Sabtu, 02 Juli 2022

SELAMAT JALAN PAK MUNIF CHATIB

 



Munif Chatib, guru , trainer motivator nasional dan penulis buku Guru Manusia, Sekolah Manusia dan Pendidikan Manusia telah tiada. Wafat pada hari Kamis 30 Juni 2022. Beliau sangat baik membagikan ilmunya kepada kami semua. Materinya selalu menarik dan banyak yang ikut hadir di kelasnya. Ilmu yang beliau kuasai dituliskan dalam berbagai judul bukunya. Salah satunya sekolahnya manusia. Sebuah buku yang sangat menginspirasi dunia pendidikan Indonesia.

 



 Munif Chatib, lahir tanggal 5 Juli di Surabaya adalah penulis buku best-seller Sekolahnya Manusia, diterbitkan dan di-launching pertama kali di MP Book Point Jakarta pada 2 Mei 2009, bertepatan dengan hari Pendidikan Nasional. Pada tahun ini juga Munif chatib bertemu dan melakukan seminar bersama gurunya yaitu Bobbi de Porter, penulis buku dahsyat Quantum Learning dan Quantum Teaching di Hall kantor Kementerian Pendidikan.  Hampir seribu guru hadir di ruangan itu. Pengalaman yang mengesankan saat itu, ketika penulis ini membubuhkan tanda tangan bersama Bobbi pada hampir 750 bukunya. Akhirnya Bobbi DePorter juga bersedia memberikan endorsement pada buku selanjutnya yang berjudul Gurunya Manusia.

Saat ini Munif Chatib menjabat sebagai CEO NEXT EDU INDONESIA, sebuah Lembaga konsultan dan pelatihan guru di seluruh Indonesia dan luar negeri, juga mengadakan perjalanan study tour ke beberapa negara seperti Jepang, Finlandia, Rusia, Jerman, Perancis, dan Malaysia. Konsep sekolahnya manusia awalnya diterapkan pada tahun 2000 dengan berdirinya sebuah TK BUNGA BANGSA SIDOARJO, sekolah inklusi yang menerima anak berkebutuhan khusus dengan pendekatan kurikulum Islamic Quantum Learning. Saat ini TK BUNGA BANGSA SIDOARJO sudah menjadi TK percontohan dan banyak dikunjungi oleh pemerhati dan penyelenggara pendidikan dari berbagai kota di Indonesia sampai dari luar negeri. Tahun 2012, penulis mendirikan SD Plus Mutiara Ilmu Pandaan JawaTimur dengan konsep sekolahnya manusia.

Sekanjutnya tahun 2015 mendirikan sekolah model di Cibubur Bekasi yang bernama SMP -- SMA School Of Human, sekolah inklusi dan laboratorium penerapan konsep sekolahnya manusia secara nyata. Tantangan muncul kembali 2016 untuk membenahi sekolah boarding khusus laki-laki bernama SMPIT-SMAIT INSAN MANDIRI CIBUBUR. Sekolah ini sekarang cukup diminati banyak masyarakat dengan pendekatan kurikulumnya Project Based Qurn. Dan tahun 2017 bergabung menjadi dosen pengajar di Univeritas Nahdlatul Ulama Surabaya di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Dunia pendidikan Indonesia kembali kehilangan tokoh pendidikan terbaiknya. Karya-karya pak Munif Chatib sangat luar biasa. Kami belajar banyak dari bapak Munif Chatib untuk menjadi guru manusia di masa pandemi. Selalu saja ada pengalaman beliau yang dapat kami implementasikan di kelas.

 

Jumat, 01 Juli 2022

KEBANGKITAN UMMAT BERAWAL DARI AQIDAH KUAT




BANGKIT DAN MENGAWALI KEBANGKITAN

Oleh : Dail Ma’ruf,M.Pd

 

Apa yang datang dari Rosul (utusan) Allah SWT maka ambilah dan apa yang dilarangnya maka jauhi. Hidup dalam kejayaan sangat membahagiakan dan hidup dalam keterpurukan menjadi sesuatu yang menyengsarakan. Demikian pandangan manusia secara umum. Kaya raya dengan harta melimpah dengan segenap fasilitas materi yang dimiliki menjadi impian. Dan hidup dengan berbagai keterbatasan menjadi sesuatu yang dihindari. Visi hidup seseorang adalah suatu tujuan akhir yang akan dituju oleh seseorang selama hidupnya. Bagi seorang muslim maka visi hidupnya adalah meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat. Robbanaa aatina fii dunia hasanah wafil akhiroti hasanah, waqinaa adzaabannaar. Visi dan akidah/keyakinan merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Bagaikan 2 sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan. 




            Banyak umat Islam yang belum mengetahui mengapa ia beragama Islam?.  Ada yang menjawab karena kedua orang tua, ada pula yang menjawab karena semua keluarga saya semuanya Islam. Jawaban di atas, menunjukan bahwa keberislaman orang macam itu baru sebatas islam keturunan dan ikut-ikutan. Bisa juga disebut Islam KTP, dan jumlah penganut agama Islam macam itu di Indonesia faktanya mayoritas, dan tugas para guru, dosen dan para juru dakwah untuk meningkatkan keyakinan / aqidah Islam bagi mayoritas muslim Inonesia untuk memiliki aqidah yang kuat dan benar. Segala ketertinggalan yang terjadi pada umat Islam berawal dari lemahnya aqidah Islam. Aqidah Islam yang bagaimana yang diajarkan Rosulullah SAW dan para sahabatnya?. Mengapa pada zaman Rasulullah SAW, dan sahabatnya Islam begitu disegani dan meraih kejayaan. Namun saat ini hanya menjadi penonton, bagaikan  buih di lautan. Hilang dihempas ombak di lautan. Lantas bagaimana agar ummat Islam bisa bangkit Kembali?

            Dalam QS Ali Imron ayat 110 dijelaskan : كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ ۗ وَلَوْ اٰمَنَ اَهْلُ الْكِتٰبِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ ۗ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُوْنَ وَاَكْثَرُهُمُ الْفٰسِقُوْنَ

Terjemahan : Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik.

            Namun karena manusia tak mengindahkan perintah Allah untuk melakukan 3 wasiat amar makruf, nahyi munkar, dan beriman kepada Allah SWT. Dengan pengabaikan perintah Allah maka akibatnya mereka menjadi hina dan tersesat. Sebagaimana Firman Allah SWT dalam QS Al Araf : 179.

وَلَـقَدۡ ذَرَاۡنَا لِجَـهَنَّمَ كَثِيۡرًا مِّنَ الۡجِنِّ وَالۡاِنۡسِ‌ ‌ۖ لَهُمۡ قُلُوۡبٌ لَّا يَفۡقَهُوۡنَ بِهَا وَلَهُمۡ اَعۡيُنٌ لَّا يُبۡصِرُوۡنَ بِهَا وَلَهُمۡ اٰذَانٌ لَّا يَسۡمَعُوۡنَ بِهَا ؕ اُولٰۤٮِٕكَ كَالۡاَنۡعَامِ بَلۡ هُمۡ اَضَلُّ‌ ؕ اُولٰۤٮِٕكَ هُمُ الۡغٰفِلُوۡنَ

 

Dan sungguh, akan Kami isi neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah.        




    Neraka menjadi penuh sesak oleh Jin dan Manusia yang mereka punya akal namun tak bisa memahami, punya mata namun tak melihat dan punya telinga namun tak mendengar. Mereka yang demikian itu bagaikan binatang ternak bahkan lebih hina. Dan mereka termasuk orang yang lalai.

Orang yang tidak punya aqidah kuat, akan rentan disesatkan oleh orang lain, karena aqidahnya rapuh tak punya landasan kuat. Ada angin barat ia ikut ke barat  dan ada angin timur ia ikut ke timur. Keinginannya akan mengalahkan akal sehatnya, dan ia akan mengabaikan aturan apapun yang penting mendapatkan apa yang diinginkannya.

            Manusia ada 2 golongan : pertama manusia sejati dan kedua manusia jadi-jadian. Manusia sejati adalah manusia yang bisa menggunakan akal, mata dan telinganya untuk kebaikan bukan sekedar memenuhi nafsunya.  Sedangkan manusis jadi-jadian adalah yang fokus pada pemenuhan nafsunya tak memperdulikan aturan Allah , aturan negara dan aturan masyarakat. Nafsu yang mengendalikan sehingga manusia macam kedua ini bahkan lebih hina dari binatang.

            Binatang untuk memenuhi nafsunya hanya makan rumput sepuasnya, sedangkan manusia akan membakar hutan dan mengambil apa saja yang ada di dalam hutan. Serakah dan membuat banyak kerusakan bagi lingkungan dan masyarakat atau dikenal dengan istilah sesat dan menyesatkan.       

            Sedangkan manusia sejati dalah yang tahu visi atau tujuan hidupnya sehingga ia tak mudah tergoda oleh kemegahan dunia dan segala kemewahan yang ada di dalamnya. 

                                                                          *****                 


----  Ketahuilah Sahabatku :  bahwa Siapa yang mengenali dirinya maka ia akan mengenal Tuhannya ----









 

Minggu, 26 Juni 2022

REUNI MTs Nur el Falah Lulusan 93

 

Hasil jepretanku (damar)


Ahad 27 Juni 2022 ini menjadi hari bahagia sekaligus istimewa. Aku katakan demikian karena beberapa alasan. Pertama karena memang Ahad hari libur dan seperti biasa jatah sepekan semalam kudapatkan. Kedua rencana silaturahmi alumni MTs NF Kubang dapat dilaksanakan dengan 2 agenda : Takziah ke rumah Ideh dan kedua menjenguk guru kami (kalau akum ah Abahku) Pak M. Nur di Caringin Lebak. Rencana ini sejak 6 Juni dan baru 20 hari berikutnya bisa direalisasikan. Semua terjadi qadarullah, aku yang tiba duluan ke rumah Ideh tak ketemu seorang pun di rumahnya.

Ada 2 rumah di dalam pagar, rumah yang ada mobil CR-V dan rumah yang garasinya tertutup rapih. Ada sura TV menyala dan anak-anak. Aku ucapkan salam 3 x, bukan jawaban salam yang ku dengar, malah suara TV itu hilang. Karena kawatir dikira penjahat, aku putuskan aku lanjutkan pulang ke rumah abahku.

Bada duhur aku lihat grup WA dan Mumun kirim foto di rumah yang sama pada saat aku tadi. Ada saran dari Tuti Tambalung utk WA japri ke Ideh.  Marheni dan Hasanah pun bilang OTW. Aku piker mereka akan segera tiba. Rupanya kangen-kangenan dengan Ideh terlebih dahulu. Pasti seru banget dan ada derai air mata serta nasihat untyuk saling sabar dan Ikhlas dari Mumun, Hasanah, dan Marheni kepada Ideh yang baru saja ditinggal suami tercinta. Insya Allah semua kita akan sepertinya, hanya nunggu giliran saja. Semoga almarhum mendapatkan ampunan dan nikmat kubur.

hasil jepretan suami Amoy (mantap)


Jelang pukul 14.00 Mumun, Hasanah, dan Marheni datang. Ada yang bawa anak gadisnya kelas 2 SD ada pula yang bawa mantan pacarnya. Hehe maksudku Hasanah bawa putri bungsu dan Mumun bawa suami tercinta.  Kami mengobrol santai dimulai saling mengenalkan diri kea bah Nur, kawatir lupa. Kecuali aku tak mengenalkan diri, hehehe.  Selanjutnya ya cerita zaman sekolah di Kubang dan yang seru Mumun langsung baca “ nashoro-nashoro- nashoru”. Hasanah nyolek  Mumun “ itu mah Pak Ihsan, kalau Pak Nur mah Fiqih. Nih yang kalau ngajarin kita sholat tangannya begini “ Allahu akabar  ” seperti angkat tangan orang yang menyerah kalah. Sambil senyum-senyum Mumun bilang oh iya, lupa.

Tampaknya blac light...


Kami pun sontak ketawa bersama “  haa- ha- ha”  emang benar juga reuni tuh kalau niatannya karena Allah bikin happy. Insya Allah dengan silaturahmi ini akan mendatangkan rizki, Panjang umur dan keberkahan. Salam dari Abah Nur dan Ibu Nur untuk semua alumni MTs NF Kubang Angkatan 90 semoga semuanya hasil maksud dan bahagia. Semoga bingkisan dan uang Kadeudeuh dari infaq anggota grup MTs Nf 93 dibalas dengan balasan berlipat ganda dan jadi amal shaleh. Terima Kasih juga untuk suami Mumun  moga sehat dan perkasa dan juga terima kasih kepada putri bungsunya Hasanah moga jadi anak yang shaleha. Mari terus rekatkan tali silaturahmi karena itu perintah Allah dan rosulnya. Semoga semua teman-teman yang membaca postingan ini disehatkan dan diberikan keberkahan. 


Mereka Bilang " semoga tanggal 11 juli nanti datang semuanya"


Sabtu, 25 Juni 2022

ABAHKU INSPIRASIKU ( part 2-habis)

Abah Nur di apit Rudi (kiri) dan Upi (kanan)



 ABAHKU IDOLAKU ( Part – 2  Selesai )

Oleh : Damar Yasalam

 

Abahnya Damar yang bernama Pak Muhamad Nur atau biasa disapa Abah Nur, setelah menikahi anak Pak Kiyai bernama Juhariyah yang akrab disapa Bu Inyung, memilih tinggal di Kampung Caringin. Masuk ke Desa Tunjung Teja Kabupaten Serang. Dulunya Propinssinya masuk  Jawa Barat, kini sudah menjadi Propinsi Banten, hasil pemekaran dari jabar dimekarkan bareng Gorontalo, Babel dan Kepri pada tahun 2000. Alhamdulillah setelah jadi Propinsi, pembangunan Banten lebih merata dan tak termasuk daerah tertinggal berkah dari reformasi dan otonomi daerah.

          Abah Nur memiliki 3 orang anak hasil dari pernikahnnya dengan Ibu Iyung. Ketiganya laki-laki. Anak pertama Encep Khotibul Umam (almarhum) wafat usia 37 tahun karena penyakit tumor di otak. Kedua Dail ma’rud ( Damat ) dan ketiga Muhibudin ( Ending ). Dari ketiga putranya dikaruniai 3 cucu. Pertama Atuy ( Pathurahman ) anaknya almarhum Encep, kedua Rida, ketiga bagas atau Farhan anak dari Damar. Atuy dan Rida seuisia mereka tahun 2022 ini naik ke kelas XII SMA.  Sedangkan bagas naik kelas VII diterima di MTsN 1 Kota Serang.

          Seperti pada part 1 kisah Abah Nur, bahwa sebelum menikah dengan Ibu Inyung, keduanya telah pernah berkeluarga dan masing-masing punya 2 anak. Sehingga total anak mereka setelah punya 3 putra dari pernikahan keduanya ada 7 orang.  Anak bawaan Ibu Inyung bernama Dudi Setiawan (almarhum) wafat karena kecelakaan di Jalan Tol pecah ban tahun 2005 pas Tsunami Aceh. Kedua bernama Awang Setiawan.  Anak almarhum Dudi ada 3 bernama : Zulfa, Noval, dan Rifda.  Anak dari Awang  ada 4 bernama Pipit, Opan, Ipan dan Endah.

          Sedangkan anak bawaan abah Nur ada 2 bernama Ahmad Satibi dan siti Sodikoh. Masing-masing punya 2 anak. Anaknya Satibi berama Faisal dan Arul, sedangkan anak dari Sodikoh bernama Ninik dan Arif atau Enceng.  Sehingga total cucu abah Nur pada tahun 2022 ini ada 14 orang cucu. Sedangkan dari ketujuh anaknya yang masih ada tinggal 5 orang. Kami jarang ketemu terutama dengan anaknya almrhum Dudi karena tinggalnya di Balaraja Kab. Tangerang.  Kadang lebaran 1 tahun sekali mereka pulang ke Caringin untuk silaturahim ke kakek-neneknya.

          Kini Abah Nur di usianya yang ke-77 tahun kondisinya sudah sangat lemah bahkan berdiri pun tak mampu. Apalagi berjalan, setiap hari hanya di rumah. Untuk makan dan ke kamar mandi pun harus dibantu. Yang salut dari Abah Nur, meski didera penyakit dan berat untuk bergerak pun seperti lumpuh, namun semangatnya untuk tetap sholat 5 waktu dan tadarus qur’an tetap tinggi.  Ya Allah sembuhkan abahku, dan berikan kekuatan untuk terus beribadah kepadamu. Aamiin.

 

 

 

 

Selasa, 21 Juni 2022

SEJAK KAPAN RENDANG PUNYA AGAMA ?

Pemilik Rumah Makan Rendang Babi Non Halal (Kontroversi)


Pertanyaan sejak kapan Rendang punya agama?. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan sebaiknya kita tidak mengecilkan apapun yang sudah menjadi tradisi. Sejak  batik dan Angklung punya kewarganegaraan. Semua adat bila sudah melekat maka menjadi sebuah hukum.  Demikian pula dengan pertanyaan sejak kapan rendang punya agama. Rendang sudah melekat sebagai makanan produksi Minang atau Padang yang halal dan bahan bakunya dari Sapi. Terkait kontrovesi masalah rendang babi, aktivis koperasi Indonesia angkat bicara. Ini ulasannya :

 Polemik soal rendang babi, menimbulkan kegaduhan tingkat nasional, aktivis koperasi Suroto menyarankan agar segera didaftarkan indikasi geografisnya. Hal ini untuk melindungi citra dari produk lokal.

 "Mustinya produk kita dan terutama hasil-hasil kerajinan, dan terutama makanan dan minuman khas dari setiap daerah segera didaftarkan Indikasi Geografisnya,” kata Suroto. Kalau tidak, masyarakat akan kehilangan kekayaan dari setiap produk, terutama semacam makanan dan minuman khas dari daerah.

Contohnya rendang babi ataupun mendoan Banyumas.  "Mendoan dari Banyumas yang dipatenkan sebagai hak paten perorangan.”  Begitu juga dengan rendang yang sudah identik dengan khas makanan dari Padang, terbuat dari daging sapi. "Rendang melekat pada warisan makanan khas orang Minang yang mayoritas muslim dengan  reputasi kehalalannya serta bumbu rempahnya.”  Kebutuhanya pendaftaran produk indikasi geografis, kata dia, sudah sangat mendesak. Hal ini karena gejala perusakannya sudah sangat sistemik di setiap daerah.

Indikasi geografis adalah pendaftaran dari produk khas daerah untuk mendapat  rekognisi dan perlindungan demi menjaga reputasi, kualitas, dan lain-lain dari produk produk lokal. Ini dilakukan untuk melindungi kekayaan tak berwujud (intangible asset) masyarakat. Melalui pendaftaran Indikasi Geografis, tidak bisa lagi orang sembarangan merusak reputasi suatu produk, termasuk makanan seperti kasus Rendang Babi.

"Kalau dibiarkan liar dan bebas orang merusak reputasi produk produk daerah kita  maka keunggulan reputasi dari setiap produk, kualitasnya dan lain lain bisa rusak semua dan akhirnya masyarakat yang akan dirugikan,” kata dia.

Perangai dari perusakan secara sistematik reputasi produk khas daerah ini, menurut dia, kalau dilihat dari polanya, seperti secara sistematik ada yang sedang mendesain. Bisa jadi mereka itu berjalin kelindan dengan kepentingan negara lain yang sengaja untuk merusak reputasi produk lokal. Kepentinganya jelas, untuk memasukan dan meningkatkan penetrasi produk produk mereka sebagai substitusi alternatif. Indikasi Geografis ini adalah menjadi tanggung jawab dari masyarakat tempat produk berasal dan juga pemerintah daerah. Untuk itu masyarakat daerah yang bersangkutan dan pemerintah daerahnya harus aktif melakukan advokasi.

 

HAUL PRESIDEN SOEKARNO DAN ULTAH PRESIDEN JOKOWI




HAUL PRESIDEN SOEKARNO DAN ULTAH PRESIDEN JOKOWI

 



Secara bahasa kata haul adalah serapan dari bahasa Arab, yakni al-haul yang berarti tahun. Dilansir dari laman islam.nu.or.id, dalam bab zakat berdasarkan literatur-literatur fiqih, haul menjadi syarat wajibnya zakat hewan ternak, emas, perak, serta harta dagangan. Dengan kata lain, kekayaan tersebut baru wajib dikeluarkan zakatnya bila telah berumur satu tahun.

Haul di masyarakat yaitu acara peringatan hari kematian atau wafatnya seseorang yang di hauli atau dilakukan satu tahun sekali, pada hari kematian  atau wafatnya orang yang di hauli tersebut.

Biasanya muatan peringatan haul tidak lepas dari tiga hal. Pertama, tahlilan dirangkai doa untuk si mayit. Kedua, pengajian umum dengan pembacaan secara singkat sejarah orang yang di hauli, mulai dari tanggal lahir atau wafat, jasa-jasa, serta keistimewaan yang patut diteladani. Ketiga, sedekah, bisa diberikan kepada orang-orang yang berpartisipasi pada acara tersebut, maupun yang diserahkan langsung ke rumah masing-masing.

Selasa tanggal 21 Juni 2022, keluarga besar Bung Karno dan PDIP merayakan acara haul di Masjid At-Taufiq Lenteng Agung di kediaman Megawati Soekarno Putri. Dalam acara tersebut ada sholawat dan doa bersama untuk keselamatan bangsa Indonesia, dan secara khusus mendoakan supaya almarhum Bung Karno sang Proklamator Indonesia agar diampuni dosanya dan dterima amal solehnya. Tambahan dari rangkaian doa tersebut Pak Kiyai yang memimpin doa bersama, juga mendoakan Puan Maharani cucu Bung Karno semoga terpilih menjadi Presiden kedelapan Republik Indonesia.

Presiden Joko Widodo berulang tahun pada hari ini Selasa, 21 Juni 2022, yang ke-61. Perayaan ulang tahun Jokowi dirayakan di sela acara pembukaan Rakernas PDI Perjuangan di Sekolah PDIP Lenteng Agung. Presiden terharu karena tahun ini acara ultahnya dirayakan bersamaan dengan Rakernas PDIP dihadiri Presiden kelima Megawati dan semua pimpinan PDIP dari Provinsi dan Kabupaten Kota Se-Indonesia. Presiden mengatakan Ultah saya tak pernah dirayakan semeriah ini dengan gayanya yang khas.

Tanggal 21 Juni tahun 2022 ini terjadi 2 peringatan dan 1 acara dalam saat yang sama dan tempat yag sama. Ada haul bung Karno, milad atau ultah Presiden Jokowi dan Rakernas PDIP. Berikut foto kegiatan yang menjelaskan acata tersebut. 

 

DI STASIUN PONDOK CHINA JODOHKU BERSATU

Popular posts