KISAHKU DI BUKU JILID 2 GURU HEBAT MILLENIAL

 

Mengajar Dengan Hati Cetak Ratusan Prestasi

Oleh : Dail Ma’ruf, M. Pd

 

Melamar di SD Islam Al Azhar 10 Serang

          Januari 2009 aku yang sudah keluar atau megundurkan diri dari SDIT Al Izzah Kota Serang melamar ke SD Islam Al Azhar 10 Serang.  Alasanku mengundurkan diri dari sekolah awal karena ikut CPNS dan aturan Yayasan melarang ikut, dan bila ketahuan akan dipecat secara tidak hormat. Daripada dipecat tidak terhormat, lebih baik aku mengundurkan diri dan terhormat. Kehormatan bagiku adalah nomor satu dan merupakan nama baik yang harus dijaga.  

          Rupanya yang melamar untuk jadi guru bukan hanya aku, ada 100 lebih pelamar dan yang akan diterima hanya 5 orang. Alhamdulillah dengan 3 kali ujian,  aku termasuk yang diterima. Tahap 1 tes tulis, tahap 2 mikroteaching dan tahap 3 mengaji dan wawancara.  Rupaya panitia penguji berkenan denganku dan diterima. Ada aku, bu Diah, bu Devi, bu Eulis dan pak Santuni serta Mr. Asep.

          Kami mengalami masa jadi guru kontrak ( guru tidak tetap ) selama 2,5 tahun dengan gaji minim sedangkan kebutuhan keluarga tinggi. Hampir aku tak tahan dan mengundurkan diri tahun 2010  namun ada teman guru Bernama pak Ipul yang menasehatilku agar jangan ke luar sebelum ada kerjaan barunya. Alhamdulillah aku jalani dan setelah 2 tahun nasibku berubah menjadi guru tetap dengan gaji lumayan.

          Sejak bergabung jadi guru aku memang termasuk guru yang supel dan tidak betah diam. Maka dalam 1 bulan saja semua guru, karyawan bahkan office boy dan scurity telah mengenal aku semuanya. Bagiku taka ada kata senior atau junior, namun kebersamaan sebagai sesama guru. Meski guru baru aku pede saja dan membuktikan bahwa aku punya kemampuan dan prestasi.

          Karena keaktifanku dan aku mengajar IPA di kelas 4 merangkap wali kelas, aku suka dimintai tolong oleh Pak Sudibyo kordinator lomba untuk menyeleksi anak-anak berbakat di kelas 4, dan aku kerjakan tugas itu dengan senang hati..., aku tahu peta,  siapa murid yang jago Matematika, IPA, menyanyi., upacara, pramuka dan seterusnya.

 

Mejadi Kordinator Lomba

          Pada tahun 2010 Pak Sudibyo menjadi Wakil Kepala Sekolah, dan kordinator lomba diserahkan  pada Pak Rifai, namun hanya bertahan 1 tahun, selanjutnya tahun 2011 diserahkam kepadaku. Aku terima amanah menjadi kordinator lomba meski termasuk guru baru dan  banyak guru senior yang lebih berpengalaman.  Entah mengapa aku yang diberikan tanggung jawab mengawal pembinaan prestasi murid di SD Islam Al Azhar yang terkenal sebagai sekolahnya para juara.

          Tak terasa waktu berjalan begitu cepat dan tahun 2018 aku mengajukan penggantiku adalah bu Devi yang semula sebagai sekertaris lomba menjadi kordinator .  Alhamdulillah karena kami memang kerja tim yang kompak dan saling melengkapi maka sepeninggal aku, bu Devi mampu melanjutkan pembinaan prestasi di sekolah kami. Meski tahun berikutnya lomba di tengah pandemi antara tahun 2019-2021 dan semua jenis lomba dilakukan secara daring, namun tetap banyak perlombaan yang berhasil  murid-murid dari sekolah kami menjuarainya.

Selama 7 tahun aku mengawal para murid di Sekolah agar memiliki mental juara dan berani dalam setiap perlombaan dengan sikap yang sportive. Juara hanyalah bonus dari proses panjang berlatih. Karena seorang juara pastilah yang terbaik, maka tetaplah bahagia dengan apapun yang didapatkan dari sebuah perlombaan.

Raihan Prestasi Sekolahku

          Dari sekian Raihan prestasi yang diraih murid di SD Islam Al Azhar 10 Serang, yang paling menonjol adalah 5 mata lomba yaitu Matematika, IPA, Robotik dan Pashion Show. Kelimanya berhasil meraih juara internasional. Di Matematika ada Galih Nu Rizki peraih medali perak di International Mathematic and Sains Olimpiade ( IMSO) di India tahun 2016, dan Muhamad Akbar (Bams) juara AIMO di China tahun 2017, ada Nadia Sahla medali Perak bidang IPA di IMSO Bali 2015, ada Ahdan Ramadhan dan Muhamad Elzar Fawaz juara International Robotik Olimpiade (IRO ) di Singapore tahun 2016, ada Mutiara Lithewina Juara Pashion Show International di Palembang, dan ada Kenzya Zivon Maliki juara Ballet International di Bali tahun 2018. Semua peraih medali Internasional, SMA-nya dapat beasiswa dan tahun ini juara KSN dan KSM tahun 2021 ananda Aryo Jati Kusumo  putra dari dr. Buchori dan dr. Nofi  mendapatkanm beasiswa full 3 tahun Free di SMP Kharisma Bangsa di Ciputat  Tangerang Banten, karena medali emas, perak, dan  perunggu nasional di bidang Matematikanya banyak.

           Setiap tahun perlombaan, dari tingkat Kecamatan, Kota dan Propinsi, alhamdulillah murid SD Islam Al Azhar selalu masuk tingkat Nasional baik ajang Olimpade Sains Nasional (OSN)  yang sekarang menjadi  Kompetisi Sains Nasional ( KSN )  maupun  Kompetisi Sains Madrasah  ( KSM), kami selalu masuk nasional dan jadi juaranya, untuk mata pelajaran Matematika dan IPA tingkat SD.

          Ada beberapa lomba yang bergengsi tingkat nasional yaitu Kompetisi Matematika Nalaria Realistik (KMNR) yang pesertanya lebih dari 10.000 orang, ada Olimpiade Matematika (OPTIKA) UIN Jakarta yang alhamdulillah kami pernah meraih juara 1 dan 2 bahkan  juara umumnya.

          Lomba open house di tingkat kota Serang seperti lomba Try Out dan cerdas cermat pelajaran SD, murid kami sering memborong pialanya. Ada Juara umum Darul Falah tahun 2017, ada juara umum OPTIKA tahun 2017 dan lain sebagainya. Jika di total maka tak akan kurang dari 500  piala dan medali serta sertifikat yang berhasil kami raih selama kurun waktu 7 tahun dari 2013 hingga 2020.

Klub-Klub di Sekolahku

          Banyaknya Club minat bakat di sekolahku sengaja dibuat agar menampung dan mengembangkan minat bakat murid sesuai hobinya. Mulai dari hobi hafalan atau tahfidz hingga ke futsal dan robotik. Nama – nama Club di SD Islam Al Azhar 10 antara lain :

1.     Al Azhar English Club

2.     Al Azhar Basket Club

3.     Al Azhar Futsal Club

4.     Al Azhar Sains Club

5.     Al Azhar Painting Club

6.     Al Azhar Robotik Club

7.     Al Azhar Tilawatil Quran

8.     Marawis Alzetta Klub

9.     Klub MIPA Suprarasional Al Azhar Serang

Dengan banyak pilihan club bahkan ada bela diri Tae Kwondo yang kerjasama dengan pihak sekolah maka makin semangat murid untuk beraktifitas bahkan belum mau pulang jika belum mendekati jam 17.00 jelang maghrib saking betahnya di sekolah. Sekolah sudah seperti menjadi rumah kedua para murid.

Kesan dan Harapanku

          Selama menjadi guru dari tahun 2006 hingga akhir 2021 atau 15 tahun, mulai dari mengajar di Ponpes Nur El Falah Kubang Petir Serang, hingga terakhir di SD Islam Al Azhar 10 Serang, kesanku sama saja. Pada prinsipnya mengajar itu menjadi seuatu yang menyenangkan jika kita menyukai dan mencintai pekerjaan tersebut.

          Melakukan aktifitas mengajar dan mendidik anak bangsa dengan hati yang tulus agar lahir manusia-manusia unggul dan berakhlakul karimah, jago dalam Saintek dan berjiwa kepemimpinan. Hal yang kurang membahagiakan antara lain, kadang semangat kita untuk mencurahkan semua potensi, waktu dan pikiran serta tenaga terkadang dibenturkan dengan kebutuhan hidup. Hal istimewa bagiku selama di Al azhar ada di buku Jilid 1 Guru Hebat. Namun yang paling berkesan dalam semua kegiatan, kami dibantu oleh Jamiyyah SD Alser , kalau di luar disebut Komite Sekolah.  Mereka back up kegiatan apapun, kadang santunan 100 yattim dan 500 fakir miskin pada saat Ramadhan. 

        Bekerja di sebuah lembaga pendidikana atau yayasan, semua aturannya sama. bahwa kesejahteraan disesuaikan dengan kemampuan lembaga. Sehingga meski kita banyak tuntutan kebutuhan, namun ya tak bisa berbuat apa-apa. 

          Taka ada pilihan memang, karena akan dikembalikan kepada pihak guru, kemampuan Yayasan baru bisa sebesar ini, jika masih berkenan silahkan lanjutkan dan jika keberatan kami tak bisa mengabulkan. Semoga Allah cukupkan dari pintu lain dari rizki Allah yang maha kaya untuk semua guru swasta yang bekerja di yayasan, juga guru honor di semua sekolah negeri. Diberikan keberkahan, dan kebahagiaan baik dunia maupun akhirat untuk semua guru Al Azhar 10 Serang yang aku tinggalkan mulai 1 Januari tahun ini.   

Harapanku untuk tahun 2022 dan seterusnya, bahwa pengabdian tentu saja wajib diberikan dalam profesi guru, dan total itu akan melahirkan prestasi dan apresiasi. Karena mulai Januari 2022 ini Aku resign dari SD Islam Al Azhar 10, maka harapanku pertama Al Azhar semoga tetap berkilau. dan untukku semoga Yayasan yang akan dirintis dan dibangun semoga dimudahkan dan diberikan keberkahan. Amin ya mujiba sailiin. Walhamdu lillahi robbil ‘aalamiin.

Ada pertemuan ada perpisahan, tahun 2009 aku bergabung di SD Islam Al Azar 10 Serang, dan dengan bismillah aku pamitan untuk merintis sekolah baru bersama teman-teman dengan ciri khas Tahfids, MIPA dan akhlakul karimah.

Alhamdulillah, Sabtu tanggal 27-2-2022 , Allah kirim hambanya bernama pak Jaelani, Notaris yang mempercakan kepada kami pengurus Yayasan Semesta Alam Madani  ( YASALAM)  8.000 m 2 untuk di kelola menjadi PONPES dan SEKOLAH . Barokallah utk Bapak dan kedua orang tuanya serta keluarganya. 

                                            PROFIL PENULIS 

Nama lengkap Dail Ma’ruf, M.Pd, lahir di Serang 13 Mei  1977 dari pasangan Muhamad Nur dan Juhariyah. MI dan MTs di Kabupaten Serang, melanjutkan  di MAN 2 di Kota Serang lulus tahun 1996. Kuliah S1 di IKIP Jakarta atau UNJ lulus tahun 2003, S2 di UNINDRA Jakarta tahun 2014 dan menempuh S1 PGSD di STKIP Pelita Pratama Serang lulus 2019. Ikut PPG tahun 2021 angkatan 1 di UNTIRTA dan lulus UP sekali ujian.

 Bergabung di kelas Belajar Menulis Bersama Om Jay mulai Juli hingga September dan Lulus dari gelombang 20.  Buku Solo terbit judulnya ; Jurus Jitu Menjadi Penulis Bermutu. Semasa ikut BM 20 diberi Amanah jadi ketua kelas, Wakil Mis Phia dan Sekjen Bu Helwiah.

Buku Antologi sudah ada 15 dengan judul :

1.     Writing is My Passion,

2.     Literasi Solusi di Tengah Pandemi,

3.     Belajar Daring OK Bersama Guru Millenial,

4.     Hikmah di Balik Pandemi,

5.     Jejak Pena Pengembala Aksara,

6.     Bangga Menjadi Bangsa Indonesia,

7.     Surat Cinta Untuk Guruku,

8.     Sinergi Dampingi Murid Raih Prestasi,

9.     Maulid Nabi Muhammad SAW di Nusantara,

10.  Perjalanan Haji dan Umrah ke Baitullah,

11.  Aku Bangga Menjadi Guru Indonesia,

12.  Inspirasi Menulis dan Menerbitkan Buku,

13.  Untaian Kasih Bunda Sepanjang Masa,

14.  Ibuku Wanita Terhebat,

15.  Surat Cinta Guru Untuk Pak Jokowi.

16.  Guru Hebat Bermartabat

Jilid 1 dan Jilid 2

Penulis dapat dihubungi di :  Hp/WA : 087871926678,  

Email : dailmaruf@gmail.com   Blog : dailmaruf@blogspot.com

Kisahku masuk jadi Guru Alser dan berbagai Kesyukuranku selama mengabdi di sana ada dalam ulasan berikut : 

https://dailalser.blogspot.com/2021/12/sepenggal-kisahku-menjadi-guru.html

 

 

MENDAMPINGI BU AAM NURHASANAH DI KELAS BELAJAR MENULIS GELOMBAG 23-24

 

Bagiku setiap tempat adalah sekolah dan setiap orang adalah guru. Selalu ada ilmu yang dapat kita petik dari orang lain asalkan kita membuka diri. Demikian dengan  takzimku pada Bu Aam Nurhasanah,M.Pd yang secara usia di bawahku namun secara jam terbang dan pengalamannya dalam menulis dan menerbitkan buku jauh di atasku.

Ketika aku jadi peserta kelas Belajar Menulis Gelombang 20 baca  BMG-20, salah satu yang menginspirasiku untuk menjadikan menulis sebagai passion adalah Bu Aam. Disamping ada gurunya beliau yaitu Om Jay, Bu Kanjeng, Pak Dedi Dwitagama, Pak Akbar Zainudin, Mayor Nani, Bu Rita, dan sederet nama hebat lainnya.

Membayangkan aku bisa punya banyak buku seperti para narasumber atau moderator kelas BM-20 dulu rasanya hanyalah impian, dan dengan proses waktu dibarengi ketekunan dan kedisiplinan, alhamdulillah dalam waktu 6 bulan sejak Juli 2021, aku sudah punya 1 buku solo dan 17 buku antologi.

Saat jadi peserta dan Bu Aam tampil, aku heran dengannya. Ini moderator tapi jadi narasumber, dan kualitasnya tak kalah dengan narasumber senior. Plus punya pembawaan yang periang dan full semangat. Rendah hati meski banyak prestasi dan tetap santun dalam menjawab setiap Wa baik japri maupun di grup. Tak berlebihan jika Bu Aam kujadikan mentor sekaligus salah satu idolaku dalam dunia literasi.

Semangat mengikuti buku antologi yang dikuratori bu Aam, rupanya membawaku kedunia loterasi lebih dalam. Aku diberi kepercayaan oleh Bu Kanjeng untuk jadi kurator buku 20 hari terbitkan buku dan judul pas terbit adalah Inspirasi Menulis dan Menerbitkan Buku. Lanjut buku Surat Cinta Guru Untuk Presiden Jokowi, Gerakan Motivator Literasi Digital baca GMLD Jilid -1 dan buku Guru Hebat Bermartabat Jilid -1 dan 2 yang minimal diikuti 30 – 40 penulis se-Nusantara.

Malam ini aku memberasamai Bu Aam dalam materi Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi. Rabu  malam menjadi saksi bahwa aku jadi moderator mentor menulisku Bu Aam dari pukul 19.00 hingggsa pukul 21.30 dan luar biasanya peserta begitu JOSS..bersemamgat membuat resumenya dan mengirimkannya balapan bagaikan formula satu atau F-1.

Sebanyak 25 peserta dari kelas BMG-20 mengajukan pertanyaan, ada yang 1 pertanyaan hingga 5 pertanyaan sekaligus. Diberikan 2 hadiah buku dari Bu Aam kepada 2 pembuat resume terbaik versi pemateri dan 2 orang penanya terpavorit. Siapakah ketiga orang yang beruntung itu? Kita akan ketahui jawabannya sebelum materi 6 pada hari Jum’at 28 Januari 2022. SABAR YA… 

Dan ternyata siang ini sudah ada 4 orang yang beruntung yaitu : 

Selamat...kpd teman teman tercinta..

@Dwi _Yanti 😁 ..

@@RISM4Y4 ..

@ahmad Alili..

@Fransisco Fernandez ..

💪💪💪👍👍🙏

JUMAT BERKAH PKU BERBAGI PENGOBATAN GRATIS....

 

Sehat adalah nikmat yang luar biasa, dan kita bersyukur dengan nikmat ini.  Kadang nikmatnya kesehatan tak kita syukuri dan baru terasa saat kita sakit. Bagi yang punya saving atau tabungan untuk cadangan perawatan Kesehatan, punya BPJS atau Asuransi Kesehatan lainnya, datangnya Sakit, tak timbulkan masalah.

Namun bagi masyarakat ekonomi bawah atau fakir, miskin dan duafa tentu datangnya Sakit menjadi masalah. Bahkan mungkin  terasa berat, karena bagi mereka jangankan berobat ke dokter, bisa makan sehari-hari saja sudah bersyukur. Selaku ummat beragama kita diperintahkan untukmenginfakan Sebagian rizki kepada yang berhak dan itu untuk kebaikan si muzaki untuk mensucikan harta dan pahala sangat besar di sisi Allah SWT. 

Ada yang banyak uang tapi tak sakit pada satu sisi, dan ada orag sakit dari kalangan fakir, miskin dan duafa namun tak ada uang, tak punya kartu BPJS Kesehatan. PKU Muhamadiyah hadir untuk menjebatani masalah ini. Yang sakit kami berikan layanan Gratis, sedangkan orang kaya di sekitar  Klinik dan warga kota Serang, warga Banten dan semua rakyat Indonesaia dapat terlibat dalam donasi pengobatan GRATIS FaMiDu sebagai donator.

Semua dana yang terehimpun di Rekening  LAZISMU disalurkan kepada yang berhak. Dengan cepat dan transparan laporannya. Mari kita berdonasi dan semoga Allah kumpulkan kita bersama kekasihnya nabiyana Muhammad SAW. Aamiin

AYO , BEROBAT GRATIS PKU  !!

https://dailalser.blogspot.com/2022/01/kabar-gembira-bagi-fakir-miskin-duafa.html

LAPORAN DONATUR : 

https://docs.google.com/spreadsheets/d/1WaS8flwsHYXB6SgSjMbkoHPS-szJ10oOiWcizE6-Uqk/edit?usp=sharing

LAPORAN KEGIATAN : 

https://docs.google.com/document/d/1bp2QQifbUkGlO2yaFsyE11cEFjHVLuV9_qC-cAGkTfk/edit?usp=sharing

RAKER PENGURUS TENIS MEJA SEINDONESIA KOTA SERANG, LUAR BIASA !!

 

Bertempat di ruang Aspirasi DPRD Kota Serang, acara raker Pengurus Tenis Meja Se-Indonesia baca PTMSI  kota  Serang berlangsung Luar Biasa.  Mulai dari pukul 07.40 beberapa panitia sudah tiba di ruangan dan saling berbicang akrab. Tanya seputar kabar masing-masing serta membincang sedikit isu-isu tenis meja di kota Serang hingga tenis meja nasional dan internasional.

Acara yang sedianya akan di mulai pukul 08.00 , karena menunggu kehadiran Walikota dan Koni serta beberapa undangan kehormatan maka baru dimulai sekitar pukul 09.30 dengan pengarahan dari Pembina PTMSI kota Serang Bapak Drs. Nani Abdul Gani, M.Pd yang meminta supaya para pengurus membaca draft yang dibuat stering comite, fokus pada rekomendasi dan program kerja.

Ruang Aspirasi yang dingin dan terawat membuat suasana raker menjadi terasa khidmat namun akrab. Satu sama lain saling menyapa dan berkabar tentang seputar tempat tinggalnya atau kisah gabung di PTMSI kota Serang.  Ada yang sudah 20 tahun , ada pula yang baru tahun pertama seperti aku yang di tempatkan pada bidang IPTEK & olahraga bersama Pak dosen UIN Banten Doktor Fahrurozi.

Dalam kepengurusan PTMSI kota Serang ada sekitar 30 orang sebagai Pembina dan pengurus. Dalam kepengurusan ini ada trio- A pada pucuk pimpinan terdiri  dari Ketua : Sasangka Agus Setiawan (Agus), Sekretaris : Nur Agis Aulia (Agis) dan Bendahara Agus Zuhri (Agus). Sedangkan bidang-bidang dalam kepengurusan PTMSI ada 6 yaiitu : Keorganisasian, Media & Humas, Pertandingan & Perwasitan, Bina Prestasi dan Iptek & Olahraga. 

Pada sambutan ketua panitia raker disampaikan oleh H.A Kurnia S.T, S,Si, MBA yang menyampaikan atas nama panitia berterima kasih kepada Pak Iwan yang telah support seragam pelantikan PTMSI, pada kang Agis yang telah fasilitasi tempat dan konsumsi, serta sponsor lainnya yang telah mensukseskan acara ini.

Sedangkan ketua PTMSI kota Serang terpilih Bapak. Sasangka Agus Setiawan. menyerukan agar kekompakan pengurus dari awal hingga akhir supaya terus dijaga. Karena terbukti pada masa beliau menjabat Plt. Ketua periode sebelumnya, dengan kekompakan maka PTMSI kota Serang berhasil meraih juara umum Porprov Banten ke-5 di Kabupaten Tangerang pada tahun 2018.  Meraih 4 Emas, 2 Perak, dan 3 Perunggu. Jaya terus Tenis Meja Kota Serang !!.

Asda 1 kota Serang  Pak.  Bagio Siswoyo menyampaikan salam dari Pak Wali Kota Serang, dan permohonan maaf tak bisa hadir karena banyaknya undangan yang bersamaan, namun sangat mengapresiasi dan mendukung PTMSI. Saat mengamati seragam pengurus PTMSi Kota Serang beliau berpesan baiknya logo KONI ditambahkan. Disambut  GER tawa peserta, dan celetukan : “ Iya nanti jika KONI sudah berikan sponsorshipnya, kita tambahkan logo KONI Kota Serang sambil ketawa gembira ” .

Wakil dari KONI kota Serang Pak. TB.Entus Kabid Bina Prestasi menyampaikan apresiasi pada acara PTMSI kota Serang yang mandiri dan berhasil menghimpun banyak donasi. Ia berkelakar jika cabang olahraga lain seperti PTMSI maka KONI kota akan bahagia, tak kerepotan cari dana untuk bantu kegiatan club atau cabor yang ada. sambil mengajak peserta bersemangat dengan yel-yel bersama : “ Kota Serang …. Aje Kendor… !!

Sedangkan Bapak angkat PTMSI kota Serang Pak. Iwan Sunardi S.T, M.M,  Kadis PUPR kota Serang mengulas sedikit tentang kenapa dirinya mendukung Full PTMSI ?. Karena kepentingannya adalah agar program pemerintahan kota Serang bisa berhasil, dan itu telah dibuktikan bahwa PTMSI kota Serang pada 2 tahun berturut turut  menjadi juara umum PORPROV dan menyabet semua juara di Open Turnamen kota Tangerang Selatan.

Kedepannya PUPR kota Serang bukan hanya akan menjadi Bapak angkat PTMSI namun mungkin beberapa cabor lain yang berprestasi. Jangan sungkan ajukan support kegiatan karena menjadi kewajiban bersama untuk majukan olahraga kota Serang.  Akan ada acara di PUPR yang akan publikasikan bahwa PTMSI adalah anak angkatnya dan akan ada PUPR Turnamen, dan disambut tepuk tangan gemuruh dari seluruh hadirin.

Doa penutup dipimpin Ustad Doktor Fahruroji dari bidang IPTEK & olahraga yang begitu khidmat memmimpin doa bersama agar pengurus PTMSI diberikan Kesehatan dan kemudahan dalam mengemban Amanah manjukan pertenismejaan di kota Serang raih juara Provinsi dan Nasional.

 Cipocok Jaya, 22 Januari 2022,  Pukul 18 : 00 WIB

AKU DAN BUKU

 

TAKDIRKU MENJADI PENULIS  SETELAH LANJUT USIA

Oleh : Dail Ma’ruf, M.Pd

 

Awal Mula Belajar Menulis

                Pertama kali aku ikut latihan kelas menulis saat masih kuliah semester 2 dan  3 di IKIP Jakarta yang sekarang nama kampusku menjadi Universitas Negeri Jakarta. Masih teringat yang mengisi saat itu ada Pak Nusaputra, Pak Ivan Iskandar, Pak Supriyanto. Ada sekitas 15-20 peserta yang ikutan bimbingan menulis.

               Berikutnya aku tertatrik menulis saat gabung dengan HMI di perkaderan LK-2 yang setiap pesertanya wajib setor makalah wajib dan makalah pilihan. Selama 5 hari ikut LK-2 maka diwajibkan membuat resume materi yang disampaikan narasumber. Dari 2 pengalaman inilah bakatku mulai tumbuh, dan diaktualisasikan dalam jurnalistik mahasiswa di organisasi mahasiswa Lembaga Peneliitian Mahasiswa (LPM UNJ), aku diposisi wakil ketua. 

               Selain aktif di LPM UNJ aku juga aktif di Badan Perwakilan Mahasiswa UNJ semacam DPR-nya kampus yang mengawasi dan memberikan masukan kepada Badan Eksekutif Mahasiswa (BPM), alhamdulillah hasil dari pelatihan di awal semester 2 dan 3 serta di LK-2 HMI sangat membantuku dalam tugas sebagai Sekretaris BPM UNJ.

               Setelah lulus kuliah aku bergabung dengan Lembaga Penelitian Pengembangan Pendidikan, Ekonomi dan Sosial ( LP3ES ) Slipi Jakarta Barat. Kembali skill menulis menunjang pekerjaanku di Lembaga ini. Apalagi saat ada program Quick Count Pilpres Pertama langsung. Aku merasakan betapa  bermanfaatnya kemampuan menulis yang kudapat dari pelatihan semasa kuliah.

Terputus Lama Tak Menulis

               Setelah menikah dengan istri tercintaku,  Ari Murwanti, S.KM rupanya kesibukan mengurus keluarga sambil mencari nafkah, begitu menyita waktuku hingga tak pernah menulis hinga sekian lama.

               Saat aku nikah di usia 27 tahun pada tahun 2005 hingga tahun 2019 terjadi pandemi Korona-19 , aku nyaris tak penah menulis kecuali membuat RPP, Silabus, program Tahunan, program Semester, dan laporan perkembangan murid secara berkala, itupun kulakukan karena taat pimpinan dan kewajiban.

               Hikmah dari adanya pandemi Covid 19 ini, khusus bagiku adalah tergabung dalam kelas Belajar Menulis (BM) 20 asuhan Om Jay. Jika dihitung, ternyata cukup lama juga aku tak menulis,  dari lulus kuliah tahun 2003 hingga  tahun 2021. Sekitar 18 tahun vakum dari menulis. Sesuatu yang memalukan, namun telah terjadi. Semoga aku dapat menebus kekeliruanku yang banyak sia-siakan waktu.

Terdampar di Kelas Menulis Asuhan Om Jay

               Tergabung di kelas Belajar Menulis (BM) gelombang 20 asuhan Om Jay, merjadi hal istimewa dalam hidupku. Karena berawal dari kesadaran betapa pentingnya kita menulis, mulai aku sadari dan aku pun mulai melaksanakan aktivitas menulis lagi.

               Di latih oleh para narasumber kelas Belajar Menulis dan moderator hebat selama 30 kali pertemuan dengan materi yang sangat menunjang untuk menjadi seorang penulis, kami ditempa 3 kali dalam sepekan pada  hari Senin, Rabu dan Jum’at malam pukul 19.00 hingga pukul 21.00 WIB.

               Materi di sampaikan via grup WA dengan dibuat satu arah, dan peserta berkewajiban membuat resume materi yang diposting di blog, lalu tautannya dikumpulkan ke panitia dan ke grup WA kelas Belajar Menulis.

               Menjadi ketua kelas di kelas BM-20 asuhan Om Jay, menjadikaku lebih focus dan semangat karena bagaimana pun ketua  kelas mesti menunjukan semangat lebih dari anggota lainnya. Maka sesibuk dan selelah apapun, aku tetap berusaha untuk ikut kelas dam membuat resume lengkap 30 pertemuan, meskipun untuk lulus diwajibkannya hanya 20 resume.

               Untuk dapat lulus, bukan hanya        membuat 20 resume materi, peserta harus menerbitkan buku solo. Alhamdulillah di hari dan tanggal bersejarah tepatnya tanggal 29 September 2021, buku solo pertamaku terbit dengan judul : Jurus  Jitu Menjadi Penulis Bermutu. Sebelum buku solo ini terbit aku sudah menerbitkan buku antologi dengan Kurator Bu Aam Nurhasanal dengan judul : Writing is My Passion, dan Literasi Solusi Saat Pandemi dengan kurator Bu Dwi guru Bahasa Inggrisnya Mis Phia orang Sukabumi.

Buku – Buku Karyaku

               Buku soloku hingga Januari 2022 ini baru satu : “ Jurus jitu menjadi penulis bermutu”. Sedangkan buku antologi lumayan banyak diantaranya : Writing is My Passion, Literasi Solusi di Tengah Pandemi, Belajar Daring OK Bersama Guru Millenial, Hikmah di Balik Pandemi, Jejak Pena Pengembala Aksara, Bangga Menjadi Bangsa Indonesia, Surat Cinta Untuk Guruku, Sinergi Dampingi Murid Raih Prestasi, Maulid Nabi Muhammad SAW di Nusantara, Perjalanan Haji dan Umrah ke Baitullah, Aku Bangga Menjadi Guru Indonesia, Inspirasi Menulis dan Menerbitkan Buku, Untaian Kasih Bunda Sepanjang Masa, Ibuku Wanita Terhebat, Surat Cinta Guru Untuk Pak Jokowi dan Guru Hebat Bermartabat.

 

Cita- citaku di Masa Tua

               Menjadi orang tua bagiku sudah impian sejak usia 25 tahun. Alhamdulillah jodohku dengan istri tercinta Ari Murwanti, S.KM bersatu pada 29 September 2004. Kami menikah dengan sederhana namun begitu berkesan. Setidaknya kedua orang tuaku dan bapak-ibu mertua tak punya hutang yang bikin pusing setelah pesta pernikahan kami.

               Kini kami sudah menjadi orang tua dari kedua buah hati titipan ilahi, putriku Rida Naila saat ini kelas XI IPA1 di MAN-2 Kota Serang,  sedangkan putra bungsuku Farhan Ali saat ini murid kelas VI Tahfidz di SD Islam Al Azhar 10  Serang.

               Sebagai  orang tua tentu cita-citaku adalah menjadi ayah yang baik bagi kedua anakku, jadi suami yang baik bagi istriku dan bisa membahagiakan mereka sesuai kemampuanku.  Tak banyak yang kuimpikan dan kucita-citakan selain menyempurnakan rukun Islam untuk berhaji ke Baitullah.

               Sisanya menua bersama keluarga tercinta bersama istri, anak dan cucu. Kebersamaan hidup dengan keluarga tercinta dengan sederhana namun bahagia adalah cita-citaku. Punya kebermanfaat bagi sesame itulah mimpiku.

   PROFIL PENULIS

Nama lengkap Dail Ma’ruf, M.Pd, lahir di Serang 13 Mei1 977 dari pasangan Muhamad Nur dan Juhariyah. MI dan MTs di Kabupaten Serang, melanjutkan  di MAN 2 di Kota Serang lulus tahun 1996. Kuliah S1 di IKIP Jakarta atau UNJ lulus tahun 2003, Selesaikan S2 di UNINDRA Jakarta tahun 2014 dan menempuh S1 PGSD di STKIP Pelita Pratama Serang lulus 2019. Ikut PPG tahun 2021 angkatan 1 di UNTIRTA dan lulus UP sekali ujian.

Bergabung di kelas Belajar Menulis Bersama Om Jay mulai Juli hingga September dan Lulus dari gelombang 20.  Buku Solo terbit judulnya ; Jurus Jitu Menjadi Penulis Bermutu. Semasa ikut BM 20 diberi Amanah jadi ketua kelas, Wakil Mis Phia dan Sekjen Bu Helwiah.

Buku Antologi sudah ada 15 dengan judul :

1.     Writing is My Passion,

2.     Literasi Solusi di Tengah Pandemi,

3.     Belajar Daring OK Bersama Guru Millenial,

4.     Hikmah di Balik Pandemi,

5.     Jejak Pena Pengembala Aksara,

6.     Bangga Menjadi Bangsa Indonesia,

7.     Surat Cinta Untuk Guruku,

8.     Sinergi Dampingi Murid Raih prestasi.

9.     Maulid Nabi Muhammad SAW di Nusantara,

 

10.  Perjalanan Haji dan Umrah ke Baitullah,

11.  Aku Bangga Menjadi Guru Indonesia,

12.  Inspirasi Menulis dan Menerbitkan Buku,

13.  Untaian Kasih Bunda Sepanjang Masa,

14.  Ibuku Wanita Terhebat,

15.  Surat Cinta Guru Untuk Pak Jokowi.

16.  Guru Hebat Bermartabat.  

Penulis dapat dihubungi di :  Hp/WA : 087871926678,  Email : dailmaruf@gmail.com

Blog : dailmaruf@blogspot.com

 

TERIMA KASIH JAM'IYAH SDI AL AZHAR 10 SERANG

 

Selasa , 19 Januari 2022 menjadi hari indah Saya dan sahabat terbaik saya Mr. Asep.  Kami dijamu makan siang oleh Ibu-ibu yang baik hati dan punya jiwa sosial yang luar biasa.

Ibu-ibu ini bukan sekedar Ibu biasa, karena mereka adalah pengurus Jamiyyah SD Islam Al Azhar 10 Serang di bawah komando Ibu Hj. Ruhyati, A.Md Par.  Dalam kepengurusannya ada 11 anggota lain diambil dari tiap level 2 orang.

Bertempat di RM Sari Kuring Ciracas,  Saya tiba dan di TKP sudah ada 4 orang yang menunggu, pesanan makanan sudah terhidang tinggal minuman. Saya dan Mr Asep pesan Juice Alpukat kesukaan.  Sedangkan Mama Cacan, Mama Albab, Mama Al, Mama Irfan, Mami Ratu dan 2 Mama lainnya pesan es kelapa jeruk.

Terasa kekeluargaan dan ketulusan dalam obrolan ringan jelang makan siang bersama. Di mulai dari Mr. Asep yang menyampaikan terima kasih, disambung Saya yang menambahkan terima kasih dan pesan agar Jamiyyah teruslah berbuat kebaikan karena itulah bekal sejati kita di kehidupan abadi.

Ada rasa berat berpisah dengan para Jamiyyah yang begitu care pada kami para guru dan kegiatan sekolah. Sejak jaman Mama Falvi, Mama Ica, Bu Erma, dan Ma Haji (Mama Irfan) kami selalu bersama dalam sukseskan program sekolah.  Best of the best, wisuda ahsan kelas 6,  Field Trip dan santunan yatim di bulan Ramadhan.

Namun hidup harus terus melaju, maka kita harus Move on dengan saling menguatkan dan mendoakan. Semoga Jamiyyah selalu sehat dan sukses, anak-anaknya makin shaleh dan shaleha. Dan kami mohon didoakan semoga bisa lebih berkembang dan Bahagia.

Meski tak bersama sebagai Jamiyyah dan guru SD Islam Al Azhar 10 Serang, insya Allah kita tetap bersahabat dan seperti keluarga besar. Hanya tempat saja yang memisahkan namun hati tetaplah menyatu selamanya sebagai kawan seperjuangan dalam berbuat kebaikan. SEMANGAT TERUS Bu Jamiiyyah SD Alser. !!!