Rabu, 08 Juni 2022

GURU HEBAT BERPRESTASI SELALU DI HATI





 Dalam tubuh kita segumpal daging, apabila ia baik maka akan baiklah seluruh tubuh, demikian pula bila ia buruk maka akan buruklah semuanya. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati. Maka Aa Gym da’i kondang dari Bandung Jawa Barat dalam setiap ceramahnya selalu  berpesan agar kita senantiasa menjaga hati dalam lagunya : “jagalah hati jangan kau kotori, jagalah hati lentera hidup ini … dan seterusnya”.

            Dalam kajian ilmu Psikologi di buku Multiple Intellegency karya Goleman, kita mengenal  istilah kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan sosial, kecerdasan spiritual, kecerdasan lingual, kecerdasan spasial, kecerdasan numerik, kecerdasan art/seni dan lainnya, Semua kecerdasan itu ada dalam diri setiap manusia, namun porsinya beda-beda. Ada yang dominan intelektualnya, ada pula yang dominan spiritual atau sosialnya. Semua itu sengaja Allah SWT berikan agar satu dengan lainnya saling bekerjasama (lita’arofu ).  

            Manusia sengaja Allah SWT ciptakan dengan tujuan agar mereka beribadah kepadaNya dan menjadi khalifah (pemimpin di muka bumi). Manusia pertama diciptakan dari tanah liat dan manusia srlanjutnya dari saripati bumi yaitu dari sperma unggul, dari sekian ribu atau bahkan juta sperma sang Ayah terpilih untuk membuahi sel telur dalam rahim sang Ibu. Hal ini menjadi sebuah bukti bahwa setiap kita adalah orang hebat. Kehebatan itu ada yang tumbuh dan berkembang dengan optimal, ada yang sedang dan ada yang pelan. Namun demikian, setiap individu tetaplah punya kehebatan, hanya saja tidak setiap individu mengetahui kehebatannya masing-masing.

            Mengenali hakikat diri sendiri agar dapat mengenal Allah SWT sebagai Tuhan yang menciptakan langit dan bumi  serta apa saja yang ada diantara keduanya menjadi suatu kewajiban bagi setiap individu. Hanya manusi yang mengenal dirinya yang akan mengenal Tuhannya.  “ Man ‘arofa nafsahu faqod a’rofa robahu”. Dalam konteks ini, maka menjadi tugas bagi para guru di sekolah dan orang tua di rumah untuk mengenalkan siapakah manusia dan apa hakikat manusia itu?. Bila sudah bisa menjawab pertanyaan tersebut, maka yakinlah bahwa ia aka mengenal TuhanNya dan hidup sesuai dengan aturan yang dibuat oleh TuhanNya.

Dijalaninya hidup ini sebagai tempat persinggahan semata untuk mencari bekal menuju ke alam keabadian dan surgaNya Allah SWT. 

Pembahasan.

            Guru dalam istilah bahasa Sunda merupakan singkatan dari digugu ( didengarkan) dan ditiru ( diteladani ). Sosok guru dalam masyarakat menjadi barometer atau ukuran. Guru menjadi tempat bertanya masyarakat bila ada suatu permasalahan. Keberadaannya bagaikan pelita yang menerangi gelapnhya malam. Perannya dan manfaatnya dirasakan banyak orang. Maka tidak heran jika profesi guru tidak bisa dijalani oleh sembarang orang. Ia adalah sosok terpilih atas takdir Allah SWT.

            Untuk bisa mengajar di dalam ruang kelas di hadapan para murid, seorang guru telah menjalani serangkaian Pendidikan dengan praktekum yang diawasi ketat para dosen sehingga setelah ia lulus dari Pendidikannya, telah memiliki kemampuan yang memadai sebagai seorang pendidik yang bukan hanya melakukan transfer pengetahuan, namun juga penanaman nilai-nilai dan karakter  baik kepada muridnya.

            Mengajar adalah sebuah proses panjang dari rangkaian belajar sepanjang hayat. Bahkan seorang guru yang tak lagi mau belajar, sebaiknya ia berhenti saja mengajar. Apa yang akan diajarkan kepada muridnya mestilah dipelajari terleih dahulu, dipahami dan dibuat rencana pengajarannya dalam RPP yang didalamnya termuat tujuan pembelajaran, metode, media, sumber belajar dan langkah-langkahnya.

Menjadi guru hebat merupakan impian dari semua guru. Namun sebagaimana impian maka tidak semua guru mampu mewujudkannya. Hanya guru yang punya tekad kuat dan semangat membaja yang dapat menjadi sosok guru hebat. Guru hebat atau guru profesional setidaknya memiliki 7  karakter. Tujuh Karakter Guru Hebat tersebut adalah :

  1. Mampu melaksanakan tugas keprofesian, sehingga menjadi guru yg memesona;
  2. Mampu merumuskan indikator pencapaian kompetensi yang HOTS;
  3. Menguasai materi ajar yang bermakna (what, why, how);
  4. Mampu merancang pembelajaran yang mengintegrasikan TIK;
  5. Mampu menerapkan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran, sehingga siswa memiliki keterampilan 4 C;
  6. Bisa mengevaluasi masukan, proses, dan hasil belajar (meningkatkan pembelajaran berdasarkan hasil penilaian);
  7. Dapat menjadi guru yang terus mengembangkan diri secara berkelanjutan (seperti melalui penelitian, mencari inovasi baru, dsb). (Sumber: Dr. Praptono, M.Ed (Direktur PG Dikdas). Dikutip dari artikel kompasiana “Guru yang berkualitas”.

Prestasi penulis sebagai seorang guru lulusan IKIP Jakarta ( UNJ ) dengan keahlian sebagai sarjana Pendidikan Bahasa Arab yang seharusnya mengajar bahasa Arab di MI, MTs, MA atau SMA jurusan Bahasa, disampaikan dengan jujur dalam tulisan ini tidak ada.  Hal ini karena sejak lulus kuliah, pelajaran yang diampu penulis bukan Bahasa Arab namun pelajaran lainnya.

Sejak tahun 2006 mengajar, satu tahun di SMP dan MTs mengajar pelajaran PKn dan IPS di kelas 9, selanjutnya dari tahun 2007 hingga 2021 menjadi guru wali kelas di SDIT Al Izah kota Serang kemudian pindah ke SD Islam Al Azhar 10 Serang. Pelajaran yang diampu adalah pelajaran wali kelas yaitu Matematika, IPA, IPS, PKn dan Bahasa Indonesia. Bahkan saat tugas di Al Azhar Serang mengampu hanya pelajaran IPA.

Kecintaan penulis pada pelajaran IPA mendorongnya melanjutkan Pendidikan magister di Jurusan MIPA di Universitas Indra Prasta PGRI ( UNINDRA ) Jakarta konsentrasi IPA dan ternyata berhasil meraih IPK 3,85 atau lulus Cum laude. Dengan bekal keilmuan yang di dapat serta kekonsistenan untuk terus  belajar, alhamdulillah dalam kegiatan mengajar, penulis  termasuk guru pavorite di SD Islam Al Azhar 10 Serang. Indikasinya meski belum masuk jam pelajaran IPA sering KM atau murid menjemput penulis dan meminta masuk ke kelas, padahal di dalam kelas masih ada guru lain yang sedang mengajar. Dan bila pelajaran berakhir, sering ada anak yang minta agar dilanjutkan masih ada jamnya Pak dan belum habis.

Beberapa prestasi penulis sebagai pembina lomba mata pelajaran IPA antara lain pada tahun 2007 pernah ada muridnya bernama Nagita Gianti Anisa menjadi juara 3 (medali perunggu) pelajaran Sains Internasional di Lombok dari SDIT Al Izah Serang, tahun 2012 ada muridnya bernama Nadia Sahla berhasil menjadi juara 2 (medali perak) di Bali dari SD Islam Al Azhar 10 Serang, tahun 2014 ada muridnya bernama Brama Baswara Wasi meraih Runner Up atau Juara 2 di ajang International Mathematic and Sains Olympiade ( IMSO) di Tangsel. Dan tahun 2016 pernah muridnya bernama Raihan Tafarel meraih juara 3 dalam ajang lomba mata pelajaran  Sains Al Azhar se-Indonesia di Jogjakarta. Tahun 2017. Dalam lomba cepat tepat Matematika  pada OPTIKA atau Olimpiade Matematika UIN Jakarta, berhasil meraih Juara 1 dan 2 serta Juara Umum dan mendapat hadiah uang tunai sebesar  20 Juta rupiah. Piala dan sertifikat.

Prestasi penulis dalam membina prestasi murid selama menjadi kordinator lomba di SD Islam Al Azhar 10 Serang dalam kurun  8 tahun dari tahun 2012 hingga 2020 tercatat lebih dari 500 piala dan medali diraih murid-murid SD Islam Al Azhar 10 Serang dalam lomba, baik lomba yang terkait akademik maupun non akademik. Baik lomba dalam bidang Seni, Olahraga, maupun IT dan Robotik.

Berikut beberapa juara SD Islam Al Azhar 10 Serang ketika penulis menjadi kordinator lomba dari tahun 2012 – 2020 :

1.      Juara 1 tingkat Kecamatan, Kota Serang dan Provinsi Banten  lomba Math dan IPA tiap tahun dari 1999 sampai sekarang.

2.      Juara 1  tingkat Nasional lomba Pramuka SD Islam Al Azhar se-Indonesia di Cibubur tahun 2015 dan 2017

3.      Juara 3 lomba Matematika tingkat Internasional (IMSO) di India tahun 2017 atas nama Galih Nur Rizki

4.      Juara 1 Marawis tingkat Nasional SD Islam Al Azhar se-Indonesia dalam ajang Festival Seni dan Budaya  (FESUD) tahun 2018 di Setra Pimer Jakarta Timur.

5.      Juara 2 dan juara 3 tingkat Internasional lomba International Robotic Olympiade (IRO) di Malaysia tahun 2016 atas nama Ahdan dan Milan

6.      Juara 1 lomba Busana Putri Bunga  tingkat Internasional di Palembang atas nama Mutiara Lithewina tahun 2015.

7.      Juara 3 lomba IPA tingkat Nasional di ajang Prima Gama mencari Juara di Bali pada tahun 2017  atas nama Alya Faeza Wibowo. Tahun ini lulus SMP Al Azhar 11 Kota Serang dan diterima di MAN Insan Cendikia Serpong jalur prestasi.

8.      Juara 1 lomba Ballet Internasional di Singapura atas nama Kenzia Zivon Maliki tahun 2018 menyisihkan peserta lain yang usianya di atas Kenzia.

9.      Juara 1  lomba Sekolah Budaya Mutu bidang Manajemen Berbasis Sekolah oleh kementrian Pendidikan Nasional tahun 2018 di Bali.

10.   Menjadi penulis buku solo dengan judul Jurus Jitu menjadi penulis bermutu dan penulis 40 buku antologi baik fiksi maupun non fiksi .

11.   Menjadi kurator dan editor dalam penulisan Buku Antologi di Gerakan Literasi Nusantara diantaranya Guru Hebat jilid 1 hingga jilid 4 tahun 2022.

12.   Pendiri Sekolah Unggulan YASALAM atau Yayasan Semesta Alam Madani di Kota Serang pada 2 Juni 2022 dengan program perdana Bimba Rainbow Kids Yasalam.

            Kesarjanaan memang menunjang untuk dapat menjadi profesional di bidangnya. Namun kesungguhan, kerja keras dan semangat otodidak ternyata terbuki bisa berbuah prestasi.

 

 

 

BIONARASI PENULIS

               Orang hebat tak pernah merasa hebat. Dan kehebatannya justru diungkapkan oleh orang lain.  Penulis bernama lengkap Dail Ma’ruf pun bukan orang hebat namun terus berusaha untuk terus belajar dan belajar. Pendidikan SD dan SMP di tempuh di Mi dan MTs Nur El Falah di Petir Serang. SMA di MAN 2 Serang lulus tahun 1996 melanjutkan S1 di IKIP Jakarta sekarang UNJ dan wisuda tahun 2003. Menikah dengan Ari Murwanti, SKM alumni UI Depok, dikaruniai 2 orang anak bernama Rida Naila kelas XI di MAN 2 Serang dan Farhan Ali Rido kelas VI di SD Islam Al Azhar 10 Serang. Tinggal di Cipocok Jaya Kota Serang – Banten. 

            Pernah mengajar di MTs dan SMP Nur El Falah Kubang Petir Serang, SDIT Al Izzah Serang dan SD Islam Al Azhar 10 Serang. Setelah 15 tahun menjadi guru tahun 2022 bersama teman-teman mendirikan Selokah dengan nama YASALAM atau Yayasan Semesta Alam Madani di Kota Serang. Tahun 2022 ini alhamdulillah sudah dimulai kelas Bimba CALISTUNG anak usia 3-6 tahun dan Bimbel Pelajaran SD.

            Punya aktivitas menulis dengan komunitas Pegiat Literasi Nusantara dan telah menerbitkan buku solo berjudul : Jurus Jitu Menjadi Penulis Bermutu dan Puluhan buku antologi lainnya. Buku kren hingga dibuat jilid ke-4 adalah Guru Hebat (Guru Hebat Bermartabat, Guru Hebat Millenial, Guru Hebat inspiratif, dan Guru Hebat Berprestasi).

            Penulis bisa dihubungi di No HP : 087871926678, atau di email : dailmaruf@gmail.com

Atau di Blog : https://dailalser.blogspot.com/

7 komentar:

  1. Masya Allah diawali dengan tulisan yang berbobot diakhiri dengan prestasi yang gemilang .
    BarokAllah guru

    BalasHapus
  2. Luar biasa perjalanan sukses selalu pak guru

    BalasHapus
  3. Wow, sanvat menginspirasi. Sukses terus ya Pak Dail..

    BalasHapus
  4. Keren...tulisannya sangat menginspirasi

    BalasHapus

DI STASIUN PONDOK CHINA JODOHKU BERSATU

Popular posts