Minggu, 13 Maret 2022

BISMILLAH PELETAKAN BATU PERTAMA YASALAM DILAKUKAN 7 AKTIVIS PENDIDIKAN & SOSIAL


 

Yasalam Pos, 13 Maret 2022.

 

Berlokasi di Lingkungan Muntil Cikulur RT. 05 RW. 23 Kelurahan/ Kecamatan Serang Kota Serang, di tanah Wakaf  dari Bapak Ahmad Jaelani, SH, M.KN seluas 8.000 M 2  Yayasan Semesta Alam Madani ( YASALAM )  resmi didirikan.  Dari pihak pengurus Yasalam hadir Ketua Pembina dan Ketua Yasalam Bapak Fajar dan Bapak Dail, dan dari pihak investor serta donator hadir Bapak Purba, Bapak Ahadiat, Bu Desti, Pak X dan Pak Y. Disaksikan Kasepuhan Yasalam  Pak Jundi dan Pak Khatibi.




Diawali dengan doa dengan pembacaan Syeikh pada pukul 06.00 – 07.00 WIB oleh salah satu ustad dari Lingkungan Muntil acara selanjutnya adalah sarapan bersama dengan para pertukang yang akan mengerjakan pondasi Yasalam. Penggalian dilakukan oleh45 orang dan yang menganyam besi ceker ayam untuk slup pondasi dan dinding 2 orang. Mereka bekerja penuh semangat dan kolaborasi saling melengkapi dalam tim pembangunan 3 ruang yaitu 2 ruang kelas dan 1 ruang serbaguna.

Pukul 10.00 datang 5 mobil rombongan para donator dan investor ada yang datang dengan temannya ada juga yang dengan family.  Kedatangan para tam uke lahan YASALAM membuat suasana menjadi meriah dan serasa sudah ada aktivitas Sekolah, ada anak-anak, ada Ibu-ibu yang menunggu anaknya, dan ada Bapak-bapak yang mau jemput putra putrinya. Sungguh pemandangan Indah di awal peletakan batu pertama YASALAM.


Tujuh orang yang melakukan prosesi peletakan batu pertama diabadikan oleh Mas Fajar, acara dimulai dengan membaca Basmalah dan diakhiri hamdalah bersama-sama, peletakan pun selesai berjalan dengan sederhana, lancer dan dalam suasana yang penuh semangat kekeluargaan. Bang Ahadiat dan Bang Purba berpesan supaya YASALAM  menjadi lembaga Pendidikan yang mengedepankan pembentukan karakter akhlak mulia. Utamakan Akhlak daripada Ilmu.



Makanan banyak yang bawakan , ada nasi bakar, buah, buahan, gorengan dan lainnya. Alhamdulillah berkah, dan hari ini pula dapat sumbangan karpet/permadani dari Mama TCA seredang bersama rekannya dari MANTUL atau mama cantik mantap betul seusai baksos pada korban banjir kota Serang di lingkungan Padma Raya dan Kaujon Pasar sore.  



Semoga Pembangunan dan kelanjutan pembelajaran di YASALAM akan berjalan lancar dan selalu berada dalam keberkahan. Aamiin.






Sabtu, 12 Maret 2022

BAHAGIA DENGAN BERBAGI





 


Khairunnas anfa’uhum linnaas atau sebaik- baik manusia adalah yang banyak kemanfaatannya bagi sesamanya.  Sesungguhnya Allah tak melihat pada rupamu, hartamu dan jasadmu tetapi Dia melihat pada hatimu dan amalmu.  Demikianlah ajaran Islam menegaskan tentang hakikat manusia terbaik.

Selasa , 1 Maret 2022  merupakan duka yang mendalam bagi warga kota Serang di 6 kecamatannya. Paling parah ada di kecamatan Serang dan Kasemen. Ribuan rumah hampir tenggelam hanya dalam waktu 1 jam saja, puluhan rumah hanyut terbawa arus derasnya air, dan 5 nyawa melayang akibat ganasnya banjir akibat luapan waduk Sindangheula yang ada di Pabuaran.

Sebagian besar warga korban banjir yaitu yang berada di sepanjang aliran sungai CiBanten. Sungai yang dalamnya sekitar 15 meter dan sudah 50 tahun tak pernah mengalami banjir sehebat ini, pada 1 Maret 2022 ini benar-benar membuat warga kota Serang menangis dan banyak kehilangan. Hampir 70% isi rumah tak sempat  diselamatkan. Karena tak ada informasi apapun dari pihak penjaga bendungan Sindangheula melalui Pemkot Serang yang diterukan kepada warga melalui apparat kelurahan dan RT RW. Inilah buruknya pemeribtahan dan tata kelola pengendalian pengairan di NKRI.

Bendungan Sindangheula merupakan asset pemerintah Pusat atau Kementrian PUPR, namun tak berkordinasi dengan PUPR Banten dan Kota Serang, bagaikan ada kerajaan dalam wilayah Banten. Akhirnya rakyatlah yang menjadi korbannnya. Daripada membicarakan yang sudah terjadi lebih baik kita berbuat baik meringankan korban banjir dengan membantu sekemampuan yang kita miliki.

Bersama teman-teman, Saya bergerak berkolaborasi menyampaikan kebutuhan untuk korban banjir, mu,lai dari dapur umum pada hari ha atau masa tanggap darurat, dan trauma healing dengan mendengarkan keluh kesah serta menampung kebutuhan mendesak para korban banjir. Alhamdulillah YASALAM berkolaborasi dengan Anak Muda Bangun Desa serta Bumi Al Qur’an, Pekat banten, serta Mama cantik mantap betul  ( Mantul ) membantu para korban banjir di Padma raya,  Kaloran,  dan Kaujon.

Ada bagi – bagi makan siang, sembako ke dapur umum, kaos baru, CD Wanita, buku tulis dan perlengkapan mandi.  Dilakukan sejak 1 Maret hingga 13 Maret 2022 tanpa henti. Meski hanya diwakili Ketua Yasalam berkolaborasi Apotek Berkah medika, namun acara sukses dan berjalan lancar. Terima kasih untuk semua hamba Allah yang telah berdonasi, insya Allah akan jadi tabungan akhirat bagi kita semua. Amiin.


Berbagi makan Siang Jumat berkah... dari MUHSININ BUMI AL QURA'AN 



Berbagi kaos bermerk , Baru.....dari PEKAT IB BANTEN



Berbagi Celana dalam dari TOSERBA SELAMAT CIANJUR


Berbagi Buku Tulis Pinsil penghapus dari SAHABAT DAIL YASALAM...



Mensuplai Sembako ke Dapur umum Kaujon Pasar Sore .....



 Titip dana bantuan utk korban Banjir via HMI MPO Serang


Perlengkapan mandi dan cuci dari komunitas MANTUL, mama-mama cantik mantap betul









 






AHAD, 13 - 03 - 2022 : PELETAKAN BATU PERTAMA 2 RUANG KELAS YASALAM


 

( Yasalam Pos ), 13 Maret 2022.

            Satu lagi Yayasan Semesta Alam Madani atau YASALAM berdiri di Kota Serang. Lembaga Pendidikan Islam Internasional ini dirintis oleh beberapa anak muda pengusaha bersama praktisi Pendidikan yang prihatin dengan ketertinggalan Kota Serang di bidang Pendidikan. Sebagai ibukota Provinsi Banten, Kota Serang masih kalah dari kota Tangerang, Tangsel dan Cilegon.

            Dalam even lomba nasional, Banten lebih didominasi anak keturunan China dan sebagaian besar mereka adalah pelajar di Tangerang dan Tangsel. Mengapa terjadi..?. Karena anggaran Kota serang untuk Pendidikan masih jauh lebih rendah dari pada 3 kota tersebut. Ditambah keberadaan Sekolah Negeri dan Swasta di Serang masih didominasi Sekolah tingkat local dan nasional saja.

            Sekolah Internasional ada di Kramat watu, dan masuk kabupaten Serang, dan artinya yang di kota Serang hanya ada Evialand namun karena tarifnya selangit serta lahan atau ruang kelas terbatas maka tak bisa menampung banyaknya murid yang ingin sekolah di Sekolah Bilingual. SDIT yang buka kelas Bilingual pun laris manis. Animo masyarakat akan sekolah Multilingual  atau Bilingual tinggi namun kapasitas daya tampung terbatas.

            Inilah yang mendasari lahirnya Sekolah Islam Internasional YASALAM, untuk mengakomodir masyarakat kota Serang yang merindukan adanya Selokah Islam Internasional , plus Tahfidz  dengan harga terjangkau. Punya sarana lengkap menerapkan kurikulum akhlakul karimah plus unggul dalam IT dan Bahasa asing Inggris, Arab, dan  Mandarin. Menerapkan kurikulum Merdeka Belajar diintegrasikan dengan Kurikulum Fitrah Manusia yang berorientasi pada pembentukan anak Soleh dan Sholehah yang siap memimpin ummat dan bangsa.

            Motto YASALAM : Berakhlakul karimah, Unggul dalam IT dan mahir Bahasa dunia global. Untuk tahun pelajaran baru hanya akan menerima 20 Murid TK dan 25 Murid SD. Beralamat di Linkungan Muntil Cikulur, RT.05 RW 23. Kelurahan/Kecamatan Serang, Kota Serang.

               Bagi yang berminat  bisa menghubungi Nomor HP Costumer Service YASALAM :

  +62 812-1302-0853.

 

 

Rabu, 09 Maret 2022

PENGURUS PEKAT IB -BANTEN MENDAPAT RESTU ABUYA MUHTADI


 Serang (Pekat IB-Post).

            Selang dua pekan sejak terpilihnya Dr. H. Suharna, M.Si sebagai Ketua Umum Ormas Pembela Kedaulatan Tanah Air Indonesia Bersatu ( PEKAT IB ) secara aklamasi, pada Rabu 10 Maret 2022 berkesempatan bersilaturahin kepada kasepuhan Provinsi Banten KH. Abuya Muhtadi Dimyati Pimpinan Ponpes Raudhatul ‘Ulum Cidahu, Cadasari Pandeglang. Dalam kunjungan ini Ketum PEKAT  IB Dr. H. Suharna, M.Si didampingi Sekretaris Wilayah Ibu Ratu Ani Anggraini, SE , Segenap Pengurus Wilayah, dan Pengurus Daerah Tangerang Raya. Rombongan PEKAT IB Banten berangkat dari Markasnya di Kota Serang sekitar pukul 13.00 Wib dan tiba di Ponpes Raudhatul ‘Ulum Cidahu sekitar Pukul 14.45 WIB disambut para santri  dan langsung diterima KH. Abuya Muhtadi Dimyati di pendopo pondok pesantren.

            Dalam kesempatan silaturahmi ini Pengurus Wilayah PEKAT IB Banten diwakili Ketum Dr. H. Suharna, M.Si meminta doa dan restu kepada KH. Abuya Muhtadi Dimyati selaku Paku Banten agar kepengurusannya diberikan kemudahan, mendapat keberkahan, dan bermanfaat bagi kemajuan masyarakat Banten pada khususnya dan Bangsa Indonesia pada umumnya. Sekwil PEKAT IB Ratu Ani Anggraini, menambahkan bahwa  menjelang MUSWIL pada Maret 2022 ini mohon doa dari Abuya supaya berjalan dengan baik, juga pada pelantikan Pengurus Wilayah nanti semoga Abuya berkenan hadir untuk mendoakan semua pengurus PEKAT IB wilayah Banten dan Pengurus Daerah Se-Banten.

               Alhamdulillah KH. Abuya Muhtadi berkenan mengenakan seragam PEKAT IB dan bersua foto dengan segenap pengurus PEKAT IB. Dalam sambutannya Abuya berpesan kepada Pengurus PEKAT IB Banten agar meluruskan niat menjadi pengurus, niatkan karena Allah dan untuk mendapat ridla Allah. Abuya mendoakan semoga semua Pengurus diberikan Kesehatan dan kekuatan dalam mengemban amanah  organisasi, dan semoga program PEKAT IB Banten yang bagus untuk memajukan perekonomian warga Banten dan Pondok Pesanren melalui Koperasi diberikan kemudahan dan kelancaran. Disambut ucapan : “aamiin” dari seluruh hadirin yang bersilaturahim kepada  KH. Abuya Muhtadi Dimyati sore itu.

 

Ketum PEKAT IB Dr.H. Suharna dan Abuya Muhtadi


 
Sekwil PEKAT IB Ratu Ani Anggraini dan Abuya Muhtadi




Minggu, 06 Maret 2022

PAK YOGA TERIMA TAKDIR MENJADI TUNA NETRA DAN BAHAGIA



Ibarat dalang dan wayang, demikianlah relasi kita manusia dengan Allah SWT sang khalik. Dia yang maha kuasa dan kita tiada kuasa selain atas kuasanya. Kita boleh berharap , berusaha dan berdoa namun apa yang terjadi itulah ketentuan atau takdirNya. Menerima serta bersyukur atas apa yang terjadi pada diri menjadikan hidup tentram dan bahagia.

Adalah Pak Yoga pria yang pada 24 Februari 2022 ini genap berusia 40 tahun, 6 tahun lalu terkena sakit panas hebat sehingga kedua matanya buta total. Tak melihat sama sekali. Dunia sontak  gelap gulita tanpa cahaya dan warna. Kawan yang dulu  banyak sewaktu normal , saat ia masih bekerja sebagai EO di Jakarta Convention Center banyak meninggalkannnya, bahkan sebagian kawannya ada yang tega membully : “awas ada Si Buta dari goa hantu, ada yang lempar kertas ke jidat dan ada pula yang jewer telinganya”. Saking parahnya sakit panas yang menimpa Pak Yoga bukan hanya menjadikan matanya buta, rambutnya pun berubah warna menjadi kuning seperti rambut jagung.

Mungkin karena Pak Yoga tak mampu membalas perlakuan buruk orang-orang padanya, Ia pun hanya menangis meluapkan beragam rasa yang berkecamuk di hatinya. Sedih, marah dan kesal tentunya. Ia tak ingin menjadi buta, namun karena sakit panas tinggi maka matanya menjadi buta. Itulah takdir. Kisah lain ada tetangganya Pak Yoga Bernama Pak Amin  yang karena kecelakaan kedua kakinya patah menyebabkannya  tak bisa kemana pun hingga 5 tahun lamanya.

Di tengan rasa putus asa Pak Yoga, datanglah Pak Amin ke rumah Pak Yoga, lalu menghibur dan memberi motivasi. Pak  Yoga mah baru 1 tahun gak beraktifitas, saya sudah 5 tahun. Sabar dan ikhlasikan saja. Apapun keterbatasan kita, mari berusaha untuk tetap punya manfaat bagi keluarga dan sesama. Akhirnya Pak Yoga bangkit dan ingin sekolah SLB lanjut kursus pijat. Dengan demikian maka buta tak jadi kendala, karena ia pandai membaca meski hurup braile, dan kini berpenghasilan. 

Dengan skill pijat tuna netranya ia mampu nafkahi istri dan kedua anaknya Gunung dan Bunga. Bukan hanya layani tetangga yang karena kelelaha kerja atau saraf kejepit, kadang Pak Yoga di panggil ke rumah orang kaya yang sudah jadi pelanggan jasa pijatnya. Dijemput dan diantarkan kembali ke rumahnya.

Pak Yoga dengan segala keterbatasannya memiliki seorang Istri yang setia mendampingi kemanapun Pak Yoga pergi, dan ikhlas menerima keadaan suaminya, itulah yang membuatnya bahagia. Apalagi kini 2 anaknya sudah menerima bahwa Ayah mereka tuna netra. Awalnya putranya menepis omongan teman mainnya bahwa ayahnya tuna netra, dan bersikukuh bahwa ayahnya tak buta, hanya sakit mata saja. Nanti akan sembuh. Setelah  usianya 10 tahun dan kini duduk di  kelas 6 MI di Klaten, ia mulai paham dan meneriima ayahnya yang tuna Netra, malah kini Gunung  bangga dengan ayahnya yang mandiri serta jago adzan   di Masjid dekat rumah sederhananya. Putrinya yang usia 4 tahun pun tak masalah dengan ayahnya., dan sayang padanya.

Pak Yoga kini menjalani hidup bersama istri tercinta dan kedua anaknya penuh bahagia karena mampu menerima takdir dengan penuh keikhlasaan, bahkan membantu para tuna netra lain untuk mempunyai tongkat penanda para tuna netra, Dengan keterbatasannya ia telah membelikan lebih dari 50 orang tongkat utuk para tuna Netra. Hari ini ada 5 orang lagi yang ingin ia belikan tongkat kepada Pak Yoga, namun belum ia belum punya cukup dana. Bagi anda yang ingin membelikannya bisa hubungi saya penulis kisah ini. Di nomor Wa : 087871926678. Terima kasih. 



Alhamdulillah 2 anak pak Yoga normal. Anak pertama Gunung usia 10 tahun, dan anak kedua Bunga usia 4 tahun. Moga mereka sehat dan menjadi anak yang soleh dan shaleha. 



Kamis, 03 Maret 2022

TRAVELING BADUY SIDADAR DAN TEMUI PEGIAT LITERASI BANTEN


            

    Berkunjung ke Pemukiman Baduy di Ciboleger, Lebak – Banten akan menimbulkan kesan indah dan mendalam.  Faktanya tidak semua orang  Banten sempat atau pernah ke  Baduy.  Ada banyak faktor yang menyebabkan mereka belum ke Baduy, antara lain tidak sempat, tidak ada dana, dan tak minat. Demikian dengan 3 sahabatku Pak Asep, pak Santuni dan Pak Dasep, hingga usia mau 40 mereka belum pernah 1x pun ke Baduy.




Kamis 3 Maret 2022 ini, aku bersama mereka bertiga dan sahabatku Pak Rojak dan pak Anwar pergi ke Baduy. Kami sarapan di Cilaja di kaki Gunung Karang Kabuoaten Pandeglang,  sarapan nasi uduk lalu foto bareng dan Go to Baduy pukul 07.45. Tiba di Baduy di terminal Ciboleger pukul 10.00 WIB. Masih bisa dapat parkiran. Dan tempat pertama yang kami cari Toliet. Lalu belanja kebutuhan untuk hiking di indomart.




Tiba di rumah Baduy luar, kami temukan tumpukan Duren di teras rumah Kang Saiful  Warga Baduy, kami hampiri dan Icip , 3 Duren dari harga 150 ditawar jadi 120, namun karena rasa duriannya kurang mantap, kami hanya bayar hanya 100 dan tidak apa-apa kata akang yang menjual Durian tsb.





Tak lama kami menikmati sejuk  dan asrinya alam Baduy, pukul 11.45 kami sudah pamit dari rumah Ambo Sakim yang kami singgahi untuk melanjutkan ke Cipanas Lebak. Jarak Baduy ke Cipanas sekitar 50 Km ditempuh 1 jam perjalan. 



Plan selanjutnya kami akan mandi air panas di Cipanas - Gajrug. Namun tidak jadi karena udaranya Panas , kami ubah ke silaturahim ke pegiat literasi asal Lebak Banten Bu Maysaroh.




Kami dijamu makan siang istimewa makanan kesukaan. Nasi gonjleng, goreng ikan mas, goreng jengkol plus teri dan sambal yang mantap serta lalapan. Saking enaknya aku sampai kekenyangan. Tak lama pasca makan, bu Aam tiba, beliau teman bu Maysaroh, keduanya guru menulisku di kelas belajar menulis asuhan Om Jay. Kami seperti di alam mimpi saja, karena selama ini hanya ketemu via daring atau chat Wa. Tak pernah ada rencana tiba-tiba ketemu. Inilah kodarullah. Terima kasih Bu May dan keluarga, maaf  kami repotkan, juga bu Aam dan Adel yang sudah ajak kami metis. LUAR BIASA hari ini, begitu seru dan membahagiakan.



Setelah makan dan puas ngobrol kami  panen rambutan Aceh Rapi’ah lalu foto bareng. Inilah penampakan kami di Villa Bu Maysaroh di Cipanas Kabupaten Lebak Banten. Sempat pula panen Rambutan ini dokumentasinya : 



Mari kita kunjungi Baduy dan  anda akan mendapatkan 1001 pelajaran dari kearifan lokal yang mereka jaga dan lestarikan.  mari kita jaga Tradisi dan jauhi provokasi yang dapat pecahkan NKRI. mari terus kembangkan literasi. Inilah foto kami di samping Vila Bu Maysaroh : 


Aku, Bu May, Bu Aam dan Pak Santuni 


                                Kami pulang dari Baduy : 

                        


 



Rabu, 02 Maret 2022

PENGGALAN KISAH PILU KORBAN BANJIR SERANG..

 



Kisah 1 : Munjiah umur 32 alamat Kaujon Pasar Sore, Kota Serang.


   Namaku Munjiah, Aku dan puluhan tetangga menempati rumah warisan dari orang tua kami turun temurun mungkin sudah lebih dari 70 tahun. Posisi rumah kami hanya 150 meter dari aliran kali mati kaloran kidul. Dari aku bayi hingga tanggal 28 Februari 2022. Tak pernah kebanjiran hingga setinggi 1,5 meter seperti yang terjadi pada hari ini Selasa 1 Maret 2022. 

    Memang hujan terus turun sejak Jumat hingga Senin, sebentar saja reda, namun kembali hujan. Selasa pagi tanggal 1 Maret 2022 , seperti biasa aku masak sarapan dan sarapan bareng putraku yang kelas 1 SD. Beres sarapan anakku main di teras rumah dengan beberapa anak tetangga seusianya, kulihat jam dinding baru pukul 06.15 WIB, anakku bilang Mah ada banjir ... sambil menghampiriku. Aku langsung ke depan rumah dan air bergerak cepat tiba tiba sudah semata kaki. Aku langsung ambil arsip berharga, perhiasan, HP dan langsung kutarik tangan anakku lari ke luar rumah untuk menitipkan anakku ke tetangga yang rumahnya pinggir jalan dan posisinya 1 meter lebih tinggi dari rumahku. 

    Pas aku kembali ke rumah air sunah naik sedengkul/ lutut, aku terus masuk ke ruang tamu, lihat kamar dan dapur yang semuanya sudah terendam air. Aku selamatkan beberapa baju dari lemari Baju gabian atas yang belum tendam lalu kubungkus kain sarung suamiku dan segera membawanya ke Mushallah pinggir jalan pasar sore yang baru saja rambung. Aku simpan di Rak perabotan yang lumayan tingginya 2 meter. 

    Aku melihat ada Pak guru Dail, temanku sewaktu beliau mengajar di SD Al Azhar  Serang. Meski malu dan sungkan karena bingung mau minta tolong ke siapa. Aku beranikan bertanya : " pak boleh gak Mun minta tolong itu rumah dah kerendam 1 meter , tidak ada yang mau nolongin semua panik selamatkan diri masing masing. Pa Dail alhamdulillah mau dan langsung ikut aku ke dalam rumah. Aku bilang padanya, pak ini saja 3 motor yang ke luarkan simpan di halaman Musolla yang tinggi dan tidak kena banjir. Pa Dail bersamaku mengeluarkan motor pertama dengan susah payah karena arus air cukup deras, dan ada yang banyak kelokan, namun berhasil evakuasi motor pertama. 

    Melihat aku kewalahan, Pak Dail memanggil 2 Bapak-bapak yang ada di halaman Mushalla Pasar sore untuk membantunya ke luarkan 2 motor lagi dari rumahku. Dan pelan - pelan alhamdulillah kedua motorku bisa diselamatkan. Entahlah nanti jika suamiku datang dan menyakan mootor yang kerendam banjir ini, akan nyala ataukah tidak. 

    Semua perabotan rumah tak ada yang dapat diselamatkan, terendam hingga 1,5 meter, bahkan kulkas yang tinggunya 2 meter pun tinggal 0,5 meter yang tak terendam air. Posisi sudah miring hampir terapung. Spring Bed , kompor, beras, dan bahan pangan lain semuanya tak bisa digunakan karena terendam air campur lumpur.  PLN dimatikan dan baru menyala pada Rabu 2 Maret 2022 pukul 17.30.  Tadi malam kami tidur bareng 50an ibu - ibu dan 20 an anakk-anak di LT 2 Mushalla pasar Sore yang baru selesai dipugar. 

    Pak RT dan Ketua DKM bersama Ibu- ibu buat dapur umum darurat, dan kami bahu membahu masak untuk kebutuhan makan semua pengungsi. Alhamdulillah ada yang menyumbang uang untuk beli bahan sembako, ada yang antar air mineral dan baju layak pakai. Namun tak ada yang bawakan daleman..., 3 hari pasca banjir kami kembali ke rumah kami untuk bersihkan lumpur dan keluarkan semua barang dari rumah yang basah ..., 

        Ku dengar malah ada yang rumahnya hanyut tak berbekas, ada 5 rumah yang lokasinya di Kampung baru Kagungan, dan 3 rumah di Kasemen. Meski hati sangat sedih karena seisi rumah basah semua, aku tetap bersyukur tak ada korban jiwa pada bencana banjir hari ini Selasa 1 Maret 2022. Dan aku masih ada rumah meski 70% peralatan rumahku tak akan bisa kupakai lagi seperti, kasur, spring bed, alat elektronik dan bahkan mungkin 3 motorku tak bisa menyala. 

    Semua sudah takdir dan telah terjadi. Disesali pun tiada guna tak akan merubah apapun. Maka aku terima sebagai takdir Allah SWT yang harus diterima dengan penuh keimanan dan keikhlasan. 

DI STASIUN PONDOK CHINA JODOHKU BERSATU

Popular posts