Minggu, 31 Oktober 2021

REUNI SILATURAHMI DAN KAJIAN ALUMNI ARABIC IKIP JAKARTA 96


 Alhamdulillah bi idznillah acara reuni dan silaturahmi alumni mahasiswa jurusan Bahasa Arab IKIP Jakarta Angkatan 1996 tadi malam dilaksanakan. Mulai pukul 19.30 dan berakhir pukul 22.00 WIB

Untuk perdana bisa hadir 12 orang itu sudah luar biasa. Karena dari kelas A dan kelas B yang kalau tidak keliru jumlah mahasiswanya 50, dan yang tergabung dalam Wa guru Arabic 96 baru sekitar 30an.

Sempat ada zoom sewaktu masih  awal pandemic corona. Bulan puasa jika tidak lupa. Dan sudah lebih dari 6 bulan rasanya tak pernah ketemuan meski via virtual.

Tadi malam kami bisa berkumpul via layaar zoom, tentu senang rasanya. Rindu di hati sedikit terobati, semoga pertemuan berikutnya akan lebih banyak lagi yang hadir . Aamiin.

Dari jam 19.30 – 20.30 kita obrolan santai saja, saling sapa, tanya kabar, tanya anak sudah kelas berapa sekolah dimana, dan aktivitas harian apa?

Cerita kalau Mas Mahfan n Bu Lia ke Pangandaran tapi Kak Opa malah tidak ada. Diperlihatkan bukti tiket masuk dan foto di green-kenyen…barulah ka opa percaya. Dan berjanji, kalua nanti ke sana lagi, beliau akan ada, dan akomodasi kita sewa perahu dan makan. Kita buktikan.

Dari 20.30-21.30 acara kajian surat Al fatihah memakai kitab tafsir Jalalain, dan pembedahnya KH. Mustopa dari Ciamis, yang saat ini menjabat Rektor di STAISA Tasik Malaya.  Pertanyaan dari Bu Robiah tentang bagaiman Moderasi beragama yang lagi tend, jika dikaitkan dengan alfatihah?

Ramai tanggapan, dari semua peserta. Seru banget deh… Ada pula petanyaan tentang puji hadits alal hadits. Atau pujian hamba kepada hamba lainnya. Apakah jika yang dipuji menjadi sombong atau takabur maka ia berdosa?. Serulah intinya.

Ada Sufah, ada I’ah mufarihah, ada Nina, namun yang 3 ini muncul tapi mental Kembali. Sempat pula ada Tuti. Yang stand by seperti yang tampak pada flyer atau foto di atas.





Jumat, 29 Oktober 2021


 “Man Jadda Wajada”. Siapa yang sungguh-sungguh akan berhasil. Itulah mungkin kata bijak yang tepat untuk Aryo.

Meraih medali emas di ajang bergengsi tingkat nasional yang pesertanya para juara 1 KSM dari tiap propinsi bukanlah hal mudah. Karena ada 34 peserta yang semuanya adalah juara 1.

Sehingga untuk bisa meraih emas dari 10 medali yang ada maka skor nilainya harus ada pada posisi urutan 1 dan 2. Karena formasinya 2 emas, 3 perak, dan 5 perunggu.

Aryo murid kelas VI SD Islam Al Azhar berhasil menempati posisi tersebut, dan medali emas ia dapatkan. Kehebatan Aryo dalam Matematika olimpiade bukanlah hasil instan, perjuangannya mendalami soal math olimpade, ia lakukan sejak kelas 2 SD.

Aryo sangat semangat ikut bimbel Math dan IPA bersama kakaknya Tami, yang pada KSM tingkat SMP tahun ini Tami meraih medali perak. Sewaktu di SD Tami  berhasil meraih medali emas IPA di Manado

Tampak pada flyer di atas, bahwa mereka anak yang sangat semangat dan sopan pada guru, serta kedua orang tuanya pun mendukung apa saja yang dibutuhkan anaknya.

Sukses untuk Aryo dan Tami, untuk Pak Dasep dan Bu Nani serta Pak Dibyo. Juga para guru SD dan SMP Al Azhar  Serang.

Tak lupa sukses pula untuk papa dan mama Tami dan Aryo, Pak Dokter Buchori dan Bu Dokter Novi. Moga anaknya makin sholeh dan shaleha. Amiin.

Bu Nani, Tami, Aryo dan Pak Dasep.


RUMAH TAHFIZ QURAN BELUM TENTU RUHNYA ALQURAN

 

Rumah tahfidz yang menjamur di Indonesia pada satu sisi menimbulkan kebanggan. Pada sisi lain menimbulkan keresahan. Mengapa?

Kita tonton ulasan 3 video berikut ini :

VIDEO 1 



VIDEO 2



 VIDEO 3 



Semogalah kita diberikan hidayah oleh Allah Swt untuk menjaga ke-Islaman kita pada jalur yang lurus seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah dan para sahabatnya. Dan terhindar dari penyusupan kaum khawarij yang selalu mengadu domba. Aamiin.

REVOLUSI MENTAL TUJUAN BELAJAR

 



Saat ini dunia Pendidikan kita mengalami permasalahn besar.  Murid pintar banyak, yang cerdas banyak, yang kreatif banyak, namun yang berakhlaqul karimah sedikit.

Dalam Islam dijelaskan bahwa “ Innamal amalu binniyaat “ segala amal perbuatan teregantung niatnya. Dunia Pendidikan kita sudah terlalu lama keliru menentukan tujuan dari belajar. Kalau kita tanyakan kepada murid, “apa tujuan ia belajar?

Jawaban murid pada umumnya : “ biar dapat pekerjaan, biar pintar , biar cerdas “ .   Semua jawaban di atas, saat ini diapandang keliru. Maka diperlukan Revolusi Mental. Apakah itu?

Revolusi otak dan pikiran tentang tujuan belajar di atas kita ganti Tujuan Belajar kita dengan Mencari Ridla Allah. Ubah tujuan belajar yang pada masa  lalu untuk dunia, menjadi tujuan akhirat.

Belajar dengan niatnya mendapat ridla Allah Swt adalah proyek besar. Maka semua aktivitas belajar haruslah untuk tercapainya tujuan tersebut. Hormati guru, dan perbaiki prilaku, taati nasihat guru dan mintakan doanya. Insya Allah keberkahan akan didapatkan.

Era distrupsi saat ini menjadikan manusia mengalami banyak kegundahan. Khawatir tentang masa depannya, maka solusi merevolusi mental dalam menentukan tujuan belajar menjadi Mencari Ridla  Allah Swt akan menjadikan arah manusia terarah.




Dengan mendapat ridla Allah maka kehidupan seseorang akan mudah, jadikan otak kita di dada bukan di kepala. Artinya rasionalitas atau otak minded saat ini tidak lagi jadi penentu, namun penggunaan otak yang dituntun oleh hati adalah akan menjadikan langkah hidup pelajar Indonesia terarah , akan ada invisible hand atau tangan – tangan Allah yang mengatur.

Jangan sekolah atau kuliah itu karena imblan jangka pendek. Misalnya pekerjaan dengan gaji besar. Namun jadikanlah tujuan belajar itu untuk sebagai ibadah. Lakukan karena Allah, terimalah prestasi apapun yang didapat bukan untuk tujuan, syukuri dan ikhlaskan.

Jadikan semua kesulitan dalam belajar sebagi fase kepompong, karena bila ingin maju maka harus bersulit sulit dahulu. Sama dengan pepatah “ berakit rakit ke hulu, berenang renang ke tepian “ Inna maal usri yusro.




Kedekatan pada allah dengan sholat berjamaah tambah amalan sunnah, perbanyak sedekah, takzim pada guru, dan taat pada orang tua akan menjadi pembuka ridla allah Swt. Bila ini dilakukan terus, dan terus. Maka kunci kesuksesan akan diberikan Allah Swt  dan itu akan di luar dugaan.

                  ----  Lakukan Semua Kegiatan Belajar, Sebagai Tabungan Untuk Kesuksesan ----



Pemikiran ini diambil dari Webinar malam ini dengan Presiden Direktur KPM Dr. H. Ridwan Hasan Saputra  dengan Muridnya Ghifari yang sedang menyelesaikan Doktornya di Tokyo.



Kamis, 28 Oktober 2021

MENJADI NARASUMBER KELAS BERBICARA DADAKAN

 



Tanggal 28 Oktober 2021 ini LUAR BIASA. Setidaknya bagiku. Betapa tidak, dalam sehari ini ada sekian acara yang maraton aku ikuti. Mulai dari aktivitas padi bersama muridku di kelas VI SD Islam Al Azhar 10 Serang Ikrar, tadarus dan tahfid serta sederet agenda lainnnya.

Diantaranya : Mengajar di Kelas Tahfidz pelajaran IPA, mengajar di kelas Al Halim pelajaran IPA, rapat guru kelas VI,  obrolan Sidada, Ikuti Seminar Sumpah Pemuda dan Pengumuman Lomba Blog, mengajar di Kelas IPA Olimpiade di Kantor KMS Jawara Serang, dan malamnya jadi narasumber di kelas belajar bicara asuhan Om Jay.

Diundang di kelas bicara Om Jay, kemarin Rabu dan acaranya Kamis malam. Aku dihubungi Bu Daru Sidoarjo selaku Panitia. Tema tak diberikan, dan aku kira tentang Publik Speaking maka aku siapkan PPt tentang itu, ternyata tentang Media Pembelajaran Berbasis Kertas.  Ini link zoom acara tersebut. 


APKS PGRI is inviting you to a scheduled Zoom meeting.

Topic: Media Pembelajaran Berbasis Kertas
Time: Kamis, 28 Oktober 2021 pukul 19:30 WIB

Join Zoom Meeting



Meeting ID: 896 8801 3600
Passcode: PGRI

Kemarin Rabu 27 Oktober 2021 selaku Bloger pemula aku bersama para Bloger merayakan hari Bloger. Ini adalah twiboon fotoku. Macam kenangan biar kapan kapan oh ini Fotoku di Twibon hari Bloger.

Hari ini diperingati hari sumpah pemuda, akupun ikut meramaikan Twibon hari sumpah pemuda tahun 2021. Inilah penampakan twibonku :




Kemarin Rabu 27 Oktober 2021 selaku Bloger pemula aku bersama para Bloger merayakan hari Bloger. Ini adalah twiboon fotoku. Macam kenangan biar kapan kapan oh ini Fotoku di Twibon hari Bloger.

Hari ini diperingati hari sumpah pemuda, akupun ikut meramaikan Twibon hari sumpah pemuda tahun 2021. Inilah penampakan twibonku :




Pada momen hari sumpah pemuda kali ini, aku berhasil mendokumentasika pembacaan teks sumpah pemuda yang dilakukan murid kelas VI Al Adzim dan kelas VI Al Khabir/Tahfid. Inilah tampilan  kelasku VI Al Adzim latihan hanya 5 menit.



                Dan ini penampilan kelas VI A;l Khabir / Tahfid saat baca Sumpah Pemuda :


                Dan ini penampakan Murid Kelas IPA Olimpiade ada Dimas, Viko dan Kalea. 

                Hari ini Kalea Ulang Tahun. 



            Malamnya aku jadi narasumber di kelas Publik speaking asuhan Om Jay. Ini penampakanku :



Dan inilah PPt tentang Publik Speaking tadi malam yang disampaikan kepada para peserta : 




                                        HARI SUMPAH PEMUDA TAHUN INI ISTIMEWA.
KARENA BERBARENGAN DENGAN ULANG TAHUN OM JAY, GURU BLOGER INDONESIA.

                                                                    Semoga Bermanfaat. Aamiin



Selasa, 26 Oktober 2021

SELAMAT BU DIAH DAN PAK ANWAR NEXT LEADER SD AL AZHAR SERANG

 






Hari ini 27 Oktober 2021. Ada beberapa hal menggembirakan yang terjadi. Pertama karena saertifikat telah menerbitkan buku antologi Jurus Jitu Menjadi Penulis Bermutu karyaku sudah keluar dari Penerbit OASE Solo.

Kedua karena Aryo murid SD Islam Al Azhar 10 Serang maju ke Final olimpiade KSM Nasional tanggal 24-25 Oktober 2021 bertempat di Kota Serang. Hotel di Laa semar dan lokasi lomba di MAN 2 Kota Serang. Pendamping Aryo utk bidang mathj adalah Bapak Dasep suratman.

Kegembiraan ketiga alhamdulillah untuk KSM IPA tingkat SMP diwakili Ananda Tami dari SMP Islam Al azhar 11 Kota Serang,  dengan guru pendamping Ibu Nani, ST. Baik Tami maupun Aryo keduanya adalah anak dari pasangan suami Istri dokter. Yaitu dokter Buchori dan dokter Novi.

Kebahagiaan keempat karena kedua temanku Bu Diah dan pak Anwar terepilih oleh Al Azhar pusat sebagai calon peserta diklat kepala sekolah berdasarkan penilaian supervise pengawas Al Azhar pusat pada saat ke Serang.

Ini Penampakan Pak Anwar :




 Dan Ini Penampakan Bu Diah :





Senin, 25 Oktober 2021

YUK MENANAM TUMBUHAN

 







YUK KITA MENANAM TUMBUHAN

Oleh : Dail Ma’ruf, M.Pd

 

Khairunnas anfauhum linnaas. Sebaik baik manusia adalah yang punya banyak manfaat bagi sesamanya. Kita hidup di dunia ini sebentar saja. Ya kisaran 60 hingga maksimal 100 tahun. Bagi yang usia 40 seperti saya maka tinggal 20 tahun lagi jadwal pemberangkatan dari alam dunia menuju alam ke alam kubur.

Dan kita tidak yakin bahwa bekal untuk perjalanan Panjang di alam kubur sudah cukup. Sedangkan alam kubur itu lamanya ratusan bahkan mungkin ribuan tahun hingga terjadinya kiamat kubra. Dalam Islam apabila wafat seorang anak adam maka putuslah seluruh amalnya kecuali 3 perkara. Shadaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang shaleh yang mendoakannya.

1. Sedekah Jariyah
Sedekah merupakan pemberian sesuatu dari seorang muslim kepada yang berhak menerimanya secara ikhlas dan sukarela tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu dengan mengharapkan ridha Allah.
Sedangkan sedekah jariyah ialah sesuatu yang terus menerus manfaatnya seperti wakaf tanah, buku-buku hingga lembaga-lembaga pendidikan seperti pesantren dan lain sebagainya. Pahalanya akan terus mengalir meskipun kita sudah wafat.


2. Ilmu yang Bermanfaat
Dikutip dalam buku 'Mendidik anak: membaca, menulis dan mencintai al-qur'an' oleh Ahmad Syarifuddin menjelaskan bahwa seorang ayah dan ibu yang giat dan tekun mendidik al-qur'an kepada anak-anaknya sehingga anak-anaknya pintar membaca al-qur'an, memahami dan mengamalkannya. Keduanya akan mendapatkan penghargaan spesial di akhirat kelak.

Dalam sebuah hadits disebutkan:

"Barangsiapa membaca al-qur'an dan mengamalkannya maka kedua orang tuanya pada hari kiamat akan dipakaikan mahkota yang cahayanya lebih bagus daripada cahaya matahari menembus rumah-rumah di dunia." (HR. Abu Dawud dan al-Hakim dari Mu'adz bin Jabal. Shahih. Al- Matjarur-Rabih hlm. 524 nomor 1084).

3. Doa Anak Sholeh
Doa kepada kedua orang tua adalah kebaktian yang masih bisa dilakukan seorang anak kepada orang tuanya yang telah meninggal dunia dan terus memberikan kebaikan pada orang tua. Doa seorang anak akan terus mengalir kebaikan dan manfaat dan balasan kebaikan bagi kedua orang tua tatkala amal-amal lainnya telah terputus.

Dari Abdullah bin Umar RA, Rasulullah SAW bersabda: "Keridhaan Allah bergantung kepada keridhaan kedua orangtua dan murka Allah juga bergantung kepada murka kedua orang tua." (HR At-Tirmidzi (no. 1900)).

Allah SWT berfirman dalam surah Al-Ankabut ayat 8 disebutkan:

وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ حُسْنًا ۖ وَإِن جَٰهَدَاكَ لِتُشْرِكَ بِى مَا لَيْسَ لَكَ بِهِۦ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَآ ۚ إِلَىَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

Artinya: "Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-Ku-lah kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan." (QS Al-Ankabut: 8).



                    
           Dengan menanam tumbuhan buah buahan maka kita telah melestarikan lingkungan sekaligus                berbuat kebaikan pada diri sendiri, keluarga dan orang lain. Kebaikan pada diri sendiri karena              tanaman buah yang ditanam hari ini, akan menghasilkan buah di kemudian hari. Sehingga kita               yang menanam pohin buah hari ini akan mendapatkan manfaat menikmati panen buah buahan                esok atau lusa.

         


 Berbuat baik pada keluarga, karena hasil panen dari tanaman buah akan dinikmati pula oleh pihak          keluarga. Dan akan menimbulkan rasa kecintaan serta kebanggan terhadap kita, sekaligus                      memberikan keteladanan bahwa menanan tumbuahn buah itu bermanfaat.




Berbuat baik pada orang lain, artinya jika hasil panennya banyak dan kita mau berbagi dengan tetangga atau teman, maka kebaikan kita dirasakan oleh orang lain. 






Foto di atas adalah pohon Apel yang sedang berbuah lebat. Tampak buahnya bagus dan besar. Tanaman itu usianya sekitar 2 tahun dan sudah menghasilkan buah.  Berbuah sepanjang tahun, dan jika kita mau menanamnya di tanam di pot besarpun akn berbuah. 

Maka di tengah kesibukan kita dengan pekerjaan di kantor dan di rumah, marilah kita menanam tanaman buah. Buah apa saja yang kita suka. Jika punya kebun bisa di lahannya. Jika yang di kota atau perumahan, maka di pot pun biasa berbuah, dengan syarat pelihara dan rawat dengan baik.



                     REFERENSI TOKO TANAMAN BUAH DAN BUNGA DI KOTA SERANG ;





DI STASIUN PONDOK CHINA JODOHKU BERSATU

Popular posts