Jumat, 23 Juli 2021

SEBLAK MAKANAN ENAK




Oleh : Dail Alser

                Melihat tampilannya saja, uhuy  makanan ini begitu menggoda selera. Selanjutnya terserah anda. Bagi kaum muda maupun dewasa di Indonesia, makanan SEBLAK ini mulai dikenal sekitar tahun 2015 dan jumlah pedagang yang menjajakan makanan ini terbatas.  Di kota tempat Saya tingggal yaitu di Kota Serang Banten, saya baru temukan baru sekitar 5 hingga 7 saja, dan kalau mau beli pun mengantri.

          Maklum sebagai kuliner yang baru dan masih masa uji rasa di lidah pembeli, Seblak memang digemari terutama di kalangn remaja anak SMA dan kuliahan, serta mami muda Milenial. Gara gara kalau mau beli antri hingga 30 menit kadang kalau lagi buru buru, Saya batalkan sambil bilang : “bang saya gak jadi ya lagi buru buru”, dijawab ya Pak gak apa apa. Dan karena beberapa kali mau beli namun tidak jadi makin penasaran gimana rasanya makanan Seblak itu?.

          Kalau dilihat dari bahan bakunya sederhana saja ada :

  1. Kerupuk kanji mentah 50 g
  2. Telur ayam 1 butir. Kocok
  3. Daun bawang 1 batang. Iris halus
  4. Seledri 1 batang. Iris halus
  5. Garam ½ sdt
  6. Penyedap rasa ½ sdt
  7. Kecap manis 1 sdm
  8. Cabe rawit 3 buah
  9. Bawang merah 2 siung
  10. Bawang putih 1 siung
  11. Kencur 2 ruas jari

Cara membuat :

  1. Rendam kerupuk pada air panas hingga mengembang lalu tiriskan dan beri sedikit minyak goreng agar tidak saling lengket.
  2. Ulek Cabe, bawang merah, bawang putih, dan kencur hingga halus.
  3. Tumis bumbu hingga aromanya tercium wangi.
  4. Tambahkan irisan daun bawang dan seledri. Aduk rata.
  5. Masukkan kerupuk. Aduk rata.
  6. Tambahkan telur yang telah dikocok tadi, aduk agar menjadi telur orak-arik.
  7. Beri sedikit air (2 sdm) lalu tambahkan garam dan penyedap rasa.
  8. Aduk hingga air berkurang atau hampir menguap baru kemudian tambahkan kecap manis. Aduk hingga air habis.
  9. Tuangkan seblak yang telah jadi pada piring saji.
  10. Anda bisa menambahkan taburan bawang goreng di atasnya.

Itulah cara membuat seblak basah khas Bandung. Apakah Anda tertarik untuk mencoba membuatnya? , atau bahkan kalau ternyata Seblak buatan anda banyak yang bilang enak, eanak dan enak  lalu banyak yang pesan, anda bisa saja buka warung dan jualan Seblak.

Setelah berhasil membeli dengan menggunkan trik jitu datang saat si abang baru buka, maka akupun tak mengantri hnya nunggu sebentar persiapan saja. Dan ternyata : “ Duh Gusti…. ternyata pedas, eanak dan segar rasanya”. Bikin keringetan dan ngesos, huh… hah…

Eit tunggu, jangan salah ya teman ternyata bila kita geluti jualan Seblak ini secara sempurna atau kaffah, ada lho yang berpenghasilan hingga 1 juta sehari. Gak kebayangkan, gimana sebulan dan setahun. Sampe sampe yang jualan Seblak paling terkenal di kota Serang bisa menyekolahkan putranya di SD Islam Al Azhar dan kakaknya sudah pada kuliah pula.



Seblak Mety, Ya itulah nama seblak paling kesohor di kota Serang, rahasianya apa ya?. Setelah diamati ternyata sederhana lho, pertama buka tutup warung kudu jelas / disiplin, kedua pertahankan rasa/ taste, setiap racikan perporsi harus terukur dan standar, ketiga pelayanan yang ramah dan cepat, dan keempat buka layanan jual Online dengan Go Food, dijamin kalau kamu bisa lakukan apa yang menjadi rahasia Bu Mety, kamu juga bisa punya pelanggan fanatik lho. Sekedar testimoni, saya gak terlalu suka Seblak, tapi kalau makan Seblak Mety heran bisa habis semangkuk dan kuahnya pun ludes, ini maknanya rasa Seblak Mety emang luar biasa, dan kudu kamu coba. Hahahaha...

Ayo bagi kamu yang jago masak, coba deh keberuntunganmu meracik Seblak, lalu berikan kepada beberapa teman dan minta msukan apa kekurangannya, lalu sempurnakan. Semoga usaha kamu julan seblak jika kamu geluti sepenuh hati, bisa bikin kamu kaya dan bahagia. Aamiin.

Rabu, 21 Juli 2021

QURBAN DI YAYASAN MUAWANATUSY SYBBAN AL AZHAR SERANG

 




    Pelaksanaan penyembelihan hewan Qurban di Lingkungan Al Azhar 10 Serang tahun 1422 Hijriayah atau 2021 Masehi baik untuk TK, SD, dan SMP dipusatkan di Yayasan Muawanatusy Syubban yang lokasinya di belakang Indomart atau sebrang Masjid Jami Syubban. 

    Penyembelihan diadakan di hari kedua Idul adha dan itu sudah rutin setiap tahunnya. Pemilihan di hari kedua dengan pertimbangan pada hari pertama Idul adha supaya karyawan yang terlibat di penyembelihan Qurban di lingkungan tempat tinggalnya tidak berbarengan. Sehingga kewajiban dengan warga tempat tinggal berjalan dan kebersamaan di Al Azhar Serang pun dapat dilaksanakan.

          Pada Idul Adha tahun 2021 ini panitia menerima titipan hewan Qurban sebanyak 37 ekor terdiri dari :

1.   Kerbau : 8 ekor

2.   Sapi   :  1 ekor

3.   Domba/ kambing  28 ekor

Penyembelihan dan pengurusan hewan Qurban dari pukul 08.00  hingga pukul 12.00 WIB.  Daging Qurban  yang sudah dibersihkan dan dikemas di Plastik dibagikan kepada mustahiq (warga di lingkungan kaujon dan sekitar) Al Azhar Serang  dari pukul 13.00 sampai pukul 15.00 WIB.



          Kepanitian melibatkan unsur Yayasan, Unit TK, SD, SMP Al Azhar dan Masyarakat Kaujon mulai dari Pemuda, Pengurus RT dan RW serta Ustad di lingkungan Kaujon. Pada kepanitiaan tahun 2021 ini ketua panitia dipegng oleh  Bapak Hikmat dari unsur masyarakat beliau adalah Ketua RT di Kaujon dimana kampus Al Azhar Serang berada, dan Sekrerais dipercayakan kepada Bapak Sofyan Tsauri, M.Pd Kepala SDI Al Azhar 10 Serang.

          Dalam laporannya Pak Hikmat menjelaskan bahwa 8 ekor Kerbau, 1 ekor Sapi dan 28 ekor Kambing yang diterima Panitia berasal dari titipan :

1. Keluarga besar Bapak H. Hilmi Iskandar

2.Pengurus YPI Muawanatusy Syubban

3.Guru / Keluarga Guru TK, SD, SMP Islam Al Azhar

Murid murid  KB/TK Islam Al Azhar Serang

5. Murid murid SD Islam Al Azhar Serang

6. Murid murid SMP Islam Al Azhar Serang. 

   Warga Masyarat Kaujon dan sekitarnya

    Data para pequrban nama namanya tampak seperti pada gambar berikut :



          Meski pelaksanaan Qurban tahun ini secara kuantitas atau jumlah hewan yang diterima panitia mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, namun secara kualitas pelaksanaannya lebih baik. Ini dinilai dari lebih baiknya persiapan dan koordinasi antar panitia, misalnya acara berjalan tertib dan lancar dengan menggunakan Prokes, disiplin dan tepat waktu pada jam memulai kegiatan,  dan pelayanan kepada Muqorib dan Mustahiq pun diwarnai keramah tamahan atau adanya penerapan 5 S : Salam-Senyum-Sapa-Sopan-Santun.

Berikut data Muqorib atau Pequrban domba/kambing di YPI Muawanatus Syubban Al Azhar Serang  tahun 2021 :

Data  PeQurban Domba/ = 28 ekor

     1. H.UDI MUHYIDIN CHUDARI (alm) BIN H. MUHAMMAD CHUDARI

2.   K.H. CHUDARI BIN BIN H. AHMAD

3.   Hj. SULHAH BINTI H. AHMAD ISKANDAR

4.   H. SUBADRI USULUDIN     / WAKIL WALIKOTA

5.   ANDI RIA INDRA MAYASARI BINTI H. ANDI ISKANDAR

6.   EKO FADIANTI NINGSIH (almh) BINTI H. SOETOPO. H.F

7.   JOKO PURWANTO (alm) BIN SARKUN

8.   TALITA ZAKIRA AFTANI BINTI KHOIRUL ANAM

9.   M. DZAKI RAISSA BIN KHOIRUL ANAM

10.>M. RASYID ATHALA BIN KHOIRUL ANAM

11. RIKY KRISMA WARDANA BINTI JOKO   PURWANTO

12. Hj. NUNUNG NURHAYATI BINTI H. ACHMAD CHATIB

13. RATU YUSTI SAMI’ATI SURURI BINTI H. Tb. YAYAT SURURI

14. H. SYAFRUDIN / WALIKOTA

15. DELIYANA BAITULLAH BINTI ALI HAMBALI

16. KELUARGA MASMIN KAUJON

17. MANFUDI BIN H. MASDUKI

18. ALI HAMBALI BIN AMAT

19. BOGI SEKELUARGA

20. KELURGA HAJI HARUN

21. KELUARGA DEAR NUR FATYA

22. Hj. ERMA LESTARININGSIH BINTI H. MOCH. SUNARYA

23. ANNA LESTIANA BINTI H. AGUS SAMSI

24. FELISHA RIFIENA ERVIANTO BINTI RADEN RUBBY ERVIANTO MARTONO

25. DIKI OKTAFAN NURMAN BIN ADE TARSO SUKMANA

26. Hj. MASJITOH BINTI H. ISMAIL

27. KELURGA FAIZ AKBAR

28. KHALFANY RAFIF ASYROFI BIN MARSUR FARIQ


Hak Muqorib atau orang yang berQurban diberikan 1/3 bagian, jika ikut Qurban Kerbau atau Sapi maka mendapatkan 5 kantong daging mulus dengan bobot perkantong 1 kg, bila berQurban  seekor kambing dapatnya 3 kantong dengan bobot 0,5 kilogram. Namun jika sudah mengikhlaskan dan minta agar disalurkan oleh Panitia kepada warga/ Mustahiq, maka itupun dipersilahkan bahkan itu mendapat keutamaan di sisi Allah SWT.

          Dalam sambutannya sebagai Ketua YPI Muawanatusy Syubban Al Azhar Serang, Pak Yani  menyampaikan ucapan :

1.  Terima kasih dan penghargaan kepada Ummat Islam terutama Muqorib atau  peQurban yang masih mempercayakan kepada panitia untuk menyembelih dan menyalurkannya.

2.  Disampaikan bahwa titipan hewan Qurban ini berasal dari Kelurga Besar Bapak H. Hilmi Iskandar, Kelurga Besar YPI Muawanatusy Syubban, Keluraga Besar TK, SD dan SMP Islam Al Azhar Serang, Murid muris TK,SD , SMP al Azhar dan dari warga Kaujon dan sekitarnya.

3.  Perolehan hewan qurban tahun ini sebanyak 8 ekor Kerbau, 1 ekor Sapi, dan 28 ekor Domba/kambing.

4.  Semoga Qurban dari Muqorib semuanya, diterima oleh Allah SWT dan menjadi saksi bahwa kita mencintai Allah dan Rosulnya dengan bukti menyembelih hewan Qurban.

Dengan adanya penurunan jumlah hewan Qurban tahun 2021 ini, maka jumlah penerima daging Qurban pun dikurangi, dan diutamakan warga Kaujon/sekitar Al Azhar, dan para karyawan termasuk OB seta Satpam. Sedangkan para guru TK, SD, dan SMP Al Azhar untuk pembagian daging qurban tahun ini  tidak mendapatkannya dan insya Allah dari lingkungan tempat tinggal masing-masing biasanya mendapatkan bagian.

Semoga pada tahun yang akan datang, setelah korona ini hilang, maka akan semakin banyak yang berQurban di Al azhar Serang, sehingga kita bisa kebagian semuanya, demikian Pak Sofyan Tsauri menyampaikan selaku Sekretaris Panitia Qurban Yayasan Muawanatuy Syubban tahun 2021. Tetap semangat, dan bahagia untuk kita semuanya. Aamiin.











MENGENAL PENERBIT INDIE

                                             


Narasumber : Mukmin,S.Pd, M.Pd

Resume 5    : Seri Belajar Menulis PB PGRI

Moderator    : Mr. Bams

Resume ke   : 5

Tanggal        : 21 Juki 2021


Malam ini terasa berbeda dari malam sebelumnya karena malam ini adalah  Rabu malam tanggal  21 Juli 2021 yang bertepatan dengan tanggal 11 Dzulhijjah tahun 1422 hijriyah atau lebaran hari kedua dimana ummat Islam di seluruh dunia merayakan idul adha dengan rangkaian kegiatan takbir, sholat ied, dan penyembelihan hewan qurban. Tentu suasananya tidak semeriah sebelum korona, tahun ini dirayakan dengan sederhana dikarenakan sedang terjadi lonjakan yang positif covid 19 hingga diatas 60 prosen sampai sampai semua ruangan RS termasuk IGD full hingga lapangan parkiran dipasang tenda untuk pasien covid.  

Suasana terasa berbeda juga dikarenakan dari bakda sholat ied hingga tadi sore, saya makan dengan lauk aneka daging seperti opor ayam kampung, panggang kambing, dan rendang sapi yang bagi usia di atas 40 kadang langsung terasa tengkuk menjadi agak berat akibat naiknya kadar kalesterol dan asam urat. Tapi alhamdulillah malam ini kesehatan saya terasa bugar, hingga bisa menyimak materi dengan judul : MENGENAL PENERBIT INDIE yang dibawakan oleh penulis produktif Bapak Mukminin, S.Pd.M.Pd yang biasa disapa Cak Inin dengan moderator seorang Bloger Millenial terkenal Mr Bams.

Penulis yang merupakan seorang guru PNS di SMP I Kedungpring Lamongan sudah mengajar selama 32 tahun ini aktif pula di Lembaga Konsultan Umroh dan Haji Plus PT. Arminareka cabang Lamongan dan telah menjadi penulis buku sejak usia 55 tahun hingga hari ini usinya sudah 56 tahun, serta pemilik penerbit buku Kamila Press Lamongan.

Buku yang telah diterbitkan ada buku solo dan ada buku Bersama/antologi. Adapun buku solo yang sudah ia tulis ada 2 yaitu : 

1. 55 Pantun Nasihat  yang diterbitkan penerbit Kelompok Majas Bojonegoro. 

2. Jurus Jitu Menjadi Penulis Handal Bersama Para Pakar. Penerbit Kamila Pess    tahun 2020

Sedangkan Buku Karya Bersama/Antologi yang Cak Inin terlibat menulis di dalamnya ada 12 buku atau satu lusin :

1. Antologi Pusat Belajar Guru Bojonegoro, 2020.

2. Antologi puisi Guru dan Siswa SMP I Kedungpring dalam Goresan Pena(Dalam          Pandemi Covid 19) penerbit Ilalang, 2020

3.  Antologi Musim Ketiga penerbit Dwi Putra Jaya Bojonegoro, 2020

4. Semangat Menulis Bersama Bu Kanjeng penerbit Oase Pustaka Jateng 2020

5. Pena Digital Guru Melenial ( Antologi Guru Bloger Bersama Om Jay dan PGRI)          Penerbit Oase Jateng, 2020

6. Rona Korona Duka dan Ria (Antologi Puisi Pandemi Covid-19) Mukminin, Dkk.          Penerbit Oase Jateng, 2020.

7.  Menciptakan Pola Pembelajaran yang Efektif dari Rumah. Wijaya Kusuma             ,Dkk,Penerbit Tata Akbar, 2020

8.  Antologi Kisah Inspirasi Sang Guru. Mukminin,Dkk, Penerbit Kamila Press, 2000

9. Aku dan Kisahku ( Antologi Cerita Inspiratif Guru dan Siswa SMP I                        Kedungping Lamongan. Penerbit Kamila Press Lamongan, 2021

10. Menggerakkan Literasi Mencerdaskan Generasi ( Antologi Pegiat Literasi                Berbagi dan Beraksi. Penerbit Oase Pustaka Jateng, 202.

11. Transformasi Media Belajar Pada Masa Pandemi ( Antologi 23 Penulis Kreatif).        Penerbit Kamila Press Lamongan, 2002.

12. Kiat Mudah Menulis dan Menerbitkan Buku ( Duwet Noralai Purwa Yunita).          Penerbit Kamila Press Lamongan, 2021

          Cak Inin dapat kita hubungi lewat : Hp / WA  : 081330944498, email : gusmukminin@gmail.com, FB : Cakinin Mukminin Arminareka, IG : cakinin_mukminin, dan di Blog : cakinin.blogspot.com

        Apakah itu penerbit Indie ? . Cak Inin menjelaskan bahwa berdasarkan wikipedia bahwa penerbit Indie atau penerbit Independen adalah sebuah cara alternatif untuk menerbitkan buku atau media yang lain yang dilakukan penulis naskah bukan dari penerbitnya.

     Hal menarik dari Cak Inin adalah ternyata beliau merupakan lulusan grup belajar menulis gelombang ke-8 bulan Maret 2020 artinya baru 1 tahun menjadi lulus dari pelatihan, langsung melesat menjadi penulis produktif menghasilkan 2 buku solo dan 12 buku bersama. Ini luar biasa menurut saya, karena tidak semua orang dapat melakukan hal ini. Patut menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita agar terus semangat dalam menulis setiap hari. Inilah beberapa cover buku cak Inin.


    Dari sekian banyak buku yang cak Inin tulis dan sudah diterbitkan atau jumlahnya ada 17 buku, yang saya incar dan ingin miliki adalah buku yang cover dan judulnya seperti yang tampak di bawah ini :


    Prinsip Cak Inin “Semua orang bisa menulis dan menerbitkan buku”. Baik sebagai pelajar, mahasiswa, pegawai, guru, dosen, maupun wiraswasta. Menulis dan menerbitkan buku itu mudah, tidak serumit yg kita bayangkan. Apalagi sebagai seorang guru pasti bisa menulis baik fiksi maupun karya ilmiah. Guru biasanya punya banyak kisah dan pengalaman inspiratif yang layak ditulis dan terbitkan menjadi buku yang bermanfaat bagi orang lain.

Untuk mahir menulis dibutuhkan ketekunan dan perjuangan. Butuh tekad yang kuat dan motivasi tinggi agar tidak goyah saat menjalani proses menulis. Banyak kata-kata motivasi agar bisa terus semangat menulis. Kata-kata mutiara tentang menulis bisa menjadi motivasi agar sukses dalam berkarya.

Beberapa kata – kata Motivasi yang bisa kita Print Out dan pasang di kamar dan meja kerja antara lain :

1."Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan        membahagiakan dirimu di akhirat kelak". - Ali bin Abi Thalib

2. "Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis". - Imam Al-Ghazali.

Untuk mewujudkan itu  memang butuh ketekunan,  perjuangan dan tekad serta  motivasi tinggi agar tidak goyah saat menjalani proses menulis. Melalui kata-kata mutiara tentang menulis bisa menjadi motivasi agar sukses dalam berkarya. Setelah itu pahami cara menulis dan menerbitkan buku.

Seorang yang ingin  bisa menulis dan menerbitkan buku, maka perlu memahami tahapan menerbitkan buku. Ada 5 tahapan yg harus dilalui yaitu :

1. Prawriting

a. Tahap awal penulis mencari ide apa yang akan ditulis dg peka terhadap sekitar        (Pay attention).

b. Penulis hrs kreatif menangkap fenomena yg terjadi di sekitar untuk menjadi            tulisan.

c. Penulis banyak membaca buku.

2. Drafting

Penulis mulai menulis naskah buku sesuai  yang dengan apa yang disukai (pasion). Boleh menulis artikel, cerpen, puisi, novel dan sebagainya dengan kreativitas kata kata, majas, dan ekpresi untuk menarik pembaca. 

3. Revisi

Setelah naskah selesai maka lakukan revisi naskah. Merevisi tulisan mana yang masih kurang sesuai kaidah penulisan.

4. Swasunting

          Setelah naskah direvisi tahapan berikutnya swasunting. Penulis memperbiki tulisan yang masih ada berbagai kesalahan baik pada tanda baca maupun pola kalimat.

5. Penerbitan buku.

          Jika naskah buku yang sudah selesai dari tahap 1 hingga tahap 4 dilakukan dan sudah yakin tidak ada kesalahan, maka tahap akhir adalah diterbitkan. Bisa ke penerbit mayor maupun penerbit Indie/independen seperti yang sudah dilakuan oleh para penulis best seller Cak Inin. 

Cak Inin menjelaskan bahwa penerbit buku ada 2 macam. Pertama penerbit Mayor dan kedua penerbit Indhie. 

Perbedaanya Penerbit Mayor dan Indie sebagai berikut ini  :

1.  Jumlah Cetakan di penerbit mayor.

# Penerbit mayor  mencetak bukunya secara masal. Biasanya cetakan pertama sekitar 3000 eksemplar atau minimal 1000 eksemplar untuk dijual di toko-toko buku.

#Penerbit indie : hanya mencetak buku apabila ada yang memesan atau cetak berkala yang dikenal dengan POD ( Print on Demand) yang umumnya didistribusikan melalui media online Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, WA grup dll.

2.  Pemilihan Naskah yang Diterbitkan

# Penerbit mayor : Naskah harus melewati beberapa tahap

# Penerbit indie milik saya bisa menjadi referensi untuk menerbitkan buku.

Penerbitan KAMILA PRESS LAMONGAN melayani cetak buku, dengan jasa               ISBN,  editing,  Lay out, dan  design cover buku  dengan harga terjangkau.


# Syarat-syarat penerbitan di KAMILA PRESS LAMONGAN:

1. Kirimkan naskah lengkap mulai judul, kata pengantar, daftar isi, naskah                  lengkap sesuai urutan daftar isi, daftar pustaka, biodata penulis dg fotonya 

    dan Sinopsis ( ditempatkan di cover belakang). Kalau ada Endors dari pakar            (orang ahli).

2. Ketik  A5 ukurannya 14,8 x 21 cm, spasi 1,15 ukuran fon 11 dan margin kanan      2 cm, kiri 2 cm, atas 2 cm dan bawah 2 cm. Gunakan huruf arial, calibri atau          cambria dan masukkan dalam 1 file kirim ke WA saya atau email :        gusmukminin@gmail.com

3. Untuk judul dan Cover. Judul kalau kurang pas akan dibantu supaya pas.

Demikian ringkasan materi ini, dan kesimpulannya “ Siapapun dapat menulis dan menerbitkan buku. Pilihan dan keputusan selalu ada di tangan anda. Apakah anda segera akan membuat out line buku dengan menentukan BAB apa saja yang akan dimuat dalam buku anda?. Ataukah ilmu bagus dan berharga dari Cak Inin yang begitu berharga ini, hanya sekedar menjadi informasi datar yang datang kemudian pergi tanpa arti. Jangan lewatkan seharipun untuk menulis karena keabadianmu ada pada karya tulismu. Teruslah menulis lalu perhatikan apa yang terjadi !!!




QURBAN DI TENGAH PANDEMI KORONA SIAPA TAKUT ?

 


    


Bila kita bertanya ke teman yang terbiasa berqurban , bagaimana tahun ini qurban ?. Jawabannya alhamdulillah qurban pak, tahun ini insya allah 1 domba, ada juga yang jawab tahun ini alhamdulillah kami sekeluarga qurban 1 ekor sapi, dan sederet jawaban yang postif dan membanggakan lainnya.

           Namun beda halnya bila kita bertanya “maaf ” kepada sahabat yang kebetulan belum pernah berqurban, sebagian besar jawabannya : iya pak, saya baru bisa qurban perasaan saja. Dan kita bisa hibur, saya doakan moga tahun depan bisa qurban ya pak/bu, biasanya dijawab : “aamiin”.

            Dari 2 narasi di atas, lantas muncul pertanyaan : “mengapa fenomena ini terjadi”? . Dari pengalaman saya pribadi. Bukan untuk sombong dan hal lainnya, sebelum tahun 2018 saya juga termasuk dalam narsi kedua, apakah bapak qurban?, saya jawab iya qurban perasaan. Namun dengan adanya sedikit paksaan dari Pak Yani ketua Yayasan di tempat saya bekerja di Al Azhar Serang, beliau mengatakan : “Qurban itu perintah Allah SWT yang memaksa ”bahkan keterlaluan. Karena Allah SWT memerintahkan kepada nabi Ibrahim AS untuk mengorbankan anak kesayangannya Ismail yang saat itu lagi gagah gagahnya kisaran anak laki-laki  14 tahunan, dan Nabi Ibrahim mendapatkan keturunan pun sudah sepuh di usia 100 tahun, masa penantian panjang.  Sekalinya mendapatkan keturunan dan lagi sayang sayangnya, ujian Allah SWT tiba untuk menyembelih putra kesayangannya.

        



Bahkan saking beratnya perintah ini, pada kali pertama mendapat perintah kali kedua, nabi Ibrahim belum yakin itu perintah Allah SWT. Barulah setelah datang kepadanya hingga 3 kali perintah untuk mengorbankan putranya Ismail AS lewat mimpi, maka sang ayah pun menyampaikan perintah Alllah tersebut kepada Ismai AS. Qodarullah, sungguh jawaban dari sang Putra di luar ekspektasi sang Ayah : "Laksanakan saja ayah, “insya Allah Engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang sabar dan ikhlas" .

    Nabi Ibrahim tidak  maksa kepada putranya, namun minta pendapat sang anak : "Sesungguhnya aku melihat dalam mimpiku , sungguh aku ini menyembelihmu"  يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ.

    Isamil As sang putra dengan mantap menjawab : 

يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ   Artinya: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, insyaallah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar."

    Terima kasih wahai anakku , Bapak sungguh bangga padamu. Begitu kira kira obrolan sang ayah dan putranya. Maka eksekusipun dilakukan dan Allah SWT menerima qurbannya nabi Ibrahim As dan menggantikan putranya dengan domba/ kambing gibas.


          Manusia yang cerdas dan punya hati, pasti berpikir : “Ya Allah , betapa besarnya ujian kecintaan nabi Ibrahim terhadapmu, hingga untuk  membuktikannya harus menebusnya dengan menyembelih putanya Ismail AS. Namun rupaya cinta Ibrahim As kepada sang khaliq, melebihi cintanya pada apapun termasuk pada putra kesayangannya. Sehingga ia diberi julukan “khalilullah” dan masuk dalam jajaran rasul ulul azmi.

          Lantas mengapa kita masih berpikir ini dan itu untuk berqurban?, toh tidak diminta mengurbankan anak atau anggota keluarga yang kita sayangi, dan hanya diminta untuk menyembelih hewan saja, bisa sapi untuk 7 orang, atau kambing/domba untuk 1 orang. Kalau saja yang diperintahkan oleh Allah SWT itu saya, saya yakin tidak akan mampu melaksanakannya, meskipun saya beresiko tidak diakui keimanan dan kecintan saya pada Allah SWT.

          Di akhir tulisan ini, di tengah pandemi korona yang rasanya kita semakin merasa dekat dengan kematian, karena dalam 1 hari saja kadang kita mendengar berita duka lebih dari 2 orang yang wafat baik karena korona maupun sakit bisa, bahkan kita pun tidak tahu apakah kita masih hidup esok atau lusa?. Maka bila memang tidak bisa dipaksakan untuk berqurban tahun ini, niatkanlah bahwa tahun depan insya Allah akan berqurban. Tentu niatnya dibarengi dengan action seperti mendisiplinkan diri untuk menabung qurban di panitia Mushalla/ Masjid dengan menyisihkan Rp.300.000/bulan, insya allah ketemu bulan Dzulhijjah tahun depan sudah cukup untuk 1 porsi sapi. Karena kita ketahui bahwa boleh qurban 1 sapi untuk 7 orang.

          Cinta itu bukanlah rangkaian kata-kata indah seperti kita saat remaja yang kita persembahkan pada sang pujaan hati belahan jiwa. Cinta sejati adalah realisasi dari kata kata apalagi cinta pada sang khaliq Allah SWT. Dengan berqurban semoga saja menjadi bukti kecintaan kita pada Allah SWT, dan hewan yang kita sembelih/kita qurbankan, di hadapan Allah  SWT kelak akan bersaksi bahwa Ahmad atau Siti mencintaimu Ya Allah, maka bebaskan dia dari api neraka dan tempatkan di surgamu. Aamiin

Senin, 19 Juli 2021

IDUL ADHA DI TENGAH KORONA DAN PPKM

    


 Alunan takbir bertalu talu dari pengeras suara mushalla dan  masjid dapat kita dengar mulai dari bakda magrib hingga selesai pelaksanaan sholat idul adha. Kesemarakan malam takbir idul adha tahun 1422 hijriyah atau 2021 ini terasa banyak berkurang. Akibat adanya pandemi korona yang sudah hampir 2 tahun melanda dunia.   Lebih lagi sejak tanggal 1Juli  hingga hari ini 20 Juli diberlakukan peraturan pembatasan kegiatan masyarakat/PPKM menjadikan suasana idul adha menjadi kurang meriah.



    Aturan PPKM ini bahkan menghimbau supaya idul adha dilaksanakan di rumah masing-masing, sholat idul adha tidak perlu dilakukan di masjid/mushalla  dan lapangan. Hanya ada sedikit masjid/ mushalla yang masih mengadakan sholat idul adha bersama para warga dengan alasan dilarang dan adanya PPKM. Di masjid tempat Aku tinggal alhamdulillah tetap mengadakan meskipun tidak dengan undangan dari DKM masjid, karena menghargai aturan PPKM dan shalat iedul adha dilaksanakan  hanya bagi warga yang mau saja.


TRIK MEMBUAT BUKU DARI SKRIPSI/TESIS

 




RESUME MATERI 4 : MENULIS BUKU DARI KARYA ILMIAH
PEMATERI     : NORALIA PURWA YUNITA,M.Pd


    Semua yang pernah menjadi sarjana pasti punya karya tulis atau karya ilmiah, baik yang lulus D3, S1, S2, maupun S3.   Semua kampus pasti mewajibkan mahasiswanya membuat karya ilmiah sebagi persyartan mendapatkan gelar baik ahli madya, sarjana, magister, maupun doktor. Ada yang bikin hasil penelitian, skripsi, thesis, maupun disertasi. 

    Kumpulan karya ilmiah tersebut dapat lho dibuat buku , tentu dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Apa saja syarat dan ketentuan itu? . Dalam paparan berikut narasumber malam ini Ibu Noralia Purwa Yunita,M.Pd akan mengupas tuntas. Bahkan ibu Nora narasumer kita bilang : PTK atau penelitian tindakan kelas dan makalah KTI atau karya tulis ilmiah pun dapat kita ubah menjadi buku lho. Wow banget kan ? Mari terus simak paparannya !

    Lantas kita bertanya : apa sih manfaatnya kita bikin buku dari karya ilmiah yang kita punya? Nah ini jawabanya :  Pertama : dapat dibaca oleh masyarakat awam, Kedua : buku dapat diperjualbelikan,,jadi ada keuntungan material yang dapat kita peroleh, Ketiga : bagi bapak ibu ASN, buku dapat dijadikan publikasi ilmiah yang dapat menambah poin angka kredit. Jadi selain mendapatkan poin AK dari laporan PTK, bapak ibu juga akan mendapatkan poin dari publikasi ilmiah berupa buku tadi. Sekali dayung 2 pulau terlampaui. Keempat : jika buku bapak ibu banyak yang baca, banyak yang beli, ada kemungkinan nama bapak ibu sebagai penulis akan dikenal oleh banyak orang, ini juga merupakan keuntungan tersendiri, Kelima : ilmu yang ada, dapat tersebar bebas tanpa sekat jika sudah diubah menjadi BUKU, demikian ungkap bu Nora.

 

                               BAGAIMANA CARA MENGUBAH PTK MENJADI BUKU?


     
Kesimpulan :  Pemateri Ibu Nora memberikan 8 trik yang harus dilakukan bila kita ingin menuli buku dari karya ilmiah yang kita punya yaitu : pertama : Ubah judul karta ilmiah menjadi judul buku yang popular. Misal judul skripsi Pengarug Media gambar Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis kita buat Judul buku : Melejitkan Kemampuan Menulis Dengan Media gambar.


Kedua : Ubab bab 1 PTK/KI menjadi bab pendahuluan. Hapus rumusan masalah, manfaat dan definisi operasional, lalu ubah pula kesenjangan hasil belajar dan sebagainya dengan  Pembelajaran/ Materi pelajaran yang kita PTK-kan.


Ketiga : bab 2 dan bab 3 buku berdasarkan bab 2 PTK. Bab 2 pda buku diambil dari kajian teori yang pertama pada bab 2 PTK. Bab 2 buku diambil dari kajian teori yang kedua pada bab 2, begitu seterusnya. Jika masih ada kajian teori yang akan dikupas tuliskan sebagai bab 4 dari buku.

Keempat : Bab 5 diangkat dai bab hasil penelitian dan pembhasan. Diawali dengan pengantar, misalnya uraian pada bab ini diangkat dari hasil PTK yang dilakukan di ...pada ..... Data yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah ...., yang dikumpulkan dengan instrumen ....data dianalisis dengn ...

Kelima : Secara kebahasaan dan penyajian, karya ilmiah versi buku haruslah berbeda dengan versi laporan. Susunan dan gaya tulisan bebas  terserah penulis, karena setiap penulis memiliki ide  dan kreativitas masing-masing  sesuai dengan pengalaman dan bahan bacaannya. Semakin literatnya penulis  maka akan semakin oke buku yang dia tulis. Hal ini karena membaca, berpikir dan menulis adalah satu rangkaian literasi yang tidak dapat dipisahkan. Selain itu, kita harus mengupayakan agar pembaca memahami isi buku kita secara lengkap, dan mengena apabila menjadi karya ilmiah kita diubah menjadi buku.

Keenam : Berikanlah ulasan mengenai kelebihan dan kelemahan penelitian yang anda lakukan agar pembaca yakin bahwa anda benar-benar telah melakukan penelitian tersebut.

Ketujuh : Daftar Pustaka boleh menggunakan blog namun situs blog resmi seperti : Kemendikbud.go.id,  Jurnal ilmiah, e book,,atau karya ilmiah lainnya. Jangan gunakan daftar pustaka berupa blog pribadi dengan domain blogspot, wordpress, dan sejenisnya.

Kedelapan : Karya ilmiah versi buku minimal 70 halaman format A5 dengan ukuran huruf, jenis huruf, dan margin disesuaikan dengan aturan Penerbit

Dengan demikian, membuat buku dari karya ilmiah bukan berarti hanya mengubah cover dan judul saja sementara isi sama persis dengan KTI yang sudah kita punya. Itu merupakan suatu kesalahan karena jika seperti itu akan menjadi self plagiarisme untuk karya kita.

Agar karya ilmiah kita memiliki manfaat yang lebih, maka dapat diubah ke dalam bentuk buku. Fungsinya agar dapat dibaca oleh para pengajar lainnya. Ini lebih baik daripada berbagi file laporan karya ilmiah kita. Jika karya ilmiah kita dibukukan, selain memberikan manfaat dalam berbagi ilmu, buku karya ilmiah karya kita juga akan memiliki ISBN. Ini sangat penting  dan mungkin dibutuhkan bagi pengajar untuk menambah nilai angka kredit. Selian itu, karya kita juga tidak akan lekang oleh waktu tentang kebermanfaatannya.

Sebagai kata penutup dari paparannya, Ibu Nora menantang kita yang mau bikin buku dari karya ilmiah yang pernah kita buat, untuk menjlankan 8 tik yang sudah ia berikan, dan keputusan ada di tangan pembaca tulisan ini. Hanya menjadi informasi atau pengetahuan, ataukan menjadi panduan untuk membuatnya menjadi buku yang bermanfaat. Dan ingatlah bahwa dengan menjadikannkarya ilmiah yang kita punya menjadi buku maka anda akan menjadi manusia terbaik sebagaimana dalam hadis dinyatakan bahwa sebaik baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya. Moga anda berhasil merubah karya ilmiah anda menjadi buku!




DI STASIUN PONDOK CHINA JODOHKU BERSATU

Popular posts