Kamis, 09 Juni 2022

Golden Age Aku Malah Ngebolang



 Golden Age Aku Malah Ngebolang

Oleh : Dail Ma’ruf

 

Tawa riang dari bocah-bocah gembira hati

Melompat, berlari, menari tiada henti

Seakan air bah  yang membuncah kesana kemari

Mengalir terus mengalir menyejukan pikiran dan hati

 

Ceria bermain bersama teman sebaya

Dari pagi hingga petang tiada terasa

Kumandang adzan magrib bahkan terlupa

Dijemput bunda baru tersadarkan semua

 

Demikian masa kecilku di sebuah desa

Tunjung Teja nama desanya

Aku bermain bersama adik dan kaka

Karena rumahku jauh dari para tetangga

 

Keceriaan saat sekolah di Madrasah masih ku ingat

Ada saja sahabat yang isengin dan berbuat jahat

Mengambil tugas PR ku lalu disembunyikan tak terlihat

Aku pun nangis karena takut dibilang PR ku belum buat

 

Pulang sekolah jalan kaki 1 kilometer jaraknya dari rumah

Berdua Kakakku  yang juga sekolah di Madrasah

Abahku tak sekolahkan kami di SD dekat rumah

Alasannya agar kamu nanti tidak hidup susah

 

Alah-alah kami bisa tidur siang atau bermain indah

Kami langsung diminta makan dan solat di rumah

Tugas kami selanjutnya menggembala kambing ke sawah

Pulang petang bila perut kambing sudah penuh dan begah

 

Kami jalani lakon masa kecil yang harusnya indah

Kami berusaha mengembala sambil tertawa meriah

Seakan dunia milik kami dan yang lain hanya singgah

Tugas itu baru berakhir setelah kami tidak di rumah

 

Kami SMA di kota Serang jauh dari rumah

Kaka ku tinggal di pesantren namun suasana rumah

Aku kost  dekat sekolah agar bisa lebih murah

Masa kecilku tetap indah meski bagi anak lain tak mudah

 

Kini aku sadar hikmah dari tugas Abah

Aku, kakak dan adik dilatih disiplin dan Amanah

Mengawasi kambing 20 ekor tentu tak mudah

Namun terbukti bahwa pengalaman guru paling ramah

 

Duka lara masa kecil tak perlu ku unggah

Menjadi kenangan dan orang lain tak perlu ikut susah

Anakku tak kuperlakukan hal yang bisa buat hidupnya gelisah

Bahkan untuk sekolah, aku ikuti kemana ia akan singgah

 

Masa golden age kata orang kaya yang hidup mewah

Bagiku masa kecil tetap terasa indah kujalani dengan pasrah

Terima keadaan orang tua sebagai sesuatu berkah

Masa tuaku kini bahagia dan penuh berkah. Alhamdulillah.

Cipocok Jaya, 10 Juni 2022

Rabu, 08 Juni 2022

GURU HEBAT BERPRESTASI SELALU DI HATI





 Dalam tubuh kita segumpal daging, apabila ia baik maka akan baiklah seluruh tubuh, demikian pula bila ia buruk maka akan buruklah semuanya. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati. Maka Aa Gym da’i kondang dari Bandung Jawa Barat dalam setiap ceramahnya selalu  berpesan agar kita senantiasa menjaga hati dalam lagunya : “jagalah hati jangan kau kotori, jagalah hati lentera hidup ini … dan seterusnya”.

            Dalam kajian ilmu Psikologi di buku Multiple Intellegency karya Goleman, kita mengenal  istilah kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan sosial, kecerdasan spiritual, kecerdasan lingual, kecerdasan spasial, kecerdasan numerik, kecerdasan art/seni dan lainnya, Semua kecerdasan itu ada dalam diri setiap manusia, namun porsinya beda-beda. Ada yang dominan intelektualnya, ada pula yang dominan spiritual atau sosialnya. Semua itu sengaja Allah SWT berikan agar satu dengan lainnya saling bekerjasama (lita’arofu ).  

            Manusia sengaja Allah SWT ciptakan dengan tujuan agar mereka beribadah kepadaNya dan menjadi khalifah (pemimpin di muka bumi). Manusia pertama diciptakan dari tanah liat dan manusia srlanjutnya dari saripati bumi yaitu dari sperma unggul, dari sekian ribu atau bahkan juta sperma sang Ayah terpilih untuk membuahi sel telur dalam rahim sang Ibu. Hal ini menjadi sebuah bukti bahwa setiap kita adalah orang hebat. Kehebatan itu ada yang tumbuh dan berkembang dengan optimal, ada yang sedang dan ada yang pelan. Namun demikian, setiap individu tetaplah punya kehebatan, hanya saja tidak setiap individu mengetahui kehebatannya masing-masing.

            Mengenali hakikat diri sendiri agar dapat mengenal Allah SWT sebagai Tuhan yang menciptakan langit dan bumi  serta apa saja yang ada diantara keduanya menjadi suatu kewajiban bagi setiap individu. Hanya manusi yang mengenal dirinya yang akan mengenal Tuhannya.  “ Man ‘arofa nafsahu faqod a’rofa robahu”. Dalam konteks ini, maka menjadi tugas bagi para guru di sekolah dan orang tua di rumah untuk mengenalkan siapakah manusia dan apa hakikat manusia itu?. Bila sudah bisa menjawab pertanyaan tersebut, maka yakinlah bahwa ia aka mengenal TuhanNya dan hidup sesuai dengan aturan yang dibuat oleh TuhanNya.

Dijalaninya hidup ini sebagai tempat persinggahan semata untuk mencari bekal menuju ke alam keabadian dan surgaNya Allah SWT. 

Pembahasan.

            Guru dalam istilah bahasa Sunda merupakan singkatan dari digugu ( didengarkan) dan ditiru ( diteladani ). Sosok guru dalam masyarakat menjadi barometer atau ukuran. Guru menjadi tempat bertanya masyarakat bila ada suatu permasalahan. Keberadaannya bagaikan pelita yang menerangi gelapnhya malam. Perannya dan manfaatnya dirasakan banyak orang. Maka tidak heran jika profesi guru tidak bisa dijalani oleh sembarang orang. Ia adalah sosok terpilih atas takdir Allah SWT.

            Untuk bisa mengajar di dalam ruang kelas di hadapan para murid, seorang guru telah menjalani serangkaian Pendidikan dengan praktekum yang diawasi ketat para dosen sehingga setelah ia lulus dari Pendidikannya, telah memiliki kemampuan yang memadai sebagai seorang pendidik yang bukan hanya melakukan transfer pengetahuan, namun juga penanaman nilai-nilai dan karakter  baik kepada muridnya.

            Mengajar adalah sebuah proses panjang dari rangkaian belajar sepanjang hayat. Bahkan seorang guru yang tak lagi mau belajar, sebaiknya ia berhenti saja mengajar. Apa yang akan diajarkan kepada muridnya mestilah dipelajari terleih dahulu, dipahami dan dibuat rencana pengajarannya dalam RPP yang didalamnya termuat tujuan pembelajaran, metode, media, sumber belajar dan langkah-langkahnya.

Menjadi guru hebat merupakan impian dari semua guru. Namun sebagaimana impian maka tidak semua guru mampu mewujudkannya. Hanya guru yang punya tekad kuat dan semangat membaja yang dapat menjadi sosok guru hebat. Guru hebat atau guru profesional setidaknya memiliki 7  karakter. Tujuh Karakter Guru Hebat tersebut adalah :

  1. Mampu melaksanakan tugas keprofesian, sehingga menjadi guru yg memesona;
  2. Mampu merumuskan indikator pencapaian kompetensi yang HOTS;
  3. Menguasai materi ajar yang bermakna (what, why, how);
  4. Mampu merancang pembelajaran yang mengintegrasikan TIK;
  5. Mampu menerapkan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran, sehingga siswa memiliki keterampilan 4 C;
  6. Bisa mengevaluasi masukan, proses, dan hasil belajar (meningkatkan pembelajaran berdasarkan hasil penilaian);
  7. Dapat menjadi guru yang terus mengembangkan diri secara berkelanjutan (seperti melalui penelitian, mencari inovasi baru, dsb). (Sumber: Dr. Praptono, M.Ed (Direktur PG Dikdas). Dikutip dari artikel kompasiana “Guru yang berkualitas”.

Prestasi penulis sebagai seorang guru lulusan IKIP Jakarta ( UNJ ) dengan keahlian sebagai sarjana Pendidikan Bahasa Arab yang seharusnya mengajar bahasa Arab di MI, MTs, MA atau SMA jurusan Bahasa, disampaikan dengan jujur dalam tulisan ini tidak ada.  Hal ini karena sejak lulus kuliah, pelajaran yang diampu penulis bukan Bahasa Arab namun pelajaran lainnya.

Sejak tahun 2006 mengajar, satu tahun di SMP dan MTs mengajar pelajaran PKn dan IPS di kelas 9, selanjutnya dari tahun 2007 hingga 2021 menjadi guru wali kelas di SDIT Al Izah kota Serang kemudian pindah ke SD Islam Al Azhar 10 Serang. Pelajaran yang diampu adalah pelajaran wali kelas yaitu Matematika, IPA, IPS, PKn dan Bahasa Indonesia. Bahkan saat tugas di Al Azhar Serang mengampu hanya pelajaran IPA.

Kecintaan penulis pada pelajaran IPA mendorongnya melanjutkan Pendidikan magister di Jurusan MIPA di Universitas Indra Prasta PGRI ( UNINDRA ) Jakarta konsentrasi IPA dan ternyata berhasil meraih IPK 3,85 atau lulus Cum laude. Dengan bekal keilmuan yang di dapat serta kekonsistenan untuk terus  belajar, alhamdulillah dalam kegiatan mengajar, penulis  termasuk guru pavorite di SD Islam Al Azhar 10 Serang. Indikasinya meski belum masuk jam pelajaran IPA sering KM atau murid menjemput penulis dan meminta masuk ke kelas, padahal di dalam kelas masih ada guru lain yang sedang mengajar. Dan bila pelajaran berakhir, sering ada anak yang minta agar dilanjutkan masih ada jamnya Pak dan belum habis.

Beberapa prestasi penulis sebagai pembina lomba mata pelajaran IPA antara lain pada tahun 2007 pernah ada muridnya bernama Nagita Gianti Anisa menjadi juara 3 (medali perunggu) pelajaran Sains Internasional di Lombok dari SDIT Al Izah Serang, tahun 2012 ada muridnya bernama Nadia Sahla berhasil menjadi juara 2 (medali perak) di Bali dari SD Islam Al Azhar 10 Serang, tahun 2014 ada muridnya bernama Brama Baswara Wasi meraih Runner Up atau Juara 2 di ajang International Mathematic and Sains Olympiade ( IMSO) di Tangsel. Dan tahun 2016 pernah muridnya bernama Raihan Tafarel meraih juara 3 dalam ajang lomba mata pelajaran  Sains Al Azhar se-Indonesia di Jogjakarta. Tahun 2017. Dalam lomba cepat tepat Matematika  pada OPTIKA atau Olimpiade Matematika UIN Jakarta, berhasil meraih Juara 1 dan 2 serta Juara Umum dan mendapat hadiah uang tunai sebesar  20 Juta rupiah. Piala dan sertifikat.

Prestasi penulis dalam membina prestasi murid selama menjadi kordinator lomba di SD Islam Al Azhar 10 Serang dalam kurun  8 tahun dari tahun 2012 hingga 2020 tercatat lebih dari 500 piala dan medali diraih murid-murid SD Islam Al Azhar 10 Serang dalam lomba, baik lomba yang terkait akademik maupun non akademik. Baik lomba dalam bidang Seni, Olahraga, maupun IT dan Robotik.

Berikut beberapa juara SD Islam Al Azhar 10 Serang ketika penulis menjadi kordinator lomba dari tahun 2012 – 2020 :

1.      Juara 1 tingkat Kecamatan, Kota Serang dan Provinsi Banten  lomba Math dan IPA tiap tahun dari 1999 sampai sekarang.

2.      Juara 1  tingkat Nasional lomba Pramuka SD Islam Al Azhar se-Indonesia di Cibubur tahun 2015 dan 2017

3.      Juara 3 lomba Matematika tingkat Internasional (IMSO) di India tahun 2017 atas nama Galih Nur Rizki

4.      Juara 1 Marawis tingkat Nasional SD Islam Al Azhar se-Indonesia dalam ajang Festival Seni dan Budaya  (FESUD) tahun 2018 di Setra Pimer Jakarta Timur.

5.      Juara 2 dan juara 3 tingkat Internasional lomba International Robotic Olympiade (IRO) di Malaysia tahun 2016 atas nama Ahdan dan Milan

6.      Juara 1 lomba Busana Putri Bunga  tingkat Internasional di Palembang atas nama Mutiara Lithewina tahun 2015.

7.      Juara 3 lomba IPA tingkat Nasional di ajang Prima Gama mencari Juara di Bali pada tahun 2017  atas nama Alya Faeza Wibowo. Tahun ini lulus SMP Al Azhar 11 Kota Serang dan diterima di MAN Insan Cendikia Serpong jalur prestasi.

8.      Juara 1 lomba Ballet Internasional di Singapura atas nama Kenzia Zivon Maliki tahun 2018 menyisihkan peserta lain yang usianya di atas Kenzia.

9.      Juara 1  lomba Sekolah Budaya Mutu bidang Manajemen Berbasis Sekolah oleh kementrian Pendidikan Nasional tahun 2018 di Bali.

10.   Menjadi penulis buku solo dengan judul Jurus Jitu menjadi penulis bermutu dan penulis 40 buku antologi baik fiksi maupun non fiksi .

11.   Menjadi kurator dan editor dalam penulisan Buku Antologi di Gerakan Literasi Nusantara diantaranya Guru Hebat jilid 1 hingga jilid 4 tahun 2022.

12.   Pendiri Sekolah Unggulan YASALAM atau Yayasan Semesta Alam Madani di Kota Serang pada 2 Juni 2022 dengan program perdana Bimba Rainbow Kids Yasalam.

            Kesarjanaan memang menunjang untuk dapat menjadi profesional di bidangnya. Namun kesungguhan, kerja keras dan semangat otodidak ternyata terbuki bisa berbuah prestasi.

 

 

 

BIONARASI PENULIS

               Orang hebat tak pernah merasa hebat. Dan kehebatannya justru diungkapkan oleh orang lain.  Penulis bernama lengkap Dail Ma’ruf pun bukan orang hebat namun terus berusaha untuk terus belajar dan belajar. Pendidikan SD dan SMP di tempuh di Mi dan MTs Nur El Falah di Petir Serang. SMA di MAN 2 Serang lulus tahun 1996 melanjutkan S1 di IKIP Jakarta sekarang UNJ dan wisuda tahun 2003. Menikah dengan Ari Murwanti, SKM alumni UI Depok, dikaruniai 2 orang anak bernama Rida Naila kelas XI di MAN 2 Serang dan Farhan Ali Rido kelas VI di SD Islam Al Azhar 10 Serang. Tinggal di Cipocok Jaya Kota Serang – Banten. 

            Pernah mengajar di MTs dan SMP Nur El Falah Kubang Petir Serang, SDIT Al Izzah Serang dan SD Islam Al Azhar 10 Serang. Setelah 15 tahun menjadi guru tahun 2022 bersama teman-teman mendirikan Selokah dengan nama YASALAM atau Yayasan Semesta Alam Madani di Kota Serang. Tahun 2022 ini alhamdulillah sudah dimulai kelas Bimba CALISTUNG anak usia 3-6 tahun dan Bimbel Pelajaran SD.

            Punya aktivitas menulis dengan komunitas Pegiat Literasi Nusantara dan telah menerbitkan buku solo berjudul : Jurus Jitu Menjadi Penulis Bermutu dan Puluhan buku antologi lainnya. Buku kren hingga dibuat jilid ke-4 adalah Guru Hebat (Guru Hebat Bermartabat, Guru Hebat Millenial, Guru Hebat inspiratif, dan Guru Hebat Berprestasi).

            Penulis bisa dihubungi di No HP : 087871926678, atau di email : dailmaruf@gmail.com

Atau di Blog : https://dailalser.blogspot.com/

Senin, 06 Juni 2022

OM JAY = WIJAYA KUSUMA FOUNDER KELAS BELAJAR MENULIS HARI INI JADI DOKTOR





 OM JAY atau Dr. Wijaya Kusuma

Karya : Damar Yasalam

 

Ku kenal dirimu lewat grup Wa alumni HMI IKIP Jakarta

Bertemu pertama di reuni alumni HMI IKIP Jakarta

Gaya bicaranya ceplas ceplos sekenanya saja

Awalnya aku mengira dirimu orang biasa

 

Saat aku  gabung grup WA kelas menulis asuhannya

Aku baru sadar bahwa ia begitu dikagumi para anggotanya

Semakin penasaran aku, dan bertanya siapakah diri Om Jay sesungguhnya

Waktu pun berlalu, 30 pertemuan kuhabiskan, kini aku tahu siapa dirinya

 

Om Jay seorang guru TIK di SMP Lab School Jakarta

Sosoknya yang santun dan sederhana enak diajak bercanda

Selalu perhatian dengan sahabat dan focus pada apa yang dijalaninya

Tak pedulikan omongan negatif orang lain, terus berbuat dan terus berkarya

 

Hari ini, Selas 7 Juni 2022  gelar Doktor Pendidikan diraihnya

Aku dan banyak sahabat literasi Nusantara ikut Zoom pengukuhannya

Semua pertanyaan dijawab Om Jay dengan santai penuh wibawa

Tok-tok-tok, gelar Doktor sah hari ini digunakan di depan namanya WIJAYA KUSUMA.

 

Serang, 7 Juni 2022, Damar






Aku ikut menyimak pengukuhan Doktor Wijaya Kusuma/ Om Jay !!

SELAMAT YA OM JAY !!!





Jumat, 03 Juni 2022

ANTARA RANGKAS DAN SERANG

 



Abahku di rawat di RS Sari Asih Kota Serang sementara Ibuku dirawat di RS Kartini Lebak.  Terpisah jauh oleh jarak sekitar 35 KM, Abahku rewel menanyakan mana Mbu...?

Biasa setiap hari berdua di rumah, terpisah sudah 5 hari dari Ahad: hingga Jum'at, membuat abah sangat kehilangan istrinya yang selalu ada di sampingnya. 

Inilah penampakan Ibuku di RS Kartini rangkas  :




 Dan inilah penampakan Abahku di RS Sari Asih. 




Kamis, 02 Juni 2022

2 JUNI 2022 BIMBA RBK YASALAM DI LAUNCHING

 


BIMBA RAINBOW KIDS YASALAM DI LAUNCING 2 JUNI 2022

 

Kamis 2 Juni 2022 belajar pun dimulai

Ada 4 anak yang datang di acara ini

Ada Aisyha, Key, Fauzan dan Kenzi

Semua semangat belajar hingga tanpa henti

 

Mamah bahkan nenek pun ikut mengantar

Bahkan adek bayi pun diajak serta belajar

Suasana higar binger membuat kita gentar

Mereka akan mengguncang dunia hingga ke akar

 

Lahan yang dulu penuh tanaman hidroponik dan aneka buah

Kini berubah menjadi sekolah dengan 2 ruang kelas dan kantor mewah

Ruang kelas yang masih dalam tahap penyelesaian semoga berkah

Kantor pun di sulap untuk jadi ruang belajar sementara berharap hikmah

 

Kuharap dari 4 murid di hari pertama akan terus dan terus bertambah

Hingga tak dapat lagi  ruang kelas menampung murid yang melimpah ruah

Sehingga Yasalam kebanjiran berkah dan rahmah penuh hikmah

Sekolah baru yang diminati ummat karena terkenal ramah

 

Cipocok Jaya, 2 June 2022




Bimba RBK Yasalam murid datang 1 orang pun tetap belajar seru dengan Mis Lidya.


Kaka Khiya seru banget meski hanya belajar berdua Mis Lidya


Apalagi pas hari pertama 2  Juni yang datang 4 Murid yang nganternya 8 orang
Ada Nenek, Mama, adik dan lainnya : 


Serunya belajar di Bimba Rainbow Kids Yasalam bikin anak -anak ingin datang setiap hari.
Padahal jadwalnya sehari masuk sehari off. 


Serunya mendongeng bersama Mis Lidya... 



Mendongeng inilah, yang rupanya dikangenin para murid....





Yang minat gabung di BIMBA RAINBOW KIDS YASALAM HUBUNGI :

087871926678 (  Mr. Dail ) atau 

0878-1974-4842 ( Mis. Lidya)


Selasa, 31 Mei 2022

1 JUNI LIBUR HARLAH PANCASILA


 

1 JUNI LIBUR HARLAH PANCASIL

 

Pancasila dasar negara Indonesia

Mengenalnya sejak kita masih T.K.

17 Agustus diperdengarkan lagu Garuda Pancasila

Rakyat gempita menyanyikannya dengan rasa bangga

 

Meski baru pada era Jokowi diresmikan

Namun itu sudah menjadi ketetapan

Siapa pun menikmati ini sebagai liburan

Bisa rehat bareng keluarga sekedar segarkan pikiran

 

Jadi era baru bangsa kita untuk kemajuan

Infra struktur pun dikejar dan dimeratakan

Jalan tol merata ke pelosok tanpa Batasan

Harapan pemerataan pembangunan jadi kenyataan

 

Jokowi Presiden kita ketujuh mari kita doakan

Banyak kontroversi dalam kebijakan sekaligus keberhasilan

Manusia tak sempurna demikian pula dengan baginda Presiden

Mari rawat persatuan dan kesatuan demi keutuhan

 

Dalam demokrasi, kita meski bernafaskan pluralisme

Jangan kedepankan keakuana atau egoisme

Akan ada selalu perbedaan dan itu jadi indah dalam ide

Yang semakin terasa indah jika dilaksanakan dalam pragmatisme

 

Dail Yasalam, 1 Juni 2022

Senin, 30 Mei 2022

JANGAN SIMPAN DI SAMPINGMU ...!!!

 



TUNGGU PAK SOPIR…, TUNGGU .. !!!

Oleh : Dail Ma’ruf

 

Pak Damar yang punya anak di kelas 6 SD swasta di Kota Serang, siang itu menjemput anaknya ke Sekolah. Hari ini pulang lebih awal karena agendanya hanya ujian Juz 30 dan sudah beres sejak pukul 10.25 WIB. Karena hujan lebat, jemputnya pakai payung dan motornya disimpan di kantor.  Anak Pak Damar yang bernama Bagas lulus masuk MTsN1 Kota Serang dan  hari ini jadwalnya untuk penyerahan berkas dan pengukuran Seragam.

Karena hujan deras, maka Pak Damar memesan Maxim Car. Selang 5 menit pesanan tiba dan keduanya masuk. Pak Damar memegang payung dan masuk di depan samping pak Sopir, dan Bagas masuk ke bagian tengah sambil ditipkan pegang map persyaratan yang ada uang untuk bayar sergam.  Asyik mengobrol dalam perjanan dengan Pak Lombok orang Medan, Pak Damar langsung turun saat tiba di tujuan, demikian pula Bagas anaknya. Mobil yang dicarter sudah melaju, Pak Damar menanyakan Map yang dititipkan kepada Bagas.

Bagas bilang ketinggalan yah di Mobil. Segera Pak  Damar mengejar dan berlari sekuatnya, sambil berteriak… Pak berhenti, Map saya ketinggalan. Namun apadaya, laju mobil tak bisa dkejar oleh pak Damar dengan lari. Meski laju mobil tampak pelan, tetap  tak bisa dikejar dengan lari sekencang apapun. Blass… bablas… putus sudah harapan untuk dapat mengambil Map di mobil yang dicarter. Dengan gontai, Pak Damar terus mengejar mobil Ertiga putih sambil teriak … Map saya di Ertiga putih, ada pengendara motor yang paham. Dia langsung tancap gas dan berhasil menyalip dan menghadang … mobil pun menepi sambil bertanya ada apa?. Sang Hero menjawab “itu ada penumpang Bapak ketinggalan barangnya di mobil.

Pak damar pun tiba dan segera minta ijin membuka pintu mobil dan mengambil Map berkas Bagas untuk daftar ulang. Dengan santainya Pak Lombok menyapa : “ kenapa Bapak tak telepon saja. Tanpa jawab Pak Damar meninggalkan mobil Ertiga putih yang hampir  membuatnya berhenti bernafas karena lari sambil teriak teriak berharap sopir melihat ke spion dan faham ternyata kandas. Dalam hati tak banyak berprasangka, mungkin karena Pak Lombok sibuk dengan orderan berkutnya.

  

            Kesal rasanya diri Pak Damar pada anaknya Bagas, namun ia sadar yang salah bukan Bagas, karena namanya lupa, mau dikata apa?. Lupa tak kenal usia bisa terjadi pada orang tua, muda bahkan anak-anak. Dia tetap bersyukur ada pertolongan Allah melalui pengendara motor yang menghadang Ertiga putih yang disewanya.

            Pelajaran berharga hari ini bagi Pak Damar dan pembaca kisah ini adalah “Janganlah menyimpan barang pribadi di samping”. Karena saat turun, kita akan buru-buru dan pasti akan lupa tak membawanya. Upayakan barang pribadi tetap dipegang atau masukan ke dalam tas jika memungkinkan sehingga tidak tercecer. Waspada saat dalam perjalanan dan yakinkan bahwa barang tak ada yuang tertinggal bila turun dari kendaraan. Wassalam. 

DI STASIUN PONDOK CHINA JODOHKU BERSATU

Popular posts