Jumat, 20 Agustus 2021

LANGKAH MENYUSUN BUKU SECARA SISTEMATIS




Resume Materi           : 18

Materi                        : LANGKAH MENYUSUN BUKU SECARA SISTEMATIS

Pemateri                    : YULIUS ROMA PATANDEAN, S. Pd

Moderator                 :  Ibu Kanjeng

Hari/Tanggal           :  Jumat / 20 Agustus 2021

KBM Gelombang     :  20


Ribuan langkah diawali langkah pertama. Resume 1 di KBM gelombang 20 berawal dari resume materi pertama. Dan yang sulit dalam hal apasaja adalah mengawali atau membuat langkah pertama. Perubahan itu kata Aa Gym hanya dapat terjadi dengan 3 D : dimulai sekarang, dimulai dari diri sendiri, dan dimulai dari langkah pertama.

Malam ini di materi ke-18 dalam kegiatan Kursus Belajar Menulis baca : KBM gelombang 20, Damar sempat keliru dikira Ibu Kanjeng yang narasumber dan Pak Roma yang moderator, ternyata kebalik.  Baru sadar setelah Damar mengamati lebih jelas flayer materi ke-18.

Membaca biodata narasumber kita malam ini tentu makin menambah semangat Damar karena lagi-lagi Pak Roma ini adalah guru luar biasa. Sudah punya bnyak prestasi dan karya berupa buku. Sangat pas membawakan materi : Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis.

Nama lengkapnya Yulius Roma Patandean, lahir di Tana Toraja 6 Juli 1984.  Gelar S.Pd diraih dari Universitas Kristen Indonesia Toraja Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris lulus 2007. Sudah menyelesaikan S2 di Institut Agama Kristen Negeri Toraja lulus 2021. 

Tahun 2015 - sekarang sebagai guru Bahasa Inggris di SMAN 5 Tana Toraja. Pernah menjadi pengajar tidak tetap di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia Toraja, Tutor Universitas Terbuka dan Fasilitator Belajar Yayasan Trampil Indonesia. 

Prestasi yang pernah diraihnya adalah :

1.      Pemenang Ketiga Lomba Kreatifitas Guru Tingkat SMA pada Porseni PGRI Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2017.

2.      Meraih dua medali emas dan tiga medali perunggu Gurulympics PGRI tahun 2020.

3.      Guru Berprestasi jenjang SMA Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2021. 


Buku-buku yang telah ditulis Pak Roma antara lain : 

1.      Guru Menulis Guru Berkarya (Penerbit Eduvation, 2020); 

2.      Digital Transformation: Generasi Muda Indonesia Menghadapi Transformasi Dunia (Penerbit ANDI, 2020);

3.      Antologi Puisi Rona Korona Dalam Duka dan Ria (Penerbit Oase Pustaka, 2020);

4.      Antologi Menciptakan Pola Pembelajaran Efektif dari Rumah (Penerbit Tata Akbar, 2020);

5.      Antologi Kisah Inspiratif Sang Guru (Penerbit Pustaka Ilalang, 2020); 

6.      Tetesan Di Ujung Pena (Penerbit Eduvation, 2021);

7.      Merajut Asa Di Badai Korona (Penerbit Gemala, 2021), 

8.      Flipped Classroom: Membuat Peserta Didik Berpikir Kritis, Kreatif, Mandiri, dan Mampu Berkolaborasi dalam Pembelajaran yang Responsif (Penerbit ANDI, 2021)

9.      Metode Belajar Online: Kiat Sukses dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) (YPTD 2021);

10.   Media Komputer Dalam Pembelajaran (Universitas Terbuka, 2021).














Narasumber yang serba bisa, demikian pikiran Damar setelah menyimak biografi  Pak Roma dan terbukti bukan hanya penulis handal namun pembicara yang luar biasa. Channel YouTube beliau sangat bagus dan kontennya dibutuhkan banyak orang, terutama pelajar, mahasiswa, dan guru. Ini penampakan sebagian channel beliau.



Merapikan tulisan naskah buku merupakan keharusan bagi penulis. Konten akan menarik bila sudah selesai dirapihkan. Merapihkan judul atau sub judul membutuhkan ketelitian dan kecermatan.

Cara membuat  Judul secara otomatis :

Pertama : siapkan format di microsoft word , pilih A5 dan page lay out

Kedua : Kata pengantar dibuat  oleh orang yang telah membaca tulisan kita. Supaya judulnya otomatis maka klik dan jadikan heading 1. Judul ukurannya 14. Buat rata tengah.

Ketiga : Prakata dibuat sendiri oleh penulis. Pengantar tentang isi buku, siapa yang bisa ambil manfaat. Ukuran 14 dan simpan di heading 2.

Keempat : Daftar isi, buat di heading 1.

Kelima : Bab 1 dan seterusnya : Simpan di heading 1

Keenam : sub bab simpan di heading 2, ukurannya 14 rata tengah

Ketujuh : pembuatan halaman supaya otomatis dilakukan dengan memanfaatkan link yang tersedia dalam ms.word.

Untuk lebih jelasnya lebih baik disimak saja video tutorial yang dibuat Pak Roma, karena menurut Damar mempraktekan sambil menyimak tutorial akan lebih asyik dri pada membaca tulisan tentang cara membuat daftar isi secara otomatis.







Yakinlah dengan kualitas naskah buku yang telah disiapkan. Bagaimana pun sederhananya naskah tulisan kita, ia akan memiliki tempat tersendiri di hati pembacanya. Hindari rasa minder, bahwa naskahnya tidak baik, pede saja.

Pegang prinsip, naskah buku yang ada sangat baik untuk diterbitkan. Dengan demikian, akan ada rasa percaya diri dan kepuasan dalam melakukan pengeditan dan penyusunan naskah buku yang sistematis.

Langkah-langkahnya sudah saya bagikan, sekali lagi menurut versi Yulius Roma Patandean ya !. Agar, terbiasa dengan penyusunan naskah sistematis ini, maka saya menitip untuk CLBK. Bukan Cinta Lama Bersemi Kembali. Tetapi, Coba Lakukan Biasakan dan Konsisten.

Memulai sesuatu tentunya tidak mudah. Sama halnya dalam mengumpulkan percikan-percikan naskah buku, demikian pula dalam mengedit dan menyatukan percikan naskah kita. Biarkan saja percikannya menyebar sana-sini di laptop, ketika dinikmati penyusunannya akan menghasilkan karya yang luar biasa.

Sekian dari saya. Selamat malam. Terima kasih. 

Demikianlah materi malam ini tentang Langkah menysun Buku secara sistematis yang sngat kren, lengkap dan bermanfaat. Damar ingin mempraktekannya. Ada video tutorialnya lagi, semoga saja impian Damar untuk punya buku sendiri dapat segera terealisasi. 

Bagi teman-teman  penulis pemula seperi Damar, Pesan yang Damar sangat ingat dari Pak Roma malam ini adalah : 

JANGAN MENJUDGE TULISAN KITA KURANG BAIK, PEDE SAJA. SETIAP TULISAN PUNYA TEMPAT TERSENDIRI DI HATI PEMBACANYA.


Dalam sesi tanya jawab Damar sempat bertanya pada Pak Roma dengan pertanyaan :

1. Mengapa setelah menjadi penulis hebat, bapak juga menjadi pembuat channel YouTube ? 

2. Mana yang akan bapak pilih jika harus milih 1 saja, dan apa alasannya?

Jawaban dari Pak Roma :

1.      Keduanya masih saya jalankan sampai sekarang.

Oia satu prinsip yang saya pegang adalah “Jangan menulis karena kebutuhan naik pangkat (bagi guru PNS)”. Jika ini dipegang tentu motivasi dan niat menulisnya kurang power.

Terkait Channel YouTube, sebenarnya YouTube saya buat untuk melayani siswa-siswa saya belajar secara tunda selama program belajar dari rumah. Dan kondisi ini masih berlangsung sampai sekarang.

Hampir semua tatap muka pembelajaran saya, tersimpan di YouTube sejak tahun lalu hingga hari ini. Saya tidak peduli berapa subscribernya dan viewernya, niat saya hanya menyediakan sarana belajar untuk siswa yang saya ajar sebagai respon atas permintaan mereka, bahwa selama PJJ mereka butuh penjelasan gurunya. Mungkin YouTube kasihan sama saya sehingga diberi label monetisasi. 😁

2. Jujur keduanya tidak akan saya lepaskan. Menulis buku telah mendewasakan pikiran saya dan YouTube sebagai sarana berbagi ke siswa saya. Jadi keduanya adalah satu kesatuan. Terima kasih.


PANTUN UNTUK  PAK JULIUS ROMA :

Beli kuaci ke sulawesi

Baru didapat di Tana toraja

Belajar literasi makin terasa asik

Bersama guru hebat Pak Yulius Roma


PANTUN UNTUK BU KANJENG :

Mengejar kelinci lari ke kebun

Kelinci berlari ke tempat rimbun

Belajar menulis di penghujung

Terasa Asik terkadang bingung


Rumput yang rimbun diarit petani

Untuk makan ternak sapi

Jangan bingung nulis buku lagi

Ibu Kanjeng setia menemani.





300 YATIM MENDAPAT SANTUNAN DI SDI AL AZHAR 10 SERANG




 CINTA ORANG LAIN KEPADAMU SEBANDING CINTAMU KEPADANYA

👤 Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu anhu berkata:

لا تسألن أحدا عن وده إياك، ولكن انظر ما في نفسك له،  فإن في نفسه مثل ذلك، فإن الأرواح جنود مجندة.

Artinya : "Janganlah sekali-kali engkau bertanya kepada siapapun tentang cintanya kepadamu, tetapi lihatlah cintamu kepadanya dalam hatimu, karena cinta dalam hatinya semisal dengan cinta yang ada dalam hatimu, karena sesungguhnya ruh-ruh itu seperti pasukan yang diatur".

Saat mengajar di kelas VI Pak Damar tidak lupa memberikan tausiyah atau nasihat kepada murid-muridnya setelah beres tadarus, ikrar dan tahfidz pada pembiasaan pagi.

Dalam nasihatnya Pak Damar mengutip hadits nabi Muhamma Saw yang artinya : “ Saya (Rasulullah) bersama orang yang mengurusi anak yatim di surga seperti ini, seraya menunjukkan jari telunjuk dan jari tengahnya ”.

Nava KM kelas VI bertanya : “ Kenapa seperti telunjuk dan jari tengah pak ?” . Pak Damar diam sejenak dan sambil tersenyum menjawab : “ anak-anak adakah yang tahu mengapa ?”.

Karena murid murid pada diam, Pak Damar kembali bertanya : “ Adakah jari lain diantara jari telunjuk dan jari tengah ?”. Semua menjawab : “ tidak ada”. Good jobs kata Pak Damar.

Itulah maksudnya. Bahwa orang yang mengurusi anak yatim, tempatnya kelak akan bersama Rasulullah Saw dan tanpa pembatas. Ada yang tahu dimana tempatnya Rasulullah ?. Serempak murid murid menjawab : “ di Surga pak Guru “. Seratus untuk ananda semuanya.

Pak Damar selanjutnya berpesan agar supaya kita bisa bersama dengan Rasulullah Saw di surga, maka harus cinta dan mau menyantuni yatim. Lihat tetangga sekitar, jika ada anak yatim maka temani, bantu semampunya. Insya Allah pahalanya sangat besar, bahkan surga paling istemewa menantinya.  



Hari ini Jumat, 11 Muharam 1443 hijriyah bertepatan dengan tanggal 20 Agustus 2021, bertempat di Aula SD Islam Al Azhar 10 Serang, sebanyak 300 anak yatim mendapatkan santunan.

Dana santunan Yatim berasal dari infaq murid-murid dan orang tua murid SD Islam Al Azhar 10 Serang, dari para guru, dari Jamiyah, dan dari Pegadaian Syariah Kepandean kota Serang.

Acara ini persiapannya hanya 2 pekan. Penggalangan dananya juga sekitar 10 hari saja, namun alhamdulillah terlaksana dengan baik, atas ijin Allah SWT. Dimulai pukul 13.30 dan selesai pukul 15.00 WIB.  Ananda M. Naufal Sidqi menjadi pelantun ayat suci al quran, suaranya yang merdu dan dengan nada ros tilawati, lantunannya membuat hadirin hening menghayati.

Hadir dalam acara ini Ketua YPI Muawanatusy Syubban dan Sekretaris, Ibu Pengawas SD-SMP Al Azhar 10 Serang, Dirat Pendidikan YPI, Perwakilan dari Pegadaian Syariah Kepndean, Kepala Sekolah dan wakil kepala Sekolah dan Ketua Jamiyah SDI Al Azhar 10 Serang.

Dalam sambutannya Bapak Saifullah Syamlawi, M.Pd selaku ketua pelaksana menyampaikan banyak terima kasih kepada semua murid dan wali murid yang telah menitipan infaq yatimnya untuk kegiatan Muharam tahun ini. Terima kasih juga kepada yayasan, Pegadaian Syariah, jamiyah dan seluruh panitia yang terlibat. Semoga amal baik kita semua dibalas berlipat ganda. 



Acara  ini berlangsung sederhana dan dengan prokes, semua hadirin memakai masker dan menjaga jarak. Dan insya Allah semua yang telah berinfaq Yatim akan Allah tempatkan bersama Rasulullah Saw di surga, tanpa pembatas. Sebagaimana posisi jari telunjuk dan jari tengah. Pak Sofyan Tsauri, M.Pd selaku Kepala SDI Al Azhar 10 Serang merasa bangga dan bahagia, karena di lebaran Yatim tahun ini, di tengah pandemi korona, kita masih bisa berbagi. Ini LUAR BIASA.



Acara ini bisa terlaksana karena adanya rasa peduli dari kita semua, baik panitia atau guru guru SD yang inisiatif mengadakan acara, para orang tua yang berkenan berinfaq yatim, Pegadaian Syariah, dan Jamiyah SDI Al azhar yang luar biasa, selalu siap
back up acara sekolah. Demikian sambutan pak Ahmad Yani, M.Pd selaku ketua YPI Muawanatusy Subban.  

Perwakilan dari Jamiyah dan Pegadaian Syariah menyampaikan hal senada menyambut baik acara semacam ini, karena dengan acara  semacam inilah bukti nyata keimanan kita dan kepedulian kita pada sesama.





Acara terakhir atau puncak adalah penyerahan santunan kepada 30 Yatim yang hadir, dan sisanya akan dibagikan secara door to door agar tidak menimbulkan kerumunan.

Insya Allah setiap penyerahan kepada Yatim oleh panitia akan dibuktikan dengan foto serah terimanya. Sejumlah 300 orang itu ada dokumentasi di panitia. Ini dilakukan panitia untuk menjaga kepercayaan dari para donatur.




Sebagai kata penutup dari rangkaian acara santunan yatim hari ini, Bunda Diah selaku pembawa acara menyampaikan sebuah pantun.

Manis rasanya buah semangka

Dimakan siang hari bersama keluarga

Terima kasih kepada semuanya

Semoga kelak bertemu di surga…

Hadirin menjawab kompak : “ Aamiin “

 Kaujon, Jumat, 11 Muharam 1443 H/ 20 agustus 2021/Pukul 15:20


Mari simak video kegiatan Santunan dan gebyar Muharam tahun 14443 ini di vedeo berikut semoga menginspirasi bagaimana kita terus bisa peduli yatim di tengah sulitnya hidup di masa pandemi. 






Kamis, 19 Agustus 2021

KONFLIK ADMINISTRASI SEKOLAH




Pak Damar yang mengajar di SDS di kota Serdang selain mengajar IPA Ia memegang tugas sebagai wali kelas 6. Karakternya quick respons dan care terhadap murid.

Aturan baru di SDS Serdang karena sekolah swasta yang gaji gurunya dari SPP murid, menetapkan bahwa anak yang belumlunas uang daftar ulang dan SPP maka namanya tidak ticantumkan dalam absen kelas.

Demikian pula di grup WA kelas tidak boleh dimasukkan. Tahun pembelaajaran 2021/2022 sudh di mulai tanggal 19 Juli 2021. Pekan masa perkenalan lingkungan sekolah baca: MPLS sepekan sudah selesai. Grup WA kelas pun sudah ada, dari 28 nama murid yang didapatkan dari TU, pak Damar melihat baru ada 25 yang masuk grup dan 3 lagi belum.

Setelah dicocokkan antara dftar murid dan nama murid yang sudah ada di dalam grup WA kelas 6. Dan ketemulah nama 3 murid yang belum masuk namanya ZN, AS, dan SA.  Tak lama berselang, ada WA masuk ke pak Damar dari 3 orang tua murid yang anaknya belum masuk wA grup kelas 6. Minta agar anaknya dimasukan.

Karena mengira sudah beres urusan dengan keuangan,karena sebelumnya pak Damar 2 tahun lalu pernah mengajar di kelas 4 dan pernah megang 3 nama murid tersebut, maka ia percaya bahwa orang tuanya komitmen dan tidak masalah, meskipun kadang terlambat menyelesaikannya.

Maka pak damar meng-add ketiga murid tersebut dan ketiganya pun dapat belajar dan mengerjakan tugas tugas dari semua guru bidang.

Setelah berjalan 1 bulan ada Wa dari bagian TU untuk melengkapi nama murid yang belum masuk grup kelas, pak Damar pun mengisi tidak ada. Malamnya ada Wa masuk dari pak Ginting bagian TU dan Bu Alia Pimpinan SDS Serdang, bahwa data kelas 6 tidak sesuai, harusnya ada tiga anak yang tidak boleh ada di dalam WA grup kelas karena belum lunas DPP dan SPP.

Paginya pak Damar berjumpa dengan Ibu Alia  dan beliau berpesan agar ke ruangannya setelah mengajar. Pukul 09.00 pak Damar menuju ruang bu Alia untuk menghadap. Dan terjadilah obrolan dan bu Alia bercerita bahwa tindakan pak Damar yang memasukan 3 murid yang belum lunas DPP dan SPP itu ilegal, melanggar aturan, dan tidak menghargai bagian administrasi TU dan keuangan.  Ini berbahaya, bila ketahuan ketua Yayasan bisa murka, apalagi bila bendahara tahu, bisa habis saya dimarahi kata bu Alia.

Merasa dirinya begitu dipersalahkan, pak Damar tidak terima dan menjelaskan bahwa alasannya karena dapat Wa dari orang tua murid dari 3 anak tersebut agar anaknya di masukan ke grup Wa murid. Katanya pelayanan, bila tidak quick response khawatir mengecewakan dan malah pindah sekolah.

Murid baru sudah susah carinya, masa yang sudah jadi murid tidak dipertahankan ??. Akhirnya bu Alia membawa pak Damar ke Tu biar dengar langsung bahwa memang memasukan murid yang belum lunas DPP dan SPP itu pelanggaran. 

Tia di TU rupanya semua sedang sibuk, dan karena tidak ada penjelasan, tiba tiba saja pak Damar banting buku tulis yang dipegangnya ke meja TU. Brak... suara mengagetkan. Bu Alia mukanya merah padam..., astagfirullah pa Damar, kenapa bapak Marah marah ?? . Salah saya apa?, dan seterusnya ...!!

Pak Damar teriak : sudah diam semuanya !!, mau kalian itu apa sih??. mau berkutat di masalah apa mau cari solusi. Intinya apa??

Apa biarkan anak- anak  tersebut menunggak dan jangan diberi akses belajar??...,  baik kalau harus begitu, saya akan keluarkan sekarang dari grup Wa murid??.

Sabar pak Damar, sabar, ...ayo duduk sebentar kita bicara pelan dan baik baik. Semua ada solusinya. Melihat bu Alia nangis segukan, pak Damar iba dan duduk. 

Setelah bicara dengan nada lembut, maka pak Damar minta maaf karena sudah langgar aturan Yayasan dan sekolah. Ibu Alia pun minta maaf. 

Setelah kejadian itu terdengar kabar bahwa ternyata :

1. anand AS sudah bayar dan data yang dikirim ke pa Damar bahwa tunggakan 2,4 adalah data awal Juli. Padahal mamanya AS bayar akhir Juli. Kok gak up date ya??

2. Ananda ZN, ternyata punya perjannian bahwa tunggakan 2,4 akan dibayar September 2021. artinya anak tsb mestinya tetap diajak belajar. Kecuali setelah september ingkar janji.

3. Ananda SA ternyata mamanya baru lahiran bayi, baru sebulanan, belum sempat TF.

Kesimpulan :

Masih perlu pembenahan dan jangan terlalu kaku ... karena sekolah swasta butuh murid. rawat dan berikan pelayanan terbaik. Jangan cari murid baru, nanti murid lama tidak nyaman pada pindah ...!!




 



AKU DAN KELUARGA BESARKU






Damar saat ini sudah tidak muda lagi. Pria kelahiran Serang tanggal 13 Mei 1977 ini sudah berusia 44 tahun. Dilahirkan di Kampung Caringin Lebak, Desa/ Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang dari pasangan Bapak H. Muhamad Nur, BA dan Ibu Hj. Juhariyah.

Keseharian Damar dijalani dengan mengajar di SD Islam Al Azhar 10 Serang. Bergabung menjadi salah satu pengajar di lembaga pendidikan ini sejak tahun 2009 dan mengampu mata pelajaran IPA, di kelas atas.

Hidup dalam keluarga guru di kampung, Damar tumbuh menjadi anak yang kurang percaya diri , baca Pede. Orangtua Damar punya 7orang anak, mengandalkan gaji guru yang tidak seberapa, kedua orang tuanya berusaha membesarkan ketujuh anaknya hingga semuanya lulus SMA.

Dari ketujuh saudaranya, yang masih hidup 5 orang, dan 2 orang kakaknya sudah kembali kepada sang pemilik alam semesta. Nama yang sudah tiada adalah Ka Dudi dan Ka Encep.

Kak Dudi meninggal dunia karena kecelakaan di jalan tol, mobil terguling guling dan jasad almarhum terpental mengenai pembatas jalan hingga tulang rusuk dan dadanya patah meninggal dalam perjalanan menuju RS. Tangerang. Peristiwanya terjadi bersamaan dengan Tsunami Aceh tahun tanggal 26 Desember 2005. Almarhum punya 3 anak : Zulva, Noval dan Rifda. Istri almarhum Kak dudi bernama teh Enung.

Kak Encep meninggal tahun 2013 setelah sakit sekian lama, derita penyakitnya luar biasa, ada tumor di kepala, dan makin hari makin parah. Sempat mau dioperasi di RS Cipto Mangun Kusumo Jakarta, namun karena dari penjelasan dokter yang menjelaskan bahwa kemungkinan sembuhnya 50% dan setelah sembuh akan  kehilangan daya ingatnya.

Karena musyawarah keluarga tidak setuju, alasan kasihan dan tidak tega, maka operasi angkat tumor di kepala Kak Encep batal dilakukan, hingga ajal menjemputnya. Almarhum Kak Encep punya 1 anak laki-laki yang sangat tampan seperti bapaknya bernama Pathurohman. Istri almrhum Kak Encep namanya teh Mulyati

Sedangkan kakanya Damar yang lain adalah kak Tibi guru agaman di SDN Pasuluhan Walantaka kota Serang. Punya 2 putra yaitu Faishal dan Arul.  Istri Kak Tibi namanya Teh Uun, keseharian sebagai ibu rumah tangga.

Kakak lainnya adalah Kak Awang tinggal di dekat rumah orang tua Damar, di Kampung Caringin Lebak Desa Tunjung Teja. punya anak 4 bernama Fitri, Opan, Ipan dan Endah. Istrinya bernama teh Neneng.

Kakak perempuannya bernama Teh Ikoh tinggal di Komplek Depag Ciwaru, rumahnya sebelahan dengan rumah Damar. Bersuamikan Kak Doel Mukti dikaruniai 2 anak bernama Ninik dan Enceng. Ninik adalah cucu abah dan Ibu yang menikah pertama dengan suaminya bernama Abu atau Wan Abud.

Adiknya Damar hanya 1 orang bernama Ending atau nama lengkapnya Muhibudin, ST. Bekerja sebagai PNS atau ASN di Pemkot Cilegon,  di dinas PUPR. Tinggal di daerah Cibeber, hingga sat ini adiknya Damar belum punya anak.

Sedangkan Damar sendiri punya 2 orang anak dari pernikahannya dengan gadis Klaten bernama Ari Murwanti. Purtinya bernama Rida, dan putranya bernama Bagas. Rida saat ini sekolah di MAN 2 kota Serang, sedangkan Bagas masih di kelas 6 di SD Islam Al Azhar Serang di tempat Damar bekerja.

Rabu, 18 Agustus 2021

KONSEP BUKU NON FIKSI

 



Resume Materi         : 17

Materi                        : KONSEP BUKU NON FIKSI

Pemateri                   :  Ibu Musiin, M.Pd

Moderator                 :  Mr. Bams

Hari/Tanggal           :   Rabu / 18 Agustus 2021

KBM Gelombang     :  20


Sewaktu Damar  kelas 3 di MAN-2 Serang, ada tugas akhir membut laporan kunjungan ke PT. Sumimagne Utama Cilegon dalam bentuk laporan ilmiah. Tahun 1995 kala itu masih jarang komputer, semua serba manual pakai mesin ketik. Ada beberapa sekolah pavorite di Serang yang punya Lab. Komputer, itupun hanya beberapa. Jadwal praktikumnya dalam 1 semester seorang murid hanya bisa ikut 2 hingga 3 kali saja.

Mendapat tugas akhir yang demikian, Damar bingung bagaimana mengerjakannya?, bila boleh ditulis tangan mungkin mudah namun karena harus diketik dengan aturan tertentu, bingung jadinya. Untunglah jelang hari terakhir, kakaknya Damar yang lulusan SMEA/ SMK sudah terbiasa membuat laporan dengan mesin tik maupun komputer. Sehingga Damar cukup membuat dalam bentuk tulisan tangan dan kakaknya yang mengetik. Terimakasih kak  kata Damar.

Dari peristiwa itulah Damar menyadari  bahwa MAN-2 Serang sengaja menugaskan membuat laporan kunjungan itu dengan tujuan agar muridnya mengetahui apa dan bagaimana laporan ilmiah, dan belakangan setelah di perkuliahan S1 Damar juga harus membuat Skripsi yang format daftar isi atau out linenya serupa damar terbantu dengan pengalamannya membuat laporan ilmiah. Rupanya pengalaman adalah guru yang bijaksana dan berguna.

Malam ini kembali Damar dan teman-temannya di Kursus Belajar Menulis ( KBM ) gelombang 19 dan 20 akan menerima ilmu baru dengan judul : Konsep Buku Non Fiksi yang akan disampaikan Ibu Musiin, M.Pd dimoderatori Mr. Bams yang baik hati. Ini merupakan materi ke-17 dari 20 materi wajib yang diterima peserta kursus.



Bu Iin demikian orang-orang di sekitar biasa menyapanya. Punya hobi membaca buku, menulis, travelling  dan memasak. Pendidikan S1 dan S2 bu Iin linier yaitu pendidikan bahasa Inggris, S1 dari IKIP Negeri Malang dn S2 dari Universitas Negeri Surabaya.

Profesinya dosen dan aktif di YAPSI yang memiliki 6 fokus kegiatan yaitu :

  1. Pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya UMKM bekerja sama dengan Bank Indonesia Surabaya.
  2. Pemberian bantuan pangan bagi masyarakat miskin, posyandu, anak sekolah bekerja sama dengan World Food Program (UN-WFP) di wilayaj Surabaya, Gresik dan Sidoarjo.
  3. Pemberian bantuan susu bagi anak-anak SD bekerja sama dengan Susu Ultra dam Departemen  Pertanian Amerika Serikat.
  4. Pelatihan Sekolah Ramah Anak  bagi guru-guru SD di Kabupaten Sampang bekerja sama dengan UNICEF.
  5. Pendidikan  lingkungan dan daur ulang sampah bekerja sama dengan Tetra Pak Indonesia dan TP UKS Propinsi Jawa Timur.
  6. Pengadaaan perpustakaan kampung, dan toilet di kampung-kampung Surabaya donasi dari UN WFP.

Bu Iin sudah punya 7 buah buku dan itu semua buku kren lho, mau tahu buku-buku beliau, lihatlah pada tulisan di bawah ini : 

  1. Digital Brochure Mengasah Kemampuan Menulis dan Jiwa Kewirausahaan Gen Z
  2. Literasi Digital Nusantara. Meningkatkan Daya Saing Generasi Muda melalui Literasi (Karya bersama Prof Eko)
  3. Selaksa Hikmah dari Tarokan (Karya bersama siswa-siswa)
  4. Ukir Prestasi dan Tebar Inspirasi ( Antologi Kisah Guru Lejitkan Potensi Siswa)
  5. Cergam Panji Asmarabangun and Dewi Sekartaji
  6. Modul Pembelajaran Bahasa Inggris untuk Kelas IX.
  7. Menulis Artikel populer di majalah online.
Luar biasa kan …?, makanya kalau mau tahu apa saja ilmu tentang Membuat Naskah Buku Non Fiksi yang bu Iin berikan pada Damar dan teman-teman, maka kamu simak saja paparan berikutnya !. 

Dan ini penampakan buku karya bu Iin yang luar biasa !



Damar dengan seksama menyimak paparan bu Iin dan menuliskannya dalam resume dan catatannya sebagai berikut :

Proses penulisan buku terdiri dari 5  langkah, yakni

1.         Pratulis

2.         Menulis Draf

3.         Merevisi Draf

4.         Menyunting Naskah

5.         Menerbitkan

Pratulis

1.         Menentukan tema

2.         Menemukan ide

3.         Merencanakan jenis tulisan

4.         Mengumpulkan bahan tulisan

5.         Bertukar pikiran

6.         Menyusun daftar

7.         Meriset

8.         Membuat Mind Mapping

9.         Menyusun kerangka

Tema bisa ditentukan satu saja dalam sebuah buku. Tema dari buku nonfiksi adalah parenting, pendidikan, motivasi dan lain-lain.


Untuk melanjutkan dari tema menjadi sebuah ide yang menarik, penulis bisa mendapatkan dari berbagai hal, contohnya

1.         Pengalaman pribadi

2.         Pengalaman orang lain

3.         Berita di media massa

4.         Status Facebook/Twitter/Whatsapp/Instagram

5.         Imajinasi

6.         Mengamati lingkungan

7.         Perenungan

8.         Membaca buku

Referensi berasal dari data dan fakta yang saya peroleh dari literasi di internet.


Referensi terdiri dar i :

1 . Pengetahuan yang diperoleh secara formal , nonformal , atau informal ;

2. Keterampi lan yang diperoleh secara formal , nonformal , atau informal ;

3. Pengalaman yang diperoleh sejak bal i ta hingga saat ini ;

4. Penemuan yang telah didapatkan.

5. Pemikiran yang telah direnungkan



Tahap berikutnya membuat kerangka.

Ini contoh kerangka bu Iin yang berjudul : Literasi Digital Nusantara. Meningkatkan Daya Saing Generasi Muda melalui Literasi (Karya bersama Prof Eko) :

BAB 1 Penggunaan Internet Di Indonesia

A.        Pembagian Generasi Pengguna Internet

B.         Karakteristik Generasi Dalam Berinternet

BAB 2 Media Sosial

A.        Media Sosial

B.         UU ITE

C.        Kejahatan di Media Sosial

BAB 3 Literasi Digital

A.        Pengertian

B.         Elemen

C.        Pengembangan

D.        Kerangka Literasi Digital

E.         Level Kompetensi Literasi Digital

F.         Manfaat

G.        Penerapan Literasi Digital Pada Lintas Geerasi

H.        Kewargaan Digital

BAB 4 Ekosistem Literasi Digital Di Nusantara

A.        Keluarga

B.         Sekolah

C.        Masyarakat

BAB 5 Literasi Digital Untuk Membangun Digital Mindset Warganet +62

A.        Perkembangan Gerakan Literasi Digital Di Indonesia

B.         Literasi Digital Tanpa Digital Mindset Di Indonesia

C.        Membangun Digital Mindset Warganet +62

Untuk memudahkan Damar dan teman- teman membuat out line buku non fiksi, bu Iin merekomendasikan untuk menyimak tayangan video tutorial berikut. Simaklah sampai selesai karena ini bagus dan kren banget agar memudahkan kita membat naskah buku. 







Anatomi Buku

1.         Halaman Judul

2.         Halaman Persembahan (OPSIONAL)

3.         Halaman Daftar Isi

4.         Halaman Kata Pengantar (OPSIONAL, minta kepada tokoh yang berpengaruh)

5.         Halaman Prakata

6.         Halaman Ucapan Terima Kasih (OPSIONAL)

7.         Bagian /Bab

8.         Halaman Lampiran (OPSIONAL)

9.         Halaman Glosarium

10.       Halaman Daftar Pustaka

11.       Halaman Indeks

12.       Halaman Tentang Penulis


Langkah ketiga , Menulis Draf :

1.         Menuangkan konsep tulisan ke tulisan dengan prinsip bebas

2.         Tidak mementingkan kesempurnaan, tetapi lebih pada bagaimana ide dituliskan


Merevisi Draf

1.         Merevisi sistematika/struktur tulisan dan penyajian

2.         Memeriksa gambaran besar dari naskah.


Langkah keempat ,  Menyunting naskah (KBBI dan PUEBI) :

1.         Ejaan

2.         Tata bahasa

3.         Diksi

4.         Data dan fakta

5.         Legalitas dan norma


Langkah kelima adalah MENERBITKAN.

Bagaimana dengan hambatan-hambatan dalam menulis? Pasti ada Bapak Ibu. Kalau lewat jalan mulus tidak berlobang pasti mengantuk. Jadi ya harus bertemu dengan aral dan rintangan.

Hambatan-hambatan dalam menulis :

1.         Hambatan waktu

2.         Hambatan kreativitas

3.         Hambatan teknis

4.         Hambatan tujuan

5.         Hambatan psikologis


Bagaimana cara mengatasi hambatan di atas ?.

1.         Banyak membaca

2.         Mencari inspirasi di lingkungan sekitar, orang sekitar atau terkait dengan nara sumber.

3.         Disiplin menulis setiap hari.

4.         Pergi ke pasar dan memasak. Ini menjadi mood booster untuk menulis lagi (kebetulan saya hobi memasak).




Demikian bu Iin memaparkan dan kesimpulannya adalah membuat naskah sebuah buku ya harus dilakukan dengan melewati semua tahapan tersebut.

Kemudian disiplinkan diri, serta atasi rintangan yang timbul, dan yakinlah bahwa kebahagiaan akan kita raih saat buku tersebut telah terbit. Dan akan semakin sempurna jika buku tersebut menjadi buku best seller.


PUISI MALAM INI :


Kutapaki langkah demi langkah

Kulalui materi demi materi

Kurangkum dari satu hingga tujuh belas

Awalnya ragu kini sudah makin jelas


Literasi adalah gerakan peradaban

Manusia dikenal peradabannya karena tulisan

Maka jika kamu ingin termasuk manusia berperadaban

Buktikan bahwa bukumu kelak diterbitkan !!!


Pantun : 

Pergi ke pasar kemis membeli Bajay

Belinya di toko pak  Sanjay

Belajar menulis dibimbing Om Jay

Meski berat terasa santai ... !!!


FOTO REUNI ALUMNI FISIKA MAN 2 SERANG LULUSAN 1996 :

Di Tembong Adventure tahun 2018.










DI STASIUN PONDOK CHINA JODOHKU BERSATU

Popular posts