Jumat, 05 November 2021

PENTINGNYA NIAT DAN MANAJEMEN WAKTU

 

Tengah pakai kopiah : Pak Yani Ketua YPI  Muawantusy Syubban berikan Nasihat pada guru SD Islam Al Azhar 10 Serang. ( Jumat, 5 Novmber 2021/ dok pribadi ) 

CEPATNYA WAKTU BERLALU :

Tak terasa bergulirnya waktu, rasanya baru kemarin kita masuk sekolah di bulan Juli untuk tahun pelajaran 2021/2022, kini sudah bulan November 2021. Tak heran jika Allah SWT bersumpah demi waktu.  Sebagaimana dalam QS.Al Asyr. Demi waktu. Sesungguhnya manusia dalam kerugian. Kecuali orang yang beriman, orang yang beramal shaleh, dan orang yang saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran.  

Dengan demikian maka jelas, bahwa hanya 3 kelompok manusia yang tidak rugi di sisi Allah SWT yaitu pertama orang beriman. Kata iman ini mudah diucapkan namun berat dijalankan, karena kita yang merasa sudah berislam ini belumlah beriman. Iman memiliki 3 syarat yaitu harus tasdiqun bilqolbi atau membenarkan dalam hati, iqrorun billisaan atau pengucapan dengan lisan, dan amalun bil arkan atau pembuktian dalam perbuatan.

Keberislaman kita kadang baru satu atau dua aspek, misalnya hanya yakin saja bahwa Allah SWT yang kita Yakini sebagai Tuhan satu-satunya. Namun ucapan kita belum sesuai dengan perintah Allah SWT untuk Qul khairan au-liyasmut atau berkatalah yang baik-baik atau diam.

Ada pula yang sudah 2 aspek sudah sangat yakin pada Allah SWT, dan ucapan pun sudah baik, namun Tindakan belum sesuai dengan keduanya. Masih berani meninggalkan sholat, atau tidak membaca alquran sebagai pedoman hidup kita, dan lebih suka baca Wa dan medsos lainnya.

Siapa yang berbuat kebaikan meski sebesar atom/ zarrah maka akan mendapatkannya, dan siapa yang berbuat buruk meski sebesar atom/ zarrah, maka akan mendapatkan pula. 



Yang beruntung pertama :

Kita bekerja sesungguhnya adalah ibadah. Karena dalam islam, tugas kita adalah ibadah. Sebagaimana Allah SWT tegaskan dalam Firmannya : “ Wamaa khalaqtul jinna wal insa illa liya’buduuni”.  

Artinya : Dan tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk menyembah/beribadah kepadaku.

Niatkanlah aktivitas apapun dalam hidup ini karena Allah saja. Untuk mendapatkan ridlo-Nya insya Allah tujuan lainnya akan didapatkan. Dan pada saat tujuan duniawinya gagal atau belum berhasil pahala ibadahnya tetap didapatkan.  Plus tetap berbaik sangka atau husnuzon, bahwa kegagalan hari ini pasti ada hikmahnya.

Dalam ulasan lain penulis pernah membuat tulisan : Revolusi Mental Tujuan Belajar. Ini link tulisan tersebut : 

https://dailalser.blogspot.com/2021/10/revolusi-mental-tujuan-belajar.html

Yang beruntung kedua :

Golongan Kedua yang tidak merugi adalah yang orang yang beramal shaleh.  Amal shaleh adalah perbuatan baik. Perbuatan baik tersebut bisa dalam ucapan maupun tindakan. Pada umumnya setiap manusia sudah paham mana perbuatan baik, demikian pula paham mana perbuatan buruk. 

Karena sesungguhnya Allah SWT telah membekali manusia dengan cahaya dalam hatinya atau kita kenal dengan hati nurani. Ukuran perbuatan itu buruk mudah saja. Bila kita berbuat sesuatu lalu hati kita menolak, maka itu artinya perbuatan tersebuat adalah buruk alias tidak sesuai perintah Allah.

Kita memaki-maki orang lain, karena suatu kesalahan sepele. Hingga harga diri orang yang kita maki-maki itu jatuh. Dalam hati kita pastilah setelah melakukan itu akan ada rasa penyesalan. 

Namun kadang karena ego, kita tidak mau minta maaaf, karena gengsi atau malu pada manusia lain. dan pada titik itulah maka kebeningan nurani kita tercemari. Bila ini dilakukan terus menerus maka cahaya nurani akan gelap. Sehingga berebuat buruk apapun biasa saja. Naudzu billlah.



Yang beruntung ketiga :

Golongan ketiga yang tidak rugi adalah orang-orang yang senantiasa menasihati dalam kebenaran dan kesabaran. 

Pada umumnya mengajak berbuat baik pada orang lain akan mendapatkan sambuatan baik atau tidak akan timbulkan resiko buruk bagi sang pengajak. Dan memang Allah sudah tegaskan bahwa kaum beriman adalah sebaik baiknya ummat. 

"Kuntum khairo ummatim, Ta'muruuna bil ma'ruufi watanhauna anil munkar".  artinya kamu adalah sebaik baiknya ummat yang diperintahkan untuk menyeru pada kebenaran dan mencegah pada kemunkaran.

Terakhir adalah orang yang  memberikan nasihat dalam kesabaran. Sabar adalah kunci kebahagian kedua setelah ikhlas. Bahkan derajat orang sabar bersama Allah SWT. Innallaha ma'ashoobirin. Sesungguhnya Allah bersama orang yang sabar.


Sabar adalah kewajiban dan diperintahkan Allah SWT. : 

"Wastaiinu bishobri washolaat, wainnaha lakabiirotun illa alal khoosyiin". Artinya : Mintalah pertolongan Allah dengan sabar dan sholat.

Maka bila kita punya masalah apapun, kesulitan apa saja. Mintalah pada Allah SWT penyelesaiannnya dengan 2 perkara yaitu ; sholat dan sabar.

Wallahu a'lam bi showaab.


Kamis, 04 November 2021

SELAMAT JALAN BANG RUDHY SUHARTO PENULIS HEBAT

 





PROFIL RUDHY SUHARTO

Kakanda Rudhy Suharto lahir di Jakarta pada 5 April 1968. Beliau berasal dari keluarga yang sederhana pasangan seorang abdi negara Subarkah dan Poniatun. 

Sejak duduk di bangku SMP dan SMA beliau aktif di organisasi intra sekolah (Osis). 

Beliau terpilih sebagai ketua rohis SMA 1 Boedi Oetomo Jakarta. Bersama teman-temannya pemuda sederhana ini aktif mengadakan kegiatan diskusi, bedah buku dan pelatihan dasar keislaman.

Tahun 1988 selepas SMA, beliau melanjutkan pendidikan ke Universitas Indonesia, FMIPA, jurusan matematika. Selama menjadi mahasiswa beliau aktif di Organisasi ekstra kampus, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan terpilih menjadi ketua HMI Cabang Depok. 

Laki- laki tangguh yang dikenal cerdas, ramah dan irit bicara ini juga dipercaya menjadi ketua lembaga pers mahasiswa Universitas Indonesia.   Aktifitasnya di lembaga pers kampus dan di HMI menjadikannya seorang jurnalis handal. 

Beliau adalah salah seorang instruktur dalam pelatihan kader di HMI dan dipercayakan memggawangi perkaderan di HMI Cabang Depok hingga beliau menjadi alumni UI. Tahun 2001, sosok yang dikenal bersahaja tetapi kaya akan ide dan gagasan cemerlang ini

juga mengembangkan kelas-kelas soft skill di HMI Cabang Depok dan mengasuh diskusi filsafat di UI dan kampus-kampus sekitarnya. 

Tahun yang sama beliau bergabung dengan Jurnal Al-Huda dan Majalah Syiar. Ia dipercaya menjadi Pemimpin Redaksi selama lima tahun. Kemudian Ia dipercaya untuk mengelola Tabloid Jumat Dewan Masjid Indinesia dan menjadi penggerak Penerbit Intermasa. Saat itu ia berhasil menerbitkan buku karyanya yang pertama yang berjudul "Revolusi Ruhani". 

Sembari mengelola Tabloid Jumat, ia bertemu dengan Sulastomo, Pemimpin Umum Harian Pelita. Ia pun dipanggil memjadi koresponden untuk mengisi kolom yang sebelumnya ditulis oleh seorang tokoh pemikir nasional. Tak berapa lama mengabdikan kemampuan jurnalistiknya di sana, beliau ditunjuk menjadi redaktur pelaksana. 

Beberapa tahun sebelum Mas Tom, panggilan akrab sang pemimpin umum yang juga adalah Mantan Ketua Umum PB HMI 1963-1966 itu wafat, Kanda Rudhy dipercaya menjadi Pemimpin Redaksi Harian Pelita. Namun badai digital memaksanya mengubah media ini menjadi media online dengan nama harianpelita.co.

Terakhir sebelum wafat, Kanda Rudhy menjadi redaktur ahli pada Majalah Syiar. Beliau telah menulis 5 buku islam populer antara lain ; Revolusi Ruhani, Renungan Jum'at 1 dan 2, Dari Jalan Tuhan meraih Bahagia dan Pengantar Ilmu dan Pemikiran Islam. Ia juga telah menyiapkan 3 buku yang naskahnya siap dicetak. Hingga akhir hayatnya, alumni HMI yang penuh cinta kasih  terhadap keluarga dan masyarakat ini tetap aktif dalam kegiatan jurnalistik dan dakwah. 

Selepas sholat dzuhur,

Kanda Rudhy menghembuskan nafas terakhirnya dengan tenang dan damai dalam tidur lelapnya, pada 1 november 2021, pukul 14.30 wib. 

Beliau adalah suami dari mantan aktifis Kohati Cabang Jakarta, yang juga pernah menjadi presidium Forhati Kota Depok, Mukti Mulyani.

Riwayat singkat tentang almarhum Rudhy Suharto


Beberapa Foto almarhum Rudhy Suharto: 

Senyum ramah Mas Rudhy



Buku terbaru yang terbit 2021


Buku Best seller mas Rudhy



Buku Best Seller dicetak beberapa kali



5 Buku yang sudah terbit karya Mas Rudhy




Ikut donor darah di Depok.

DIKUNJUNGI KETUM HMI - MPO BADKO JABAGBAR TUAN ACENG HAKIKI

 

Silaturahim adalah hal yang diperintahakan Allah bagi ummat Islam. Demikian pentingnya silaturahim sampai-sampai Rasulullah Muhammad Saw menyatakan bahwa bukanlah bagian dari ummatku orang yang memutuskan tali silaturahim.

Artinya yang melaksanakan silaturahim adalah ummat nabi Muhammad Saw, dan semoga para pelaku silaturahim akan masuk surga bersama beliau kelak. Sesuatu yang mudah diucapkan namun berat dilaksanakan, ada saja gangguan untuk kita bisa bersilaturahim.

Malas, sibuk, gak sempat, dan lainnya. Intinya tidak banyak orang yang rajin silaturahim karena setan akan berusaha menggagalkan langkah manusia yang akan silaturahim. Keberhasilah seseorang bersilaturahim baik kepada keluarga atau teman merupakan berkah dan pahala yang besar.

Malam ini alhamdulillah bi idznillah, saya kedatangan Ketum Badko Jabagbar Kang Aceng Hakiki. Tiba pas adzan isya, dan kami ketemuan di masjid Al Muhajirin Pancasila dan beres menunaikan kewajiban sholat isya berjamaah kami menuju rumah.

Obrolan mulai dari hal ringan tentang kabar, keluarga, dan seputar HMI Lebak. Tentang keluarga ternyata kang Aceng dan saya adalah keluarga besar dari nenek saya di Cilisung, dimana buyut kami adalah sama. Kakeknya Aceng dan nenek saya adalah adik dan kakak.

Tak banyak diketahui kader HMI-MPO Lebak bahwa Kang Aceng sebenarnya darah ulama dan umaro. Ulama dari garis Ibunya yang punya ayah Kiyai Haji Apip Cilisung, dan umaro dari garis neneknya dimana neneknya adalah putri dari Bupati Lebak Periode 1945-1949 bernama Abuya Hasan. Inilah foto kakeknya Kang Aceng yang mulai dilupakan warga Lebak :





Kakek saya adalah Abah haji Madhawi/ abah Awik dan nenek saya mak Engkom atau Komariyah dari Cilisung desa Girilaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak-Banten. Saya sudah doakan Aceng supaya jadi Ketum Badko sejak ia masih ketum HMI-MPO cabang Lebak, dan hari ini dikabulkan, hasil Musda HMI-MPO Badko Jabagbar di Bogor Mei 2021 mengamanhkan Kang Aceng jadi Faormatur terpilih dan kini SK sudah keluar dari PB HMI MPO ditandatangani Dzun Nurain.

Kedatangan kang Aceng ke rumah sekedar mampir silaturahim sebagai keluarga besar dan sebagai pengurus HMI Jabagbar baru, yang rencananya akan mengadakan pelantikan di Ibukota negara di DKI Jakarta. Mohon doa dan dukungan para kader, para pengurus cabang, dan alumni HMI di DKI, Banten dan Jabar agar Badko dibawah Ketum kang Aceng dimudahkan dan sukses emban Amanah.



Sebelumnya Kang Aceng silaturahim dengan senior alumni HMI MPO asal UGM Jogjakarta Mas Cahyo Henrdro Atmoko di Serang di MOS, saya dihubungi namun karena masih ada bimbel IPA Olimpiade maka tidak bisa gabung, dan alhamdulillah pak Ketum badko Kang Aceng jadi mampir ke rumah. Terima kasih kang Aceng, barokallahu lakum.



Saya diberi hadiah buku oleh kang Aceng  karya Bang Syafin mantan Ketum PB HMI, dan ini bukunya:



Saya pun memberikan hadiah 2 buku kepada beliau, buku karya saya Jurus Jitu Menjadi Penulis Bermutu, dan Buku antologi Perkaderan HMI Cabang Jakarta dari masa ke masa.

Diharapkan cabang lain akan membuat buku serupa agar sejarah HMI-MPO dari tiap cabang terbukukan dan bisa dibaca dan dipahami oleh para kader berikutnya. Dengan adanya buku tentang HMI dari masa ke masa di tiap cabang maka kader baru tidak bingung kemana, dan kepada siapa bertanya dan minta doa. Demikian dan terima kasih. Salam Literasi.

Senin, 01 November 2021

2 JAM BERSAMA OM JAY DAN 1.000 LEBIH PESERTA PELATIHAN GMLD

 



Senin Sore, 1 November 2021 sepulang mengajar bimbel untuk murid kelas VI aku tak langsung pulang. Kegiatan bimbel bagi murid kelas VI dimaksudkan untuk mempersiapkan mental dan pengetahuan mereka menghadapi ujian sekolah, ujian praktek dan masuk SMP/MTs.

Mulai pukul 13.00 dan selesai pukul 15.00 WIB untuk 2 mata pelajaran, pelajaran yang dibahas hanya 5 yaitu : math, sains, ips, pkn dan bahasa Indonesia.

Sepulang anak-anak aku langsung sholat ashar, dan mempersiapkan diri untuk mandu Om Jay di materi pertama pelatihan Guru Motivator Literasi Digital baca GMLD gelombang 1. Dalam kegiatan ini aku dipercakan sebagai ketua pelaksana. Suatu kehormatan bagiku, yang baru saja lulus dari pelatihan belajar menulis baca BM gelombang 20 bersama Om Jay, aku lulus bulan September 2021.

Lulus dari BM 20 ada 3 persyaratan pertama mengisi daftar hadir, membuat resume materi minimal 20 di blog dan menerbitkan buku solo. Alhamdulillah semua syarat sudah terpenuhi dan aku dapat sertifikat lulus. Sesuatu yang awalnya hanya impian punya buku karya sendiri kini jadi kenyataan.

Anggota BM 20 full dari awal hingga akhir pelatihan 257, akupun masuk kesana mencoba beberapa kali. Jika tidak salah 3x, pertama dan kedua tidak bisa karena muncul keterangan anda tidak bisa gabung karena grup sudah full, yang ketiga baru berhasil. Seru banget 2 bulan belajar di BM 20, aku ditunjuk ketua kelas, dan ada tim F1 yang selalu balapan mengumpulkan resume materi begitu kunci Wa grup dibuka langsung ada 7 pengirim, ini membuat pemateri dan pemandu takjub dan semangat beri komenter. 


Sekarang aku jadi panitia GMLD yang anggotanya lebih dari 1.000 dan terbagi dalam 6 grup Wa, hari ini materi perdana dari om Jay dengan materi “Membuat Ruang Digital yang aman bagi anak”. Dalam paparannya Om Jay menyampaikan bahwa era saat ini dan ke depan adalah era digital. Semua akan banyak diperankan oleh robot, dan makin minim peran manusia.

Kesiapan kita sebagai guru dan orang tua adalah kunci. Jika kita memiliki kecakapan literasi digital maka akan selamat dari bahaya dan dampak negatifnya. Sebaliknya jika tidak punya kecakapan maka akan menjadi korban.  Bang Jay menyampaikan bahwa hasil survai Kompas menunjukan bahwa  51 % orang tua sangat khawatir terhadap dampak medsos. Anak mereka kecanduan game di gadjet, dan hampir Sebagian waktunya dihabiskan bersama gadjetnya.

Ingin damping Om Jay dan peserta hingga selesai pukul 18.00 tak kesampaian, pukul 17.34 WIB hujan badai turun di tempatku pada sesi tanya jawab pertanyaan ke-3 hilang kendali. Signal buruk dan tidak ada koneksi wifi, pindah ke data selular pun sama. Untunglah kesigapan Om Jay ambil langkah cerdas, melanjutkan dengan kirim materi dan meminta Pak Muliadi ketua BM 19 menggantikanku jadi moderator hingga akhir acara. Inilah salah satu keterbatasan teknologi, jika cuaca tidak kondusif maka terjadi kendala, dan disanalah tantangannya bagaimana bisa cari solusinya.

Berikut beberapa materi Om Jay :


 








 





 


 

 

Minggu, 31 Oktober 2021

REUNI SILATURAHMI DAN KAJIAN ALUMNI ARABIC IKIP JAKARTA 96


 Alhamdulillah bi idznillah acara reuni dan silaturahmi alumni mahasiswa jurusan Bahasa Arab IKIP Jakarta Angkatan 1996 tadi malam dilaksanakan. Mulai pukul 19.30 dan berakhir pukul 22.00 WIB

Untuk perdana bisa hadir 12 orang itu sudah luar biasa. Karena dari kelas A dan kelas B yang kalau tidak keliru jumlah mahasiswanya 50, dan yang tergabung dalam Wa guru Arabic 96 baru sekitar 30an.

Sempat ada zoom sewaktu masih  awal pandemic corona. Bulan puasa jika tidak lupa. Dan sudah lebih dari 6 bulan rasanya tak pernah ketemuan meski via virtual.

Tadi malam kami bisa berkumpul via layaar zoom, tentu senang rasanya. Rindu di hati sedikit terobati, semoga pertemuan berikutnya akan lebih banyak lagi yang hadir . Aamiin.

Dari jam 19.30 – 20.30 kita obrolan santai saja, saling sapa, tanya kabar, tanya anak sudah kelas berapa sekolah dimana, dan aktivitas harian apa?

Cerita kalau Mas Mahfan n Bu Lia ke Pangandaran tapi Kak Opa malah tidak ada. Diperlihatkan bukti tiket masuk dan foto di green-kenyen…barulah ka opa percaya. Dan berjanji, kalua nanti ke sana lagi, beliau akan ada, dan akomodasi kita sewa perahu dan makan. Kita buktikan.

Dari 20.30-21.30 acara kajian surat Al fatihah memakai kitab tafsir Jalalain, dan pembedahnya KH. Mustopa dari Ciamis, yang saat ini menjabat Rektor di STAISA Tasik Malaya.  Pertanyaan dari Bu Robiah tentang bagaiman Moderasi beragama yang lagi tend, jika dikaitkan dengan alfatihah?

Ramai tanggapan, dari semua peserta. Seru banget deh… Ada pula petanyaan tentang puji hadits alal hadits. Atau pujian hamba kepada hamba lainnya. Apakah jika yang dipuji menjadi sombong atau takabur maka ia berdosa?. Serulah intinya.

Ada Sufah, ada I’ah mufarihah, ada Nina, namun yang 3 ini muncul tapi mental Kembali. Sempat pula ada Tuti. Yang stand by seperti yang tampak pada flyer atau foto di atas.





Jumat, 29 Oktober 2021


 “Man Jadda Wajada”. Siapa yang sungguh-sungguh akan berhasil. Itulah mungkin kata bijak yang tepat untuk Aryo.

Meraih medali emas di ajang bergengsi tingkat nasional yang pesertanya para juara 1 KSM dari tiap propinsi bukanlah hal mudah. Karena ada 34 peserta yang semuanya adalah juara 1.

Sehingga untuk bisa meraih emas dari 10 medali yang ada maka skor nilainya harus ada pada posisi urutan 1 dan 2. Karena formasinya 2 emas, 3 perak, dan 5 perunggu.

Aryo murid kelas VI SD Islam Al Azhar berhasil menempati posisi tersebut, dan medali emas ia dapatkan. Kehebatan Aryo dalam Matematika olimpiade bukanlah hasil instan, perjuangannya mendalami soal math olimpade, ia lakukan sejak kelas 2 SD.

Aryo sangat semangat ikut bimbel Math dan IPA bersama kakaknya Tami, yang pada KSM tingkat SMP tahun ini Tami meraih medali perak. Sewaktu di SD Tami  berhasil meraih medali emas IPA di Manado

Tampak pada flyer di atas, bahwa mereka anak yang sangat semangat dan sopan pada guru, serta kedua orang tuanya pun mendukung apa saja yang dibutuhkan anaknya.

Sukses untuk Aryo dan Tami, untuk Pak Dasep dan Bu Nani serta Pak Dibyo. Juga para guru SD dan SMP Al Azhar  Serang.

Tak lupa sukses pula untuk papa dan mama Tami dan Aryo, Pak Dokter Buchori dan Bu Dokter Novi. Moga anaknya makin sholeh dan shaleha. Amiin.

Bu Nani, Tami, Aryo dan Pak Dasep.


RUMAH TAHFIZ QURAN BELUM TENTU RUHNYA ALQURAN

 

Rumah tahfidz yang menjamur di Indonesia pada satu sisi menimbulkan kebanggan. Pada sisi lain menimbulkan keresahan. Mengapa?

Kita tonton ulasan 3 video berikut ini :

VIDEO 1 



VIDEO 2



 VIDEO 3 



Semogalah kita diberikan hidayah oleh Allah Swt untuk menjaga ke-Islaman kita pada jalur yang lurus seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah dan para sahabatnya. Dan terhindar dari penyusupan kaum khawarij yang selalu mengadu domba. Aamiin.

DI STASIUN PONDOK CHINA JODOHKU BERSATU

Popular posts