TUGAS
1 : Nulis Buku Derap langkahku di Asrama YAPI
Sub judul
: Awal mula masuk Asrama YAPI.
Namaku Dail Ma’ruf, biasa dipanggil
Dail. Aku berasal dari kampung Caringin Lebak, Desa/Kecamatan Tunjung Teja
Kabupaten Serang, Banten. Ayahku bernama Haji Muhamad Nur dan Ibuku Hajah Juhariyah.
Punya Kaka 5 dan adik 1 orang, dari lima kakakku sudah wafat 2 orang yaitu Aa
Dudi dan Aa Encep. Aa Dudi wafat saat
Tsunami Aceh tahun 2005 karena kecelakaan, sedangkan Aa Encep karena tumor
otak.
SD dan SMP aku tempuh di MI dan MTs
Nur El Falah di Tunjung dan di Petir, melanjutkan ke MAN 1 Pandeglang hanya 1
tahun lalu pindah ke MAN 2 Serang hingga lulus dan mendapatkan PMDK ke IKIP
Jakarta Jurusan Bahasa Arab tahun 1996. Tahun pertama aku tinggal di
Kayu Manis Pulo Gadung di rumah Pak Fuad, tahun kedua di Panti asuhan Putra
Mulia di Kayu Putih Pulogadung.
Dapat info dari sahabatku Syamsi dan
Wawan bahwa mereka sejak tahun kedua sudah tinggal di asrama mahasiswa
sunan giri ( ASG ) di Pasar sore. Aku coba mian ke sana, dan kesanku bagus Asramanya
daripada kos-kosan beberapa temanku. Pas aku tanya bisa gak aku masuk ASG?. Mereka jawab sudah Full. Yang ada lowongan di asrama
di Jalan Bunga, namanya Asrama Sunan Gunung Jati atau ASGJ . Markasnya para aktivis Jakarta sejak jaman pak AM. Fatwa almarhum hingga kini.
Segera aku buat lamaran dan lampiran
yang menunjang, dan ikut wawancara dan alhamdulillah diterima sebagai Warcob.
Ada 3 syarat jika ingin masuk ASGJ kala itu, pertma harus orang di luar Jakarta,
siap tidak pulang idul fitri dan idul adha, serta siap aturan yang berlaku.
Diantaranya bangunkan semua warga sesuai jadwal piket, dan tidak boleh brantem sesame
warga.
Jadi warcob atau warga perecobaan aku jalankan dengan baik aku rajin sapu-sapu asrama dan ngepel lantai serta kuras bak mandi, sehingga akupun diterima sebagai warga tetap di ASGJ. Awalnya aku gak yakin kalau ASGJ yang aku tinggli ini adalah Asrama YAPI karena banyak senior yang bully aku dengan verbal atau kata-kata. Ada bang AWK yang paling iseng kalau ngerjain warcob, namun untuk pembentukan mental seorang aktivis, bagus juga kupikir, hilangkan rasa takut dan malas, karea itu penghambat kemajuan dan kreativitas. To Be Continue…
Menulislah apa yanmg dialami setiap hari.... dan lihat apa yang terjadi
BalasHapusASGJ Sarangnya para Aktivis Handal
BalasHapus