Kamis, 04 November 2021

SELAMAT JALAN BANG RUDHY SUHARTO PENULIS HEBAT

 





PROFIL RUDHY SUHARTO

Kakanda Rudhy Suharto lahir di Jakarta pada 5 April 1968. Beliau berasal dari keluarga yang sederhana pasangan seorang abdi negara Subarkah dan Poniatun. 

Sejak duduk di bangku SMP dan SMA beliau aktif di organisasi intra sekolah (Osis). 

Beliau terpilih sebagai ketua rohis SMA 1 Boedi Oetomo Jakarta. Bersama teman-temannya pemuda sederhana ini aktif mengadakan kegiatan diskusi, bedah buku dan pelatihan dasar keislaman.

Tahun 1988 selepas SMA, beliau melanjutkan pendidikan ke Universitas Indonesia, FMIPA, jurusan matematika. Selama menjadi mahasiswa beliau aktif di Organisasi ekstra kampus, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan terpilih menjadi ketua HMI Cabang Depok. 

Laki- laki tangguh yang dikenal cerdas, ramah dan irit bicara ini juga dipercaya menjadi ketua lembaga pers mahasiswa Universitas Indonesia.   Aktifitasnya di lembaga pers kampus dan di HMI menjadikannya seorang jurnalis handal. 

Beliau adalah salah seorang instruktur dalam pelatihan kader di HMI dan dipercayakan memggawangi perkaderan di HMI Cabang Depok hingga beliau menjadi alumni UI. Tahun 2001, sosok yang dikenal bersahaja tetapi kaya akan ide dan gagasan cemerlang ini

juga mengembangkan kelas-kelas soft skill di HMI Cabang Depok dan mengasuh diskusi filsafat di UI dan kampus-kampus sekitarnya. 

Tahun yang sama beliau bergabung dengan Jurnal Al-Huda dan Majalah Syiar. Ia dipercaya menjadi Pemimpin Redaksi selama lima tahun. Kemudian Ia dipercaya untuk mengelola Tabloid Jumat Dewan Masjid Indinesia dan menjadi penggerak Penerbit Intermasa. Saat itu ia berhasil menerbitkan buku karyanya yang pertama yang berjudul "Revolusi Ruhani". 

Sembari mengelola Tabloid Jumat, ia bertemu dengan Sulastomo, Pemimpin Umum Harian Pelita. Ia pun dipanggil memjadi koresponden untuk mengisi kolom yang sebelumnya ditulis oleh seorang tokoh pemikir nasional. Tak berapa lama mengabdikan kemampuan jurnalistiknya di sana, beliau ditunjuk menjadi redaktur pelaksana. 

Beberapa tahun sebelum Mas Tom, panggilan akrab sang pemimpin umum yang juga adalah Mantan Ketua Umum PB HMI 1963-1966 itu wafat, Kanda Rudhy dipercaya menjadi Pemimpin Redaksi Harian Pelita. Namun badai digital memaksanya mengubah media ini menjadi media online dengan nama harianpelita.co.

Terakhir sebelum wafat, Kanda Rudhy menjadi redaktur ahli pada Majalah Syiar. Beliau telah menulis 5 buku islam populer antara lain ; Revolusi Ruhani, Renungan Jum'at 1 dan 2, Dari Jalan Tuhan meraih Bahagia dan Pengantar Ilmu dan Pemikiran Islam. Ia juga telah menyiapkan 3 buku yang naskahnya siap dicetak. Hingga akhir hayatnya, alumni HMI yang penuh cinta kasih  terhadap keluarga dan masyarakat ini tetap aktif dalam kegiatan jurnalistik dan dakwah. 

Selepas sholat dzuhur,

Kanda Rudhy menghembuskan nafas terakhirnya dengan tenang dan damai dalam tidur lelapnya, pada 1 november 2021, pukul 14.30 wib. 

Beliau adalah suami dari mantan aktifis Kohati Cabang Jakarta, yang juga pernah menjadi presidium Forhati Kota Depok, Mukti Mulyani.

Riwayat singkat tentang almarhum Rudhy Suharto


Beberapa Foto almarhum Rudhy Suharto: 

Senyum ramah Mas Rudhy



Buku terbaru yang terbit 2021


Buku Best seller mas Rudhy



Buku Best Seller dicetak beberapa kali



5 Buku yang sudah terbit karya Mas Rudhy




Ikut donor darah di Depok.

1 komentar:

DI STASIUN PONDOK CHINA JODOHKU BERSATU

Popular posts