Selasa, 13 Juli 2021

MERANCANG PEMBELAJARAN DARING MENYENANGKAN

 


  Resume Materi Ke-13 Belajar Berbicara Bersama Prof. Eko Indrajit.

                                   

    Aku mendapat WA japri dari Bang Jay guru Bloger Indonesia sudah pukul 20.00, supaya aku fokus memperhatikan apa yang disampaikan pemateri, astagfirullah aku lupa kalau malam ini bada isya ada zoom materi ketiga belas dari delapan belas materi belajar bicara dengan tema "merancang pembelajaran daring yang menyenangkan". Aku tergopoh masuk ke link zoom acara ini dan alhamdulillah masih bisa gabung meski terlambat, namun aku bersyukur acara ini ada link youtube untuk aku bisa tonton sebagai pemantapan.


    Menyimak paparan pembicara materi “bagaimana membuat pembelajaran on line menyenangkan” yang dibawakan Prof. Eko Indrajit waktu hampir 2,5 jam tidak terasa, saking enjoy apa yang disampaikan beliau. Serasa baru  30 menit padahal jam menunjukan pukul 20: 50 PM, dan acara malam ini sudah dimulai dari pulul 19.30 WIB. Salah satu yang saya rasakan selama menyimak paparan Prof. Eko adalah begitu hangat sapaan dari beliau, menyapa dengan suara yang renyah, dan dengan volume yang lumayan tinggi, seperti agak teriak.


    Model anak sekarang secara umum adalah anak yang kreatif, kritis, tidak suka baca, asyik main game. Maka kita harus masuk kedunia mereka.  Maka janganlah kita mengekang mereka, namun berikan pancingan supaya berpikir kritis.

    Apa pelajaran yang paling anak-anak tidak disukai mereka? Pasti jawabannya matematika. Bagaimana membuat matematika itu menyenangkan bagi anak-anak ? caranya adalah dengan tidak membatasi jawaban anak. Sehingga bisa menghasilkan banyak variasi jawaban.

    Dengan permainan angka  : 1,2,3 dan dioperasikan dengan penjumlahan, pengurangan, dan pembagian, dan perkalian, Prof. Eko menyusun beberapa pertanyaan seperti : coba susun bagaimana supaya menghasilkan angka 7 tapi tidak boleh ada angka berulang.

    Spontan para peserta menjawab : 2x3+1, maka prof bilang hebat, pinter, kren. Ada juga yang menjawab 3x2+1, dan beragam jawaban lainnya. 


Ada juga permainan hitungan dengan ilustrasi makanan dan nilainya seperti pada gambar . Dari gambar di atas, berapakah jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut ?

Para peserta ramai menjawab ada yang bilang 100, ada bilang 60, dan beragam angka lainnya, menariknya beliau tidak bilang salah, hanya bilang coba diteliti lagi, apakah itu sudah tepat? . Coba ingat apa dulu yang kita hitung bila ada soal demikian?.  Dan tiba -tiba ada yang jawab 15, sontak Prof Eko bilang YESS. Itu juaranya.  Coba jelaskan mengapa hasilnya 15?  Peserta yang menjawabpun menjelaskan bahwa yang kita hitung perkalian dahulu yaitu susu 10xkentang1+5. Prof. Eko pun menimpali ok hebat, pintar dan kren.

Prof. Eko pun menampilkan gambar lain dengan menampilkan gambar – gambar yang biasa dipakai sehari hari seperti sepatub burger, dengan operasi hitung campuran, dan dari 169 peserta, yang dapat hadiah 250 ribu adalah bu Ratna willis karena berhasil meemukan jawaban yang tepat. Hadiah akan di TF dari Prof Eko dan moderator diminta untuk mencatat nomor rekening ibu Ratna.


    Untuk kuis dari pertanyaan ini dapatkah anda menjawabnya? Semua peserta berebut mengajukan jawaban, namun sudah 10 peserta mengajukan jawaban belum ada yang benar, dan barulah setelah ada jawaban dari Ibu Siti Menjawab 70 maka Prof Eko teriak Yess, Ibu juaranya.

    Prof Ekopun meminta bu Siti menjelaskan, dan ternyata penjelasannya benar, Kita Belajar melihat pola : bilangan pertama x bilangan kedua + bilangan pertama. Maka hasilnya benar 70.

    Ada juga PR untuk peserta untuk melengkapi tanda operasionalnya seperti pada gambar di bawah ini:



    Ternyata supaya anak senang, maka berikan PR yang mudah namun tetap HOT alias hight oder thinking, namun jika murid teliti , dan terus mencoba, maka akan ketemu jawabannya, ternyata lambang yang tepat untuk mengisi kotak tersebut adalah kurang kurang tambah.

    Prof Eko pun memberikan simulasi bagaimana mengajarkan bahasa Indonesia yang menyenangkan. Misanya berikan kepada saya 1 nama hewan, lalu ada yang jawab kucing. Lalu prof Eko meminta peserta lain untuk memberi 1 nama benda yang ada di dapur, dijawab panci, lalu meminta peserta lain membeikan 1 nama benda langit dan dijawab bintang. Terakhir  prof Eko meminta 1 peserta menyebutkan 1 warna kesukaannya, dijawab biru.


Dari 4 kata tersebut Prof Eko menuliskannya di papan tulis, dan meminta peserta lomba untuk menyusun kalimat , dan sontak setiap peserta menyusun kalimat. Mulai dari kata yang di depannya Kucing hingga kata yang di depannya panci. Maka munculah beragam kalimat  seperti :

  •        Kucing bermata biru menabrak panci di terik matahari
  •        Kucing menabrak panci biru yang kepanasan sinar matahari
  •        Kucing kepanasan disinari matahari lari menabrak panci biru
  •        Dan seterusnya.

Saat Panci diminta Prof Eko supaya disimpan  di depan, maka akan timbul kreativitas murid untuk merangkai kata-kata sehingga mereka kreatif seperti :

  •       Panci di bawah terik matahari ini ditendang kucing bermata biru.
  •       Panci biru ditabrak kucing yang kepanasan disengat terik matahari.
  • .      Dan lain sebagainya.

Dalam kesimpulannya,  Prof Eko pun membuat kesimpulan dari apa yang dibuat oleh para peserta, karena bagi Prof Eko belajar yang menarik adalah yang student center alias yang muridnya menjadi subjek atau berperan banyak dalam proses kegiatan belajar. Dan keberadaan guru hanya sebagai pemicu saja untuk mengaktifkan semua murid. Tugas guru adalah membuat anak-anak ketagihan belajar. Maka jika guru sudah berhasil membuat ketagihan belajar, maka guru tersebut sudah mencapai keberhasilan.



4 komentar:

  1. mohon mampir dan komen Ya, terima kasih

    BalasHapus
  2. Luar biasa bang Dail

    https://wijayalabs.com/2021/07/13/membuat-dan-merencanakan-pembelajaran-online-yang-menyenangkan/,

    Bapak ibu Yth, bagus sekali materi Prof Eko Indrajit malam ini. Semua peserta merasa puas dan mendapatkan pencerahan dari pengurus Smart Learning and Character Center PB PGRI ini.

    Pembelajaran seharusnya berpusat pada murid dan bukan guru.

    BalasHapus
  3. Terimakasih untuk informasinya Pak.

    BalasHapus

DI STASIUN PONDOK CHINA JODOHKU BERSATU

Popular posts