Silaturahmi
atau bekunjung ke tempat teman baik ke rumah atau ke kantornya mudah diucapkan
namun berat dilaksanakan. Mengapa?.
Karena silaturahmi adalah perintah Allah SWT dan Rasulnya Muhammad SAW. Dalam hadits shahih disebutkan bahwa : “
Laisa Min Ummati Man Qoti’ar Rohiim ”. Artinya : Bukanlah ummatku orang
yang memutuskan silaturahim.
Selasa
8 November 2021 aku sempatkan silaturahmi dengan 4 orang sekaligus di 2 tempat.
Orang pertama adalah Bu Tini sepupuku di RS. Sari Asih yang sedang nunggui ibunya sakit
mendadak lunglai. Setelah bertemu di kantin, kami mengobrol dan beliau
bercerita bahwa mulanya Bibiku alias ibunya Tini jatuh dari kursi dan saat mau
dibangunkan oleh Yuli cucunya tidak keangkat, lalu jatuh lagi bertumpukan.
Paginya
menggigil dan kesakitan, dibawa ke UGD
RS. Sari Asih Serang dan hasil observasi pihak dokter jaga dinyatakan harus di rawat, karena
mengalami keretakan pada tulang. Usia Bibiku sudah 65 tahun. Aku hanya bisa
mendoakan semoga beliau cepat sembuh kembali. Tidak bisa ketemu, karena aturan
RS memang tidak ada jam besuk, dan yang nungguin pasen pun hanya 1 orang harus
di Antigen dahulu sebelum ke ruangan untuk nunggu pasien.
Setelah
pamit dan menitipkan amplop untuk Bibiku aku pamitan., langsung menuju ke
kampus Universitas Prima Graha baca UPG di
Kawasan Cinanggung. Tiba di ruangan dosen, aku hendak ketemu Pak Haero sang
pemilik UPG, ketemu Pak H. Ari, dan Pak
Roy. Namun mereka masih rapat dan aku
menunggu sambal balas Wa yang masuk. 10
menit kemudian rapat beres dan aku ketemu Pak H. Ari terleih dahulu di
ruangannya. Ruang Dekan FKIP UPG.
Beliau adalah atasanku semasa masih di SD Islam Al Azhar 10 Serang. Waktu aku masuk jaman beliau masih kepada di SD tersebut, kini nasibnya makin baik menjadi dekan FKIP di kampus swasta ternama di kota Serang Banten. Pesan beliau yang selalu kuingat adalah : dedikasi, prestasi dan apresiasi. Rupanya ia buktikan hal tersebut kini ia melompat dari Kepsek SD menjadi Dekan FKIP UPG.
Pak
Ari memberikan hadiah buku : Kampus Merdeka, dan cerita bahwa buku tersebut
disusun oleh Pak Roy Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Beliau manggil Pak Roy, kalua ada saya di ruangannya. Kebetulan
ruang Dekan FKIP dan Ekbis sebelahan, Saya diantarkan ke ruangan Pak Roy. Aku
perkenalkan diri dan terjadilah obrolan dan alhamdulillah langsung enjoy.
Karena ada kesamaan pada kami, yaitu alumni HMI dan penulis buku.
Sebelum pamit dari ruang dekan Fakultas EKBIS, aku diberi hadiah buku oleh Pak Roy. Buku yang disusunnya bersama penulis lainnya dengan judul Banten dalam ragam perspektif. Ditulis oleh kaum cendikiawan dan para tokoh Banten mulai dari kiyai, ulama , ketua ormas dan pengusaha. Buku Kren yang di terbitkan oleh ICMI Banten.
Ternyata
benar kubuktikan bahwa silaturahmi itu membawa rizki. Yuk kita rajin
silaturahmi. Semoga dengan rajin silaturahmi, kita termasuk ummat Rasulullah
Muhammad Saw dan kelak akan bertemu dengannya di surga bersamanya. Aamiin.
Terima kasih sudah mampir dan komentar
BalasHapusKeren pak, mantap betul
BalasHapusBetul sekali bapak..mantap
BalasHapusLuar biasa pak
BalasHapusSetuju, Pak... silahturahmi membawa berkah.
BalasHapus