KAMIS, 30 Desember 2021 adalah hari
bersejarah bagiku dan bagi kami kelompok A kelas 10 PPG gelomnbang 1 Untirta
tahun 2021. Setelah sekian lama menanti acara peetemuan, akhirnya hari ini
impian untuk syukuran kumpul bareng makan bersana itu jadi kenyataan.
Bertempat di RM. Saung Dolet Pabuaran
kab Serang, kami kumpul sekitar pukul 10.00 pagi WIB. Aku tiba pas pukul 10.00
bawa motorku yang setia PCX silver, semua temanku bawa mobil kecuali pak ahlani
dan aku.
Yang bawa keluarga ada bu Monik, bu Danik, Pak Ahlani, bu Icih dan Mu Ena. Bu monik dengan anak bungsu dan suaminya, bu ena bawa 2 putrinya, pak ahlani dengan anak dan istrinya, pak darmawan dengan 2 anak dan istrinya, sedangkan bu Icih dengan Kakang Prabu yang setia.
Yang datang partai tunggal : Aku, bu Eka,
Bu Dewi, dan Bu Anung. Tadinya kami mau kumpul 10 dengan bu Dian namun
berhalangan karena ada pengarahan PPPK takut ketinggalan katanya. Yang ijin gak
bisa datang Bu Diana dan Bu Dedeh. Meski hanya 9 orang namun ramai karena
anak-anak kecil yang lucu dan kalem.
Acara di mulai obrolan santai tanya –
tanya tentang kisah berumah tangga pak ahlani yang kisahnya bagai Novel Korea.
Penuh konflik dan mendebarkan…namun berakhir dengan perpisahan secara
pengadilan. Istri yang pertama pak Ahlani kini tidak ada komunikasi lagi
katanya. Dan anak dengan mantan istrinya usianya sekitar 5 tahun, sedangkan
denga istri yang sekarang Yayang Mbeb anaknya sekitar 2 tahun.
Ada juga kisah seru pak darmawan di keluarga yang begitu di saying istrinya, gak bisa kemana-mana dan dalam kontrol sang pujaan hati. Saat ditanya apakah Pak Dar Bahagia. Spontan ia jawab ia dong … bahagia.
(to be kintinu…)
TOBE KONTINU KISAHNYA
BalasHapusalhamdulillah
BalasHapusMantap dan keren.. Walaupun waktu singkat, isi tulisan sangat sempurna... Sukses selalu buat pa dail
BalasHapus