SMP
AL AZHAR 11 SERANG SUDAH VAKSIN GURU DAN MURID : ALHAMDULILLAH
Berlangsung
tertib dan lancar acara vaksinsi kepada murid murid SMP Islam Al Azhar 11
Serang hari ini Selasa, 02 September 2021. Pemberian vaksin ini menggunakan Prokes dan jadwal yang
memungkinkan agar kedatangan 300 murid tidak menimbulkan kerumunan, dengan
dibagi perjam hanya untuk 50 orang dan dibuat 6 sesi, ruang disiapkan 5 kelas
dan perkelas hanya 10 antrian.
Mulai
dari pukul 10 hingga pukul 17.00 dengan break 90 menit untuk sholat duhur, makan
siang dan sholat ashar, semuanya berjalan sesuai rencana. Murid yang menunggu
dapat giliran tentu saja gembira dengan adanya vaksinasi di sekolah, sehingga
tak perlu mendaftar di puskesmas dan menggantri di sana.
Foto tenanga Nakes yang memvaksin murid SMPI Al azhar 11 Serang
Bagian
Bimbingan Konseling SMP Islam Al Azhar 11 Serang Pak Abdul Rojak, S.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini bekerjasama
antara pihak sekolah dengan Puskesmas Ciracas, dan Dinas Kesehatan Kota Serang
dan pengajuannya sudah cukup lama. Alhamdulillah kita dapat awal September,
mempercepat proses Pembelajaran Tatap Muka agar semakin tenang karena sudah
divaksin semua muridnya.
Dalam
kesempatan lain Kepala SMP Islam Al azhar 11 Serang Pak Mad Yusuf, M.Pd berharap ketika kelengkapan administrasi dan segalanya sudah dimiliki oleh pihak Sekolah
kami, maka ijin untuk PTM terbatas dapat kami terima dari pihak Pemkot dalam
hal ini Dinas Pendidikan dan Satgas Covid kota Serang. Dan Pak Yusuf berharap
agar orang tua murid tidak ragu lagi kepada kesiapan kami, semua guru dan murid
di SMP Islam Al Azhar 11 Serang sudah divaksin dan ada bukti sertifikatnya.
Guru SMPI Al Azhar 11 Serang, sebelum manggilin murid vaksin foto dulu.
Walikota
Serang H. Safruddin, M.Si bersama Ketua satgas Covid 19 kota Serang, Kepala
Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Pendidikan kota Serang alhamdulillah berkenan
meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMP Islam Al Azhar 11 kota Serang secara
langsung, tidak diwakilkan.
Disambut
pengurus YPI Muawanatusy Syubban dan Kepala Sekolah rombongan Walikota Serang
melihat langsung proses pemberian vaksin covid 19 kepada para murid SMP Islam
Al Azhar 11 Serang, dan beliau menyatakan rasa gembira bahwa murid di SMP Al
Azhar Serang antusias dibuktikan dengan kehadirannya mencapai 90% lebih. Sukses
ya Pak Yusuf kata Pak wali saat bincang bincang di ruang Kepsek.
Dalam
acara ramah tamah dengan pihak YPI Muawanatus Syubban alhamdulillah Pak
Walikota bisa bertemu dengan Ketua, Sekretaris, Bendahara, Dirat dan pengurus
lainnya. Tampak akrab Pak Yani berbincang dengan Pak Walikota dengan memberikan
guyonan khasnya : “ bahwa kami tahu di lubuk hati pak Wali mah, pengennya murid
masuk sekolah.. kan ?”. Disambut tawariang hadirin yang mendengarnya. Pak Wali
menjawab : “ tinggal pinter pinter mengaturnya saja” .
Salah
satu murid yang sudah divaksin merasa senang divaksin di sekolah tidak antri
lama , dan cepat plus langsung dapat sertifikat. Ia tunjukan bukti ia sudah
divaksin dengan berfose di baloho vaksinaksi SMP Islam Al azhar 11 serang. Ini
penampakan murid tersebut.
Acara
ini menjadi momentum bersejarah dan penting karena dari sekian persyaratan PTM
ada tentang sudah ikut vaksin, dan alhamdulillah hari ini SMP Islam Al azhar 11
Serang sudah lengkap semua syaratnya. Kita berdoa semoga PTM bisa segera dilaksanakan
dan berjalan dengan SUKSES. Aamiin.
Bagaimana tanggapan Pak Walikota tentang vaksin dn PTM di kota Serang dapat disimak dlam video berikut.
Demikian Dailalser melaporkan kepada Warganet. Terima kasih.
Berita korona
sudah kudengar sejak akhir 2019, ada
beberapa kiriman video pendek yang isinya menggambarkan betapa menyeramkannya
virus covid-19 ini bila sudah menghinggapi seseorang. Dan lebih menyeramkan
lagi, konon bisa menyebar dari media benda padat, cair, dan gas. Apa saja yang
dipegang atau disentuh orang yang terpapar korona, maka barang tersebut bila
disentuh orang lain, maka orang yang menyentunya akan langsung terpapar pula.
Terus terang
saja, aku pun merasa was was,cemas, dan khawatir dengan adanya berita korona
yang baru tersebar terbatas dari satu grup WA ke grup WA lainnya, isi video
pendek korona tersebut cukup kuat pengruhnya di otak dan pikiran siapa saja
orang yang menontonnya menyampaikan pesan betapa ganasnya virus korona, ia bisa
membunuh siapa saja dengan cepat dan tanpa memilih siapa yang akan dimangsanya.
Semester 2
tahun pembelajaran 2009-2000 ada field trip ke Taman Mini Indonesia Indah
(TMII) di Jakarta Timur, ketika itu aku mengampu pelajaran IPA di kelas IV SD
Islam Al Azhar 10 Serang, dan ditugaskan menjadi ketua pelaksana, dengan adanya
isu korona kami khawatir kalau kami tidak bisa berkujung, namun karena waktu
itu berita korona masih belum begitu besar dan menyebar, maka jadwal kunjungan
kami ke TMII pun di awal januari 2020 bisa dilaksanakan.
Ada rasa heran
dalam hatiku, mengapa ada beberapa anak muridku
pakai masker, Cindy, Falisha, Bagas, dan Barra memakainya, bahkan aku
pun diberi oleh mereka dan diminta untuk memakainya. Pak pakai ya, untuk jaga
kesehatan !, dalam hatiku kesehatan apa dengan masker?, yang ada juga menjadi susah bernafas dan malah
tidak sehat. Masker pun aku pakai untuk menghargai mereka, namun kutarik
kebawah dagu menutupi jenggotku. Ada murid yang melihatku dan komentar, pak
masker untuk nutup hidung dan mulut bukan jenggot. Aku timpali, iya tadi sudah
dan ini jenggot Pak guru juga mau maskeran. Hehehe.
Selama di
TMII, aku melihat beberapa kelompok murid dari berbagai sekolah yang ketemu di
lokasi PP-IPTEK sebagian dari mereka ada yang pakai masker juga, namun waktu
itu belum begitu banyak. Kami menghabiskan waktu belajar hari ini di TMII,
selain PP-IPTEK, kami mengunjungi wahana teater Keong Mas, Musium Al Quran di
Masjid At-Thiin, dan musium air tawar, serta area sewa sepeda. Kami pulang
setelah ashar, dan tiba di kota Serang jelang adzan Isya. Di perjalan pulang
aku duduk di bangku belakang bus Armada Jaya Perksa yang kami sewa, kebetulan
rombongn anak laki-laki yang duduk bersamaku, mereka syik bercanda dan
bernyanyi sepanjang jalan perjalanan pulang.
Februari 2020
yang masuk sekolah tatap muka mulai berkurang, beberapa orang tua mulai
khawatir jika anaknya masuk sekolah tatap muka dan ngejapri aku untuk ijin
anaknya tidak masuk ke sekolah dan minta supaya diinfokan tugasnya saja. Mau
belajar mandiri dari rumah, ada Fio dan Keyko, putri Kapolres kabupaten Serang
dan Korlantas Polda Banten, mereka berdua sebulan Februari tidak masuk sekolah
dan hanya sesekali datang untuk mengumpulkan buku paket menyerahkan tugas atau
PR padaku dan guru pelajaran lainnya.
Barulah
pada Maret 2020 gelombang berita tentang
wabah korona di China tepatnya di kota Wuhan meledak dan membanjiri semua media
baik Televisi, sosial media maupun media cetak lainnya. Kabar korona ditayangkan
24 jam di semua media bahkan berita
lainnya nyaris tak diberitakan, dalam berita korona tersebut terselip pesan betapa
mengerikannya virus covid-19 ini karena hanya dalam waktu singkat, dalam
sepekan saja sudah menewakan ratusan bahkan hampir ribuan nyawa manusia.
Video Awal Corona Wuhan China :
Jagat raya
dibuatnya panik, dan ketakutan. Manusia banyak yang menjadi paranoid
seakan-akan kalau keluar rumah akan kena korona. Demikian pula denganku yang
mau tidak mau terpengaruh pemberitaan yang aku tonton, dan aku baca. Hingga
saat mau buka pintu masjid pun, aku membukanya dengan siku, jika pakai telapak
tangan dan aku lupa mengusap wajahku dengannya, bisa jadi telapak tanganku yang
penyentuh pegangan pintu itu kemudian menebarkan korona tersebut melalui mata,
hidung, atau mulutku, demikian keyakinanku waktu itu.
Dari berita di
media Televisi dan media sosial lainnya, jelas sekali pesannya bahwa kita
jangan sampai mengucek wajah dengan tangan setelah tangan tersebut menyentuh
benda apasaja, kawatir benda tersebut bekas disentuh orang yang terpapar
korona, dan bila kita menyentuhnya maka kita akan ketularan virus korona juga.
Sungguh benar benar membuat rasa takut luar biasa berita korona saat itu, dan
kuat tertanam keyakinan di masyarakat bahwa cara untuk mencegah korona tidak
masuk ke tubuh yaitu dengan selalu
memakai masker dimanapun kita berada.
Dengan adanya kebijakan pemerintah
yang membuat Satgas Covid 19 secara nasional, dan dilanjutkan di tiap Propinsi,
dan Kabupaten /Kota, maka semua berita lokal dan Nasional bahkan internasional
semuanya dipenuhi berita korona mulai dari angka terpapar, yang dapat
disembuhkan dan yang wafat akibat korona. Rasa takut yang berawal
korona di Wuhan China pada akhir 2019 dan meledak Maret 2020, kini
membuat dunia terguncang, Sekolahan pun menjadi mencekam.
SEMOGA SAJA KORONA SEGERA SIRNA DAN KEHIDUPAN KEMBALI SEPERTI SEDIAKALA. AAMIIN.
Narasumber
kita malam ini di KBM gelombang 19 dn 20 adalah Mr. Bams yang punya nama
lengkap Bambang Purwanto, S.Kom. Supaya teman teman dapat mengenalnya alangkah
baiknya kita simak sekilas biografi dan karya tulisnya.
Nama Lengkap : Bambang Purwanto, S.Kom., Gr. biasa di panggil Mr. Bams atau Ayah Salwa, tempat tanggal lahir : Bandung, 6 April 1974, beragama Islam dan status sudah menikah.
Pendidikan Terakhir : S1, STMIK AMIKBANDUNG. Jurusan Sistem Informasi,
2013, alamat Rumah di Perumahan
Lebakwangi Asri D4 No 26 RT 04 RW 13, Desa Lebakwangi Kecamatan Arjasari Kab. Bandung – 40379.
Yang minat berkomunikasi
atau berkonsultasi dengan Mr. Bams bisa menghubungi : nomor telepon : 088809405468,
Email : bangpurwa@gmail.com, Website :
www.penamrbams.id, Youtube : Pena Mr. Bams , https://www.youtube.com/channel/UCDw-57I2kl77_hVmt9Orhjg
Punya motto hidup : Mengisi
Hidup Penuh Hikmah
Pendidikan Formal •
SD : SD Negeri 3 Banjaran Kabupaten Bandung, 1986
• SMP : SMP Negeri 1 Banjaran Kabupaten Bandung, 1989
• SMA : SMA Negeri Baleendah Kabupaten Bandung, 1992
• D-III : AMIK Bandung, Jurusan Manajemen Informatika, 1998
• S-1 : STMIK AMIKBANDUNG, Jurusan Sistem Informatika, 2013
Karya dan Publikasi
● Buku Ceria Ramadan Kisah Seri di Bulan Ramadan, diterbitkan Leguty Maret 2021
(antologi)
● Buku Dunia Fantasi Hewan Laut, diterbitkan Leguty Maret 2021 (antologi)
● Ulasan buku antologi “Amazing Fables, Fabel Anak Indonesia”. Dimuat di HU
Republika pada tanggal 15 Januari 2021
● Buku Amazing Fables Fabel Anak Indonesia, diterbitkan Leguty Desember 2020
(antologi)
● Buku Puisi Rona Korona Duka dan Ria, diterbitkan Oase Pustaka Agustus 2020,
(antologi)
● Buku Pena Digital Guru Milenial (Antologi Kisah Guru Blogger Bersama Omjay
dan PGRI), diterbitkan Oase Pustaka Juli 2020 (antologi)
● Buku Tangan-tangan yang Menerbangkan Harapan, diterbitkan CV Kekata Grup Juli
2020 (antologi)
● Point Literasi Siswa SMP Taruna Bakti, 2020
● Webiste pribadi pengembangan literasi www.penamrbams.id tanggal 1 April 2020
● Kalimat Bahagia Mr. Bams pertama tayang 26 September 2019, saat ini sudah
edisi 200
● Artikel “Peran Guru dalam Media Sosial” di muat Forum Guru Harian Pikiran
Rakyat tanggal 23 Mei 2019
● Program Cerita TBM AS Lebakwangi selama Ramadan melalui Spotify, Mei 2019
● Point Literasi Kelas SMP Taruna Bakti, 2019
● Artikel “Kembalikan Mata Pelajaran TIK” di muat Forum Guru Harian Pikiran
Rakyat tanggal 11 Agusuts 2017
● Pembuatan blog literasi www.lilterasismptarbak.wordpress.com tanggal 26
September 2016
● Rubrik PR Kecil tanggal 17 Januari 2016, Membaca dan Menulis itu Asik.
Liputan ke TBM AS Lebakwangi.
● Apa dan Siapa HU Pikiran Rakyat tanggal 20 Mei 2009, Bambang Purwanto
Kenalkan Dongeng
● Dongeng Cerita Tangan dan Jari (CT-Jar), tahun 2007
● Training Kuadran Sukses, 2007
● Lagu Ruhiah, 2007
● Rumus Hidup Bahagia (RuHiah), 2007
● Mesin Motivasi Diri (Memori), 2007
● Apa dan Siapa HU Pikiran Rakyat tanggal 1 Juli 2008, Bambang Purwanto Anak
Sebagai Inspirator
● Cerita Hikmah (Ceramah), 2006
● Dongeng Anak (DoA), 2005
Bandung, 17 Februari 2021
Hormat Saya
Bambang Purwanto, S.Kom., Gr.
Gerakan
literasi masyarakat dan Gerakan literasi sekolah adalah 2 hal penting yang ada
dalam hidup saya, karena saya secara kebetulan adalah warga masyarakat yang
ditakdirkan bekerja di Lembaga Pendidikan atau sekolah.
Awal
Gerakan literasi sekolah sejak digaungkan oleh Pak Anis Baswedan yang waktu itu
Mentri Pendidikan Nasional tahun 2014, Mr Bams sudah mendirika taman bacaan
Ayah Salwa, waktu itu hanya di ruang tamu rumahnya yang berukuran 21 meter
persegi.
Dengan
berawal dari TBM Ayah Salwa inilah maka
Mr. Bams mengeduksi masyarakat terutama yang usia sekolah untuk punya budaya
literasi. Satu hal yang menarik dari TBM yang didirikan Mr. Bams, ia punya
jadwal konser Mendongeng untuk para pengunjungnya.
Hal
lain yang menarik dan bikin anak anak gembira adalah Mr. bams pandai menyanyi
dan kadang bersama anak anak sambal tepuk tangan. Barulah nanti Mr. Bams
bercerita dan menantang supaya anak anak lomba membaca buku yang ada di TBM
ayah Salwa.
Bercerita atau mendongeng yang diawali dengan menyanyi membuat gerakan litersi Mr. Bams semakin mendunia dan punya tempat di hati masyarakat terutama anak-anak.
Untuk mengunjungi TBM Lebak Wangi punya Mr. Bams bisa kita lakukn dengan mengklik tautan berikut ini : TBM AS Lebakwangi - Google Maps
Mr. Bams mengakui bahwa modalnya dalam melakukan gerakan literasi masuarakat dengan langkah membangun TBM adalah Cinta. TBM
yang dibangun bersama di rumah pribadi menjadi tempat berkumpulnya anak-anak.
Bila anak-anak datang ke rumah bisa sampai dapur penuh anak-anak yang membaca
buku.
Alhamdulillah
baru satu tahun mendirikan TBM AS Lebakwangi, kami mendapat amanah dari Allah
sebuah rumah yang hanya terhalang 3 rumah. . TBM (rumah awal kami) No D4-18/ Rumah
tinggal kami No D4-26
Dengan
adanya TBM kami bisa mengajak masyarakat untuk gemar membaca. Tidak hanya itu
kegiatan-kegiatan lain yang disenangi oleh masyarakat kami selenggarakan. Berbagai
pelatihan mulai dari yang sederhana, menggambar, mewarnai, belajar membaca,
belajar komputer, internet sehat, motivasi sampai kewirausahaan kami laksanakan
Gerakan
literasi Sekolah.
Dengan
bekal dari seorang pendongeng, dan TBM Ayah Salwa maka saya sebagai orang yang bekerja di sebuah sekolah
Swasta dengan prestasi dan reputasi bagus di Bandung, saya kembangkan Gerakan literasi
sekolah dimana saya mengajar, dan alhamdulillah pihak pimpinan sekolah
menyambut baik dan mendukungnya.
Gerakan
litersi di SMP Taruna Bakti LUAR BIASA, dan dengan kehebatan Gerakan literasinya
maka berbagai prestasi lain dapat diraihnya. Orang tua menyambut gembira karena
terbukti dapat mengembangkan kemampuan anak mereka dalam berbagai hal. Numerik,
Bahasa, seni, religi dan leadership semua dapat terpicu dengan adanya Gerakan literasi
sekolah.
Anak dibiasakan untuk
membuat kata Bahagia setiap hari, dan posting di statusnya, bik Wa, FB, IG dan
lainnya. Dengan menebar kebahagiaan maka energi positif dri tiap murid di sekolah
akan menjadi fak
Murid bergantian memberikan kesannya terhadap gerakan literasi di sekolahnya dengan berbagai bahasa, mulai bahasa Indonesia, Sunda, Inggris, Jepang, China dan sebagainya. Sungguh kren. Karya anak dan guru pun dibukukan dan semakin memotivasi para murid dan guru untuk menerbitkan tulisannya. Demikian tips dan trik Mr. Bams dalam mensukseskan gerakan literasi di Masyarakat dan di Sekolahnya.
SUKSES Mr. Bams, sungguh inspiratif malam ini., Kami juga ingin mengikuti langkahmu. IQRA DAN UKTUB.
BACALAH DAN TULISLAH .... !!!
Semua yang Damar sampaikan dapat dilihat di video berikut :
Mendapatkan
Wa japri dari Kang Ilham Munajat Wijaya sahabatku di HMI MPO ada rasa kaget, dan
kawatir ada berita duka. Karena dari 2 bulan terakhir ini memang hampir setiap
hari telinga ini sering dengar berita duka, ada yang wafat karena usia, ada
yang sakit biasa, dan banyak juga yang karena korona.
Di tempatku
mengajar di SD Islam Al Azhar 10 Serang sudah 2 guru terbaik kami menghadap ilahi robbi, Pak Bambang yang wafat tanggal
24 September 2020 dan belum 1 tahun sejak wafatnya almarhum, disusul Pak Zainal
Jaha yang wafat tanggal 17 Juli 2021.
Wafatnya
pak Bambang secara mengejutkan karena ia sehat sehat saja pada hari Senin 24 September
2020 masuk pagi dan mengajar zoom, bahkan sempat mengiringi musik anak yang
lomba sholawat badar hingga pukul 16.30. Pada pukul 17.30 jatuh di sekolah pasca
ambil air wudlu, dilarikan ke RS dan pukul 22.00 sudah menghembuskan nafas
terakhir.
Kata
dokter penyebabnya serangan jantung arau orang kampung bilang kena angin duduk
atau bahasa “thibinnabawi” dikenal dengan istilah “ rihul ahmar”.
Apapun itu kalau saya yakin ini sudah ajalnya.
Angin
duduk adalah suatu penyakit yang ditandai dengan nyeri dada akibat otot jantung
kurang mendapatkan pasokan oksigen dari aliran darah. Pasokan darah ke otot
jantung terganggu karena adanya penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh
darah.
Sedangkan
pak Zainal wafat karena positif covid 19, hanya dalam 10 hari sejak kena, dan
sempat dirawat di IGD RSUD Serang selama 6 hari nyawanya tak tertolong. Sekali
lagi ini kalau saya pahami sudah ajalnya.
Maaf
intermezzo,
Setelah
saya baca pesan dari kang Ilham, ternyata mengirim undangan ikut ngaji bersama 6 kiyai dan rencananya acara tersebut dilaksanakan
pada hari Jumat 3 September 2021, pukul 19.00 -20.00 WIB. Saya berdoa semoga
acara ini berjalan lancer dan banyak yang bisa gabuang dalam rangka
silaturahim, reuni dan kaji ilmu.
Tema yang dibahas sangat LUAR BIASA yaitu Pendidikan Quran Berbasis Sains
dan Tasawuf, dengan menghadirkan 3 orang kiyai dan 3 doktor yaitu : Mas Yayan Agus
Fauzan dari Palembang, dan Dr. Mustaqimah hafizah, KH. Dr. Saifudin Qudsi. Dr.
Supari, dan Dr. Ikhawnus Shofa.
Insya
Allah keenam narasumber tersebut saya mengenalnya dengan baik, karena sempat bersama
sama berjibaku dalam perkaderan HMI MPO di Badko Inbagbar dan badko Jateng-Jatim di
tahun 1999-2003. Hampir 5 tahunan kami saling bahu membahu layani perkaderan.
Mba
Mustaqimah hafizoh mantan ketum HMI MPO cabang Wonosobo lulusan IIQ saat ini
dosen ulumul quran di UIN Gorontalo, Mas Yayan Fauzan Alhafiz adalah ketua KPC Jaksel
saat ini pimpinan Ponpes Tahfidz Quran AlMarogi Palembang.
Mas
Qudsi mantan Ketum HMI MPO cabang Jaksel saat ini pimpinan Pondok Modern Al
Amin Sumenep Madura, sedangkan Mas Shofa Ketua KPC Jogjakarta, saat ini ketua Laz
Muhamadiyah Jateng.
Dua
narasumber lainnya adalah mas Supari Mantan Ketum HMI MPO cabang Semarang dan saat
ini pengasuh ponpes NU Kedungsuren Jateng, dan yang keenam adalah Imamnya HMI
MPO bang Sahrul mantan Ketum PB HMI MPO saat ini merupakan Sekjen ISQI atau
Ikatan Sarjana Quran Indonesia.
Pendidikan
Quran Berbasis Sains dan Tasawuf akan diulas oleh mereka dari pandangan dan
pengalamannya mengelola lembanganya masing masing, dan tentu akan menjadi ilmu
yang bermanfaat bagi kita yang menyimaknya.
Semoga
kita semua selalu mencintai quran, membacanya dan mengamalkannya. Aamiin.
Bu Nining : Angga coba 3 x 2 ... kamu ambil bola 2 buah , ambilnya tiga kali !!
Angga : Siap bunda, laksanakan !!
Aku mengenal anak kelas
1 bernama Angga Bule sekitar tahun 2010 atau sepuluh tahun lalu. Waktu itu wali
kelasnya Angga adalah Ibu Nining Yuningsih, guru terbaik di SD Islam Al Azhar
10 Serang, cara mengajarnya begitu membekas di hati para muridnya.
Hal paling kren dari
Bunda Nining adalah semua murid yang ia pernah jadi wali kelasnya hapal nama
lengkap, nama panggilan dan nomor absennya.
Komunikasi masih
terjalin dengan para murid beliau yang sudah pada keluarga sekalipun, bahkan
ada yang anaknya tahun ini menjadi murid Bu Nining, seperti Eki Baehaki
Nuriman anaknya kini di SD alser .
Bu Nining malam ini cerita
bahwa anak kelas 1 jaman Angga pinter
pinter semua. Ia masih menyimpan foto Angga dan teman teman di kelasnya yang sedang
belajar perkalian dan pembagian di kelas 1 dengan alat peraga.
Kini aku bertemu lagi
dengan Angga di tempat wisuda kelas VI SD Alser Angkatan ke-22 tahun 2021 di
Sagara Lugina di Ciracas, tepatnya di Perumnas Ciracas tapi lurus setelah rumah
pak Taufik Nuriman mantan Bupati Serang.
Angga cerita waktu
malam saat beres beres aula kepadaku, bahwa ia sangat senang belajar di Al Azhar serang dari TK hingga SMP, Ia sangat terkesan belajar saat di SD Islam Al
Azhar 10 Serang katanya.
Angga yang matanya
silau lihat papan tulis, dengan sabar, bunda Nining dan guru kelas berikutnya
hingga kelas 4 bersedia buat catatan khusus untuk angga di kertas supaya di
salin ke buku tulisnya.
Setelah kelas 5 alhmdulillah mata Angga membaik dan mulai bisa adaptasi meskipun harus duduk
paling depan. Tak disangka bahwa anak yang dulu secara kemampuan biasa saja, ternyata
setelah remaja ia tumbuh jadi orang hebat. Dialah manajer Aula serbaguna Sagara
Lugina, dan mohon doanya Angga akan lanjut kuliahnya di Inggris oxford
university.
Salam hormat dari Angga
untuk ibu guru TK Alser, guru SD dan SMP alser, semoga semuanya sehat dan bahagia.
Aamiin. 👍👍👍👍👍👍
Note Bunda Nining :
Saat kls 1 mau dipindahkan ke SD lain oleh mamanya Krn ngeluh gak bisa lihat tulisan di papan tulis. Akhirnya diberi semangat
Mulai saat itu Angga duduk di kursi guru dan menyalin materi dari buku catatan guru👍. Krn biasa nonton TV dg jarak 1 jengkal
" Dan
tidak ada sehelai daun pun yang jatuh ke tanah melainkan atas ijin Allah SWT ".
Bukan
jabariyah bukan qadariyah namun ahlussunnah waljamaah, itulah mayoritas ummat
Islam di Indonesia, bahwa manusia punya rencana dan bisa berusaha keras agar
berhasil namun Allah pun punya rencana, dan sebaik baik rencana adalah
rencanaNya. Manusia berusaha dan Allah yng menentukan hasilnya.
Malam
ini Damar akan memasuki pertemuan ke-22. Para peserta sudah boleh
menyusun naskah bukunya, demikian bu Aam menjelaskan pada Damar dan kawan-kawannya.
Narasumber
malam ini adalah Dr. Imron Rosidi. Beliau memiliki segudang prestasi yang akan
berbagi ilmu dengan tema Poin Buku untuk Kenaikan PNS. Sebelum
mulai acara, mari kita doakan Dr. Imron agar lekas sembuh.
Harusnya, beliau
mengisi kelas pada minggu lalu, namun karena kecelakaan digantikan oleh Omjay.
Alfatihah.. , demikian Bu Aam Nurhasanah moderator kita malam ini membuka acara
Kursus Belajar Menulis ( KBM ) ngkatan
19 dan 20
Narasumber
kita mala mini adalah Dr. H.
IMRON ROSIDI, M.Pd, biasa disapa Pak Imron, lahir di Surabaya, 10 Juni 1966,
beragama Islam, pekerjaan PNS/ ASN Pembina
Utama Madya/ IV d dengan masa kerja sebagai Guru 32 tahun, 5 bulan.
Pendidikan diploma di D3 IKIP Surabaya, sedangkan S1 di IKIP Negeri Malang , S2 di Universitas
Negeri Malang, dan gelr doctor didapat dari S3 Universitas Negeri Malang.
Hobi Membaca, Menulis buku pelajaran dan umum, senang
berorganisasi, serta suka olahraga Pencak Silat. Pernah mengajar di SMA Negeri Sangkapura Bawean, di SMA Negeri 2
Pasuruan, di SMK Negeri 2 Pasuruan, di SMK Negeri Tutur Kab. Pasuruan, dan dosen STKIP/Uniwara
PGRI Pasuruan dan INI Dalwa Pasuruan serta di Pondok Pesantren Sidogiri dan
Salafiyah.
Pengalaman Berorganisasi sebagai pengurus Dewan
Pendidikan Kota Pasuruan, pengurus Dewan Kesenian Kota Pasuruan, pengurus PGRI
Kota Pasuruan, pengurus Asosiasi Penulis Pendidik Indonesia, Ketua AGBSI Jawa
Timur, dan pengurus Pusat dan cabang Pencak Organisasi.
Prestasi yang pernah diraih Pak Imron antara lain :
1)Juara II dan III Lomba Penulisan Buku tingkat nasional
2)Juara II tingkat Nasional Lomba Keberhasilan Guru (LKG)
3)Terpilih sebagai peserta pertukaran tokoh masyarakat
Indonesia-Amerika
4)Penulis artikel terbaik versi majalah Media Jatim selama
2 tahun berturut-turut
5)Juara I Guru Prestasi Tingkat nasional
6)Juara I Guru Prestasi tingkat Jatim
7)Terpilih menjadi peserta kunjungan ke Australia
8)Juara Lomba Best
Practice Tingkat Nasional
9)Juara III Lomba Karya Ilmiah tingkat Jawa Timur
10)Juara 1 Menulis Legenda Pasuruan 2016
11) Juara harapan
pembuatan blog tingkat nasional
12)Instruktur Nasional Kurikulum 2013 untuk Kepala Sekolah
13)Narasumber untuk Instruktur Nasional Kurikulum 2013 untuk
guru
14)Penulis buku pelajaran SMP dan SMA, buku pendidikan, buku
umum, dan buku perkuliahan di penerbit mayor UM Press, Kanisius Jogja, YA3 Malang, Sidogiri
Press, dll.
15)Penulis artikel populer dalam majalah Media Jatim dan
Radar Bromo serta artikel ilmiah pada beberapa Jurnal.
16)Tim Penilai DUPAK golongan IV/C dan ke atas tingkat pusat
17)Koordinator Tim Penilai DUPAK tingkat Jawa Timur
18)Beberapa kali menjadi finalis lomba karya tulis
tingkat nasional.
Sehingga dari rangkaian CV pak Imron yang sudah Damar paparkan pada kawan-kawan, sekrang sudah yakin dong bahwa pak Imron memang pas isi materi malam ini.
Pak
Imron akan berbagi tentang poin menulis buku pada kenaikan pangkat PNS. Guru yang
penulis luar biasa, karena ia bukan hanya menjadi pencetak manusia unggul,
namun juga bisa menginspirasi orang banyak dari tulisannya.
Buku
yang dapat digunakan untuk kenaikan pangkat, adalah buku apasaja. Dalam
kenaikan kepangkatan PNS maka ada persayaratan untuk peningkatan diri ini untuk
golongan 3B ke atas.
Sejak
3 C ke atas maka harus punya publikasi ilmiah dan karya inovsi. Publikasi dan
karya inovasi bebas. Namun pada 4A ke
atas bisa 50 prosen PI atau semuanya KI,
dan dibuktikan dengan undangan dan makalah yang dipresentasikan. Selama masa
korona ini tidak bisa dilakukan PTK, tinjauan ilmiah ada makalah ada juga best
praktis. Namun tetap membuat karya
ilmiah.
Artikel
ilmiah harus yang dimuat di jurnal ilmiah, dan ada penelitiannya, sejak 4B ke
atas, wajib Karya Ilmiah. Karya inovatif
maksimal 4 poinnya, media pembelajaran poinnya 5, membuat soal ujian nasional,
karya sastra atau karya seni juga bisa.
Menulis
buku pun dapat digunakan untuk kenaikan pangkat PNS, dalam menulis buku pada
masa awal biasanya secara bersama atau antologi. Namun ada pula yang sudah muli
menulis solo. Biasnya pada penerbit
Indie, atau bisa juga membuat penerbitan sendiri. Ada juga yang kita jual lepas,
misalnya buat LKS lalu jual naskahnya.
Nulis
buku LKS dan Buku pelajaran sangat menguntungkan, namun saat ini mulai agak
redup, beberapa buku Pak Imron ada juga yang diterbitkan penerbit mayor seperti
penerbit Andi dan seterusnya.
Bila
buku antologi lebih dari 6 penulis maka tidak bisa dinilai. Namun tetaplah
baik, karena sudah mulai berkarya. Bisa buku antologi tapi minimal 5 tulisan.
Buku
yang bisa dinilai adalah buku yang merupakan gubahan dari karya ilmiah seperti
PTK, skripsi atau tesis. Buku pelajaran
bisa dinilai, ada ISBN tapi lengkap kelas 123 atau 456 jika di SD, dan SMP
kelas 789. Puku pengayaan juga bisa, atau buku pegangan guru. Buku kumpulan
cerpen, dan novel juga bisa.
Buku kumpulan cerpen minimal 5 cerpen, buku kumpulan puisi minimal 20 -40 puisi, maka bisa ada poinnya. Untuk lebih lengkap bagaimana ulasan beliau bisa tonton di link youtube berikut ini.
Cover
buku di atas adalah contoh buku antologi puisi yang berisi 51 puisi. Ini kalau
diajukan kenaikan pangkat akan mendapat AK 4. Cukup menggiurkan. Intinya
Bpk/ibu. kemampuan menulis Bpk/ibu akan berpengaruh besar terhadap karier
BPk/Ibu sebagai seorang guru. Saya menjadi guru dr golo II/c karena dr diploma
3. Tahun ini mengajukan KP ke gol. IV/e shg kalau di Jakarta dipanggil sebagai
guru jenderal dan bisa menjadi penilai AK Pusat.
Demikianlah.
Silakan kalau ada yang bertanya tentang buku ataupun hal lain tentang kenaikan
pangkat. terima kasih dan saya kembalikan ke moderator. Nah, bapak ibu, ini
adalah kesempatan langka sudah ada pakarnya yang mengerti tentang nilai angka
kredit pada buku.
Demikian
Pak Imron menutup materinya dengan memberikan motivasi yang kuat, bahwa kita
GURU PENULIS harus yakin bisa membuat buku, baik buku antologi, buku solo, buku
pelajaran, buku cerpen, LKS dan buku soal atau buku umum. Menulislah setiap
hari, dan buktikan apa yang terjadi ??.
Yang PNS ada baiknya perhatikan tabel di bawah ini biar paham !!
PANTUN MALAM INI :
Jalan jalan ke Kuningan
tidak lupa ke Maluku
Silahkan tuan menata golongan
Caranya dengan membuat buku
DAMAR BERTANYA :
Dail Serang mohon ijin bertanya pak Imron :
Kalau guru non PNS apakah ada manfaat atau kepuasan
dengan banyak menulis buku? apasajakah
itu ?
Jawaban Pak Imron : Kepuasan
seorang penulis non PNS
1. Bisa dikenal banyak orang
2. Mampu menuangkan inspirasi dlm bentuk tulisan
3. Bisa menyumbangkan ilmu
4. Bisa menyebar kebaikan
5. Siswa jadi bangga
6. Bisa mendapat royalty
Dan masih banyak lagi. Silakan terus menulis
SEMUA MATERI YANG DISAMPAIKAN PAK IMRON ROSIDI ADA DI VIDEO BERIKUT :