
umum, dan buku perkuliahan di penerbit mayor UM Press, Kanisius Jogja, YA3 Malang, Sidogiri
Press, dll.
15) Penulis artikel populer dalam majalah Media Jatim dan
Radar Bromo serta artikel ilmiah pada beberapa Jurnal.
16) Tim Penilai DUPAK golongan IV/C dan ke atas tingkat pusat
17) Koordinator Tim Penilai DUPAK tingkat Jawa Timur
18) Beberapa kali menjadi finalis lomba karya tulis tingkat nasional.
Sehingga dari rangkaian CV pak Imron yang sudah Damar paparkan pada kawan-kawan, sekrang sudah yakin dong bahwa pak Imron memang pas isi materi malam ini.
Pak
Imron akan berbagi tentang poin menulis buku pada kenaikan pangkat PNS. Guru yang
penulis luar biasa, karena ia bukan hanya menjadi pencetak manusia unggul,
namun juga bisa menginspirasi orang banyak dari tulisannya.
Buku
yang dapat digunakan untuk kenaikan pangkat, adalah buku apasaja. Dalam
kenaikan kepangkatan PNS maka ada persayaratan untuk peningkatan diri ini untuk
golongan 3B ke atas.
Sejak
3 C ke atas maka harus punya publikasi ilmiah dan karya inovsi. Publikasi dan
karya inovasi bebas. Namun pada 4A ke
atas bisa 50 prosen PI atau semuanya KI,
dan dibuktikan dengan undangan dan makalah yang dipresentasikan. Selama masa
korona ini tidak bisa dilakukan PTK, tinjauan ilmiah ada makalah ada juga best
praktis. Namun tetap membuat karya
ilmiah.
Menulis
buku pun dapat digunakan untuk kenaikan pangkat PNS, dalam menulis buku pada
masa awal biasanya secara bersama atau antologi. Namun ada pula yang sudah muli
menulis solo. Biasnya pada penerbit
Indie, atau bisa juga membuat penerbitan sendiri. Ada juga yang kita jual lepas,
misalnya buat LKS lalu jual naskahnya.
Bila
buku antologi lebih dari 6 penulis maka tidak bisa dinilai. Namun tetaplah
baik, karena sudah mulai berkarya. Bisa buku antologi tapi minimal 5 tulisan.
Buku
yang bisa dinilai adalah buku yang merupakan gubahan dari karya ilmiah seperti
PTK, skripsi atau tesis. Buku pelajaran
bisa dinilai, ada ISBN tapi lengkap kelas 123 atau 456 jika di SD, dan SMP
kelas 789. Puku pengayaan juga bisa, atau buku pegangan guru. Buku kumpulan
cerpen, dan novel juga bisa.
Buku kumpulan cerpen minimal 5 cerpen, buku kumpulan puisi minimal 20 -40 puisi, maka bisa ada poinnya. Untuk lebih lengkap bagaimana ulasan beliau bisa tonton di link youtube berikut ini.
(113) Menulis Buku Untuk Kenaikan Pangkat - YouTube
INI ADA BUKU KUMPULAN PUISI PAK IMRON :
Cover
buku di atas adalah contoh buku antologi puisi yang berisi 51 puisi. Ini kalau
diajukan kenaikan pangkat akan mendapat AK 4. Cukup menggiurkan. Intinya
Bpk/ibu. kemampuan menulis Bpk/ibu akan berpengaruh besar terhadap karier
BPk/Ibu sebagai seorang guru. Saya menjadi guru dr golo II/c karena dr diploma
3. Tahun ini mengajukan KP ke gol. IV/e shg kalau di Jakarta dipanggil sebagai
guru jenderal dan bisa menjadi penilai AK Pusat.
Demikianlah.
Silakan kalau ada yang bertanya tentang buku ataupun hal lain tentang kenaikan
pangkat. terima kasih dan saya kembalikan ke moderator. Nah, bapak ibu, ini
adalah kesempatan langka sudah ada pakarnya yang mengerti tentang nilai angka
kredit pada buku.
Demikian
Pak Imron menutup materinya dengan memberikan motivasi yang kuat, bahwa kita
GURU PENULIS harus yakin bisa membuat buku, baik buku antologi, buku solo, buku
pelajaran, buku cerpen, LKS dan buku soal atau buku umum. Menulislah setiap
hari, dan buktikan apa yang terjadi ??.
Yang PNS ada baiknya perhatikan tabel di bawah ini biar paham !!
PANTUN MALAM INI :
Jalan jalan ke Kuningan
tidak lupa ke Maluku
Silahkan tuan menata golongan
Caranya dengan membuat buku
DAMAR BERTANYA :
Dail Serang mohon ijin bertanya pak Imron :
Kalau guru non PNS apakah ada manfaat atau kepuasan
dengan banyak menulis buku? apasajakah
itu ?
Jawaban Pak Imron : Kepuasan
seorang penulis non PNS
1. Bisa dikenal banyak orang
2. Mampu menuangkan inspirasi dlm bentuk tulisan
3. Bisa menyumbangkan ilmu
4. Bisa menyebar kebaikan
5. Siswa jadi bangga
6. Bisa mendapat royalty
Dan masih banyak lagi. Silakan terus menulis
SEMUA MATERI YANG DISAMPAIKAN PAK IMRON ROSIDI ADA DI VIDEO BERIKUT :