Selasa, 09 November 2021

BAGAIMANA MENYUSUN NASKAH BUKU SECARA SISTEMATIS ?

 



Resume Materi     : 16

Narasumber           : Yulius Roma Patandean, S.Pd

Materi                   : Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis.

Moderator              : Dail Ma'ruf, M.Pd

Gelombang            : 22

Narasumber Pak Roma menyapa hangat peserta : Bapak/ibu telah menerima puluhan materi dalam pelatihan ini. Saya yakin itu. Dari sekian materi yang telah tersaji di grup ini, pasti ada yang konsisten merekam dan menyimpan, ada yang sering, ada yang jarang dan semoga tidak ada yang NEVER.  Oleh karena rancangan naskah buku sudah siap di laptop/PC bapak/ibu, maka malam ini saya akan berbagi cara menyatukannya secara sistematis.

Luar biasa, semoga di akhir bulan November 500-an buku akan wara-wiri di berbagai percetakan. Nantinya setelah materi ini... para peserta bisa menyusun buku dan punya buku sendiri...dan tentu literasi di negara kita akan makin maju ..

Untuk menyusunnya, pastikan bapak/ibu telah menyatukan semua naskah dalam satu file Ms Word. Gabungkan saja dulu semua naskah, urusan mengurutkannya, bisa belakangan. Satukan naskah telah siap dalam satu file Ms Word, pastikan memberikan JUDUL BUKU. Mengapa? Judul akan memandu bapak/ibu untuk mengembangkan, mengurangi atau menambah tulisan. Jadi naskah kita satukan dalam 1 file beri judul.

Setelah judul buku siap, buatkan PRAKATA, jika memungkinkan siapkan KATA PENGANTAR dari orang lain yang bapak/ibu percayakan. Siapkan pula Sinopsis, PLUS foto ter-KEREN bapak/ibu di bagian TENTANG PENULIS.



Nah, inilah cara saya menyiapkan diri untuk menyusun naskah secara sistematis. Saya yakin, bapak/ibu telah memiliki kemampuan untuk melakukannya lewat pengalaman mengetik naskah skripsi dan tesis waktu kuliah ya. Tinggal CLBK saja sehingga memori itu hadir kembali. Metode dalam ketiga video itulah yang saya gunakan untuk menyatukan naskah buku-buku saya selama ini.

Ada 3 video yang bisa Bapak / Ibu simak untuk menyatukan semua naskah yang telah ditulis menjadi buku yang nanti diterbitkan : 

Video 1  Cara membuat daftar isi, kutipan, indek , dan daftar pusataka otomatis.


Silahkan mencobanya bapak/ibu, gabungkan dengan kemampuan yang telah dimiliki dalam editing naskah buku. Metode tersebut  juga saya gunakan untuk menyatukan dan mengedit naskah-naskah buku yang dikirimkan sejumlah dosen di Tana Toraja kepada saya, kemudian saya bantu untuk terbitkan di penerbit Indie yang mereka inginkan.

Video 2 : Cara membuat judul, Bab, Sub Judul pada buku secara otomatis.



Dengan  langkah  Dari video bapak  Semoga kita pads bisa Satukan  naskah menjadi  buku. Mungkin saja ada metode lain yang lebih baik, tapi saya terlanjur fokus pada metode tersebut dan saya pertahankan hingga kini.

Video 3 : Cara membuat indeks pada tulisan berbentuk buku



Menutup materi singkat ini, saya menitip agar semua materi yang ada disatukan dalam satu file Ms Word. Kemudian, ada baiknya, materi-materi dari para narasumber diberi modifikasi agar menjadi naskah baru yang orisinil.

Supaya buku menarik minat pembaca maka buatlah SINOPSIS dalam 3 - 4 paragraf yang mendeskripsikan buku tersebut. 




Hal yang sama berlaku untuk naskah buku solo bapak/ibu. Jika naskahnya belum lengkap, minimal siapkan bab dan judulnya disertai sub judulnya. Ketika di-setting sistematis, akan selalu mengundang kita untuk melengkapi naskahnya. Mengapa? Karena naskah kita telah memiliki gambaran umum kerangkanya. So, let's do it!

Demikian materi dari saya...mohon maaf atas semua kekurangannya. Sekali lagi, saya dan bapk/ibu keren di sini sama-sama belajar mengasah kemampuan menulis. Semoga bermanfaat. Saya berikan dalam bentuk video yang kita bisa putar berkali kali sampai faham. Terima kasih.

 

 PENDALAMAN MATERI : 

Sesi tanya jawab : 

P1 :  Saya Elis dari Bandung gelombang 22

Pertanyaan saya, apa bedanya editor dengan kurator?

Jawaban :

Luar biasa..mari kita berlelah-lelah dulu bahkan hingga subuh menyiapkan naskah buku..ketika naskah terbit ber-ISBN..jangan lupa merayakannya bersama orang-orang terdekat bapak/ibu.....KEREN...

Salam bahagia bu. Menurut pendapat saya bu ya..karena sejauh ini saya telah menjalani sejumlah tugas selaku editor, tapi baik editor maupun kurator pada hakekatnya sama. Itu menurut saya. Bertindak sebagai kurator, baru sekali, ketika saya menyaring naskah puisi rekan guru akhir tahun lalu.

Intinya, peran editor dan kurator adalah mempersiapkan dan memastikan naskah buku untuk terbit. Editor bertanggung jawab untuk membaca keseluruhan naskah dari penulis, termasuk mengoreksi tata bahasa, tanda baca, dan struktur kalimat. Naskah dari seorang penulis menjadi mudah dipahami pembaca juga menjadi tugas dari editor. Kurator kurang lebih sama perannya, namun mungkin berbeda dari segi profesi di penerbit. Editor juga…

 

 P2 : Bu Anis.

Materiny super bener pak. ijin bertanya tentang kumpulan resume yangg disusun jadi buku ini,  apakah harus satu jenis tulisan atau boleh bervariasi? Maksudnya ada bentuk cerita, esai dan lainny bercampur atau bagamana? Terimakasih.

Jawaban :

Buat ibu Anis. Salam Bahagia. Gabungkan saja semua style menulisnya bu. Jadikan itu sebagai bumbu racikan untuk naskah bukunya. Mungkin ada Bab yang serius, tiba-tiba muncul Bab narasi... Tentunya jika ibu pertahankan demikian, akan meninggalkan kesan tersendiri bagi pembacanya. Di buku CLBK, saya praktekkan demikian bu. naskah buku mirip kompilasi lagu mendiang sang mastro Didi Kempot. 🤣 Yakinlah naskah ibu yang variatif nantinya menghibur. Terima kasih.

P3: Dani dari  Lebak.

Bagaimana supaya Blog dan youtube  kita bisa dapat iklan dan hasilkan uang?. Apa Bapak juga sudah merasakan manfaat dari blog dan channel  youtube bapak?

Jawaban :

Buat bapak Dani dari  Lebak. Salam Bahagia. Waduh..saya jawab jujur ya.... kalau terkait blog bisa monetisasi, mungkin pakarnya Omjay dan pak Dedi Dwitagama..... Blog saya sifatnya masih personal pak, belum monetisasi.  Nah, kalau YouTube, ya saya bersyukur saja, konsistensi saya mengajar online via Zoom dan YouTube selama setahun ternyata membuahkan hasil pak. Pastikan jam tayang mencapai 4000 jam dan 1000 Subscriber. Itu syarat utama dari YouTube. Kemudian konten tidak mendapat klaim hak cipta. Jadi, video saya mengajar yang apa adanya, saya petik hasilnya juga. Alhamdulillah ada pembeli pulsa ala kadarnya pak.  Saran saya, konsisten saja pak buat konten orisinil di YouTube. Lambat laun akan berkembang. Memang harus diakui, konten pendidikan peminatnya…

   

P: 4 . Maman dari Cianjur.

Bagaimana respon murid dan orang tua murid dengan langkah bapak yang memuat materi pelakajaran di web bapak?

Jawaban :

Buat pak Maman dari Cianjur. Respon murid dan orang tua murid dengan langkah saya yang memuat materi pelajaran di web. Khusus siswa, mereka baru memahaminya di PTMT, bahwa materi di web memaksimalkan penggunaan waktu. Materi yang saya titip di blog, google classroom dan YouTube sebenarnya telah membantu siswa saya untuk lebih efektif belajar. Umumnya, teori yang saya simpan di web, saya kirimkan link sebelum kelas PTMT dan kelas online. Sebelum diskusi di kelas, saya bertanya siapa yang sudah menyimak materi/penjelasan di rumah, lalu saya pisah yang sudah nyimak dan yang belum. Ternyata di pembahasan soal/diskusi, yang belajar materi di rumah lebih baik. Di sinilah siswa saya menerima maksud dari konten materi di YouTube/web. Dan ini adalah pengembangan …

P : 5

Nama saya Arham Asal SMK Negeri 1 Banawa Selatan Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah Gel 21, setelah saya menyimak dari paparan materi Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis yang sudah di tuangkan dalam bentuk tulisan di WA dan menyimak di chanel Youtube bapak Roma,

saya tertarik dengan metode yang bapak gunakan sebelum membuat suatu karya tulis dan di terbitkan oleh penerbit, pertanyaan saya adalah : Bagaimana memunculkan ide menyusun kerangka Buku yang sistematis karena untuk menyusun draft itu tidak mudah karena saling keterkaitan antara isi dan judul buku itu sendiri ?. Terima kasih sebelumnya.

Jawaban :

Buat pak Arham dari SMK Negeri 1 Banawa Selatan Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah. Gel 21.

Cara memunculkan ide menyusun kerangka buku yang sistematis: Pertama Tuliskan apa yang terlintas di kepala, walaupun hanya 3-5 kalimat saja, lalu mentok. Tulis dan simpan. Tambahkan judul/subjudul menggunakan metode di video. Kedua Lengkapi naskah dengan gambar orisinil (jepretan sendiri). Gambar  membantu kita menyampaikan ide. Contoh pada gambar di  naskah CLBK. Di buku ini. 98% gambar pemanis naskha saya berasal dari kegiatan harian saya. Ini juga membantu saya tidak terkena klaim hak cipta.

Ketiga Hubungkan judul demi judul yang memiliki keterkaitan di fase editing. Tambahkan dan kurangi jika memungkinkan. Tidak menutup kemungkinan muncul judul baru dari penga…

 

P6 :  Saya yuyum dari Lebak.

Bila kita sudah menerbitkan buku siapa kira² yang akan membeli buku kita? Terimakasih

Jawaban :

Buat ibu Yuyum dari Lebak.  Naskah terbit, siapa pembelinya? Menarik. Untuk buku solo terbitan Indie, promosikan ke rekan sejawat di sekolah, KKG,MGMP, teman di media sosial. Jika ada yang berminat, alhamdulillah. Namun, prinsip saya, menulis bukan untuk menjual. Jika ada yang membeli, itu adalah apresiasi atas pencapaian kita. Saya sepakat dengan bapak H. Thamrin Dahlan dari YPTD, menulislah untuk memiliki mahkota keabadian. Kalaupun ada royalti atas buku kita jika beruntung terbit di penerbit mayor, maka itu adalah bonus. (Titip salam buat penerbit ANDI, pak @Joko Mumpuni pak @Agust. Subardana dan pak @edis mulyanta yang telah memberi saya royalti atas 2 buku yang saya tulis bersama prof. Eko.)

P7 :

Apakah buku solo yang dibuat oleh peserta pelatih ,dari beberapa sumber peserta boleh milih salah satu judul ,atau semua resume dari pertama dan sampai terakhir di buat buku solo ?

Jawaban :

Buat bapak/ Ibu No Name. Jika kreatif, boleh pilih satu atau dua materi untuk dikembangkan sendiri. Judul tanyakan ke isi hati, kata apa yang paling mewakili perasaan dan semangat menulisnya. Contoh pada sampul yang saya utak-atik semalam ini. Cover, judul dan sinopsis sudah ada, tapi naskahnya masih nihil. Tapi, cover inilah yang akan memotivasi saya menulis.  Lalu, jika minim waktu mencari ide, kumpulkan saja semua materi dan berikan judul yang sesuai dengan resume yang beraneka ragam tadi, misalnya: TIPS JITU MENULIS, TRIK CEPAT MENERBITKAN BUKU, METODE MENULIS BERSAMA PAKAR, dll. Saya yakin bapak/ibu pasti bisa merangkai judul yang mewakili mimpinya menerbitkan buku. Judul tanyakan ke isi hati.

 

 P8 : Perkenalkan saya Umi Agus Farida mohon izin bertanya :

Bolehkah membukukan puisi-puisi  yang sudah lama tersimpan di buku tulis , apakah harus diurutkan tanggal cipta puisinya dan bagaimana membukukannya? Terimakasih

Jawaban :

buat ibu Umi Agus Farida.  Wah sangat setuju bu...ayo segera kumpulkan bu...pasti naskahnya keren nanti. Tinggal ketik ulang, poles rimanya dan tambahkan sedikit-sedikit pemanis frase. Saya juga kerap menulis puisi dan pantun jika ide menulis buku mentok.  Tulisan-tulisan itu saya titip di akun WA dan saya beri tanda bintang agar tidak hilang..... Oya..semester ini saya juga mengajak siswa saya menulis puisi berbahasa Inggris bu.




PENUTUP

Saya berterima kasih kepada semua peserta BM 21 dan 22 dan Pak Dail sebagai moderator. Mari menulis untuk menjadi saluran berkah bagi orang banyak. Biarkanlah jejak menulis itu abadi hingga kita berkalang tanah. Raga boleh tiada tapi ide dalam tulisan akan abadi seumur bumi ini.

Selamat Malam. Salam Bahagia. Semoga Ilmu yang didapat malam ini bermanfaat bagi kita dan orang lain tentunya. Aamiin.

 

MENGUKIR PAHLAWANKU DALAM TULISAN


 



 

Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberaniannya dan pengorbanannya dalam membela kebenaran, atau pejuang yang gagah berani.

Pahlawan nasional diberikan kepada para pejuang yang berjasa kepada Negara Republik Indonesia, berjuang dalam Negara Indonesia, dan merebut kemerdekaan Republik Indonesia.

Dari narasi besar tentang pahlawan nasional yang berjasa pada NKRI, apakah bisa kita beterima kasih kepada pahlawan kecil atau pahlawan kita sendiri?. Saya yakin bisa, asalkan mau melakukannya.

Esok hari tanggal 10 November 2021, kembali kita bangsa Indonesia memperingati hari pahlawan. Begitu banyak pahlawan nasional yang kita kenal dalam sejarah yang kita pelajari sejak SD hingga Perguruan Tinggi.

Namun sosok pahlawan yang dekat dengan kita kadang terlupakan. Ayah dan Bunda adalah pahlawan sejati bagi tiap kita. Keberadan kita, tumbuh kembang kita, dan kesuksesan kita hingga bisa seperti saat ini karena adanya sosok Ayah dan Bunda.

Siang malam perjuangan Ayah dan Bunda  untuk mendidik dan membesarkan anak-anaknya. Mereka tak pernah minta balas jasa, hanya memberi tak harap kembali. Bagai sang Surya menyinari dunia. Itulah sosok pahlawan keseharian kita. Tanpa mereka mustahil rasanya kita bisa sampai seperti saat ini.





Pahlawan berikutnya adalah guru, tanpa jasa para guru yang mendidik dan mengajari kita huruf a, b, c dan  seterusnya kita tak bisa baca. Jasanya yang menjadikan kita bisa mahir berhitung bahkan jadi apa saja. Guru Agama dan guru ngaji teristimewa, karena jasanya kita bisa kenal Allah dan Rasulnya, serta ajaran Islam.

Tanpa jasa guru mungkin kitab uta huruf dan tanpa guru agama atau guru ngaji kita tak bisa baca quran. Sehingga keberadaan mereka bak penerang dalam kegelapan.





Pahlawan lainnya adalah siapa saja yang berjasa dalam hidup kita. Berkontribusi dalam membentuk diri dengan karakter yang baik sesuai yang diharapkan sang pencipta alam semesta. Allah SWT.

Di hari Pahlawan ini, mari kita berterima kasih kepada para pahlawan kemerdekaan RI yang telah berjasa bagi NKRI, dengan mendoakan mereka semoga husnul khatimah dan dapatkan nikmat kubur. Dimasukan dalam surganya Allah SWT sebagi orang yang mati syahid.

Jangan lupa kita berterima kasih kepada para pahlawan diri masing masing. Sampaikan ucapan terima kasih kepada Ayah dan Bunda, juga kepada para guru, mulai dari guru SD hingga Kuliah jika memungkinkan.

Terima kasih yang terindah berikan pada pasangan kita yang istimewa. Karena kerelaannya menerima kita sebagai jodohnya, maka kita menjadi suami atau istri. Hingga karena kepercayaan dan cintanya maka kita punya anak keturunan.  Terima kasih juga kita sampaikan kepada mertua yang merelakan anaknya jadi pasangan kita.

Kepada anak-anak tercinta pun kita akan terasa indah jika berterima kasih pada mereka. Mereka pun akan kagum pada kita, dan akan menyampaikan terima kasihnya pada kita. Jangan lupakan kepada para pembantu, sopir, pribadi, ojek langganan dan tukang sayur serta siapapun yang punya andil hingga diri kita seperti saat ini.

Selamat hari pahlawan, ingat pahlawan sejati tak pernah minta balas budi. Karena budi dan wati kini telah tiada diganti dengan Ipin, Upin dan Kak  Ros. Demikian kicauanku di hari pahlawaan tahun ini. Semoga berkenan, dan terima kasih.

 

Dail Ma’ruf, M. Pd  adalah Guru SD Islam Al Azhar 10 Serang. 

Jumat, 05 November 2021

LAPORKAN BILA ADA OKNUM POLISI BERTINDAK SEWENANG WENANG

 


Kini masyarakat bisa laporkan oknum polisi yang berbuat tidak sesuai peraturan dan di luar kewenangannya. 


Tonton cara melaporkan polisi berikut ini ; 










PENTINGNYA NIAT DAN MANAJEMEN WAKTU

 

Tengah pakai kopiah : Pak Yani Ketua YPI  Muawantusy Syubban berikan Nasihat pada guru SD Islam Al Azhar 10 Serang. ( Jumat, 5 Novmber 2021/ dok pribadi ) 

CEPATNYA WAKTU BERLALU :

Tak terasa bergulirnya waktu, rasanya baru kemarin kita masuk sekolah di bulan Juli untuk tahun pelajaran 2021/2022, kini sudah bulan November 2021. Tak heran jika Allah SWT bersumpah demi waktu.  Sebagaimana dalam QS.Al Asyr. Demi waktu. Sesungguhnya manusia dalam kerugian. Kecuali orang yang beriman, orang yang beramal shaleh, dan orang yang saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran.  

Dengan demikian maka jelas, bahwa hanya 3 kelompok manusia yang tidak rugi di sisi Allah SWT yaitu pertama orang beriman. Kata iman ini mudah diucapkan namun berat dijalankan, karena kita yang merasa sudah berislam ini belumlah beriman. Iman memiliki 3 syarat yaitu harus tasdiqun bilqolbi atau membenarkan dalam hati, iqrorun billisaan atau pengucapan dengan lisan, dan amalun bil arkan atau pembuktian dalam perbuatan.

Keberislaman kita kadang baru satu atau dua aspek, misalnya hanya yakin saja bahwa Allah SWT yang kita Yakini sebagai Tuhan satu-satunya. Namun ucapan kita belum sesuai dengan perintah Allah SWT untuk Qul khairan au-liyasmut atau berkatalah yang baik-baik atau diam.

Ada pula yang sudah 2 aspek sudah sangat yakin pada Allah SWT, dan ucapan pun sudah baik, namun Tindakan belum sesuai dengan keduanya. Masih berani meninggalkan sholat, atau tidak membaca alquran sebagai pedoman hidup kita, dan lebih suka baca Wa dan medsos lainnya.

Siapa yang berbuat kebaikan meski sebesar atom/ zarrah maka akan mendapatkannya, dan siapa yang berbuat buruk meski sebesar atom/ zarrah, maka akan mendapatkan pula. 



Yang beruntung pertama :

Kita bekerja sesungguhnya adalah ibadah. Karena dalam islam, tugas kita adalah ibadah. Sebagaimana Allah SWT tegaskan dalam Firmannya : “ Wamaa khalaqtul jinna wal insa illa liya’buduuni”.  

Artinya : Dan tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk menyembah/beribadah kepadaku.

Niatkanlah aktivitas apapun dalam hidup ini karena Allah saja. Untuk mendapatkan ridlo-Nya insya Allah tujuan lainnya akan didapatkan. Dan pada saat tujuan duniawinya gagal atau belum berhasil pahala ibadahnya tetap didapatkan.  Plus tetap berbaik sangka atau husnuzon, bahwa kegagalan hari ini pasti ada hikmahnya.

Dalam ulasan lain penulis pernah membuat tulisan : Revolusi Mental Tujuan Belajar. Ini link tulisan tersebut : 

https://dailalser.blogspot.com/2021/10/revolusi-mental-tujuan-belajar.html

Yang beruntung kedua :

Golongan Kedua yang tidak merugi adalah yang orang yang beramal shaleh.  Amal shaleh adalah perbuatan baik. Perbuatan baik tersebut bisa dalam ucapan maupun tindakan. Pada umumnya setiap manusia sudah paham mana perbuatan baik, demikian pula paham mana perbuatan buruk. 

Karena sesungguhnya Allah SWT telah membekali manusia dengan cahaya dalam hatinya atau kita kenal dengan hati nurani. Ukuran perbuatan itu buruk mudah saja. Bila kita berbuat sesuatu lalu hati kita menolak, maka itu artinya perbuatan tersebuat adalah buruk alias tidak sesuai perintah Allah.

Kita memaki-maki orang lain, karena suatu kesalahan sepele. Hingga harga diri orang yang kita maki-maki itu jatuh. Dalam hati kita pastilah setelah melakukan itu akan ada rasa penyesalan. 

Namun kadang karena ego, kita tidak mau minta maaaf, karena gengsi atau malu pada manusia lain. dan pada titik itulah maka kebeningan nurani kita tercemari. Bila ini dilakukan terus menerus maka cahaya nurani akan gelap. Sehingga berebuat buruk apapun biasa saja. Naudzu billlah.



Yang beruntung ketiga :

Golongan ketiga yang tidak rugi adalah orang-orang yang senantiasa menasihati dalam kebenaran dan kesabaran. 

Pada umumnya mengajak berbuat baik pada orang lain akan mendapatkan sambuatan baik atau tidak akan timbulkan resiko buruk bagi sang pengajak. Dan memang Allah sudah tegaskan bahwa kaum beriman adalah sebaik baiknya ummat. 

"Kuntum khairo ummatim, Ta'muruuna bil ma'ruufi watanhauna anil munkar".  artinya kamu adalah sebaik baiknya ummat yang diperintahkan untuk menyeru pada kebenaran dan mencegah pada kemunkaran.

Terakhir adalah orang yang  memberikan nasihat dalam kesabaran. Sabar adalah kunci kebahagian kedua setelah ikhlas. Bahkan derajat orang sabar bersama Allah SWT. Innallaha ma'ashoobirin. Sesungguhnya Allah bersama orang yang sabar.


Sabar adalah kewajiban dan diperintahkan Allah SWT. : 

"Wastaiinu bishobri washolaat, wainnaha lakabiirotun illa alal khoosyiin". Artinya : Mintalah pertolongan Allah dengan sabar dan sholat.

Maka bila kita punya masalah apapun, kesulitan apa saja. Mintalah pada Allah SWT penyelesaiannnya dengan 2 perkara yaitu ; sholat dan sabar.

Wallahu a'lam bi showaab.


Kamis, 04 November 2021

SELAMAT JALAN BANG RUDHY SUHARTO PENULIS HEBAT

 





PROFIL RUDHY SUHARTO

Kakanda Rudhy Suharto lahir di Jakarta pada 5 April 1968. Beliau berasal dari keluarga yang sederhana pasangan seorang abdi negara Subarkah dan Poniatun. 

Sejak duduk di bangku SMP dan SMA beliau aktif di organisasi intra sekolah (Osis). 

Beliau terpilih sebagai ketua rohis SMA 1 Boedi Oetomo Jakarta. Bersama teman-temannya pemuda sederhana ini aktif mengadakan kegiatan diskusi, bedah buku dan pelatihan dasar keislaman.

Tahun 1988 selepas SMA, beliau melanjutkan pendidikan ke Universitas Indonesia, FMIPA, jurusan matematika. Selama menjadi mahasiswa beliau aktif di Organisasi ekstra kampus, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan terpilih menjadi ketua HMI Cabang Depok. 

Laki- laki tangguh yang dikenal cerdas, ramah dan irit bicara ini juga dipercaya menjadi ketua lembaga pers mahasiswa Universitas Indonesia.   Aktifitasnya di lembaga pers kampus dan di HMI menjadikannya seorang jurnalis handal. 

Beliau adalah salah seorang instruktur dalam pelatihan kader di HMI dan dipercayakan memggawangi perkaderan di HMI Cabang Depok hingga beliau menjadi alumni UI. Tahun 2001, sosok yang dikenal bersahaja tetapi kaya akan ide dan gagasan cemerlang ini

juga mengembangkan kelas-kelas soft skill di HMI Cabang Depok dan mengasuh diskusi filsafat di UI dan kampus-kampus sekitarnya. 

Tahun yang sama beliau bergabung dengan Jurnal Al-Huda dan Majalah Syiar. Ia dipercaya menjadi Pemimpin Redaksi selama lima tahun. Kemudian Ia dipercaya untuk mengelola Tabloid Jumat Dewan Masjid Indinesia dan menjadi penggerak Penerbit Intermasa. Saat itu ia berhasil menerbitkan buku karyanya yang pertama yang berjudul "Revolusi Ruhani". 

Sembari mengelola Tabloid Jumat, ia bertemu dengan Sulastomo, Pemimpin Umum Harian Pelita. Ia pun dipanggil memjadi koresponden untuk mengisi kolom yang sebelumnya ditulis oleh seorang tokoh pemikir nasional. Tak berapa lama mengabdikan kemampuan jurnalistiknya di sana, beliau ditunjuk menjadi redaktur pelaksana. 

Beberapa tahun sebelum Mas Tom, panggilan akrab sang pemimpin umum yang juga adalah Mantan Ketua Umum PB HMI 1963-1966 itu wafat, Kanda Rudhy dipercaya menjadi Pemimpin Redaksi Harian Pelita. Namun badai digital memaksanya mengubah media ini menjadi media online dengan nama harianpelita.co.

Terakhir sebelum wafat, Kanda Rudhy menjadi redaktur ahli pada Majalah Syiar. Beliau telah menulis 5 buku islam populer antara lain ; Revolusi Ruhani, Renungan Jum'at 1 dan 2, Dari Jalan Tuhan meraih Bahagia dan Pengantar Ilmu dan Pemikiran Islam. Ia juga telah menyiapkan 3 buku yang naskahnya siap dicetak. Hingga akhir hayatnya, alumni HMI yang penuh cinta kasih  terhadap keluarga dan masyarakat ini tetap aktif dalam kegiatan jurnalistik dan dakwah. 

Selepas sholat dzuhur,

Kanda Rudhy menghembuskan nafas terakhirnya dengan tenang dan damai dalam tidur lelapnya, pada 1 november 2021, pukul 14.30 wib. 

Beliau adalah suami dari mantan aktifis Kohati Cabang Jakarta, yang juga pernah menjadi presidium Forhati Kota Depok, Mukti Mulyani.

Riwayat singkat tentang almarhum Rudhy Suharto


Beberapa Foto almarhum Rudhy Suharto: 

Senyum ramah Mas Rudhy



Buku terbaru yang terbit 2021


Buku Best seller mas Rudhy



Buku Best Seller dicetak beberapa kali



5 Buku yang sudah terbit karya Mas Rudhy




Ikut donor darah di Depok.

DIKUNJUNGI KETUM HMI - MPO BADKO JABAGBAR TUAN ACENG HAKIKI

 

Silaturahim adalah hal yang diperintahakan Allah bagi ummat Islam. Demikian pentingnya silaturahim sampai-sampai Rasulullah Muhammad Saw menyatakan bahwa bukanlah bagian dari ummatku orang yang memutuskan tali silaturahim.

Artinya yang melaksanakan silaturahim adalah ummat nabi Muhammad Saw, dan semoga para pelaku silaturahim akan masuk surga bersama beliau kelak. Sesuatu yang mudah diucapkan namun berat dilaksanakan, ada saja gangguan untuk kita bisa bersilaturahim.

Malas, sibuk, gak sempat, dan lainnya. Intinya tidak banyak orang yang rajin silaturahim karena setan akan berusaha menggagalkan langkah manusia yang akan silaturahim. Keberhasilah seseorang bersilaturahim baik kepada keluarga atau teman merupakan berkah dan pahala yang besar.

Malam ini alhamdulillah bi idznillah, saya kedatangan Ketum Badko Jabagbar Kang Aceng Hakiki. Tiba pas adzan isya, dan kami ketemuan di masjid Al Muhajirin Pancasila dan beres menunaikan kewajiban sholat isya berjamaah kami menuju rumah.

Obrolan mulai dari hal ringan tentang kabar, keluarga, dan seputar HMI Lebak. Tentang keluarga ternyata kang Aceng dan saya adalah keluarga besar dari nenek saya di Cilisung, dimana buyut kami adalah sama. Kakeknya Aceng dan nenek saya adalah adik dan kakak.

Tak banyak diketahui kader HMI-MPO Lebak bahwa Kang Aceng sebenarnya darah ulama dan umaro. Ulama dari garis Ibunya yang punya ayah Kiyai Haji Apip Cilisung, dan umaro dari garis neneknya dimana neneknya adalah putri dari Bupati Lebak Periode 1945-1949 bernama Abuya Hasan. Inilah foto kakeknya Kang Aceng yang mulai dilupakan warga Lebak :





Kakek saya adalah Abah haji Madhawi/ abah Awik dan nenek saya mak Engkom atau Komariyah dari Cilisung desa Girilaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak-Banten. Saya sudah doakan Aceng supaya jadi Ketum Badko sejak ia masih ketum HMI-MPO cabang Lebak, dan hari ini dikabulkan, hasil Musda HMI-MPO Badko Jabagbar di Bogor Mei 2021 mengamanhkan Kang Aceng jadi Faormatur terpilih dan kini SK sudah keluar dari PB HMI MPO ditandatangani Dzun Nurain.

Kedatangan kang Aceng ke rumah sekedar mampir silaturahim sebagai keluarga besar dan sebagai pengurus HMI Jabagbar baru, yang rencananya akan mengadakan pelantikan di Ibukota negara di DKI Jakarta. Mohon doa dan dukungan para kader, para pengurus cabang, dan alumni HMI di DKI, Banten dan Jabar agar Badko dibawah Ketum kang Aceng dimudahkan dan sukses emban Amanah.



Sebelumnya Kang Aceng silaturahim dengan senior alumni HMI MPO asal UGM Jogjakarta Mas Cahyo Henrdro Atmoko di Serang di MOS, saya dihubungi namun karena masih ada bimbel IPA Olimpiade maka tidak bisa gabung, dan alhamdulillah pak Ketum badko Kang Aceng jadi mampir ke rumah. Terima kasih kang Aceng, barokallahu lakum.



Saya diberi hadiah buku oleh kang Aceng  karya Bang Syafin mantan Ketum PB HMI, dan ini bukunya:



Saya pun memberikan hadiah 2 buku kepada beliau, buku karya saya Jurus Jitu Menjadi Penulis Bermutu, dan Buku antologi Perkaderan HMI Cabang Jakarta dari masa ke masa.

Diharapkan cabang lain akan membuat buku serupa agar sejarah HMI-MPO dari tiap cabang terbukukan dan bisa dibaca dan dipahami oleh para kader berikutnya. Dengan adanya buku tentang HMI dari masa ke masa di tiap cabang maka kader baru tidak bingung kemana, dan kepada siapa bertanya dan minta doa. Demikian dan terima kasih. Salam Literasi.

Senin, 01 November 2021

2 JAM BERSAMA OM JAY DAN 1.000 LEBIH PESERTA PELATIHAN GMLD

 



Senin Sore, 1 November 2021 sepulang mengajar bimbel untuk murid kelas VI aku tak langsung pulang. Kegiatan bimbel bagi murid kelas VI dimaksudkan untuk mempersiapkan mental dan pengetahuan mereka menghadapi ujian sekolah, ujian praktek dan masuk SMP/MTs.

Mulai pukul 13.00 dan selesai pukul 15.00 WIB untuk 2 mata pelajaran, pelajaran yang dibahas hanya 5 yaitu : math, sains, ips, pkn dan bahasa Indonesia.

Sepulang anak-anak aku langsung sholat ashar, dan mempersiapkan diri untuk mandu Om Jay di materi pertama pelatihan Guru Motivator Literasi Digital baca GMLD gelombang 1. Dalam kegiatan ini aku dipercakan sebagai ketua pelaksana. Suatu kehormatan bagiku, yang baru saja lulus dari pelatihan belajar menulis baca BM gelombang 20 bersama Om Jay, aku lulus bulan September 2021.

Lulus dari BM 20 ada 3 persyaratan pertama mengisi daftar hadir, membuat resume materi minimal 20 di blog dan menerbitkan buku solo. Alhamdulillah semua syarat sudah terpenuhi dan aku dapat sertifikat lulus. Sesuatu yang awalnya hanya impian punya buku karya sendiri kini jadi kenyataan.

Anggota BM 20 full dari awal hingga akhir pelatihan 257, akupun masuk kesana mencoba beberapa kali. Jika tidak salah 3x, pertama dan kedua tidak bisa karena muncul keterangan anda tidak bisa gabung karena grup sudah full, yang ketiga baru berhasil. Seru banget 2 bulan belajar di BM 20, aku ditunjuk ketua kelas, dan ada tim F1 yang selalu balapan mengumpulkan resume materi begitu kunci Wa grup dibuka langsung ada 7 pengirim, ini membuat pemateri dan pemandu takjub dan semangat beri komenter. 


Sekarang aku jadi panitia GMLD yang anggotanya lebih dari 1.000 dan terbagi dalam 6 grup Wa, hari ini materi perdana dari om Jay dengan materi “Membuat Ruang Digital yang aman bagi anak”. Dalam paparannya Om Jay menyampaikan bahwa era saat ini dan ke depan adalah era digital. Semua akan banyak diperankan oleh robot, dan makin minim peran manusia.

Kesiapan kita sebagai guru dan orang tua adalah kunci. Jika kita memiliki kecakapan literasi digital maka akan selamat dari bahaya dan dampak negatifnya. Sebaliknya jika tidak punya kecakapan maka akan menjadi korban.  Bang Jay menyampaikan bahwa hasil survai Kompas menunjukan bahwa  51 % orang tua sangat khawatir terhadap dampak medsos. Anak mereka kecanduan game di gadjet, dan hampir Sebagian waktunya dihabiskan bersama gadjetnya.

Ingin damping Om Jay dan peserta hingga selesai pukul 18.00 tak kesampaian, pukul 17.34 WIB hujan badai turun di tempatku pada sesi tanya jawab pertanyaan ke-3 hilang kendali. Signal buruk dan tidak ada koneksi wifi, pindah ke data selular pun sama. Untunglah kesigapan Om Jay ambil langkah cerdas, melanjutkan dengan kirim materi dan meminta Pak Muliadi ketua BM 19 menggantikanku jadi moderator hingga akhir acara. Inilah salah satu keterbatasan teknologi, jika cuaca tidak kondusif maka terjadi kendala, dan disanalah tantangannya bagaimana bisa cari solusinya.

Berikut beberapa materi Om Jay :


 








 





 


 

 

DI STASIUN PONDOK CHINA JODOHKU BERSATU

Popular posts