Minggu, 18 Juli 2021

puasa arofah

    Umat Islam sedunia hari ini menjalankan  puasa arafah sebagi amalan sunnah yang pahalanya menghapus dosa setahun.

                                                         Gambar menjelang buka puasa.



    Keistimewaan pahala puasa arofah bagi ummat Islam menjadi daya dorong/ motivasi terkuatuntuk melaksanakannya, karena siapapun menghendaki adanya pengampunan dosa yang telah dilakukannya selamu 1 tahun yang lalu. 

                                            



    Tradisi sebagian ummat Islam Indonesia saat menjalani puasa Arofah /jelang lebaran Idul Adha antara lain membuat ketupat dan opor, serta aneka panganan lain sesuai khs daerahnya. Di Serang Banten, membuat uli/gemblong dan semur daging menjadi makanan khas saat hari puasa arofah untuk berbuka puasa dan hari raya Idul Adha. 



    Apapun yang dibuat di berbagai daerah untuk menyemangati kita berbuka puasa arofah menjadi baik bila dilihat konteksnya untuk menjadi penyemangat terutama bagi anak anak yang notabene melakukan puasanya dalam proses pembelajaran. Semoga kita diberi kekutan oleh Allah SWT untuk dapat menjalankan ibadah wajin dan ibadah sunnah sebagai upaya meraih Ridonya. Aamiin.

  

Jumat, 16 Juli 2021

SELAMAT JALAN PAK ZAINAL GURU SD ISLAM AL AZHAR SERANG

    Semoga almarhum pak Mukmin Zainal Arifin Jaha yang wafat hari ini, Sabtu 17 Juli 2021, pukul 07.15 WIB  husnul khatimah, diterima amalnya dan diampuni dosanya. Aamin.



    Mendengar kabar duka dari Bu Offi bendahara yayasan Muawanatusy Syubban / Al Azhar Serang sekitar  pukul 08.00 saya langsung ulu hati : DEG, dan terus jantung ini brdetak cepat, sampai-sampai saya bilang iya Bu Ofi, kalau berita duka biasanya benar. Nanti dulu  bu saya lagi degdegan atau berdebar banget ini, rasa gak percaya campur sedih dan lainnya. Diujung telepon dijawab iya pak Dail, istigfar dan baca Laa hawla walaa quwwata illa billah, insya Allah tenang kembali. Saya jawab terima kasih infonya bu Ofi, lalu telepon saya tutup setelah salam.

    Ahad pekan yang lalu, saya mengantarkan uang titipan dari salah satu wali murid yang simpati karena mengetahui kabar pak Zainal di rawat karena positif covid, dan ingin bantu untuk keperluan anak anaknya. Saya  antar ke RSUD Drajat Prawiranegara Alun alun kota Serang, Saya wa ke istrinya kalau saya sudah di dekat  ATM BRI  supaya keluar sebentar, namun umi zahid (demikian kami biasa panggil) bilang ke saya supaya ke depan IGD saja, saya nurut dan beliau menunggu sambil melambaikan tangan. Bergegas saya sapa bagaimana keadaan Abi Zahid?, dijawab kondisinya mendingan tapi masih tersengal sengal nafas berat, harus pasang oksigen. Tadinya mau saya serahkan amplop ke ummi, namun ummi bilang : masuk saja !, lihat dari kejauhan boleh kok, saya heran kenapa bisa pasen covid ditungguin dan dilihat. Saya masuk  dan ketemu pak Zainal di salah satu bad di IGD. Oh pantas saja bisa ditungguin umi ternyata di IGD, saya dan teman-teman mengira di ruangan, rupaya karena belum ada ruangan  yang kosong maka pasien covid pun ditampung sementara di IGD.



    
    Saya hampiri pak Zainal. jarak saya ke Bed beliau berbaring sekiar 1,5 meter dan kami salaman dengan isyarat saja, pak Zainal manggil saya dan tangannya berusaha buka corong penutup hidungnya sedikit supaya terdengar, saya bilang sudah pak jangan bicara isyarat saja insya Allah saya faham. Dan beliau menyampaikan pesan ke saya. Pesannya  : supaya saya temui pak Kepsek SD tentang beliau minta maaf kepada semua guru dan karyawan baik di TK,SD, SMP, dan Yayasan. Bilang belum bisa ngajar, dan gimana saya mau ngajar tapi masih kaya begini?, saya jawab sabar pak, Insya Allah ngajar sudah ada badal, bapak sehat ya. Dan karena saya gak kuat lihat kondisi beliau saya berikanlah amplop titipan mama Raisa Asyura ke beliau, saya lihat matanya nangis dan berurai air mata, lalu bilang : makasih, makasih ya, salam ke beliau. Iya pak saya pamit, assalamu alaikum.

    Terus terang saja, sejak pertemuan dengan beliau itu persasaan saya mengatakan bahwa hanya keajaiban yang bisa membuat pak zainal pulih, apalagi saya dengar beliau ada diabet. Namun tetaplah saya berdoa semoga Allah sembuhkan seperti sediakala dan bisa kembali mengajar anak-anak murid SD Islam Al Azhar 10 Serang bersama saya dan semua guru. Hari hari berlau hingga hari ini, senin ada masa perkenalan sekolah, selasa hingga jumat saya pada saat zoom pagi dengan anak murid selalu minta agar baca fatihah dan doa kesembuhan untuk pak zainal yang masih di IGD malah masuk ICU pas selasa, rabu saya dapat kabar sudah dapat ruangan lega rasanya pak zainal keluar dari ICU, kamis dengar kabar gembira dari wa umi zahid kalau pak zainal minta makan sop kambing dan sate. Makannya lumayan banyak, habis katanya, dan jus juga habis. Ada rasa gembira namun ada was-was juga jangan-jangan mamakasih alias tanda "...".  Astagfirullah, saya pejamkan mata dan berdoa moga ini tanda pak zainal mau sembuh, aamiin. 
    
    Jumat pagi saya pesan mpek-mpek rencana mau antar ke RSUD Drajat, karena beliau suka makanan ini, walaupun memang aslinya semua makanan beliau suka, hehehe. Sayang jumat pembuat empe-empe libur dan baru akan diantar sabtu ini jam 11. Niat mengantar makanan ke pak zainal dan ke anaknya di perumahan Dalung hari ini bakda duhur rupaya belum ditakdirkan, pas pukul 07.15 WIB beliau sudah berpulang kepada sang pemilik alam semesta Allah SWT dengan tenang dipangkuan istrinya umi zahid yang nama aslinya adalah Ibu Solihah. Dari jam 07.30 pasca dapat telepon dari bu Ofi hingga tulisan ini dibuat semua grup Wa sekolah dan yayasan serta alumni dipenuhi ucapan turut berduka, dan semua status wa pasang foto almarhum bertuliskan semoga almarhum pak Zainal husnul khatimah, aamiin.




    Selama 1 tahun mengajar di kelas 6 bersama beliau saya bersaksi bahwa beliau adalah sosok guru yang baik, ceria dan selalu menyapa duluan. Mudah dimintakan tolong oleh siapa saja, dan jarang berkeluh kesah. Di mata teman temannya almarhum guru multitalenta meski mengajar Agama dan Alquran, namun ahli ceramah terbiasa ngisi khutbah di berbagai Masjid di kota Serang, motivator ulung yang ahli hipnoterapi : bisa bikin anak murid lupa namanya lupa kelas berapa dan tahunya namanya SUKSES, kelasnya juga SUKSES, sangat mahir dalam Pramuka, giat di KBIH Al Azhar dan sederet kegiatan sosial lainnya.  Hari ini beliau sudah tiada, jasadnya akan dikebumikan, karena memang asalnya kita semua dari sana, dan semua akan kembali kesana. Namun semua kebaikan beliau akan kami kenang dan teladan yang baiknya akan kami lanjutkan selalub ramah kepada siapa saja, dan yang luar biasa beliau dalam mengajar sangat digemari anak-anak karena pandai bercerita dan bermain drama. Kini drama itu telah usai, dan kembali kepada pemilik naskah drama yang sejati, Allah SWT.
Terima kasih pak zainal, insya allah engkau punya ketiga amal abadi, rajin sedekah, tiga anak yang sholeh shaleha (zahra, zulva dan zahid), serta ilmu yang bermanfaat, semuanya akan terus mengalir hinga kiaamat, dan moga kita bertemu kelak di surganya Allah SWT. Aamiin ya robbal aalamiin.

Kaujon / ruang guru Lt.2
Sabtu 17 Juli 2021. Pukul 10:32 Wib



    



 







“Membongkar Rahasia Menulis Hingga Menerbitkan Buku”

                       “Membongkar Rahasia Menulis Hingga Menerbitkan Buku”

                      Resume Materi 3:Belajar Menulis Gelombag 20,Pemateri:

                                            Ibu  Rita Wati, Tinggal : Di Bali



    Sepintas bila dilihat dari fotonya, Ibu Rita pemateri kita malam ini tidak istimewa, seperti ibu pada umumnya saja, namun dibalik kebersahajaannya ia adalah Bloger Milenial terkenal.  Beranama lengkat Rita Wati biasa disapa Ibu Rita dilahirkan di Tanjung Pinang tahun 1402 Hijriyah, berdarah minang, hobi membaca terutama buku-buku cerita. Berprofesi sebagai teacher, operator,writer, kurator, moderator dan blogger. Domisili di Jembrana-Bali dan bisa dihubungi di nomor handphone 085219585451. Bagi yang ingin berdiskusi bisa juga mengirimkan ke email : catatangurumilenial@gmail.com dan alamat Blognya : www.ritapinang.my.id. Bagi yang ingin berkunjung ke websitenya www.catatangurumilenial.wordpress.com atau di https://www.kompasiana.com/ritapinang. Motto hidup penulis adalah Setelah kesulitan pasti ada kemudahan dan Belajar sepanjang hayat. 


Tak berlebihan bila Ibu Rita dijuluki Bloger Millenial Produktif, Ibu Tita telah menghasilkan banyak karya tulis, buku solo yang sudah diterbitkan berjudul : 25 Trik Jitu Menulis dan Menerbitkan Buku, Merajut Asa Sejak Belia,  25 Tutorial Pembelajaran Daring dan Luring, Tiara. Buku kolaborasi bersama Prof. Richardus Eko Indrajit dengan judul Knowledge Management (Kelas Online) Penerbit Andi.  Buku antologi yang sudah diterbitkan 1. Pena Digital Guru Milenial 2. Pesona Kearifan Lokal Nusantara 3. The Meaning Full True Stories (Kisah Inspirasi Penggugah Jiwa) Kurator 4. Senandung Guru Jilid 1 (Kurator) 5. Senandung Guru Jilid 2 (Kurator) 6. Kurikulum Ngumpet 7. Pesona Nusantara (Kurator) 8. Sejuta Pesona Nusantara (Kurator) 9. Membongkar Rahasia Menulis Ala Guru Blogger. Ini penampakan buku karya Ibu Rita sang bloger Milenial Produktif.


    Dalam penyampaian materi Ibu Rita menyapa hangat peserta dengan kalimat sapaan yang akrab dan memotivasi “ Senang rasanya bisa diundang menjadi narasumber di Belajar Menulis Gelombang 19 dan 20 yang luar biasa”. Kata yang terakhir dari beliau bagi saya punya daya magic untuk menyukai pribadinya sekaligus pensaran dengan apa yang dipaparkannya dalam materi “Membongkar Rahasia Menulis Hingga Menerbitkan Buku”.

Untuk membangkitkan dan menyalakan api semangat peserta belajar menulis gelombang 19 dan 20 beliau bercerita bahwa dulupun ia adalah orang yang menjudge dirinya tidak bisa menulis, dan tidak mungkin bisa punya buku. Dan barulah pada saat ia membuat resume keenam dalam belajar menulis bersama Om Jay dan tim. Ibu Rita bangkit karena tulisan resume yang ia buat sendiri bukan copas, dishare oleh Om Jay dan ini sungguh suatu karunia tuturnya. Dari sanalah bara api itu menyala dan terus membara hingga tulisan dasyat berikutnya bak karya penulis terkenal yang sudah lama.

Dalam menulis biasanya para penulis ada beragam tujuan namun secara umum ada empat yaitu : hanya sekadar belajar, karena terpaksa, karena hobi, dan tambahan penghasilan. Apapun tujuan anda menulis namun satu hal yang saya tegaskan bahwa dengan menulis maka kita akan abadi. Jasad bisa punah kembali ke tanah namun tulisan yang sudah dihasilkan baik di buku maupun di media online lainnya bisa terus dibaca hingga berakhirnya alam semesta.

Dan untuk manfaat ternyata menulis itu punya banyak manfaat diantaranya meningkatkan kecerdasan, mengembangkan daya inisiatif dan kreativitas, menumbuhkan keberanian, mendorong kemauan dan kemampuan untuk mengumpulkan informasi. Tentu saja siapapun yang berpikir cerdas serta tidak ingin dilupakan jika sudah tiada nanti, ingin abadi dengan membuat tulisan namun faktanya sedikit saja yang mampu merealisasikannya.

 


Lantas pertanyaannya : bagaiamana caranya supaya bisa menulis dan membuat karya?. Ibu Rita memberikan 6 rahasinya yaitu : menguasai diri sendiri, baca buku buku terbaik, tulis semua ide yang muncul hingga tuntas, latih menulis setiap hari 100 -400 kata bahkan 1.000 kata, buat peta konsep, dan berani menunjukan gagasan baru/anti kemapanan.



Mengapa harus menulis di Blog?

Karena Blog adalah satumedia yang dapat mempublikasikan karya tulis kita, tanpa harus takut ditolak. Tulisan kita tidak hanya dibaca oleh teman dekat tapi oleh orang di seluruh dunia.


WHAT NEXT ?

Rahasia kehebatan Ibu Rita sudah diberikan, sekarang kembali kepada anda apakah anda akan memakai rahasia tersebut agar juga sukses jadi penulis dan punya karya/buku?, ataukah hanya sekedar jadi info yang akan berlalu dihempas masa?.

Kaujon, 16 Juli 2021/ pukul 20:21 WIB


Kamis, 15 Juli 2021

KIAT CEPAT SEMBUH DARI KORONA/COVID 19

 

Apakah  yang dimaksud dengan Penyakit KORONA atau Covid 19 ?

Coronavirus atau disebut juga dengan virus corona merupakan keluarga besar virus yang mengakibatkan terjadinya infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang, seperti penyakit flu. Banyak orang terinfeksi virus ini, setidaknya satu kali dalam hidupnya. Dalam 2 tahun terakhir ini, semua kehidupan di muka bumi sangat terpegaruh adanya korona.  Tidak ada satu sektor pun yang tidak terdampak oleh keberadaan virus ini.  Penampakan virus korona, bila lihat di mikroskop dapat dilihat pada ilistrasi gambar atau foto di atas. Pada intinya penyakit korona adalah penyakit yang disebabkan oleh corona virus desiases-19/COVID 19 dan menyerang  kepada siapasaja terutama yang imunnya lagi kurang prima dan kurang disiplin menerapkan prosedur kesehatan/prokes.

Bagaimanakah Gejala Orang Yang Terpapar Covid 19?

Masing-masing orang memiliki respons yang berbeda terhadap COVID-19. Sebagian besar orang yang terpapar virus ini akan mengalami gejala ringan hingga sedang, dan akan pulih tanpa perlu dirawat di rumah sakit. Gejala yang paling umum dari yang terpapar covid 19 :  demam, batuk kering, dan kelelahan.

Gejala yang sedikit tidak umum: rasa tidak nyaman dan nyeri- nyeri, tenggorokan sakit, diare, mata merah/konjungtivitis, sakit kepala, hilangnya indera perasa atau penciuman, ruam pada kulit, atau perubahan warna pada jari tangan atau jari kaki. Gejala serius: kesulitan bernapas atau sesak napas, nyeri dada atau rasa tertekan pada dada, hilangnya kemampuan berbicara atau bergerak. 

Sebagian besar yang mengalami gejala tersebut di atas, melakukan pengecekan dengan tes antigen atau VCR untuk memastikan apakah positif ataukah negatif ?, lantas yang positif merasa plong dan bahagia, sedangkan yang hasil tesnya negatif sedih dan ketakutan.  Rasa takut dan cemas yang luar biasa ini ditunjukan oleh beda strip pada alat tes : strip satu untuk yang negatif dan strip dua untuk yang positif. 

strip satu = negatif

Kiat  Cepat Pulih Dari Covid 19?

    Banyak teman yang  berkisah tentang pengalamannya selama menjalani isolasi mandiri/ISOMAN  di rumah saat terkena covid 19, ada juga teman yang bercerita pengalamannya di rawat di RS khusus covid 19. Semua ceritanya ada kesamaan seputar bagaimana sulitnya bernafas/sesak, apalagi pada pekan pertama setelah hasil tes positif covid kita dapatkan, ada yang cerita mual dan sulit sekali makanan masuk, ada yang merasa pusing keleyengan, ada juga yang buang-buang air, ada yang cerita makan apa saja tidak jelas rasanya, dan ada yang cerita hanya hilang penciuman saja, serta ada yang bilang tidak merasakan apa-apa alias normal saja.

    Dari sekian kisah yang saya dengar dan alhamdulillah mereka sudah pulih/ sehat kembali seperti sediakala, mereka menuturkan hal yang sama bila ingin cepat pulih dari korona. Setidaknya ada 6 hal yang dapat mempercepat pulihnya kesehatan saat terpapar covid19 yaitu :


    Pertama terima kenyataan, hidup ini sudah ditakdirkan berpasangan ada siang ada malam, ada yang lahir ada yang wafat, ada yang sehat ada yang sakit, dan korona penyebab sakit namun tidak selalu mematikan bahkan yang sembuh jumlahnya sangat banyak dibandingkan yang wafat karena korona, dari 100 orang yang terpapar dalam waktu 20 hari, sembuh 84 orang, meninggal 3 orang dan masih dirawat 13 orang. artinya angka kematian karena covid19  hanya 3 prosen dan angka ini dibawah kematian karena wabah flu burung, flu babi, HIV, flu Hongkong, flu spanyol, cacar,dan kolera. Meskipun sedang sakit covid19, pada waktunya sembuh akan sehat kembali.

    Kedua tetap optimis bahwa akan sembuh, dengan rasa optimis ini maka menjadi motor pemicu terjadinya naiknya imun, dan dengan imun yang bagus maka virus covid19 akan lebih cepat dikeluarkan dari tubuh. Beda dengan jika yang terpapar covid19 berpikiran negatif atau jatuh mental dan pikirannya "waduh saya bagimana, apa saya bisa sembuh, ataukah saya akan ..?". Pemikiran negatif akan menurunkan imun sehingga imun yang turun menyebabkan si virus makin menguasai tubuh dan makin ngedrop, maka pupuk terus rasa semangat dan optimis karena itu obat paling mujarab.

    Ketiga lakukan hal yang disarankn dokter seperti banyak makan yang bergizi, konsumsi obat dan vitamin yang diberikan, berolahraga, istirahat yang cukup, berjemur. Dengan melakukan hal tersebut maka metabolisme tubuh akan makin baik dan normal sehingga kesehatan akan lebih cepat pulih sehingga bila di tes kembali maka hasilnya sudah negatif. 

    Keempat berikan dorongan atau semangat dari diri sendiri dan semua pihak terutama keluarga kepada yang sedang mengalami ISOMAN atau perawatan di Rumah Sakit, bisa dengan menanyakan kabar dan memberi support untuk tetap semangat dan tetap bersabar serta berdoa, yakinlah akan sehat kembali, kirimkan makanan kesukaan dan buku kesukaan untuk menemaninya di masa kesendiriannya, bahkan bisa saja kirimkan bunga indah kegemarannya.



    Kelima hendaklah lebih banyak mendekatkan diri kepada Allah SWT /Tuhan yang maha kuasa, karena semu yang ada adalah ciptaannya termasuk virus corona, maka mintalah kesembuhan padaNya karena yang kita lakukan hanyalah berusaha namun kesembuhan atas takdirnya.

    Keenam, beristigfar atau meminta ampunan atas segala dosa yang pernah dilakukan, dan tetap bersyukur masih diberi umur meskipun sedang diuji dengan virus korona, sambil terus meminta kepa Allah SWT/ Tuhan yang maha memberi untuk diberi kesempatan tetap hidup dan berjanji akan melakukan kebaikan dalam sisa hidupnya jika diberi kesembuhan. 



Rabu, 14 Juli 2021

KIAT CEPAT MENULIS RESUME DI BLOG

 


RESUME MATERI 2
TRIK CEPAT MENULIS RESUME DI BLOG
Bersama : Ibu Maesaroh, M.Pd/ Bloger Milenial


Waktu materi pertama dengan Ibu Kanjeng dengan tema “Menjadikan Menulis Sebagai passion” saya masih kebingungan karena memang dalam pembelajaran  Belajar Menulis yang diadakan PB PGRI, peserta pelatihan menerima materi dari narasumber bukan dengan hal biasa namun luar biasa, ada berupa tulisan chat wa di WA grup, ada juga voice note untuk menjelaskan pemaparan power point yang dibuat narasumber, dan peserta diminta menyimak dengan membaca semua chat yang dikirim, mendengarkan voice note, membaca PPt  materi, dan menuliskan rangkumannya.

    Pemateri kedua dengan tema "Trik Menulis Cepat Resume Di Blog" disampaikan Ibu Maesaroh Bloger Milenial yang juga lulusan Belajar Menulis Angkatan 18 artinya angkatan lulusan terakhir sebelum angkatan ini,  malam ini terasa lebih siap karena fisik dan mental sudah dipersiapkan. Moderatornya Ibu Rita yang disiplin waktu tepat pukul 19.00 WIB sudah memulai acara dengan menyampaikan aturan main dalam menyimak materi kedua.

    Hal luar biasa yang saya simak dari paparannya Ibu maesaroh,M.Pd adalah beliau merupakan sosok yang mengalir dan cepat dalam menulis, bahkan super cepat dalam menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan, hanya dalam hitungan menit ketika narasumber selesai, maka resume beliau sudah dikirimkan, dan ini pula yang menyebabkan beliau langsung dibaiat Bang Jay pendiri Kursus Menulis, menjadikannya moderator pada pertemuan ke-22 semasa beliau jadi peserta pelatihan.  Hal lain yang mengagumkan pada Ibu May pada pertemuanke-23 sudah dinyatakan LULUS dan tidak harus selesai hingga pertemuan 30. Bagi saya ini sesuatu yaang "amazing"  dan dapat disebut peserta akselerasi dalam kelas bimbingan menulis. Ingin rasanya Saya bisa seperti kehebatan Ibu Maesaroh dalam menulis pertama, Saya ingin seperti beliau, semoga saja menjadi kenyataan, yach...meskipun tidak sehebat beliau minimal bisa dapat sebagian  dari kehebatan dan ilmunya.  

Sosok Bloger Milenial  Bu May memang super cepat dalam menulis, bahkan  Buku Solo Perdanya ia buat hanya dalam waktu 2 hari, dan luar biasanya lagi 6 tesis, 4 buku antologi, dan 1 buku solo bisa beliau selesaikan dalam waktu singkat , ya hanya dalam 6 bulan. bagi saya ini sesuatu yang patut dicontoh dan dijadikan inspirasi bagi para penulis pemula seperti saya.



Mengapa Perlu Cepat Menulis Di Blog?

Dalam pandangan Bu May  seorang bloger perlu mengenalkan aroma tulisan pada khalayak ramai, beliau selalu memiliki mind set apabila ingin menempatkan tulisan di urutan teratas, maka harus cepat dan menjadi pengirim pertama karena kemungkinan besar tulisan tersebut akan memiliki pengunjung paling banyak. Ini dibuktikan dengan pengalamannya ketika beliau menjadi peserta belajar menulis di gelombang 18. Resume perdananya pada pertemuan pertama ada di nomor 1, dan hal itu menarik minat seluruh peserta di WAG Menulis untuk berselancar di blog beliau. Bu May berkisah dalam waktu 24 jam, blog beliau berhasil dikunjungi 220 viewers dengan 54 komentar positif. Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi seorang bloger pemula yang meluncurkan tulisan perdananya, dan atas dasar pengalaman tersebut, beliau sangat termotivasi untuk meluncurkan tulisan kedua dan seterusnya.

Bu May  berkisah bahwa trik yang biasa ia lakukan adalah dengan menyiapkan 2 perangkat yaitu Hp untuk menyimak dan laptop untuk menulis resume. Dan rupanya kedua alat itulah yang jadi salah satu sebab kecepatan menulisnya selalu terdepan dan tercepat. 


Dalam menulis harus punya 4  mind set, pertama posisikan tulisanmu di posisi pertama, kedua berikan karakter pada tulisanmu, ketiga tambahkan referensi lain yang terkait dengan tulisanmu, dan keempat ramu tulisanmu dengan bahasa yang khas. Bila 4 hal ini bisa dilakukan secara konsisten, menulis setiap hari, dan itu terus dilakukan tanpa henti, maka lihat apa yang akan terjadi? , demikian Bu May menantang kami peserta Belajar menulis angkatan 19 dan 20 ini.


Bagaimana Menjadi Penulis Handal ?

Untuk menjadi penulis yang handal, pola pikir harus diatur atau dimanage, untuk menjadi penulis, tentunya tujuan utamanya agar tulisan ada yang membaca. Tidak mudah membuat banyak orang tertarik membaca tulisan kita, terkadang banyak tulisan yang berserak di WAG, namun ada yang membaca dan banyak pula yang mengabaikan. Untuk itu, seorang penulis harus memiliki karakter, karena pada umumnya pembaca mau membaca tulisan bergantung pada siapa penulisnya.

Menjadi penulis handal tidaklah mudah,  untuk menumbuhkan sikap percaya diri, menjadi penulis handal, harus dipupuk mental baja dalam menulis dengan 4 cara yaitu : petama tanamkan sikap percaya diri. Jangan merasa malu, karena tulisan yang kita anggap jelek akan menjadi luar biasa bagi mereka yang tidak pernah belajar menulis. Kedua siap dengan segala kritikan. Meskipun terkadang budaya memuji lebih banyak dari budaya mengkritik, namun pujian itu harus membuat kita semakin memperbaiki tulisan. Ketiga bangunlah tulisan di berbagai Blog.

Beberapa kiat menjadi penulis handal yang Ibu May pesankan kepada kami peserta Belajar Menulis angkatan 19 dan 20 antara lain :

1.      Jadilah manusia cerdas yang siap menerima perubahan. Siap dengan segala keadaan, dan siap dengan segala tantangan.

2.      Tanamkan konsistensi yang kuat, karena hidup itu butuh target.

3.      Tak peduli berkawin dengan seribu kesibukan, ketika konsisten adalah sebuah target, maka semua akan berjalan bak air menuju muara. Semua akan menjadi biasa-biasa saja. 

M      Materi ini beliau tutup dengan penggalan ayat motivasi "Jadilah manusia cerdas yang siap menerima perubahan",  dan  ingat "Bisa Ala Biasa".  Menulislah tiap hari, lalu buktikan apa yang terjadi !!.

Selasa, 13 Juli 2021

MERANCANG PEMBELAJARAN DARING MENYENANGKAN

 


  Resume Materi Ke-13 Belajar Berbicara Bersama Prof. Eko Indrajit.

                                   

    Aku mendapat WA japri dari Bang Jay guru Bloger Indonesia sudah pukul 20.00, supaya aku fokus memperhatikan apa yang disampaikan pemateri, astagfirullah aku lupa kalau malam ini bada isya ada zoom materi ketiga belas dari delapan belas materi belajar bicara dengan tema "merancang pembelajaran daring yang menyenangkan". Aku tergopoh masuk ke link zoom acara ini dan alhamdulillah masih bisa gabung meski terlambat, namun aku bersyukur acara ini ada link youtube untuk aku bisa tonton sebagai pemantapan.


    Menyimak paparan pembicara materi “bagaimana membuat pembelajaran on line menyenangkan” yang dibawakan Prof. Eko Indrajit waktu hampir 2,5 jam tidak terasa, saking enjoy apa yang disampaikan beliau. Serasa baru  30 menit padahal jam menunjukan pukul 20: 50 PM, dan acara malam ini sudah dimulai dari pulul 19.30 WIB. Salah satu yang saya rasakan selama menyimak paparan Prof. Eko adalah begitu hangat sapaan dari beliau, menyapa dengan suara yang renyah, dan dengan volume yang lumayan tinggi, seperti agak teriak.


    Model anak sekarang secara umum adalah anak yang kreatif, kritis, tidak suka baca, asyik main game. Maka kita harus masuk kedunia mereka.  Maka janganlah kita mengekang mereka, namun berikan pancingan supaya berpikir kritis.

    Apa pelajaran yang paling anak-anak tidak disukai mereka? Pasti jawabannya matematika. Bagaimana membuat matematika itu menyenangkan bagi anak-anak ? caranya adalah dengan tidak membatasi jawaban anak. Sehingga bisa menghasilkan banyak variasi jawaban.

    Dengan permainan angka  : 1,2,3 dan dioperasikan dengan penjumlahan, pengurangan, dan pembagian, dan perkalian, Prof. Eko menyusun beberapa pertanyaan seperti : coba susun bagaimana supaya menghasilkan angka 7 tapi tidak boleh ada angka berulang.

    Spontan para peserta menjawab : 2x3+1, maka prof bilang hebat, pinter, kren. Ada juga yang menjawab 3x2+1, dan beragam jawaban lainnya. 


Ada juga permainan hitungan dengan ilustrasi makanan dan nilainya seperti pada gambar . Dari gambar di atas, berapakah jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut ?

Para peserta ramai menjawab ada yang bilang 100, ada bilang 60, dan beragam angka lainnya, menariknya beliau tidak bilang salah, hanya bilang coba diteliti lagi, apakah itu sudah tepat? . Coba ingat apa dulu yang kita hitung bila ada soal demikian?.  Dan tiba -tiba ada yang jawab 15, sontak Prof Eko bilang YESS. Itu juaranya.  Coba jelaskan mengapa hasilnya 15?  Peserta yang menjawabpun menjelaskan bahwa yang kita hitung perkalian dahulu yaitu susu 10xkentang1+5. Prof. Eko pun menimpali ok hebat, pintar dan kren.

Prof. Eko pun menampilkan gambar lain dengan menampilkan gambar – gambar yang biasa dipakai sehari hari seperti sepatub burger, dengan operasi hitung campuran, dan dari 169 peserta, yang dapat hadiah 250 ribu adalah bu Ratna willis karena berhasil meemukan jawaban yang tepat. Hadiah akan di TF dari Prof Eko dan moderator diminta untuk mencatat nomor rekening ibu Ratna.


    Untuk kuis dari pertanyaan ini dapatkah anda menjawabnya? Semua peserta berebut mengajukan jawaban, namun sudah 10 peserta mengajukan jawaban belum ada yang benar, dan barulah setelah ada jawaban dari Ibu Siti Menjawab 70 maka Prof Eko teriak Yess, Ibu juaranya.

    Prof Ekopun meminta bu Siti menjelaskan, dan ternyata penjelasannya benar, Kita Belajar melihat pola : bilangan pertama x bilangan kedua + bilangan pertama. Maka hasilnya benar 70.

    Ada juga PR untuk peserta untuk melengkapi tanda operasionalnya seperti pada gambar di bawah ini:



    Ternyata supaya anak senang, maka berikan PR yang mudah namun tetap HOT alias hight oder thinking, namun jika murid teliti , dan terus mencoba, maka akan ketemu jawabannya, ternyata lambang yang tepat untuk mengisi kotak tersebut adalah kurang kurang tambah.

    Prof Eko pun memberikan simulasi bagaimana mengajarkan bahasa Indonesia yang menyenangkan. Misanya berikan kepada saya 1 nama hewan, lalu ada yang jawab kucing. Lalu prof Eko meminta peserta lain untuk memberi 1 nama benda yang ada di dapur, dijawab panci, lalu meminta peserta lain membeikan 1 nama benda langit dan dijawab bintang. Terakhir  prof Eko meminta 1 peserta menyebutkan 1 warna kesukaannya, dijawab biru.


Dari 4 kata tersebut Prof Eko menuliskannya di papan tulis, dan meminta peserta lomba untuk menyusun kalimat , dan sontak setiap peserta menyusun kalimat. Mulai dari kata yang di depannya Kucing hingga kata yang di depannya panci. Maka munculah beragam kalimat  seperti :

  •        Kucing bermata biru menabrak panci di terik matahari
  •        Kucing menabrak panci biru yang kepanasan sinar matahari
  •        Kucing kepanasan disinari matahari lari menabrak panci biru
  •        Dan seterusnya.

Saat Panci diminta Prof Eko supaya disimpan  di depan, maka akan timbul kreativitas murid untuk merangkai kata-kata sehingga mereka kreatif seperti :

  •       Panci di bawah terik matahari ini ditendang kucing bermata biru.
  •       Panci biru ditabrak kucing yang kepanasan disengat terik matahari.
  • .      Dan lain sebagainya.

Dalam kesimpulannya,  Prof Eko pun membuat kesimpulan dari apa yang dibuat oleh para peserta, karena bagi Prof Eko belajar yang menarik adalah yang student center alias yang muridnya menjadi subjek atau berperan banyak dalam proses kegiatan belajar. Dan keberadaan guru hanya sebagai pemicu saja untuk mengaktifkan semua murid. Tugas guru adalah membuat anak-anak ketagihan belajar. Maka jika guru sudah berhasil membuat ketagihan belajar, maka guru tersebut sudah mencapai keberhasilan.



Senin, 12 Juli 2021

RESUME MATERI1 : MENJADIKAN MENULIS SEBAGAI PASSION

 

Judul : Belajar Menulis Bareng PGRI, Resume ke   : 1 ( satu), Gelombang  : 20, Tanggal ; 12 juli 2021, Tema  : Menjadikan Menulis Sebagai Passion, Nara Sumber : Dra Sri Sugiastuti , M.Pd


Anda ingin menuls, dan memiliki kesulitan untuk membut tulisan ?

Bila anda menjawab Ya, anda sama dengan saya, saya juga ingin menulis dan punya kesulitan dalam membut tulisan. Dalam 2 pekan terakhir ini alhamdulillah saya bergabung dengan Wa grup Belajar Menulis Gelombang 20 baca BMG20. Selama jadi anggota di grup ini saya senang mendapatkan banyak teman para penulis handal yang sudah membuat banyak bukusolo dan buku antologi. Dalam grup tersebut ada Guru Bloger Indonesia Om Jay, ada Ibu Kanjeng, dan sederat nama lain yang luar biasa.

Bang Jay memberikan info di Wa grup BMG20 bahwa senin 12 Juli ada penyampaian materi 1 oleh Ibu kanjeng yang nama aslinya adalah Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd dari Solo, awalnya saya mengira aka nada zoom meet atau google meet untuk penyampaian materi 1 dengan judul Menjadikan Menulis Sebagai Passion. Ternyata keliru, penyampaian materi dengn cara mengimak kirimat PPt, voice note, dan peraga lainnya. Bagi saya ini hal baru dan unik, lumayan banyak materi yang disampaikan  ibu Kanjeng, namun dapat saya uraikan sebagai berikut “

            Penyampaian materi 1 dilaksanakan pada hari Senin tanggal 12 Juli 2021, sessi pertama ini merupakan rangkaian dari 30 sessi  pelatihan Belajar Menulis bersama PGRI, yang terjadual setiap senin, rabu dan Jumat  malam pukul 19.00-21.00. Nara sumber pertama adalah Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd  yanga akrab disapa Ibu kanjeng, beliau seorang  penulis , editor, dan motivator. Karya buku solo dan buku antologi. beliau banyak dan saya berkeinginan mendapatkan semua buku karangannya,

Selain sebagai penulis produktif, Ibu Kanjeng juga seorang pembicara yang aktif  dalam pelatihan menulis dan sudah keliling nusantara bahkan konon sudah melawat ke macanegara,  moderator pada materi 1 adalah Ibu Aam Nurhasanah  seorang guru di Lebak Banten yang  menjadi juara blogger nasional PGRI. Dalam menerima materi dengan model yang unik ini, yang saya lakukan adalah membaca semua slide PPt, mendengarkan voice note dan menuangkannya dalam tulisan ini.

        Paparan Ibu Kanjeng dalam PPt dan voice note sangat menarik beliau mengatakan bahwa "sungguhnya  banyak yang ingin jadi penulis, namun hanya sedikit yang dapat mewujudkannya". Lebih lanjut beliau menyampaikan penyebab dari minimnya orang yang bisa mewujudkan keinginan menjadi penulis adalah 5 hal yaitu pertama merasa tidak berbakat menulis, kedua tidak memiliki ide, ketiga tidak memiliki waktu, keempat tidak suka menulis, dan kelima tidak berani menerima kritik.

    Untuk dapat meminimalisir 5 kendala di atas, maka jadikanlah menulis sebagai hobi dan hiburan, dan yang terpenting harus siap menerima masukan,kritik, dan saran dari orang lain yang membaca tulisan kita. Masalah utama untuk memulai menulis sering dari internal atau  dari dalam diri sendiri. Maka tumbuhkan motivasi pribadi, tingkatkan etos menulis, terus pupuk semangat dan buat  target kapan sebuah karya tulis berupa Buku akan kita wujudkan?.

           Untuk memulai menulis Ibu Kanjeng  menyarankan agar kita menerapkan konsep 5W + H  yaitu : Why/ mengapa kita menulis?, How/ bagaimana cara menulis?, Malam ini materinya baru pada tahap Why dan How. Untuk 4 W lainnya semoga bisa kita dapatkan  pada pertemuan selanjutnya.

Dalam ulasannya tentang Why atau  mengapa kita menulis,dan apa alasan kita menulis?, Ibu Kanjeng memberikan uraian  5 jenis orientasi atau tujuan dari seseorang dalam menulis yaitu : pertama orientasi  Material, kedua orientasi  Eksistensial, ketiga orietasi  Persosnal, keempat orientasi  Sosial, dan kelima orientasi  Spiritual. Dari kelima orientasi tersebut manakah orientasi anda, kalau saya orientasinya eksistensial dan spiritul, atau ingin tetap dikenang dan punya kebermanfaatan. Saya belum menanyakan apa orientasi dari Ibu kanjeng dalam menulis, semoga ada kesempatan untuk mengkonfirmasi pada sesi yang akan datang.


Buatlah sebuah orientasi, dan dengan orientsi tesebut buat langkah menulis selanjutnya dapat dimulai dengan kegiatan :Read / Membaca , membaca merupakan jendela dunia, dengan kita menuliskan apa yang kita lihat, apa yang kita  rasa, menuliskan apa yang  terjadi maka pikiran kita mendapatkan penyaluran yang baik dan sehat. Kegiatan menulis dapat diibaratkan seperti mengasah sebilah pisau, semakin sering diasah maka akan  semakin tajam. Semakin banyak membaca akan semakin banyak koleksi kosa kata dan daya rangkai antar kata untuk menyusunnya  menjadi kalimat. 

            Langkah kedua dalam menulis adalah : Discuss/Mendiskusikan, Tulisan di majalah, koran dan buku yang pernah kita baca, alangkah baiknya bila kita diskusikan dengan orang lain,  dan lebih baik lagi jika kita  bmemiliki mentor  yang tepat sebagai pendamping dan pembimbing proses kita menulis.

            Langkah ketiganya Look and Feel/ Lihat dan rasakan. Kita lihat dan rasakan apa yang terjadi di sekitar kita, atau yang kita lihat dari media baik elektronik seperti TV, Radio, internet , dan media sosial lainnya. Semua informasi yang kita tangkap melalui panca indera kita dapat dijadikan sumber ide untuk menulis.

Sedangkan langkah keempatnya adalah Socialize/ Sosialisasi. Seberapa banyak kita bersosialisasi dengan orang lain, seberapa luas pergaulan kita, dan seberapa banyak daya serap kita menangkap pengetahuan,pengalaman serta kisah orang lain, maka jadikanlah itu semua menjadi bahan tulisan.

Menulis membutuhkan tahapan tahapan dalam kegiatannya. Supaya tulisan kita terarah, maka 5 kegiatan yang perlu dilakukan secara bertahap adalah pertama menggali dan menemukan gagasan /ide, kedua menentukan tujuan, genre dan segmen pembaca, ketiga menentukan topik, keempat membuat outline, dan kelima mengumpulkan bahan materi/buku

 Pada tahapan kedua How to write?  atau bagaimana caranya menulis?, jawaban Ibukanjeng adalah Ya tuliskan saja.!, lakukan kegitan menulis itu tanpa ragu, apapun hasilnya, jangan  berfikir harus sempurna atau ideal. Lakukan semampu kita saja sesuai apa yang kita pikirkan dan rasakan maka tuangkan dalam tulisan. Kita boleh membayangkan bahwa buku karya kita sukses di pasaran, memiliki berdampak positif bagi orang banyak, dan tentu kita pun yakin ini kan jadi amal saleh yang terus mengalir meskipun kita sudah tiada.

 Dalam paparannya tentang bagaimana tulisan yang baik dan berkualitas, Ibu Kanjeng menyampaikan bahwa sebaiknya kita dalam menulis memperhatikan 5 hal yaitu : pertama time target/batas waktu, kedua kedisiplinan, ketiga kenyamanan/ comfortability, keempat fasilitas/facilities, dan kelima menciptakan ide/mood booster. Bila semua langkah yang tadi disebutkan dapat dipenuhi maka karya tulispun akan diproduksi.

Selanjutnya bila naskah tulisan sudah selesai dan lengkap, maka langkah yang harus dilewati hinga terbitnya buku adalah pertama editing mencakup kegiatan membaca ulang, dan menyempurnakan draft, kedua revising yang mencakup tiga hal : mengubah beberapa bagian  naskah, melengkapi naskah, mengevaluasi kembali naskah untuk meminamalir kesalahan tulis, ketiga publishing terdiri dari 4 hal : (1). Pengiriman naskah bisa  pilih jalur penerbitan  major Publishing ( Penerbit umum), dan Self  Publishing (penerbit Independen), (2) pra cetak /perwajahan buku, tata letak, ISBN, Proof reading, (3). Pencetakan, dan (4). promosi dan distribusi.

 Untuk menguatkan pesan yang disampaikan kepada para peserta, Ibu Kanjeng menunjukkan gambar buku buku karya beliau yang sudah terbit, dan peredarannya sudah luas ke berbagai pelosok negeri.  Sebagai kesimpulan dari materi 1 yang disampaikan Ibu kanjeng maka kembali belai menegaskan dan mengulang pernyataannya “Jadikan Menulis Sebagai  Passion /Panggilan Jiwa. Bahkan Ibu kanjeng menyatakan kesiapannya untuk menjadi sahabat kita dalam mendiskusikan tulisan dengan mengirimkan tulisan kita ke beliau melalui nomor Wa 089692593804.



Peserta Bimbingan menulis gelombang 19 dan 20 lebih dari 400 orang, berasal dari berbagai profesi dan tersebar dari berbagai kota/daerah di Indonesia seperti Banten, Jakarta, Bangka-Belitung, Bekasi, Sleman Yogyakarta, Aceh, Depok,Karawang, Blitar , Sragen, Bali, NTB, NTT, Toli Toli, Sukabumi, Bogor, Palopo, Gresik, Banyuwangi, Batam dan lainnya. Peserta  yang bertanya sangat banyak hingga hampir 30 pertanyaan yang disampaikan melalui nomor WA  085710996088 dan langsung dijawab oleh Ibu Ibu Kanjeng melalui Voice Note sebagai pengayaan atau pendalaman dari materi yang disampaikannya.


DI STASIUN PONDOK CHINA JODOHKU BERSATU

Popular posts