Selasa, 17 Agustus 2021

" MISTERI ANGKA 13"

 


Beberapa kali kejadian untuk menuliskan nama dalam list, beberapa temanku termasuk aku mulai menuliskan namanya mulai dari nomor urut 1 dan seterusnya. Dan terakhir terjadi pada saat kurator di grup kursus belajar menulis (KBM) angkatan 19 dan 20 meminta kami menuliskan nama-nama penulis untuk buku antologi " menulis in my passion ".

Nomor urut 1 hingga 12 sudah terisi, dan giliran pak Mangatur temanku dari Kepri yang dapat giliran menuliskan namanya. Beliau menuliskan namanya di nomor 14 dan dilewatilah nomor 13. Sontak aku komentar di bawah list nama tersebut : " wah kenapa nomor 13 diloncat pak ? " . Dengan santai dan bernada diplomasi beliau menjawab : " tidak mengapa pa Dail, saya maunya ya nomor 14 saja !". 

Ah Bapak takut ya kalau nulis nama di nomor 13 nanti sial, hehehe...!. di chat berikutnya, bu Phia balas : " ada apa dengan nomor 13, padahal it is my Favorite number lho..!".  Tenang bu Phia, nanti saya jelasin dalam Blog saya. 

Tak kuduga, bu phia membalas lagi : " siap pak, ditunggu, penasaran saya kenapa beberapa temannku juga seperti pak Mangatur, tidak mau nomor 13?". 



Dari dulu hingga kini tetap marak orang yang tidak mau memakai nomor 13. Misalnya tidak ada evalator atau lift dan kamar hotel yang tidak ada kamar nomor 13 namun memakai nomor 12 dan 12 A, dan tidak memakai nomor 13.

Angka 13 dalam bahasa Yunani  disebut Kres Deka. Dan orang yang takut dengan angka 13 dikenal dengan kres deka phobia yaitu rasa ketakutan berlebihan dengan segala hal yang berbau angka 13. Kres artinya 3 dan deka artinya 10 serta phobia artinya takut berlebihan. 

Orang yang punya penyakit ini bukan hanya takut namun juga cemas luar biasa dan bisa menimbulkan mual serta penyakit lainnya bila berhubungan dengan angka 13. Dan ia akan berusaha menghindarinya sekuat mungkin, agar tidak mendapatkan angka tersebut.

Pertama, berawal dari kode Hammurabi atau prinsip hukum masa raja Firaun dimana dalam prasasti tertua di muka bumi ini tidak menuliskan angka 13 karena dianggap angka yang menakutkan atau membawa sial. Dan dari prasasti itulah maka keyakinan bahwa angka 13 harus dihindari berkembang dari dahulu hingga kini. 




Banyak gedung pencakar langit dan hotel baik di Indonesia maupun di manca negara yang tidak ada Lt.13 dan tidak ada kamar hotel nomor 13. Ini akibat dari tradisi kepercayaan sejak jaman Babilonia yang terus terwariskan hingga kini.





Penampakan Prasasti tertua di dunia yang berada di Babilonia, sejak jaman Firaun atau nabi Musa AS, dan pada prasasti itu tidak ada angka 13 dan segala hal yang terkait angka 13.




Kedua karena tahayul  yang berawal dari dewa ke-13 di Jerman Timur, dimana dewa ke-1 hingga ke-12 adalah dewa yang baik baik, lalu hadirlah dewa ke-13 bernama Dewa Loki yang meski awalnya dia bukan dewa, namun karena kedekatannya dengan ketua para Dewa Modin, maka ia dinobatkan menjadi dewa, dan pada akhirnya malah banyak membuat tipu muslihat dan kejahatan bagi manusia pada masa itu.

Ketiga dari peristiwa komposer terkenal Itali, bernana Giwajio Rosini baca Rosini, yang meyakini bahwa angka 13 adalah sial, pada akhirnya ia mati pada hari jumat tanggal 13 November 1869. Dan peristiwa tersebut difilmkan dengan judul : “ Fridey Detergen “, sejak peristiwa itu banyak orang yang tidak berani keluar rumah pada jumat 13 November. Lucu ya…?? 

Keempat dalam perjamuan agung antara Yesus Kristus dalam keyakinan orang Kristen. Atau bagi orang Islam nabi Isa As dengan kedua belas muridnya, pada saat perjamuan kepada murid ke13 bernama Yudas eskariot, maka terjadilah peristiwa penghianatan sang murid yang menjual kepercayaannya kepada Yahudi sehingga Yesus dibunuh dan disalib.

Dalam keyakinan orang Islam yang disalib adalah Yudas si penghianat yang Allah serupakan seperti Isa AS. Sedangkan nabi Isa AS diselamatkan naik ke langit dan akan turun kembali menjelang kiamat. Perhatikan yang diwarnai hitam itu Yudas !




Dalam primbon atau hitungan orang Jawa, angka tiga belas, dari sekian banyak angka, urutan, angka 13 ini yang memiliki nasib paling tidak enak.

Angka ini dikenal sebagai angka pembawa sial bagi orang-orang yang kebetulan memilikinya, tidak soal apakah mereka percaya atau tidak. Dimanapun angka ini berada ia akan membawa kesialan katanya.

Jika angka tiga belas pada nomor rumah, disebutkan akan selalu menimbulkan kerugian bagi para pemiliknya misalnya, terbakar, kecurian, sasaran perompok, perselisihan rumah tangga, menimbulkan penyakit bagi para penghuninya, akan dijadikan tempat roh-roh halus yang jahat.

Jika angka tiga belas pada nomor kendaraan, disebutkan akan selalu menimbulkan kerugian bagi para pemiliknya misalnya membawa kesialan dan petaka bagi para pemiliknya. Misalnya, tabrakan, kecelakaan, selalu mogok pada saat dibutuhkan dan lain sebagainya.

Jika angka tiga belas pada nomor kamar hotel, disebutkan kamar hotel ini tidak akan membawa ketentraman, karena aka selalu didatangi oleh roh halus yang mengganggu para penghuninya.

Jika angka tiga belas pada gedung, disebutkan akan selalu menimbulkan kerugian kepada para penghuninya, seperti kebakaran, dan jika ia gedung perkantoran maka para penyewa di gedung tersebut tidak akan pernah menglami kemajuan dalam usahanya. Aku sih gak percaya...!!, Kamu bagaimana ??.

Yang mau lebih jelas tentang ulasan saya di atas, dapat menyaksikan video di bawah ini :



Dalam khazanah Islam angka 13, pada tahun 13 hijriyah terjadi perang yarmuk
Ketika itu suasana perang berubah, maskas laskar Islam menghadapi kesulitan yang sangat berat, sehingga panglima-panglimanya mengadakan musyawarah untuk mencari jalan keluarnya.

Dalam musyawarah itu ‘Amru bin al’Ash menguslkan agar laskar Islam berkumpul pada suatu tempat untuk menghadapi kekuatan Romawi bersama-sama dengan satu pimpinan yaitu Khalid bin Walid.

Tempat yang ditunjukkannya yaitu tepi sungai Yarmuk (anak sungai Sei. Yordania) bernama Wakusah, Pendapat ‘Amru binal’Ash ini disetujui oleh Khalifah. Maka berkumpullah di Wakusah 40.000 laskar Islam menghadapi 240.000 tentara Romawi.

Dan pertempuran berkecamuk dengan hebatnya. Pertempuran di Yarmuk ini berakhir dengan kekalahan di pihak Romawi dan sejumlah besar tentaranya terbunuh. Kekalahan ini mematahkan hati Heraklius dan menimbulkan rasa putus asa di kalangan tentaranya. Dan peristiwa ini membuahkan jatuhnya Siria ke tangan bangsa Arab.


KESIMPULAN :

Hidup dan segala yang terjadi dalam kehidupan seseorang adalah keberuntungan atau anugrah. Baik peristiwa yang baik maupun yang buruk semuanya anugrah, karena baik buruk itu hanya persepsi saja. 

Buruk bila diterima sebagai ujian dan yakin ada hikmah setelahnya, yakinlah akan berbuah kebaikan. Buktinya kita para penulis dalam KBM gelombang 19 dan 20 ini bertemu saat pandemi korona ini.

Inna maal usri yusro, bersama kesulitan ada kemudahan. Korona di mayoritas persepsi manusia adalah laknat, mematikan banyak orang, dan merenggut hampir semua kenikmtan dan kebahagiaan. 

Namun bila kita terima korona sebagai suatu keniscayaan yang telah ditetapkan Tuhan, sambil terus berdoa dan berusaha menciptakan peluang, maka akan menimbulkan optimisme, keberkahan dan kebahagiaan. Aamiin.





Minggu, 15 Agustus 2021

RAYAKAN KEMERDEKAAN DENGAN 15 LOMBA DARING SERU....!!!



17 Agustus tahun 2021 jatuh pada haasa. Kita bangsa Indonesia merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ( HUT ) RI tahun ini dengan suka cita meski dalam suasana sederhana. Kesederhanaan ini karena perayaan HUT ke-76 masih dalam pandemi korona.

Beragam acara bisa kita adakan untuk bergembira di HUT RI ini. Tak perlu banyak mengelurkn dana. Murah meriah saja, dengan hadiah murah meriah tapi bikin bahagia, sudah luar biasa.

Jika di masa normal sebelum Pandemi korona, kita merayakan HUT RI dengan gegap gempita, misalnya dengan lomba panjat pinang, tarik tambang, balap karung dan lain sebagainya, maka buatlah perayaan HUT tahun ini sederhana namun bikin warga atau keluarga tetap bergembira.






Di HUT RI ke-76 ini mari kita bergembira ria, namun tetap berupaya tundukan kepala sejenak sambil berdoa untuk segenap pahlawan kemerdekaan yang telah gugur dalam medan perang merebut kemerdekaan, mengorbankan segalanya: harta, tenaga, darah, air mata, hkan nyawa.


Tetaplah dengan Prokes, karena itu upaya kita lindungi diri, keluarga dan lingkungan dari paparan virus korona yang sudah merenggut ribuan jiwa orang – orang yang kita cintai untuk selamanya. 

Doapun kita panjatkan Allah SWT untuk korban korona dan siapa saja yang telah mendahului kita kembali kepadaNya, semoga diterima amalnya, diampuni dosanya, diwafatkan dalam husnul khatimah, dan bahagia di alam kuburnya.

Gegap gempita HUT RI yang biasa kita isi dengan aneka lomba super seru bahkan hingga ada yang menghabiskn dana puluhan hingga ratusn juta, tahun ini tidak bisa diadakan karena masih PPKM akibat korona yang belum sirna.



Dengan kreativitas dan inovasi bersama untuk membuat acara sederhana namun tetap bikin gembira, mari kita rayakan bersama HUT RI ke-76 tahun ini dengan semangat dan penuh riang gembira.

Kalau untuk berkumpul tak bisa karena akan menimbulkan kerumunan, maka cobalah rancang lomba yang  bisa kita lakukan secara daring antar kelurga di lingkungan. Misalnya lomba masak suka suka.

Selama membuat masakan maka perlu live kamera atau divideokan prosesnya, dan setelah jadi, maka rekamannya kirim ke nomor Wa pak RT sambil dikirim karyanya, biar beliau yang jadi juri. Sesekali kita bahagiakan RT kita dengan limpahan kue hari merdeka. Karena beliaulah pahlawan di lingkungan kita.

Lomba cepat tepat tentang kemerdekaan antar keluarga, atau apa saja yang bisa bikin bergembira ria. Misalnya lomba adzan selingkungan RT secara live zoom, atau lomba cepat tepat materi perjuangan kemerdekaan dengan juri pak Guru/ pak Dosen yang ada di lingkungan. Kayaknya bakal seru, dan bisa dicoba.

BERIKUT ADA 15 JENIS LOMBA YANG DAPAT DIJADIKAN ALTERNATIF UNTUK DICOBA DALAM MEMERIAHKAN HUT RI KE-76 :

1. Lomba selfie kemerdekaan

2. Lomba TikTok kemerdekaan

3. Lomba video kreatif kemerdekaan

4. Lomba membuat ucapan kemerdekaan

5. Lomba kreativitas dengan barang di rumah



6. Lomba game online kemerdekaan

7. Lomba mewarnai online

8. Kuis online


9. Lomba desain kemerdekaan

10. Lomba hias masker

11. Lomba kartu ucapan untuk keluarga


12. Lomba menciptakan puisi

13. Lomba kostum online

14. Lomba karaoke online

15. Lomba artikel kemerdekaan


SELAMAT HUT RI , MARI GEMBIRA, SILAHKAN MENCOBA LOMBA DI ATAS.



Merdeka' Apa iya??

     


         


Lambaian sangsaka itu merebak dimana mana

Sejak 1 Agustus  berkibar di udara

Puncaknya Senin dirayakan seluruh warga

Dari istana hingga pelosok desa


Rasa merdeka itu kini kurasakan berbeda

Masih banyak isak tangis dan air mata

Mereka berkata : Kami tak berdaya

Tak bisa usaha dan kena PHK


Jualan dibubarkan

Sekolah dari rumah

Ke tempat ibadah dicegah

Bahkan tahun baru Muharam diubah


Pendemi dijadikan alasan kebijakan

PPKM selalu diperpanjang dan diperpanjang

Jerit pedagang dan UMKM seakan tak didengar

Mereka tak takut korona, tapi takut mati tak bisa makan



Lantas kubertanya ...

Mengapa ini terjadi di negeri ini ?

Mungkinkah ini ekpresi dari rasa dan jiwa

Raga merdeka namun pikirannya tidak

Bicara disangka subversif


Habib Riziq tak jelas kesalahan tetap dibui 

Penguasa ratusan kali kerumun dipanggilpun  tidak

Bikin tulisan dibilang pencemaran nama baik

Posting gagasan di medsos melanggar UU ITE


Bikin mural pun pekan ini dieksekusi...

Kini kubertanya pada ibu pertiwi

Sudah merdekakah bangsa Indonesia ?

Kurasa : "kita belum merdeka"


Kutanya pada anakku 

Apakah ananda merdeka ?

Dia jawab belum merdeka !

Karena ke Sekolah pun aku tak bisa


Lantas yang benar apa ?

Merdeka atau belum merdeka ?

Kalau aku merasakan sudah merdeka...

Meski baru setengah Merdeka 



Serang, 16 Agustus 2021/ Adzan maghrib






















Sabtu, 14 Agustus 2021

HEBOH MURAL 404 NOT FOUND : "VIRAL BANGET"

 


Polisi tengah memburu pembuat mural 'Jokowi 404: Not Found'. Langkah polisi mencari pembuat mural didasari oleh pengertian bahwa presiden adalah lambang negara.

"Tetap dilidik (selidiki) itu perbuatan siapa. Karena bagaimanapun, itu kan lambang negara, ya," kata Kasubbag Humas Polres Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim saat dihubungi wartawan, Jumat (13/8/2021).

Menurut Rachim, "tindakan pembuatan mural itu dianggap menghina Presiden Jokowi". Untuk itu, Rachim mengatakan pihaknya akan jemput bola dalam mengungkap pelaku.

Mural dengan tampilan wajah mirip Presiden Jokowi dengan tulisan di mata '404: Not Found' ada di Batuceper, Kota Tangerang, Banten. Hingga kini, polisi belum mengetahui siapa pembuat mural itu. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. Mural sudah ada sejak beberapa hari lalu.

"Sudah tiga atau empat hari lalu, ya. Jadi Kapolsek, dari pihak Kecamatan, terus Koramil sudah menghapus itu," kata Rachim.

Mural 404 Not Found yang viral ini gara-gara dihilangkan atau dihapus gambar mirip Presiden Jokowi oleh Polsek setempat. Nitizen menjadi penasaran apa dan bagaimana mural tersebut?. Sehingga warga Net yang sempat memphoto, tergerak untuk memposting di status dan tak ayal mural itupun viral dan menjadi tranding topik di akhir pekan ini.

Ulasan kompas Tv tadi malam membahas khusus masalah Mural 404 Not Found ini dengan menghadirkan Staf khusus kepresidenan Mas Valdo dan pengamat politik UNJ kang Ubedillah Badrun.

Dalam paparannya Mas Valdo menepis tuduhan bahwa Pak Jokowi anti Kritik, bahkan beliau mengatakan bahwa Pak Jokowi fine saja dengan segala kritik. Difitnah anak China, anak PKI dan sebagainya tidak menuntut para pelaku. Namun kalau ada yang melakukan aksi vandalisme di ruang publik dan berpotensi menimbulkan kegaduhan di tengah  pandemi ini, maka kalau ada aparat atau pemda yang menertibkan, itukan tidak perlu perintah dari istana. Karena ada peraturannya Mas ubed, demikian pak Stafsus menepis tuduhan.

Sementara Ubedillah Badrun melihat, dengan adanya penghapusan mural 404 not found ini justeru membuktikan bahwa tesis mas Valdo terbantahkan. Mestinya ekspresi seni dari masyarakat dalam mengungkapkan apa yang dirasa tentang berbangsa dan bernegara ya biarkan saja. Faktanya, ada atau  tidak masyarakat yang terprovokasi dan menimbulkan kerusuhan?.  

Jika bentuk kritik dengan berbicara ditangkap, dan membuat mural pun ditangkap maka tidak ada lagi kebebasan dalam berpendapat. Dan ini berarti iklim bedemokrasi di negara kita sedang sakit.  Lebih elok fokuslah dengan percepatan penanganan covid 19, dan bantu msyaraka yang terdampak. Buktikan bahwa pak Jokowi kerja dan kerja. Bukan mengurusi para pengkritinya, buktikan kalau beliau tidak anti kritik. Ungkap Mas Ubed. Untuk lebih lengkap klik tautan berikut :


                           https://www.youtube.com/watch?v=syj0Ura67Y4

Atau klik langsung video berikut :



Apa Iya Masyarakat yang lakukan kritik sosial dianggap lakukan KESEWENANG WENANGAN ??

Ketika ekspresi dalam demokrasi dibungkam dan dimatikan, maka tunggulah air bah yang akan menggusur para penyumbatnya. 



Setelah didatangi POLISI,  Mural 404 itu pun hilang. Blank seperti gambar di bawah ini.


Jumat, 13 Agustus 2021

BACA KEMBALI TULISANMU SEBELUM MENERBITKAN BUKU



Resume Materi           : 15

Materi                        :  PROOFREADING SEBELUM MENERBITKAN BUKU

Pemateri                   :  SUSANTO, S.Pd

Moderator                  :  Maesaroh

Hari/Tanggal             :  Jumat / 13 Agustus 2021

KMB Gelombang        :  20

 

          Sebagai penulis pemula Damar tentu ingin menjadi penulis hebat seperti para penulis sukses yang telah berhasil membuat banyak buku. Baik buku solo maupun buku antologi. Nah malam ini Damar berjodoh dapat materi Swasunting Sebelum Menerbitkan Buku. Dipandu bu Maesaroh yang lagi berjuang merawat kedua orang tuanya yang sudah sebulan ini kurang sehat.

Damar berdoa: “ semoga kedua orang tua bu May segera Allah sembuhkan”.  Melihat judul Proofreading yang kepikiran oleh Damar adalah edit tulisanmu sebelum diterbitkan. Untuk mengklarifikasi benarkah apa yang dipikirkannya, Damar bertanya pada guru menulis malam ini yaitu Mr. Susanto.

          Pertanyaan Damar : (1)“ Kalau saya menulis, lalu tulisan itu diedit/swasunting, ada saja yang kurang atau perlu diubah. Kalau dilakukan terus apakah tidak malah jadi lambat untuk dipublikasi?”. (2) “ Bagaimana cara melakukan swasunting yang efektif ?”.

          Jawaban ini akan Damar dapatkan dalam paparan materi malam ini, bahkan lebih dari 2 pertanyaan yang akan didapatkan.

Kebiasaan di Kursus Belajar Menulis (KBM) gelombang 20, teman-teman Damar semangat bertanyanya tinggi. Kadang hingga 20 pertanyaan.

Misalnya apakah proofreading?, apakah swasunting?, apa perbedaan keduanya?, mengapa harus lakukan swasunting?, dan seterusnya akan kita dapatkan jawabannya malam ini dari Mr. Susanto.

          Proofreading /memeriksa kesalahan dalam teks adalah memeriksa kesalahan penggunaan tanda baca, ejaan, konsistensi dalam penggunaan nama atau istilah, hingga pemenggalan kata.

Apa bedanya Profreading dengan mengedit?. Mr. Susanto menjelaskan Editing lebih fokus pada aspek kebahasaan, sedangkan proofreading selain aspek kebahasaan, juga harus memperhatikan isi atau substansi dari sebuah tulisan.

Seorang proofreading tidak sekadar menyoroti kesalahan tanda baca atau ejaan, tetapi juga logika dari sebuah tulisan, apakah sudah masuk di akal atau belum. Pengeditan merupakan proses yang melibatkan perubahan besar pada konten, struktur, dan bahasa, sedangkan proofreading hanya berfokus pada kesalahan kecil dan inkonsistensi.

Ia bukan hanya bertugas membetulkan ejaan atau tanda baca, namun harus memastikan bahwa tulisan yang sedang diuji-baca bisa diterima logika dan dipahami pembacanya. Jadi, harus dapat mengenali apakah sebuah kalimat efektif, struturnya sudah tepat atau belum, hingga memastikan agar substansi tulisan dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca.

Misal seorang yang jago bahasa asing, jika mendapatkan tugas untuk menguji-baca sebuah teks terjemahan. Output yang dihasilkannya adalah sebuah teks yang mudah dipahami meski bagi orang yang tidak mengetahui bahasa asal teks terjemahan tersebut.

Kesimpulan : Tugas seorang proofreader adalah untuk membuat teks mudah dipahami pembaca dan tidak kehilangan substansi awalnya.

Mr. Susanto bercerita ketika menjadi proofreader dan mengedit naskah antologi teman-temannya.  ( 1 ). Ada tulisan yang sudah bagus, uraian sesuai tema, struktur bahasanya bagus, kalimat yang digunakan tidak terlalu panjang, tetapi terjadi kesalahan dalam meletakkan tanda koma atau tanda baca lainnya.

(2). Ada juga tulisan yang masih "kacau" dari segi struktur, misalnya karena kalimatnya berupa kalimat majemuk yang terdiri dari banyak sekalai kalimat tunggal, maka proofreader harus bisa memanngkasnya dan menjadikannya kalimat yang mudah dipahami. Tentu substansi dan maksud penulis tidak berubah.

          Bagaimana langkah menjadi Proofreader ? . Bertindaklah sebagai seorang “pembaca” dan menilai apakah karya penulis sudah bisa dimengerti atau justru berbelit-belit. Harapannya, setelah melewati tahapan proofreading, karya sang penulis bisa lebih mudah dipahami pembaca.  Bukankah kita menulis tujuannya agar orang memahami ide yang dituangkan?. YES !


          Bagaimana melakukan Proofreading?. Lakukan 4 hal :

1.  Cek ejaan. Ejaan ini merujuk ke KBBI, tetapi ada beberapa kata yang             

     mencerminkan gaya penerbit

2.  Pemenggalan kata-kata yang merujuk ke KBBI

3.  Konsistensi nama dan ketentuan

4.  Perhatikan judul bab dan penomorannya

Penulis yang melakukan proofreading sesungguhnya sedang bertindak sebagai seorang “pembaca” dan menilai apakah karya tulisnya sudah bisa dimengerti dengan mudah.

Jika Anda seorang blogger. Untuk menghindari kesalahan kecil yang tidak perlu misalnya typo atau kesalahan penulisan kata dan penyingkatan kata. Meskipun blog itu milik pribadi dan bebas, pembaca Anda juga harus diperhatikan. Tidak ada kesalahan penulisan (typo) akan membuat pembaca nyaman.

 Kesalahan kecil lainnya misalnya, memberi spasi (jarak) kata dan tanda koma, tanda titik, tanda seru, atau tanda tanya. Tanda-tanda baca tersebut tidak boleh diketik terpisah dari kata yang mengikutinya.


CARA MUDAHMEMERIKSA TULISAN.

Baik di Ms Word maupun di blog saya biasanya melakukan pencarian dengan menekan tombol CTRL bersamaan dengan tombol huruf F (CTRL+F).

-Lalu, ketikkan misalnya tanda "," (tanda koma).

-Maka akan muncul highlight teks dengan warna kuning.

-Setelah itu kita periksa apakah ada kesalahan atau ada spasi antara kata dengan tanda koma.

Hal yang sama lakukan pada tanda baca lainnya. Jika hal ini kita lakukan maka pos blog menjadi bersih dari kesalahan pengetikan. Kesalahan kecil lainnya yang biasa dilakukan adalah penulisan di- sebagai awalan dan di sebagai kata depan.

Mr. Susanto mengaku bahwa pribadinya selalu “terganggu” jika "kesalahan kecil" ini ada dalam tulisan. Oleh karena itu perlu sedikit keterampilan untuk membedakan keduanya. Jika kata yang mengikuti di adalah verba atau kata kerja maka di ditulis serangkai dan kata itu ada bentuk aktifnya yaitu jika diberi imbuhan me-.

Aturan ejaan lainnya yang ada dalam PUEBI wajib kita pahami. Meskipun blog tidak mensyaratkan bahasa yang baku (kan suka-suka penulisnya) tetapi minimal wajib tahu dan menerapkan aturan-aturan yang dicontohkan. Dengan melakukan hal itu, Kita teal membuktikan cinta Bahasa Indonesia.


Contoh sederhana proofreading :

Teks asli

Membuat cerita fiksi memang sedikit berbeda dengan cerita non fiksi. Tetapi cerita non fiksi dapat disampaikan dengan gaya cerita fiksi agar lebih menarik. Tentu sepanjang tidak bertentangan dengan aturan penulisan karya non fiksi yang telah ditentukan, seperti makalah ilmiah, laporan penelitian, dan sejenisnya.

Hasil Proofreading

Membuat cerita fiksi memang sedikit berbeda dengan cerita nonfiksi. Tetapi, cerita nonfiksi dapat disampaikan dengan gaya cerita fiksi agar lebih menarik. Tentu sepanjang tidak bertentangan dengan aturan penulisan karya nonfiksi yang telah ditentukan, seperti makalah ilmiah, laporan penelitian, dan sejenisnya.

    Dalam KBBI: non (adv) tidak; bukan: nonaktif; nonberas. Tanda koma dipakai sebelum kata penghubung, seperti tetapi, melainkan, dan sedangkan, dalam kalimat majemuk (setara). Misalnya: Saya ingin membeli kamera, tetapi uang saya belum cukup. Ini bukan milik saya, melainkan milik ayah saya

    Jadi, jika Damar melakukan proofreading, lakukan seperti saya : menggunakan Alat Bantu, yaitu 1. puebi daring; dan 2. kbbi daring. Selamat melakukan proofreading untuk tulisan Bapak dan Ibu semua. Salam blogger sehat.


PUISI MALAM INI :


Mimpiku jadi penulis Buku

Buku buku yang laku

Diminati banyak pembaca

Malam ini aku dapatkan ilmunya

Bacalah tulisanmu agar engkau pahami

Jika engkau paham dan enak membacanya

Begitupun rasa pembaca tulisanmu..

Maka, pandai pandailah membaca kembali tulisanmu

Agar tulisanmu banyak disukai pembaca.


    -------  SEMOGA KITA SEMUA JADI PENULIS YANG HEBAT  ------ 


 

Kamis, 12 Agustus 2021

MEMAKAI MASKER SAAT SUJUD, APAKAH SHOLATNYA SAH ??

 


Mohon izin bertanya. Kalau shalat dengan memakai masker seperti yang terjadi saat ini hukumnya bagaimanakah? ( pak Yani)

Ustadz, bagaimana hukumnya salat berjamaah di masjid dengan menggunakan masker dalam situasi dan kondisi saat ini? (pak Wahyu).

Jawaban :

Salat (termasuk bersujud) dengan adanya penghalang (al haa’il) yang menutupi hidung dan mulut, misalnya dengan masker, atau yang semisalnya, makruh hukumnya dan salatnya sah.

Namun jika terdapat hajat (kebutuhan) untuk memakainya, misalnya untuk menghindarkan diri dari debu atau bau yang mengganggu, atau untuk menghindarkan diri dari penyebaran virus Corona seperti sekarang ini, hukumnya boleh, tidak makruh, dan salatnya sah.

Dalil kemakruhannya adalah hadis dari Abu Hurairah RA, bahwa :

نهَى رسولُ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ أن يغطِّيَ الرَّجلُ فاهُ في الصَّلاةِ

“Rasulullah SAW telah melarang seseorang untuk menutupi mulutnya pada saat salat.” (HR Ibnu Majah no. 966 dan Abu Dawud no. 643. Menurut Syekh Nashiruddin Al Albani, hadis ini adalah hadis hasan).

Hadis tersebut menunjukkan adanya larangan (nahi) untuk memakai penutup mulut dan hidung pada saat sholat. Namun larangan tersebut tidak disertai qarinah (petunjuk) yang tegas (jaazim), sehingga hukumnya adalah makruh, bukan haram.

Imam Syaukani memberi syarah (penjelasan) hadis tersebut dengan berkata :

وقد استدل به على كراهة أن يصلي الرجل متلثما كما فعل المصنف

“Hadis ini telah dijadikan dalil untuk makruhnya sholat dari seseorang yang memakai topeng (mutalatsiman), sebagaimana pendapat penulis kitab (yaitu kitab Muntaqa Al Akhbar, Majduddin Ibnu Taimiyyah).” (Imam Syaukani, Nailul Authar, 2/91).

Imam Mala ‘Ali Al Qari, penulis kitab Mirqat Al Mafatih Syarah Misykat Al Mashabih mensyarah hadis di atas dengan berkata :

قال في شرح المنية : يكره للمصلي أن يغطي فاه أو أنفه ذكره قاضي خان ، إلا عند التثاؤب

“Berkata penulis kitab Syarah Al Maniyyah,’Dimakruhkan orang yang sholat untuk menutupi mulutnya atau hidungnya. Ini disebutkan oleh Qadhi Khan. Kecuali pada saat menguap (maka hukumnya tidak makruh).” (Mala ‘Ali Al Qari, Mirqat Al Mafatih, 2/635).

Jadi, makruh hukumnya bagi orang yang sholat untuk menutupi mulut dan hidungnya pada saat sholat. Hanya saja, jika ada suatu hajat (kebutuhan), hukumnya boleh dan tidak mengapa.

Imam Abdul Muhshin Al ‘Abbad dalam kitabnya Syarah Sunan Abu Dawud berkata menjelaskan hadis di atas :

يعني: أن يصلي متلثماً قد غطى فاه، فينبغي للمصلي أن يكون كاشفاً وجهه، وإذا غطاه لحاجة أو لأمر اقتضى ذلك فلا بأس به، أما أن يغطيه من غير حاجة فقد جاء النهي عن ذلك عن رسول الله صلى الله عليه وسلم

“Hadis ini bermakna, bahwa orang yang sholat dengan memakai topeng telah menutupi mulutnya. Maka sebaiknya orang yang salat itu membuka wajahnya. Jika dia menutupi wajahnya karena ada suatu hajat atau suatu alasan, maka yang demikian itu tidaklah mengapa. Adapun jika dia menutupi wajahnya tanpa hajat, maka telah terdapat larangan untuk itu dari Rasulullah SAW.” (Abdul Muhshin Al ‘Abbad, Syarah Sunan Abu Dawud, 86/16).

Kesimpulannya, salat dengan memakai masker seperti yang terjadi sekarang, karena ada hajat untuk menghindarkan diri dari penyebaran virus Corona, hukumnya boleh, tidak makruh, dan salatnya sah. (Al Mausu’ah Al Fiqhiyyah, 7/17 & 24/207). Wallahu a’lam.

DI STASIUN PONDOK CHINA JODOHKU BERSATU

Popular posts