Jumat, 27 Mei 2022

PESERTA LOMBA PUISI GELOMBANG 26

 




BM 26  --- lomba buat puisi 1 jam :

 

Bukan aku (1)

 

Kau bakar aku.....

Kau asapi aku.....

Kau temani aku....

Kau terangi malam-malamku....

Namun…

Bukan aku yang salah tapi aku disalahkan....

Bukan aku yang menyembunyikan tapi aku yg difitnah...

aku diam bukan berarti aku dalang dari semua in....

Aku diam dengan semua finah dan tuduhan karena apalah dayaku........

Aku hanya sebuah batu.....

 

Fitriana,S.Pd, Kab. Tolitoli, 27 Mei 2022

 

 

 

 

 

Mimpi Semu (2)

 

Mengharapkanmu seperti mimpi semu

Bermuram durja berakhir pilu

Hanya bisa merasakan abadinya sembilu

Lengkaplah rasa sepiku

Mengurung sendiriku

Tubuhku terkulai ngilu

Di kunyah nelangsa yang bertalu-talu

Tenggelam di samudera rindu

 

Menyusuri jalan yang yang tak berujung

Bersimbah angan berselimut rasa bingung

Dalam gerimis yang pongah menghujam mendung

Terbuai oleh bayang wajahmu yang bersenandung

Mencoba bertahan diantara gempuran

Asa yang melambung

Menenggelamkan nurani yang terselubung

Di bawah harapan semu yang tak berujung

 

Sumiati, Kab. Lombok Barat, 27 Mei 2022

 

 

 

Kisah Malam… (3)

 

Malam itu kau begitu emosi

Kau cabik-cabik hatiku

Aku diam seribu bahasa

Kutahan amarahku dengan mengingatMu.

Hatiku sangat terluka

 

Mengapa?

Kau luapkan kekecewaanmu padaku.

Inginku lari menjauh darimu

Namun, kutak mampu

Aku hanya pasrah berserah diri pada Sang Ilahi Rabbi.

 

Siti Zubaidah, Pringsewu, 27 Mei 2022.

 

 

 

 

 

Malam sabtu yang menggebu (4)

Di temani ripuhnya si bungsu

Kusempatkan jari jemari untuk mengukir jejak penaku

Namun malam begitu pilu

Tangisannya membuatku sendu

Tak mampu untuk sekedar berlalu

 

Sambil mengoyak kata

Dimateri kelima yang begitu menggoda

Puisi, pantun, sajak dan prosa

Menggugah dan ingin rasanya mengukir kata

Namun si bungsu menangis pilu tak berkata

Berteriak dan menggoda untuk bermanja

 

Atin Mintarsih, Serang, 27 Mei 2022

 

  

 

 

 

Belajar Menulis (puisi akrostik) -- 5

 

Blajarlah tantangan menulis

Entah apa saja yang terpenting menulis

Lakukan hal terbaik

Anjuran pemateri kita

Jalani apa adanya

Angkatlah tema yang menantang

Rajinlah mengulanginya

 

Membuat tulisan memang sulit

Engkau pasti bisa

Namun jangan pasrah

Ulangi terus menulisnya

Lalu lihatlah kejadian berikutnya

Inyaallah pasti bisa

Sesuaikan dengan arahan yang diminta

 

Muslihatun, Lombok Timur 27 Mei 2022

 

 

 

Ihtiarku…Ihtiarmu.. (6)

 

Kala penat melanda raga

Oleh segala rasa dan usaha

Tak jua menyusutkan asa jiwa

Meski kadang pintu memori tertutup

Kita tetap berusaha,,,

Ketika cara berkali-kali dicoba

Dan gagal tercipta

Namun terus mencoba dan mencoba

Karena inginnya kita bias

Meski semua orang berhenti mencoba

Kita kan terus berusaha karena kita sama punya

Asa dan keyakinan akan berbuah nantinya

 

Astutiningsih, Pelalawan, 27 Mei 2022

 

 

 

 

Miana (7)

 

Bergerigi tepi daunnya

Melengkung urat-uratnya

Merah bergayut putih

Kuning merangkul hijau

 

Wangi bukan lagi milikmu

Kokoh kayu pun tak nampak

Lambaian daun mengajakku mendekat

Warna warni mu berebut pandang.

 

Abas Basari, Bandung, 27 Mei 2022

 

 

 

 

Malam pemberian Materi (8)

 

Malam dingin munusuk kalbu

Seraya menyapa angin spoi-spoi

Renyah rayuan indah menawan

Mendengar lantunan pemateri malam ini

Tantangan membuat puisi

Membuat hati terenyuh menanti

 

Hati lunglai terenyuh kata

Melihat lintasan puisi  bermakna

Namun apalah daya aku hanya insan biasa

Cukup lama menanti hal serupa dimalam yang sama kita bisa berpantun ria

Dari pemateri yang luar biasa

Salam sehat bersahaja untuk kita semua

 

Muslihatun, Lombok Timur 27Mei 2022

 

 

 

 

Kasih Tak Sampai  (9)

 

Mimpi indah mendera dikalbu

Bagai melihat surga nun jauh di sana

Seakan ingin hidup lebih lama

Untuk menikmati dunia bersama

 

Jalan berliku mengikuti setiap langkah

Kadang hati bertanya, apakah ada cinta dihatinya?

Tak bisa kutebak makna tersirat di wajah

Yang kutahu, aku mencintainya

 

Asa demi asa datang berganti disetiap waktu

Kadang ada rasa menyerah pasrah

Haruskah kumemilih sedang ku tak mampu

Untuk pindah kelain hati

 

Cinta membuatku dingin membeku

Tapi harus kuikhlas menerima takdirku

Andai kutahu siapa jodohku?

Dengan bahagia kugapai dipelukku

 

Maimunsi

Bekasi, 27 Mei2022

 

 

 

 

 

Ku coba... (10)

 

Malam semakin larut

Hati semakin semraut

Ingin rasanya tertaut

Tapi apadaya...  takut

 

Kuberanikan diri tuk menulis

Walaupun kata kataku tak halus

InsyaAllah ... tulus

 

S.Nur, Bandung,27 Mei 2022

 

 

  

 

Renjana (11)

 

Getar jiwa membumbungkan asa

Degup seiring merajalela

Silau merasuk jiwa

 

Rencana membungkus diri

Senyap malam mengiringi

Kalung sepi menyergapi

Sesal setakat karat

 

Rencana

Siksa kalbu tak berujung

Padamu yang telah pergi

Tak kan kembali ....

 

Jasad sudah tak berbentuk lagi

Diharibaan Illahi.

 

Megawati, Riau, 28 Mei 2022




Ruang Rindu (12)

 

Terdiam ku di sudut-sudut ruang rindu

Menahan gejolak asmara yang menggebu

Hatiku dan hatimu menyatu

Menghadirkan getar indah tak menentu

Siapakah dirimu

Hingga seluruh Ilham fikirku tertuju padamu

Lara sukmaku lenyap seketika karena hadirmu

Memberi warna baru dalam hidupku

Jalan cinta kita tak semulus itu

Karena semesta meragukanmu

Kekasihku

Di ujung penantianku

Kau adalah ombak samuderaku

Yang datang berlari kepadaku

Membangkitkan semangat lesuku

Kau adalah sinar silau panasku

Menghadirkan bayang-bayang

Hangat mentari mu

Betapa kuingin kidung doaku

Mampu menghadirkanmu dihadapanku 

Agar jiwaku dan jiwamu menyatu

Dalam mahligai cinta yang membiru

 

Sumiati, Kab.Lombok Barat, 27 April 2022



Tiga Bintang (13)

 

Tinggi menjulang

Rendah membumi

Terang menyinari

Indah menyejukkan

Mulia qolbu

Terpuji Akhlaq

Atas tuntutan

Robbul Izzati

 

 Indriwahyuni,Bandung, 27-5-2022






Ku Hindari Ku Dapati   --- (14)

Suatu hari

Tak sengaja tangan ini

Meraih hp nan terrgeletak di pembaringan

Seorang yang tak kukenal bertanya

Pak....

Kapan?

Ah ibu ini ....!

Ada saja!

Kalau kepala rumah tangga ya...?

Karena tak kusadari

Spontan kualihkan issu

Ya Bu ....

Suatu saat nanti

Kan ku datang 

Namun tak sendiri

Kan kuberi apa yang kau mau

Aku pun menyudahi

Seminggu berlalu

Yang kuharap akan membersamaiku

Menemui sang ibu guru

Eh malah memberi selamat

Aku hanya menggeleng 

Ah ada saja!

Tiada itu

Mana mungkin?

Pokoknya selamat dah!

Aku pun terdiam

Larut dalam pikir

Kucoba renungi sesaat

Kok pesan Bu guru sama ya dengan pesan pak guru seperjuanganku

Mereka kan dari dua yang berbeda 

Ya berbeda 

Mereka bahkan jarang bersua

Satu di puncak nan jauh 

Sedangkan yang satu?

Hemmmm ada apa?Tidak mungkinlah

Dalam kegalauan 

Kukaitkan

Astagfirullah

Tidak 

Tidak

Tidak

dalam benakku berucap sekali lagi ..tidak!

Dalam penasaran

Kucoba pongah

Semacam ke ge eran

Tanganku mencoba 

Menari di atas layar hp

Merajut kalimat tanya 

Yang tak mesti

Kepada orang yang semesti

Rupanya memang benar

Aku pun mencoba berani

Terucap kata 

Bapak ....

Saya belum siap

Alasan demi alasan 

Aku coba beri

Kata insyaAllah pun kudapati

Suatu siang 

Ntah apa yang terjadi

Tiba-tiba di luar kesengajaan

Seperti biasa tangan ini meraih hp

Seakan dipandu

Kok tiba-tiba 

Masuk di FB

Ternyata di Lobarku

Ada pengukuhan

Akupun larut karena penasaran

Oh ternyata dua yang kutakuti sudah terpenuhi

Dalam benakku 

Alhamdulillah

Doa ku seakan diijabah

Aman sudah

Saat itu aku menjadi tenang

....

Dua tiga hari ke depan

Saatku sholat di Mushalla

Tiba-tiba adikku berucap sesuatu

Ya sesuatu yang membuat hati ini 

Rapuh

Sejak itu 

Galau mulai menyertaiku

Suatu siang menjelang sore

Kuterbangun dari tidur siangku

Spontanitas tangan meraih hp

Betapa hati dan perasaan ini tak menentu

Dalam pesan wa 

Tampak jelas sepucuk surat dengan identitas resmi terpatri namaku

Perlahan kubuka 

Ini pastilah panggilan

Panggilan yang seratus persen terkait apa yang terucap oleh adikku

Akhirnya kubuka sepenuhnya

Yang ku khawatirkan pasti sudah... tidak ada lain 

Waktu terasa lama sekali berputar

Tanpa pikir panjang 

Segera ku meluncur mencari tahu hingga ketemu

Setelah waktu berlalu tanpa mundur

Kusodorkan sepucuk surat dalam wa

Tanpa pikir panjang

Sang PP bertanya kepada yang mpunya

Benarkah yang tercantum ini?

Aku mulai gelisah

Mencoba menolak

Namun tidaklah berdaya

Benar sekali 

Rupanya aku harus manut

Sebelumnya yang kuhindari terlewati

Namun yang paling tidak kuharapkan malah kudapati

Hanya mampu pasrah dan menyerah

Biarlah sudah

Ini adalah awal

Awal dalam sebuah perjalan karir

Suatu saat nanti bahagia pasti datang

Entah kapan waktunya

Sekarang hanya mampu menunggu

Menunggu yang belum pasti.


Ahmad Sahudin, 27 Mei 2022


 


Senin, 23 Mei 2022

PERTOLONGAN ALLAH ITU DATANG IN JURI TIME (HABIS)

 




Part – 2 ( habis )

 

Setelah Mas  Muji  pamitan kepada pimpinan dan  seluruh temannya, ia  diminta untuk sabar  dan tunggu kabar 2 hari ke depan. Dan tak perlu mengundurkan diri karena kesaalahan tersebut awalnya memang tidak dianggap kesalahan. Regulasi lama CV. Perdagangan umum pun bisa jual beli barang Farmasi, dan aturan baru membatasi hanya CV atau PT. Farmasi saja yang boleh.

Pamitan hari jum’at dan pada Minggu malam ada WA masuk dari atasan Mas Muji bahwa Senin siang ditunggu di kantor ada yang akan disampaikan perusahaan kepadanya. Dengan hati berdebar dan cemas, ia berangkat dan tidak lupa pamitan kepada istri dan anak-anak. Berpesan jika diterima pengunduran dirinya atau berhenti kerja, mohon semua keluarga siap  dan bersabar. Istri dan anak-anak Mas Muji dengan kompak menjawab : “ Iya pak, insya Allah kami siap dan akan kuat dengan cobaan ini”.

Tiba di kantor, atasan Mas Muji tidak ada di meja kerjanya, dan ia pun menunggu di ruang tamu sambil baca koran yang tersedia di rak di pojokan ruaangan.  Setengah jam menunggu terdengar pintu didorong dan ada yang masuk sambil mengucap salam. Mas Muji menjawab salam dan melihat atasannya masuk, segera ia berdiri dan menyalami atasannya. Pak Amir mempersilahkan kepada Mas Muji untuk duduk dan menyodorkan sebotol air mineral kepadanya : “ silahkan diminum Pak Muji, maaf tadi lama menunggu, saya ada keperluan luar kantor”. Dijawab : “iya pak, gak apa-apa, saya juga baru sebentaran saja kok”.

Setelah tanya kabar dan keluarga, Pak Amir menceritakan bahwa sepulang Mas Muji waktu Jum’at pekan lalu, dirinya mengadakan musyawarah dengan teman-teman dan kami sangat merasakan apa yang dirasakan Mas Muji dan keluarga. Kami berpikir jika masalah itu menimpa saya atau salah satu dari kami. Makanya kami menyepakati bahwa setiap kami harus menolong, dan ini terkumpul 120 juta dari teman-teman. Memang ini pinjaman, semoga bermanfaat untuk selesaikan masalah Mas Muji,  kapan Mas Muji ada rejeki bisa membayarnya dengan mencicilnya. Mendengar apa yang disampaikan Pak Amir, tak terasa air mata Mas Muji menetes membasahi pipinya. Ya Allah alangkah baiknya engkau, aku punya teman sekantor sebaiuk dan sekompak ini. pak Amir menyampaikan kabar baik kedua bahwa Pak Amir tak perlu mengundurkan diri kata bos kita. Lansung  Mas Muji sujud syukur dan selang beberapa menit bangkit kembali. 

Terima kasih pak Amir dan teman-teman, insya Allah saya akan segera membayarnya setelah masalah saya untuk bayar denda 70 juta  selesai, karena saya tak rela anak dan istri saya menderita di bully tetangga dan teman di sekolahnya, bahwa suami / ayahnya masuk penjara.  Segera mas puji membawa uang tersebut sebesar yang dibutuhkan dan mengembalikan sisanya 50 juta.  Dan Setelah ia membayar denda di pengadilan dan menerima buktinya, ia pun segera pulang menemui keluarganya. Sontak istri dan anaknya teriak “ Alhamdulillah, Ya Allah terima kasih atas pertolonganMU”.

Sepekan setelah kejadian, ada WA masuk  dari Bank BTN bahwa pengajuan pinjaman 100 juta dikabulkan dan diminta menghadap pimpinan BTN Tangerang sambil bawa buku tabungannya.  Setelah uang itu masuk ke buku tabungan, hari itu juga Mas Muji menarik 70 juta dan segera ia ke kantor menemui Pak Amir untuk membayar pinjaman dari teman- temannya.  Pak Amir dan teman-teman kantor pun ikut bahagia atas beresnya masalah Mas Muji.

Mereka bergiliran menyampaikan selamat dan menyampaikan, bahwa dengan kekompakan dan kebersamaan kita bisa. Demikian kisah ini semoga kita tetap bermanfaat bagi sesame. Karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lian. 


ini part 1 : 

https://dailalser.blogspot.com/2022/05/pertolongan-itu-in-juri-time.html





Minggu, 22 Mei 2022

PERTOLONGAN ITU IN JURI TIME .....


 PERTOLONGAN ITU DATANG IN JURI TIME

Oleh : Dail Ma’ruf Yasalam

 

Ahad kemarin Pak Damar kedatangan tamu dari Tangerang. Tamu tersebut saudara istrinya. Namanya Mas Puji bersama istri dan anaknya. Datang mengendarai motor Supra X merah Sebelum tiba di rumah Pak Damar, mas Puji telepon bahwa ia minta di jemput di Pom Bensin Cipocok sekitar 500 meter dari rumah Pak Damar.  Rupanya Mas Puji pangling dengan pembangunan di jalur utama Jalan Raya Petir yang banyak ruko dan perkantoran serta adanya gapura. Memang terakhir bertamu sekitar 3 tahun yang silam sebelum virus corona menggemparkan jagat raya.

Setibanya di rumah, pak Damar mempersilahkan duduk  dan mencicipi hidangan kue-kue yang ada di meja ruang  tamu, selang 5 menit minuman teh manis hangat disuguhkan Rina anaknya Pak damar Damar, sambil memperslahkan : “Silahkan diminum the hangatnya Om Puji”. Dibalas : “terima kasih mba Rina”.  Setelah menghela nafas dan duduk dengan nyaman obrolan pun mengalir begitu saja, tanpa tema dan seketemunya. Mulai dari bercerita mudik lebaran ke Jateng, cerita anak-anaknya yang sudah kuliah di Jurusan Hukum, yang di jurusan Farmasi, dan yang bungsu Adit masih kelas 7.  Jarak Adit dengan kedua Kakaknya memang jauh, malah dikira mau punya 2 saja anaknya. Rupanya KB bocor dan dapat amanah tambahan.

Istrinya Mas Puji bercerita bahwa Adit waktu di SDIT lumayan prestasinya juara 1 lomba Sains sekecamatannya, namun karena pembinaan yang masih minim hanya tampil sebagai Finalis di kabupaten Tangerang dan belum dapat juara. Di Tangerang kecamatannya ada lebih dari 30 dan masing-masing kecamatan menguutus 3 juaranya. Rupanya juara hanya di ambil 3 orang untuk maju ke Provinsi Banten, dan adit belum beruntung pada momen tersebut. Adit juga rupanya termasuk 3 murid di SDIT yang berhasil menghafal 3 Juz Al Quran dari 30 murid yang ada di kelas 6.  Saat wisuda, Adit maju 2 kali, pertama maju karena mendapat penghargaan prestasi sains dan dan kedua karena tahfidz 3 juz.  Bangga kata umi Adit, karena prestasi lomba sains, Adit dibebaskan bayar SPP bulanan sebesar 250.000/ bulan. Terima kasih kepada pihak Yayasan dan kepala sekolah.

Karena Pak Damar tahu, dan teringat bahwa Mas Puji pernah dipanggil Polda Banten dan Pengadilan Tinggi Banten untuk kasus praktek jual beli obat tanpa ijin, maka bertanyalah pada Mas Puji : “oia Mas Puji, bagaimana dengan kasus yang tahun 2019 itu”.  Dengan senyum bahagia, Mas puji menjawab :  “Saya hampir putus asa dengan kasus tersebut dan sudah pasrah jika harus ditahan 3 bulan”. Ya bagaimana lagi kalau saya tak mau di tahan saya harus bayar denda kasus pidananya sebesar 70 juta. Jika tak mau bayar maka dipenjara 3 bulan dan baru akan bebas setelah selesai menjalani masa kurungan.

Dunia sudah gelap rasanya, usaha untuk cari pinjaman kepada pihak keluarga tak menghasilkan, usaha ke Bank untuk jaminkan sertifikat rumah pun tak berhasil, dari 4 Bank yang diajukan 3 sudah menolak tanpa alasan. Karena yakin akan masuk sel, Mas Puji pamitan kepada pimpinan kantor tempat ia bekerja di instalasi Farmasi RS. Ciputra. Minta berhenti supaya pihak kantor dan teman-teman tak terbawa kasusnya. Kasus mas Puji sederhana,  karena terdesak kebutuhan dan punya koneksi dengan salah satu RS Banten, ia beberapa kali dapat tender pengadaan barang. Namun karena CV yang dipakai bukan khusus Farmasi rupaya setelah sekian lama, dipermasalahkan.

Setelah diceritakan dengan sebenarnya teman sekantor Mas Puji dan pimpinan menyatakan turut prihatin, mendoakan dan ingin membantu penyelesain. Semoga ada pertolongan Allah kata Pak Amir bosnya Mas Puji. Diamini oleh semua teman mas Puji. Pada momen pamitan itu semua yang hadir meneteskan air mata, terbayang kehilangan pekerjaan, masuk penjara, dan keluarga malu di masyarakat. Istri malu pada tetangga dan anak-anak Mas Puji malu kepada teman sekolahnya.  Setelah pamitan pimpinan Mas Puji bilang kamu harus kuat, doa dan pasrahkan pada Allah yang maha kuasa. Iya pak , jawab Mas puji. Bagaimana kisah selanjutnya?. Apakah  masuk penjara ?.  Kita lanjutkan pada episode kedua. Mohon bersabar ya !!.

 

                

 

Rabu, 18 Mei 2022

AROMA PILPRES DAN PUISIKU


 


Hari ini masih tanggal 19 Mei 2022

Tahun 2022 pun masih 7 bulan tersisa

2023 masih utuh setahun lamanya

Namun suasana NKRI sekan esok ada Pilpres saja

 

Medsos ramai berbagai grup timses capres

semua mengatakan capres kami sukses

banyak posting video pengaruhi pemilih agar sukses

sukses dudukan capresnya di RI-1 jadi mr, Pres

 

Aku pun demikian,

terbawa arus kebanyakan

seakan jika sukses ada jaminan

hidup akan dipenuhi kenyamanan

 

Belum tentu seperti itu

tak ada garansi  bagi timses raih madu

yang pasti terkuras semua potensimu

jika kurang ikhlas bisa saja kecewa menerjangmu.

 

Saranku padamu juga padaku

pada semua timses paduka capresku capresmu

tetaplah berkawan satu sama lain untuk NKRI-mu

Jangan terbelah seperti 2019 dahulu

 

mari gunakan akal sehat...

mempromisikan bukan menghujat...

angkat prestasi capresmu hingga setinggi malaikat...

namun tak perlu hujat capres sahabatmu yang juga hebat...

 

Damailah terus Indonesiaku

Jangan korbankan persatuan demi nafsumu

utamakan dialog utk masalahku dan masalahmu

semoga NKRI tetap utuh bersatu.

 

Kaujon, 19 Mei 2022

Damar pegiat literasi.

Selasa, 17 Mei 2022

MENGULAS KOMITE SEKOLAH ATAU JAMIYATUL WALIDAIN

 





MENGULAS KOMITE SEKOLAH ATAU JAMIYATUL WALIDAIN

Oleh : Dail Ma’ruf, M.Pd.

 

Tahun 2007 Damar pindah mengajar dari MTs dan SMP Nur El Falah Kubang Petir Serang ke SDIT Al Izzah Kota Serang.  Tes menjadi guru di SDIT tersebut ada 2 tahap. Ada tes tulis dan ada tes lisan / wawancara. Damar alhamdulillah diterima bersama 7 orang teman lainnya, kami diterima 8 guru dari 80 calon guru yang melamar. Karena cukup banyak, Angkatan guru baru di era tersebut, maka Damar ditunjuk menjadi ketua angkatan. Meski guru baru, bagi Damar dunia sekolah bukan hal asing atau sulit. Karena sejak mahasiswa pun sudah biasa jadi instruktur atau pengisi materi dalam perkaderan HMI. Dan jam terbang Damar untuk menghadapi berbagai karakter murid memang sudah biasa.

Ditempatkan di kelas 5 sebagai wali kelas 5 Sayid qutub, baginya tak merasa khawatir. Karena sudah ada gambaran bagaimana menghadapi persoalan anak dan orang tuanya. Kegiatan di SDIT memang luar biasa padatnya, seakan tiada henti. Kadang sabtu dan minggu pun masuk untuk liqo atau pengajian. Semua Damar ikuti tanpa banyak protes, hingga tahu 2009. Rupanya abahnya Damar masih galau jika anaknya belum PNS, maka dimintalah Damar ikut yang terakhir pas usia 35 tahun. Demi membalas jasa baik abahnya, maka Damar pun mengiyakan dengan pengorbanan harus mengundurkan diri dari guru SDIT Al Izzah. Karena secara aturan tertulis ada pasal yang mengatur bahwa guru tak boleh ikut tes CPNS. Jika akan ikut  harus mengundurkan diri atau diberhentikan secara tidak hormat. 

Pernah ada 1 momen indah bersama para guru dan komite sekolah. Saat itu ada mama Caca yang suaminya adalah kepala pajak kota Serang. Sehingga acara sekolah banyak dibantu beliau, termasuk yang aku jadi panitianya. Panitia halal bihalal dan khitanan masal. Sukses banget acaranya. Peserta membludak lebih dari 100 peserta. Acara ini sukses besar... setelah momen tersebut, hingga kini belum ada khitatan masal yang pesertanya sampai 100 orang. Apapun kebutuhan sekolah, komite kompak dan bahu membahu membantu hingga terealisasi.  Ternyata keinginan manusia belum tentu dikabulkan oleh Alah SWT. Damar tak lolos tes CPNS. Namun sudah keluar dari Al Izzah sementara blm dapat pekerejaan baru. Apakah Damar jadi pengangguran??

Bagaimana kisahya?? ( Tobe continue….)

 

 

Senin, 16 Mei 2022

ZOOM KELAS INOVASI YANG SUPER HEBAT




Mengikuti pertemuan atau kegiatan melalui zoom meeting bukan hal baru bagi kita. Terutama sejak pandemi Covid 19 ini menyebar ke seluruh penjuru dunia termasuk ke Indonesia.  Semua kegiatan beralih dari semula tatap muka (luring) menjadi tatap maya (daring). Dalam tatap maya ada banyak teknologi informatika  yang dapat digunakan diantaranya zoom meeting, google meeting, dan sejenisnya. 

Dalam dunia Pendidikan pun pembelajaran dilakukan secara daring melalui zoom meeting. Guru yang melek IT tak terlalu gagap melakukan pembelajaran via zoom meeting ini, namun bagi guru yang gaptek tentu membutuhkan adaptasi dan kerja keras untuk dapat mengajar dengan perangkat IT ini. Namun demikian salah satu hikmah yang dapat kita dapatkan dari Pandemi ini adalah hampir semua guru dan murid menjadi melek IT. Karena dibiasakan setiap hari, selama lebih dari 2 tahun, maka apa yang awalnya sulit, kini menjadi mudah karena sudah biasa melakukan setiap hari. Terbuktilah kebenaran pepatah orang tua bahwa “ala bisa karena biasa”.


    Hari ini tanggal 14 Mei 2022, Damar dapat postingan dari salah satu grup WA bahwa malam Sabtu ini ada pelatihan guru inovasi bersama pak Ajun. Dipandu para ahli dengan pembahahas dari beberapa guru berprestasi. Ada bu Leni Priska, ada bu Sri Yamini, Bu Mudafiatun Isriyah, ada Om Jay, Pak Rusmana, dan puluhan peserta lainnya.  Damar malam ini telat pulang karena ada urusan nutup  apotek. Pas jam 21.00 tautan yang ada di Wa grup kelas bicara di klik alhamdulillah, terhubung dan sedang berlangsung sesi tanya jawab dari narasumber kepada peserta. Setelah menyaksikan video tiktok tentang suasana kelas dimana guru mengajarkan dengan Bahasa Mandarin/ Jepang tentang suatu mata pelajaran, dan murid ditugaskan untuk menuliskan apa yang dipahaminya tentang materi tersebut.


    Dalam adegan di video tersebut tampak ada 1 murid yang menggambar seekor naga dan setelah dikumpulkan tugasnya kepada sang guru, diperiksa dan diserahkan kembali kepada masing-masing murid, rupanya anak tersebut dikeluarkan dari kelas. Lalu pak Ajun bertanya : “apakah bapak/ibu setuju dengan tindakan guru tersebut?”.  Pertanyaan kedua : “ jika setuju, apa alasannya?”. Pertanyaan ketiga : “ jika tak setuju, berikan alasannya!”. Dan keempat : “adakah ide bagaimana menjadikan peristiwa tersebut sebuah inovasi dalam pembelajaran?”. 

Dengan pancingan pertanyaan dari Pak Ajun, beberapa peserta memberikan jawaban dan taggapan, termasuk  Damar. Setelah tak ada lagi yang menanggapi, Pak Ajun  bertanya : “ apa tindak lanjut dari kejadian itu sebagai lesson learn?.  


Di moment itulah pak Ajun menyampaikan berbagai kejanggalan model pembelajaran yang ada dan diterapkan di sekolah yang pada umumnya terlalu kaku, sudah ditetapkan standar bakunya sedemikian sehinga tahapan dan langkah semua guru dalam mengajar pun sama. Cara mengajar yang baku dan monoton ini tak menarik minat siswa. Kadang jika ada guru yang berani mengajar dengan caranya sendiri dan malah berhasil baik. Muridnya dapat nilai akademik mecapai  sempurna,  atau menjadi juara bidang MIPA, Bahasa, Seni, Olahraga dan lainnya, malah kadang guru tersebut di bully rekannya. Inilah ironi dunia Pendidikan kita.


    Jika Bully terhadap guru yang kreatif dan inovatif  ini dibiarkan, maka akan membahayakan para guru yang punya kesungguhan dalam mengajarnya. Sudah all out memberikan yang terbaik, malah dibully oleh mereka yang berprilaku sangat santai. Pak Ajun Kembali bertanya apa gagasan bapak/ibu untuk perbaiakan bagi pembelajaran di kelas yang tadi ditayagkan?. 

Dalam zoom ini keberanian narasumber patut diacungi 2 jempol, karena berani mengatan bahwa selama ini guru itu hanya fokus pada materi yang disampaikan namun kurang cermat menerapkan sikap (attitude) agar mereka menjadi anak yang shaleh/ shaleha. Pak  Ajun sampaikan bahwa mestiya dalam mengajar, seorang guru itu bagaikan seorang artis atau pesulap yang professional sehingga saat menyampaikan pesan pada murid maka semuanya dapat fokus menyimak materi, sehingga materi dari guru  kepada murid pun dapat diserap dengan baik.


    Semangat terus para guru pegiat litereasi, semoga sehat dan bahagia selalu. Barokallahu lakum. Aamiin. Pesan penutup Damar yang ingin disamapaikan sebagai testimoni  dari mengikuti  zoom meeting hebat di kelas inovasi tersebut adalah " bagi  teman pembaca yang luang di Jumat malam, maka bergabunglah dengan kelas guru inovasi ini. Bagus banget para pematerinya. LUAR BIASA. 

Minggu, 15 Mei 2022

AMAT BESAR ANIMO MASUK MTs NEGERI 1 KOTA SERANG.

 




AMAT BESAR ANIMO MASUK MTs NEGERI KOTA SERANG. 

Oleh : Dail Ma’ruf, M.Pd

 

Damar yang merupakan anak kedua dari kedua orang tuanya, sejak masuk SD tak lanjut hingga lulus. Karena berantem dengan temannya di kelas dan menggigit telinga teman yang ngusilinnya, maka Abahnya memindahkannya ke MI Swasta.  Lumayan jauh jarak MI tersebut, sekitar 2 KM dan Damar kecil sekolah dengan berjalan kaki bareng dengan kakaknya. Damar pindah ke MI Nurul Falah Tunjung setelah naik ke kelas 2. Di sekolah barunya, Damar tak langsung dapat juara pertama, dan hanya runner up di semester 1, setelah menjajaki siapa saja pesaing di kelasnya, Damar langsung gas pool belajar dan berhasil menyalip murid paling pintar di kelas 2. Damar menjadi peringkat pertama dan menggeser murid paling pintar tersebut  ke posisi peringkat 2. Dan ini belangsung hingga Damar lulus dari MI tersebut.

Mulai kelas 4, Damar dilibatkan menjadi petugas upacara bendera di hari Senin, mulai dari tugas pertama menjadi pemegang naskah Pancasila dan menyerahkannya kepada Pembina upacara, menjadi pembaca tek pembukaan UUD 1945, dan menjadi pemimpin upacara. Di kelas pun 3 tahun Damar menjadi KM sejak kelas 4 hingga lulus. Ada kekecewaan Damar pada MI Tunjung Teja terkait nilai Ijazah, mungkin karena kedudukan MI tersebut yang merupakan MI Swasta atau bagaimana, sehingga nilai raport Damar yang selalu bagus, tidak bebanding lurus dengan nilai ijazahnya. Di raport nilai Damar selalu rata-ratanya 90 ke atas, namun di ijazah hanya rata-rata 7,8.  Untung saja Damar ikut ujian SD Negeri dan berhasil menjadi peraih Ijazah dengan nilai tertinggi nilai rata-rata 90. Menjadi kenangan indah masa kecil damar yang tak terlupakan. 

Visi Misi MTsN1 Kota Serang


Kata guru dan Kepala SDN yang Damar ikut ujian, untung saja ada Damar yang ikut ujian di SD tersebut sehingga SDN Caringin menjadi SDN dengan nilai tertinggi di Kecamatan Tunjung Teja. Saking gembiranya, saat pembagian Ijazah SD tersebut, penyerahannya pun oleh Pak Camat, dan dipesankan supaya Damar masuk SMP Negeri. Rupanya abahnya Damar dalam memilih sekolah bagi  anaknya tak perlu tanya kepada sang anak, atau mengajaknya untuk survei sekolah. Langsung saja Damar didaftarkan di MTs tempat ia bertugas di MTs Nur El Falah Kubang Petir. Sebagai anak penurut Damar jalani saja kemauan abahnya meski dalam hati ia ingin ke SMP Negeri, tapi tak berani protes hingga lulus. Setelah tamat dari MTs tersebut langsung di Pondokin ke Pandeglang  sekalian sekolah di MAN1 Pandeglang, karena ada kasus nilai yang tidak terselesaikan dengan Pak Sarbini guru Alquran dan Bahasa Indonesia, maka Damar pindah ke MAN 2 Serang. Ini kisahnya :

https://dailalser.blogspot.com/2022/05/jangan-sentimen-dalam-memberi-nilai-ke.html

Di MAN 2 Serang Damar senang karena dapat kelas unggulan IPA Fisika yang anggotanya 10 orang para rangking 1 dari kelas 1-1 hingga kelas 1-10. Sisanya yang 25 orang dari murid yang punya nilai Matematika minimal 85. Bisa dibayangkan bagaimana persaingan yang ada di kelas tersebut. Saking aura persaingan begitu kuat, sampai-sampai kami berpikiran dapat meraih juara 11 pun, kami bahagia, karena jika di kelas lain itu adalah juara 2. Rupanya kesungguhan  yang dibarengi kedisiplinan dalam belajar membuahkan hasil yang memuaskan, Damar berhasil mendapatkan juara 4 dan itu bertahan hingga lulus dari MAN 2 Serang.  

Lulus dari MAN 2 Serang, Damar yang punya nilai dengan grafik menaik alhamdulillah diterima di IKIP Jakarta yang sekarang UNJ di Jurusan Pendidikan Bahasa Arab melalui jalur PMDK atau undangan rektor. Setelah 13 semester dilaluinya dengan menjadi aktifis kampus, Damar pun diwisuda dan dipilh menjadi pembaca ikrar wisudawan bagi lulusan D3, S1, S2 dan S3. Ada rasa bahagia dalam diri Damar karena punya banyak foto dan itu Gratis dari humas rektorat. Inilah penampakan Damar saat wisuda S1 di UNJ, kisah anak kampung yang jadi sarjana setelah keliling nusantara gara-gara menjadi aktifis HMI.



Wisuda Damar tahun 2022 pembaca ikrar wisudawan/wisudawati UNJ. 

Rupanya hari ini Ahad, 15 Mei 2022 anak bungsu Damar sudah ada jadwal ikut tes masuk MTsN 1 Kota Serang. Tes mulai pukul 08.00 hingga pukul 10.00 WIB, karena khawatir macet dan supaya tak desak-desakan, Damar bersama putranya bernama Farhan segera menuju ke lokasi tes dan sudah tiba pukul 07.00 atau 1 jam sebelum tes dimulai. Di Pintu gerbang ada 2 satpam sekolah yang menyampaikan bahwa anaknya saja yang boleh masuk pengantar tak diperkenankan. Farhan awalnya ragu, setelah ada panitia yang menghampiri Damar dan menyalami seraya mengatakan : “Pak Damar, saya Malda murid Bapak” .  Damar menjawab :  “ Siap Malda, tolong antarkan anak Pak Damar ke ruangannya “.  Malda membalas : “Siap pak”.

Para orang tua murid yang setia menunggu anaknya keluar dari ruang tes BTQ 


Luar biasa animo masyarakat kota Serang dan Kabupaten Serang yang menginginkan menyekolahkan anaknya ke MTsN 1 Kota Serang. Bayangkan kuotanya hanya 300 yang akan diterima, sedangkan pendaftar lebih dari 1.200 berdasarkan berkas masuk. Setelah di saring oleh panitia sesuai persyaratan, diantaranya nilai raport kelas 5 dan kelas 6  rata-ratanya minimal 85,  maka yang dapat nomor ujian sektar 600 peserta. Artinya akan tesisihkan 300 peserta, akan diumumkan siapa sajakah yang LULUS atau Diterima pada tanggal 18 Mei 2022. Hanya 2 hari setelah pelaksanaan tes. Ada soal tertulis Math, IPA, IPS, Bahasa Indonesia dan Agama. Dilanjut tes lisan Baca tulis al quran. Semoga Farhan lulus  dan diterima di MTsN 1 Kota Serang. ( Wassalam).


Setelah tes ganti kaos dan minta jajan...




DI STASIUN PONDOK CHINA JODOHKU BERSATU

Popular posts